Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN

PROGRAM DIARE
PUSKESMAS CILEUNYI
TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CILEUNYI
Jl. Ciburial RT 04 RW 13 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi
Kode Pos 40622
Telp. (022) 63741021
Email : pkmcileunyi_bandungkab@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM DIARE
PUSKESMAS CILEUNYI

TAHUN 2019

A. Pendahuluan

Diare adalah peningkatan volume, keenceran atau frekuensi buang air


besar. Diare yang disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya
sangat banyak, bisa mencapai lebih dari 500 gram/hari. Orang yang banyak
makan serat sayuran, dalam keadaan normal bisa menghasilkan lebih dari 500
gram, tetapi konsistensinya normal dan tidak cair. Dalam keadaan normal,
tinja mengandung 60-90% air, pada diare airnya bisa mencapai lebih dari
90% . Penyakit diare dapat ditularkan melalui pemakaian botol susu yang
tidak bersih,menggunakan sumbet air yang tercemar,buang air besar di
sembarang tempat,pencemaran makanan oleh serangga (lalat,kecoa dll) atau
oleh tangan yang kotor.

Faktor kebersihan ternyata ikut andil dalam menyebabkan anak diare.


Mulai dari kebersihan alat makan anak sampai kebersihan setelah buang air
kecil/buang air besar. Semua yang dapat mengenai tangan anak atau
langsung masuk ke dalam mulut anak harus diawasi.
Ada cara yang mudah untuk mencegah terkena diare yaitu mencuci tangan
dengan sabun. Kebiasaan sederhana mencuci tangan dengan sabun, jika
diterapkan secara luas, akan menyelamatkan lebih dari satu juta orang di
seluruh dunia, khususnya balita. Tak kalah penting adalah pemberian ASI
minimal 6 bulan. Sebab, di dalam ASI terdapat antirotavirus yaitu
imunoglobulin. Makanya, anak-anak yang minum ASI eksklusif jarang
menderita diare. Selain ASI, imunisasi campak ternyata bisa mencegah diare.
Penyebab utama diare pada orang dewasa adalah bakteri yang
mengkontaminasi makan dan minuman, sehingga mencegah diare pada orang
dewasa adalah dengan memperhatikan kebersihan makanan dan minuman.

B. Latar Belakang

Diare merupakan salah satu penyebab angka kematian dan kesakitan


tertinggi pada anak, terutama pada anak berumur kurang dari 5 tahun (balita).
Di negara berkembang, sebesar 2 juta anak meninggal tiap tahun karena diare,
dimana sebagian kematian tersebut terjadi di negara berkembang (Parashar,
2003). Berdasarkan laporan WHO, kematian karena diare di negara
berkembang diperkirakan sudah menurun dari 4,6 juta kematian pada tahun
1982 menjadi 2 juta kematian pada tahun 2003 (WHO, 2003),  Di Indonesia,
angka kematian diare juga telah menurun tajam. Berdasarkan data hasil
survei rumah tangga, kematian karena diare diperkirakan menurun dari 40%
pada tahun 1972 hingga 26,9% pada tahun 1980, 26,4% tahun 1986 hingga
13% tahun 2001 dari semua kasus kematian.

Walaupun angka kematian karena diare telah menurun, angka kesakitan


karena diare tetap tinggi baik di negara maju maupun negara berkembang. Di
Indonesia, dilaporkan bahwa tiap anak mengalami diare sebanyak 1,3 episode
per tahun (Depkes, 2003). Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia
tahun 2002 – 2003, prevalensi diare pada anak-anak dengan usia kurang dari
5 tahun di Indonesia  adalah: laki-laki 10,8 % dan perempuan 11,2 %.
Berdasarkan umur, prevalensi tertinggi terjadi pada usia 6 – 11 bulan (19,4%),
12 – 23 bulan (14,8%), dan 24 – 35 bulan (12,0%) (Biro Pusat Statistik, 2003).
Kesakitan balita karena diare makin meningkat sehingga dikhawatirkan terjadi
peningkatan kasus Gizi buruk Kasus Diare pada Balita di Indonesia oleh Divisi
Research and Science Analitico UI  Penyakit diare termasuk dalam 10
penyakit yang sering menimbulkan kejadian luar biasa. Berdasarkan laporan
Surveilans Terpadu Penyakit bersumber data KLB (STP KLB) tahun 2010, diare
menempati urutan ke 6 frekuensi KLB terbanyak setelah DBD.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum

Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas


program dan sektor terkait.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit


diare di masyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan dalam
pencegahan, penanggulangan maupun pemberantasannya di semua
jenjang pelayanan.

b. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan


melaksanakan hidup sehat melalui promosi kesehatan kegiatan
pencegahan sehingga kesakitan dan kematian karena diare dapat
dicegah.
c. Tersusunnya rencana kegiatan Pengendalian Penyakit Diare di suatu
wilayah kerja yang meliputi target, kebutuhan logistik dan
pengelolaannya.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

1. Kegiatan Pokok P2 Diare adalah:

a. Pelaksanaan penanggulangan diare;

b. Pelaksanaan pasien diare.

