LEMBAR PENGESAHAN
BUKU PUTIH SANITASI IGBUPATEN KUBU RAYA
Atas Nama :
Kabupaten
SAMBUTAN BUPATI KUBU RAYA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-
Nya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah dapat menyelesaikan penyusunan Buku Putih
Sanitasi sebagai pedoman untuk pelaksanaan program pengembangan pembangunan sektor
sanitasi.
Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Kubu Raya ini rnerupakan dokumen rekam jejak kondisi
sanitasi serta upaya-upaya pembangunan sanitasi yang telah dllaksanakan di Kabupaten
Kubu Raya. BPS inijuga akan menfadi acuan penyusunan Buku Strategi Sanitasi Kabupaten
(SSK) sebagaitindak lanjut program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman TPPSP).
Penyusunan dokumen ini dilakukan melaluibeberapa tahapan yang telah ditentukan rnulai dari
surat pemyataan minat kabupaten, pembentukan Kelompok Keda Sanitasi, pengumpulan dan
pengolahan data primer dan sekunder sampai pada pembahasan untuk mendapatkan saran
dan masukan dariseluruh para pemangku kepentingan (sfakeholders) terkait.
Bed<enaan dengan itu terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang berperan dalam
penyusunan BPS ini, antara lain :
1. Pokja SanitasiKabupaten Kubu Raya yang telah melakukan penyusunan BPS.
2. Konsultan lndividual CiS Fasilitator Kubu Raya yang telah memberikan pendarnpingan
dalam penyusunan BPS.
3. SKPD di lingkungan Femefintah Kabupaten Kubu Raya dan pihak-pihak yang telah
membanfu penyusunan buku ini.
Semoga BPS ini dapat dijadikan dasar untuk perencanaan dan pembangunan sanitasi di
Kabupaten Kubu Raya, sehingga hnnanfaat unfuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kubu Raya.
KATA PEIIIGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah rnelimpahkan berkah dan karunia-
Nya, sehingga Pokja Sanitasi dapat menyelesaikan penyusunan Buku Putih $anitasi
Kabupaten Kubu Raya. Dalam Buku Putih inidisampaikan informasitentang kondisi eksisting
serta upay+upaya yang telah dilakukan untuk rnenangani permasalahan sanitasi khususnya
penanganan sub sektor lirnbah domestik, pemampahan, drainase lingkungan, air bercih, dan
Pola Hidup Bercih dan Sehat TPHBS). Diharapkan dengan adanya Buku Putih ini dapat
menyarnakan persepsi dan cara pandang semua pihak dalam upaya penanganan sektor
Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh anggota Pokja Sanitasi
Kabupaten Kubu Raya yang telah memberikan kontribusi dalam penyu$unan Buku Putih ini
serta pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Demi kesempumaan
pelaksanaan program sanitasi yang sangat dinamis, maka pada kesempatan ini kami
mengharapkan saran, masukan, dan kritikan dari semua pihak yang benifat konstruktif untuk
HUSEII
Pembina Uta a Madya
NtP. 19611112 98503 1 008
iii
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kubu Raya
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................................1-1
1.5 Dasar Hukum dan Kaitannya dengan Dokumen Perencanaan Lain ...............................1-10
2.1.3 Administratif..........................................................................................................2-6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Sistem Lahan di Wilayah Kabupaten Kubu Raya.............................................2-5
Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Kubu Raya .....................................................2-6
Tabel 2.3 Nama, Luas Wilayah Per Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Kubu Raya ..........2-7
Tabel 2.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2009-2011 di Kabupaten Kubu Raya...............2-12
Tabel 2.5 Jumlah dan Kepadatan Penduduk 2011 dan Proyeksi Penduduk 2012-2016 di
Kabupaten Kubu Raya ......................................................................................................2-13
Tabel 2.6 Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2013...........................2-14
Tabel 2.7 Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun
2009-2013 .........................................................................................................................2-16
Tabel 2.8 Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2013...............................2-16
Tabel 2.9 Peta Perekonomian Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009 - 2013.......................................2-17
Tabel 2.10 Jumlah Pendidikan di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011 ...............................................2-27
Tabel 2.11 Banyaknya Keluarga Sejahtera Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Kubu
Raya Tahun 2011..............................................................................................................2-29
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Miskin Per Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya ................................2-29
