Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH UPTD
PUSKESMAS LAANTULA JAYA
Alamat :Jl. DR. Muh Hatta No. 5 Laantula Jaya, Kec. Wita Ponda Email : pkm.laantulajaya@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN DIARE KEPADA MASYARAKAT
PUSKESMAS LAANTULA JAYA
TAHUN 2018

1.PENDAHULUAN
Promosi kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar mempunyai gaya hidup sehat
secara optimal.Untuk mengubah gaya hidup masyarakat dapat dilakukan dengan menggabungkan
beberapa aspek,diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung,mengubah perilaku
dan meningkatkan kesadaran.
Kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan melalui penyuluhan.Penyuluhan merupakan proses
penyampaian pesan kepada masyarakat agar mereka tahu,mau dan mampu melakukan perubahan
demi tercapinyapeningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi
buang air besar.Seseorang dikatan menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya,atau buang
air besar tiga kali atau lebih,atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24
jam (Kemenkes RI,2011)
II.LARAT BELAKANG
Puskesmas Laantula jaya terletak di kecamatan wita ponda yang terdiri dari 9 desa.Dengan
jumlah penderita Diare tahun 2017 sebanyak 246 orang.
Dari hasil laporan Diare terdapat 246 orang penderita diare,dari tarket yang ditentukan 527 di tahun
2017.Maka disusunlah kerangka acuan diare tahun 2018 yang disusun berdasarkan RUK/RPK
puskesmas tahun 2018.

III TUJUAN:
1 Tujuan Umum.
Mengubah pengetahuan,,sikap dan prilaku masyarakat tentang program Diare terutama program
diare terbaru seperti diare lanjutan untuk balita. Masih belum tercapai target pelayanan diare yang
disebabkan oleh karena pengetahuan masyarakat yang kurang.

2. Tujuan Khusus.
1. Masyarakat mengetahui tentang pelayanan diare yang dianjurkan
2. Perubahan perilaku (Masyarakat mau menerima) terhadap pelayanan diare sesuai dengan yang
diharapkan

IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Sosialisasi/penyulihan penyakit diare - Melapor ke kepala desa
- Melaksanakan penyululuhan di posyandu
- Melakukan tanya jawab

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


N KEGIATAN PELAKSANAA LINTAS LINTAS Ket
O POKOK PROGRAM PROGRAM SEKTOR
DIARE TERKAIT TERKAIT
1 Sosialisasi/ - Menyusu - Progran - Kepala Sumber
Penyuluhan rencana survailac Desa pembiaya
pernyakit Diare kerja e an BOK
- Menentuka - Program
tempat dan kesling
waktu
kegiatan

I. SASARAN
1.Masyarakat

II.JADWAL KEGIATAN

Terlampir

III.EVALUASI PELAKSANAAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan,dengan pelaporan hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung jawab kegiatan, kemudian
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali.

Pelaksana Program

NI MADE YUDIASTUTI
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH UPTD
PUSKESMAS LAANTULA JAYA
Alamat :Jl. DR. Muh Hatta No. 5 Laantula Jaya, Kec. Wita Ponda Email : pkm.laantulajaya@yahoo.co.id

ACUAN KEGIATAN
KUNJUNGAN RUMAH PENYAKIT DIARE
PUSKESMAS LAANTULA JAYA
TAHUN 2018

1.PENDAHULUAN
Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di indonesia,hal
ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ketahun. Di indonesia sebanyak
6 juta anak meninggal setiap tahunnya karena diare,sebagai kematian terbesar terjadi dinegara
berkembang. Rata-rata anak usia kurang tiga tahun dinegara berkembang mengalami episode diare 3 kali
dalam setahun.
Pemberian zinc selama disre terbukti mampu mengurangi lama dan tingkat keparahan diare,mengurangi
frekuensi buang air besar,mengurangi volume tinja dan menurunkan kekambuhan terjadinya diare pada
3 bulan berikutnya .Berdasarkan bulti ini semua anak dengan diare harus diberikan oralit dan zinc segera
saat anak mengalami diare.Setelah di beri pengobatan, petugas kesehatan perlu melakukan monitoring
terhadap penderita minum obat dan mengetahui perkembangan kondisi penderita serta kemungkinan
terjadinya penularan terhadap masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Strategu program pengendalian penyakit diare yaitu melaksanakan tata laksana diare yang standar
disarana kesehatan melalui lima langkah diare ( LINTAS DIARE ). Meningkatkan tata laksana
penderita diare di rumah tangga yang tepat dan benar,meningkatkan SKD dan penanggulangan KLB
diare,melaksanakan upaya pencegahan yang efektif dan melaksanakan monitoring dan evaluasi.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Laantula jaya terletak di kecamatan wita ponda yang terdiri dari 9 desa.Dengan
jumlah penderita Diare tahun 2017 sebanyak 246 orang.
Dari hasil laporan Diare terdapat 246 orang penderita diare,dari tarket yang ditentukan 527 di tahun
2017.Maka disusunlah kerangka acuan diare tahun 2018 yang disusun berdasarkan RUK/RPK
puskesmas tahun 2018.