2. Rincian Kegiatan

a. Tata laksana program penanggulangan diare, meliputi:

1) Penemuan pasien

2) Pengelolaan logistik

3) Promosi pengendalian penyakit diare dan konseling pasien diare

4) Pencatatan dan pelaporan

5) Monitoring dan evaluasi

b. Tata laksana pasien diare, meliputi:

1) Diagnosis dan klasifikasi

2) Pemeriksaan klinis

3) Pengobatan

4) Pencegahan dan tata laksana diare

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Kegiatan dalam pengendalian dan pemberantasan P2 Diare adalah sebagai


berikut:

1. Penemuan penderita diare baru

2. Pemeriksaan dan diagnosis diare

3. Pemantauan pengobatan diare

4. Penyuluhan kepada individu, keluarga, dan masyarakat

5. Rujukan

6. Pencatatan dan pelaporan


Peran Lintas Sektor dan Lintas Program
LINTAS LINTAS
N
PROGRAM KEGIATAN PROGRAM PERAN SEKTOR PERAN
O
TERKAIT TERKAIT
1 DIARE  Penemuan  Promosi  PROMKES  Camat  CAMAT
pasien Kesehatan - Membantu  Kepala desa Koordinator lintas sektor,

 Pengelolaan  Gizi memberikan  PKK mendukung kegiatan diare

logistik  KIA/KB/ penyuluhan tentang  Kader  KEPALA DESA


UKS diare - Memberikan dukungan
 Promosi
 Kesehatan - Menyediakan media kepada pelayanan
pengendalian
lingkungan penyuluhan kesehatan di puskesmas
penyakit diare
 Surveilans  GIZI  PKK
dan konseling
 Perkesmas - Membantu - Membantu petugas
pasien diare
 Farmasi memberikan puskesmas dalam
 Pencatatan penyuluhan tentang
 Pelayanan melaksanakan kegiatan
dan pelaporan kebutuhan gizi bagi
Umum - Melakukan pembinaan,
 Monitoring pasien diare memotivasi masyarakat
dan evaluasi  KIA untuk melaksanakan
- Melakukan koordinasi pembangunan kesehatan
dalam menangani meliputi kegiatan program
balita dengan kasus diare
diare
LINTAS LINTAS
N
PROGRAM KEGIATAN PROGRAM PERAN SEKTOR PERAN
O
TERKAIT TERKAIT
- Melaksanakan  KADER
pemantauan pada - Membantu dalam
balita penjaringan pasien diare
 KESEHATAN - Melaporkan kasus diare di
LINGKUNGAN masyarakat
- Melaksanakan - Menggerakan masyarakat
implementasi hygiene dalam kegiatan PHBS
sanitasi rumah tangga - Melaksanakan penyuluhan
- Membantu dalam tentang diare
melakukan
pemeriksaan air
bersih
- Melakukan inspeksi
sanitasi rumah saat
kunjungan rumah
 SURVEILANS
- PE pada kasus-kasus
diare
LINTAS LINTAS
N
PROGRAM KEGIATAN PROGRAM PERAN SEKTOR PERAN
O
TERKAIT TERKAIT
 PERKESMAS
- Kunjungan rumah
pada pasien diare
 FARMASI
- Pengadaan logistik
oralit dan zinc
 Pelayanan Umum
- Melaporkan
penemuan pasien
diare

F. Sasaran

Balita/pasien yang menderita diare.


G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan program diare di Puskesmas Cileunyi dilakukan pada setiap hari kerja yaitu hari senin-sabtu pada pukul 07.30-14.00.

Kegiatan program diare di lapangan dilakukan setiap hari ketika terjadi kasus.

(Gantt Chart)
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan P2 Diare dengan cara:
a. Melakukan upaya yang sistematis untuk mengetahui efektifitas
program
b. Mengetahui dampak dan peran program P2 Diare dalam menunjang
tujuan program kesehatan dan pembuat kebijakan
c. Mengetahui kelebihan dan kekurangan P2 Diare yang sedang
berjalan
d. Mengetahui manfaat P2 Diare bagi stakeholder

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Pencatatan dilakukan dengan pengisian form Laporan Diare untuk setiap
bulan.
b. Selanjutnya file formulir dikirim melalui e-mail maupun hasil print out
ke Dinas Kesehatan.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Cileunyi Penanggung Jawab UKM

Drg. Hj. Endang Noor Farchiyah.,M.H.Kes Hj. Endang Sumiarsih, SKM


NIP. 19640116 199203 2 003 NIP. 19660502 198803 2 014

Anda mungkin juga menyukai