Tabel 2.13 Jumlah Rumah Per Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya ................................................2-30
Tabel 2.14 Jumlah Rumah di Kawasan Kumuh di Kabupaten Kubu Raya ..........................................2-31
Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-
2013 ..................................................................................................................................3-1
Tabel 3.3 Kondisi Sarana Sanitasi di Sekolah (SD/MI) (Sumber Air, Toilet, SPAL, dan
Tabel 3.4 Kondisi Sarana Sanitasi di Sekolah (Tingkat Sekolah / Setara: SD/MI)
(Pengelolaan Sampah dan Hygiene dan Sanitasi) ............................................................3-17
Tabel 3.5 Daftar Pemangku Kepentingan Dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah
Domestik di Kabupaten Kubu Raya...................................................................................3-31
Tabel 3.6 Daftar Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Kubu Raya .........................................3-32
Tabel 3.7 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten Kubu
Raya..................................................................................................................................3-37
Tabel 3.8 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Ada di Kabupaten Kubu Raya................3-37
Tabel 3.9 Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat..................................3-39
Tabel 3.11 Daftar Program / Proyek Layanan yang Berbasis Masyarakat ..........................................3-40
Tabel 3.13 Media Komunikasi dan Kerjasama terkait Komponen Air Limbah .....................................3-41
Tabel 3.14 Penyediaan Air Limbah Domestik yang Ada di Kabupaten / Kota .....................................3-42
Tabel 3.15 Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen Air Limbah Domestik ..................3-42
Tabel 3.19 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Kubu Raya ..............3-53
Tabel 3.20 Sistem Pengelolaan Persampahan yang Ada di Kabupaten Kubu Raya...........................3-53
Tabel 3.22 Penyediaan Layanan Pengelolaan Persampahan yang Ada di Kabupaten / Kota ............3-55
Tabel 3.25 Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase
Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya ...............................................................................3-58
Tabel 3.26 Daftar Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Kubu Raya ........................................3-59
Tabel 3.28 Sistem Pengelolaan Drainase yang Ada di Kabupaten Kubu Raya ..................................3-60
Tabel 3.30 Daftar Program / Proyek Layanan yang Berbasis Masyarakat ..........................................3-63
Tabel 3.31 Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Kubu Raya Tahun
2012 ..................................................................................................................................3-65
Tabel 4.1 Rencana Program dan Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi di Kabupaten Kubu
Raya Tahun 2014..............................................................................................................4-1
Tabel 4.2 Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi yang Sedang Berjalan di Kabupaten Kubu
Raya..................................................................................................................................4-2
Tabel 4.3 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten
Kubu Raya Tahun 2014.....................................................................................................4-2
Tabel 4.4 Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Sedang Berjalan di Kabupaten
Kubu Raya.........................................................................................................................4-3
Tabel 4.5 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Kubu
Raya Tahun 2014..............................................................................................................4-3
Tabel 4.6 Kegiatan Pengelolaan Persampahan yang Sedang Berjalan Kabupaten Kubu
Raya..................................................................................................................................4-4
Tabel 4.7 Rencana Program dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Lingkungan di Kabupaten
Kubu Raya Tahun 2014.....................................................................................................4-4
Tabel 4.8 Kegiatan Pengelolaan Drainase yang Sedang Berjalan di Kabupaten Kubu Raya ...........4-5
Tabel 4.9 Rencana Program dan Kegiatan KomponenTerkait Sanitasi di Kabupaten Kubu
Raya Tahun 2014..............................................................................................................4-5
Tabel 4.10 Kegiatan Komponen Terkait Sanitasi yang Sedang Berjalan di Kabupaten Kubu