III. TUJUAN:
.1 Tujuan Umum.
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas program dan lintas sektor
terkait
I. Tujuan Khusus.
1. Melaksanakan tata laksana penderita diare yang standar di tingkat rumah tangga/masyarakat
2. Melaksanakan Survailans dan sitim kewaspadaan dini penanggulangan KLB diare
3. Melaksanakan monitoring individu dan kelompok rawan diare untuk mencapai kualitas
pelaksanaan pengendalian penyakit diare secara maksimal dan melaksanakan evaluasi untuk
mengetahui hasil kegiatan program serta sebagai dasar perencanaan selanjutnya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Kunjungan rumah untuk follow`ap penyakit Diare - Menyusun rencana
kegiatan
- Melakukan kunjungan
rumah

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


N KEGIATA PELAKSANAAN LINTAS PROGRAM LINTAS KET
O N POKOK PROGRAM DIARE TERKAIT SEKTOR
TERKAIT
1 Kunjungan - Menyusun - Menyusun - Kepala Sumber
rumah untuk rencana jadwal Desa pembiayaa
Follow ap kegiatan kegiatan n BOK
penyakit - Melakukan - Kordinasi
Diare kunjungan dengan bidan
rumah desa

I.SASARAN
1.Pasien penderita Diare
2.Masyarakat

II.JADWAL KEGIATAN

Terlampir

III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan,dengan pelaporan hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IV. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung jawab kegiatan, kemudian dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali.

Pelaksana Program

Ni Made Yudiastuti
PEMERINTAH KABUPATEN MOROWALI
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA DAERAH UPTD
PUSKESMAS LAANTULA JAYA
Alamat :Jl. DR. Muh Hatta No. 5 Laantula Jaya, Kec. Wita Ponda Email : pkm.laantulajaya@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENEMUAN KASUS SECARA DINI PENYAKIT DIARE
PUSKESMAS LAANTULA JAYA
TAHUN 2018

1.PENDAHULUAN
Diare adalah peningkatan volume,keenceran atau frekuensi buang air besar.Diare yang
disebabkan oleh masalah kesehatan biasanya jumlahnya sangat banyak,biasanya mencapai lebih dari
500 gram/hari.Orang yang banyak makan serat sayuran,dalam keadaan normal biasa menghasilkan
lebih dari 500 gram,tetapi konsistensinya normal dan tidak cair.Dalam keadaan normal,tinja
mengandung 60-90% air ,pada diare airnya bisa mencapai lebih dari 90%.Penyakit diare dapat
ditularkan melalui pemakaian botol susu yang tidak bersih menggunakan sumber air yang
tercemar,buang air besar di sembarang tempat,pencemaran makanan oleh serangga ( lalat,kecoak dll )
atau oleh tangan yang kotor. Faktor kebersihan ternyata ikut andil dalam menyebabkan anak
diare,mulai dari kebersihan,alat makan anak sampai kebersihan setelah buang air besar.semua yang
dapat mengenai tangan anak atau langsung masuk kedalam mulut anak harus diawasi.ada cara yang
mudah untuk mencegah terkena diare yaitu mencuci tangan dengan sabun.jika di terapkan secara luas
akan menyelamatkan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia,kususnya balita. Tak kalah penting
adalah pemberian ASI menimal 6 bulan,sebab di dalam ASI terdapat antinotavirus yaitu
imunoglobin,makanya anak yang minum ASI ekslusif jarang menderita diare. Selain ASI, imunisasi
campak ternyata bisa mencegah diare.
Penyebab utama diare pada orang dewasa adalahbakteri yang mengkontaminasi makanan dan
minuman,sehingga mencegah diare pada orang dewasa adalah dengan memperhatikan kebersihan
makanan dan minuman.jadi pilihlah makanan yang tetap dalam keadaan baik.

II.LATAR BELAKANG
Puskesmas Laantula jaya terletak di kecamatan wita ponda yang terdiri dari 9
desa.Dengan jumlah penderita Diare tahun 2017 sebanyak 246 orang.
Dari hasil laporan Diare terdapat 246 orang penderita diare,dari tarket yang ditentukan 527 di tahun
2017.Maka disusunlah kerangka acuan diare tahun 2018 yang disusun berdasarkan RUK/RPK
puskesmas tahun 2018.

III.TUJUAN:
1 Tujuan Umum.
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama linta program dan lintas sektor
terkait

2. Tujuan Khusus.
1.Melaksanakan tata laksana penderita diare yang standar di tingkat rumah tangga/masyarakat
2.Melaksanakan Survailans dan sitim kewaspadaan dini penanggulangan KLB diare
3.Melaksanakan monitoring individu dan kelompok rawan diare untuk mencapai kualitas
pelaksanaan pengendalian penyakit diare secara maksimal dan melaksanakan evaluasi untuk
mengetahui hasil kegiatan program serta sebagai dasar perencanaan selanjutnya.

IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Penemuan kasus secara dini penyakit diare - Melapor ke kepala Desa


- Melakukan pemeriksaan pada
penderita Diare
- Melakukan kunjungan rumah

V.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


NO Kegiatan Pelaksanaan Lintas program terkait Lintas sektoe Ket
pokok program Diare terkait
1 Penemuan - Menyusun - Menyusun - Kepala Sumber
kasus rencana jadwal Desa pembiayaan
secara dini kegiatan. kegiatan BOK
penyakit - Melakukan - Kordinasi
Diare kunjungan dengan bidan
rumah desa

I.SASARAN
1. Penderita Diare
2. Masyarakat

II.JADWAL KEGIATAN

Terlampir

III.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung jawab kegiatan,
kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali.

IV.PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung jawab kegiatan, kemudian
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali .

Pelaksana Program

Ni Made Yudiastuti

Anda mungkin juga menyukai