Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GEDEG
Jln.Raya Gempolkerep No.15, Telepon (0321) 362611
MOJOKERTO 61351
Email : puskesmas_gedeg@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )


PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE
UPTD PUSKESMAS GEDEG

A. PENDAHULUAN

Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk


Indonesia.Menurut WHO dan UNICEF,terjadi sekitar 2 milyar kasus penyakit
diare di seluruh dunia setiap tahun dan sekitar 1,9 juta anak balita meninggal
karena penyakit diare setiap tahun,sebagian besar terjadi di Negara
berkembang. Dari semua kematian anak balita karena penyakit diare, 78%
terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara. Hasil Riskesdas tahun 2013
menunjukkan period prevalence diare adalah 3,5%, lebih kecil dari hasil
Riskesdas 2007 (9%). Pada Riskesdas 2013,sampel diambil dalam rentang
waktu yang lebih singkat. Insiden diare untuk seluruh kelompok umur di
Indonesia adalah 3.5%. Pernyataan bersama WHO-UNICEF tahun 2004
merekomendasikan pemberian oralit,tablet zinc,pemberian ASI dan makanan
serta antibiotika selektif merupakan bagian utama dari manajemen penyakit
diare.
Hasil Kajian Masalah Kesehatan berdasarkan siklus kehidupan 2011 yang
dilakukan oleh Litbangkes tahun 2011 menunjukkan penyebab utama kematian
bayi usia 29 hari 11 bulan adalah Pneumonia (23,3%) dan Diare (17%). Dan
penyebab utama kematian anak usia 1-4 tahun adalah Pneumonia (20,5%) dan
Diare (13,3%).

B. LATAR BELAKANG

Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan


konsistensi feses dan frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar
tiga kali atau lebih. Perkiraan Jumlah Kasus Diare adalah perkiran jumlah
penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10 % dari
angka kesakitan dikali jumlah penduduk di suatu wilayah kerja dalam waktu
satu tahun.
Dalam pelaksanaan kegiatan UKM P2P Diare sejalan dengan Visi dan
Misi UPTD Puskesmas Gedeg. Visi: Terwujudnya masyarakat Kec. Gedeg
yang mandiri, sejahtera dan bermartabat melalui penguatan dan
pengembangan basis perekonomian, pendidikan serta kesehatan. Misi:
Memperlebar akses dan kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan
yang mudah dan murah serta mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.
Berdasarkan laporan program diare di Puskesmas Gedeg pada tahun
2021 terdapat 267 kasus diare, jumlah ini menurun dari jumlah kasus diare
pada tahun sebelumnya yaitu 256 kasus diare. Terjadinya penurunan kasus
diare di Puskesmas Gedeg dikarenakan kesadaran masyarakat mulai
meningkat terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersusunnya pedoman pengendalian penyakit diare dan terselenggaranya
kegiatan pengendalian diare dalam rangka menurunkan angka kesakitan
dan angka kematian akibat penyakit diare bersama lintas program dan
sektor terkait.
2. Tujuan Khusus
a) Tercapainya penurunan angka kesakitan.
b) Tersedianya panduan dalam pelaksanaan surveilans epidemiologi
penyakit diare dan upaya pengendaliannya.
c) Tersedianya panduan tatalaksana penyakit diare sesuai standar.
d) Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan
melaksanakan hidup sehat melalui promosi kesehatan kegiatan
pencegahan sehingga kesakitan dan kematian karena diare dapat
dicegah.
e) Tersedianya panduan untuk sistem pencatatan,pelaporan,monitoring
dan evaluasi program pengendalian penyakit diare.
f) Tersedianya panduan dalam pengadaan logistik untuk pengendalian
diare.

D. TATA NILAI
IDAMAN
TATA NILAI UPTD PUSKESMAS GEDEG :
I = INOVATIF
D = DINAMIS
A = AMANAH
M = MANDIRI
A = ADIL
N = NYAMAN

E. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


1. PERAN LINTAS PROGRAM
Kerjasama lintas program, dimana setiap pemegang program yang juga
memberikan pelayanan Diare baik di Puskesmas Induk, Pustu ataupun
Ponkesdes memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan pemberantasan
penyakit diare dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian
akibat penyakit diare.
2. PERAN LINTAS SEKTOR
Adanya kerjasama antara puskesmas dengan Forkopimcam Gedeg
apabila ada kasus KLB Diare untuk dikomunikasikan ke Puskesmas dan segera
ditangani secara bersama sama.

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan P2Diare di UPTD Puskesmas
Gedeg adalah :

Tabel a.
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
- Penyuluhan penyakit diare pada
pasien di puskesmas, posyandu
Penyuluhan pada kelompok/ oleh petugas
1.
masyarakat
- Penyuluhan PHBS di desa oleh
petugas Promkes
- Balita diare yg berkunjung ke
Penyuluhan LROA pada pasien
2. Puskesmas di ajari cara pemberian
balita yg berkunjung
dan pembuatan oralit
Pembahasan bila ada program
Koordinasi lintas program dan kegiatan dan ada kendala
3
mini lokakarya
pencapaian tarjet

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a) Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar di sarana
Kesehatan melalui Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE)
b) Meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang tepat dan
benar .
c) Meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB Diare
d) Melaksanakan upaya kegiatan pencegahan dehidrasi
e) Melaksanakan monitoring dan evaluasi
Peran lintas program dan lintas sektoral
NO Linprog Peran Linsek Peran
1 Promkes Penyuluh Kepala Desa Koordinator tk
Desa
2 Kesling Konseling Kader Melaporkan bila
PBL(penyakit Posyandu ada kasus diare
berbasis
lingkungan)
3 Perawat/bidan Pelaksana dan Kader Melaporkan bila
penyuluh diare Kesehatan ada kasus diare
di wilayahnya

H. SASARAN
Sasaran dalam program pemberantasan diare adalah seluruh penduduk di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Gedeg pada semua umur dengan
mengutamakan pelayanan bagi golongan balita.

I . JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
JENIS KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan diare √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penyuluhan PHBS
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Koordinasi Lintas Program √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Pengambilan oralit ke GFK √ √

Sosialisasi LROA √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan


Monitoring adalah kegiatan yang dilakukan secara berkala dan
kesinambungan untuk mengetahui hubungan antara kejadian dengan intervensi
yang dilakukan.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah kegiatan yang dilakukan secara
berkala dan berkesinambungan untuk mengetahui hubungan antara kejadian
dengan intervensi yang dilakukan. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

K. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi kegiatan


Setelah pelaksanaan setiap kegiatan pokok program P2 DIARE selesai
dilaksanakan,penanggung jawab program melakukan rekapitulasi data hasil
kegiatan dan hasil evaluasi kegiatan dalam bentuk laporan dengan mengetahui
kepala puskesmas yang kemudian diserahkan ke dinas kesehatan kabupaten
Mojokerto.
Kepala UPTD Puskesmas Gedeg Penanggung Jawab Program Diare

MUNDIR AZIS,S.KM SUMARNI, Amd.Kep.


Pembina Penata Tk. I
NIP. 197202052005011009 NIP. 197104151997032006

Anda mungkin juga menyukai