Raya..................................................................................................................................4-6
Tabel 5.3 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Promosi Higiene Dan
Sanitasi di Kabupaten Kubu Raya.....................................................................................5-8
Tabel 5.4 Skor Penilaian Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Promosi Higiene Dan
Sanitasi di Kabupaten Kubu Raya.....................................................................................5-9
Tabel 5.5 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Pengelolaan Air
Limbah Domestik di Kabupaten Kubu Raya ......................................................................5-11
Tabel 5.6 Skor Penilaian Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Pengelolaan Air Limbah
Domestik di KabupatenKubu Raya....................................................................................5-12
Tabel 5.7 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Pengelolaan
Persampahan di Kabupaten Kubu Raya ...........................................................................5-14
Tabel 5.8 Skor Penilaian Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Pengelolaan
Persampahan di Kabupaten Kubu Raya ...........................................................................5-15
Tabel 5.9 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Pengelolaan Drainase
Di Kabupaten Kubu Raya..................................................................................................5-17
Tabel 5.10 Skor Penilaian Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Pengelolaan Drainase Di
Kabupaten Kubu Raya ......................................................................................................5-18
Tabel 5.11 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Pengelolaan Air Bersih
Di Kabupaten Kubu Raya..................................................................................................5-20
Tabel 5.12 Skor Penilaian Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Pengelolaan Air Bersih
Di Kabupaten Kubu Raya..................................................................................................5-21
DAFTAR PETA
Peta 2.1 Peta Daerah Aliran Sungai ................................................................................................2-8
Peta 3.1 Peta Cakupan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik ..............................................3-36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisas Pemerintahan Daerah kabupaten Kubu Raya..................................2-34
Gambar 3.3 Grafik Pengelolaan Air Minum (pencemaran pada wadah penyimpanan dan
penanganan air)..............................................................................................................3-7
Gambar 3.6 Struktur Organisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabpaten Kubu Raya............3-30
Gambar 3.9 Grafik Persentase Tangki Septik Suspek Aman dan Tidak Aman ..................................3-35
Gambar 3.10 Grafik Pencemaran Karena Pembuangan Isi Tengki Septik ...........................................3-35
Gambar 3.12 Struktur Organisasi Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Kubu Raya ....................3-44
Gambar 3.14 Kondisi Sarana Pengangkutan Sampah di Kabupaten Kubu Raya ................................3-48
Gambar 3.15 Kondisi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di Kabupaten Kubu Raya..............................3-48
Gambar 3.19 Struktur Organisasi Pengelolaan Drainase Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya.........3-57
Gambar 5.1 Grafik Indeks Resiko Sanitasi Kabupaten Kubu Raya 2013 ...........................................5-5
DAFTAR ISTILAH
3R : Reduction, Reuse and Recycling
AMDAL : Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Environmental Impact Assessment)
AMPL : Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Working Group of Water and Health
Environment)
APBD : Anggaran Perencanaan Pembangunan Daerah
Bangda : Pembangunan Daerah (Regional Development, Directorate under Ministry of
Home Afair)
BAPPEDA : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Regional Development
Planning Board)
BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (National Development
Planning Board)
BKM : Badan Keswadayaan Masyarakat
BPS : Badan Pusat Statistik
CF : City Facilitator
CK/PU : Cipta Karya/Pekerjaan Umum
DAK : Dana Alokasi Khusus
DepKes : Departemen Kesehatan
DKP : Dinas Kebersihan dan Pertamanan
DKK : Dinas Kesehatan Kota
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DPU : Dinas Pekerjaan Umum
EHRA : Environment Health Risk Assessment
GIS : Geographic Information System
IPA : Instalasi Pengolahan Air
IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah
IPLT : Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu
ISSDP : Indonesia Sanitation Sector Development Program
Kel : Kelurahan
Kec : Kecamatan
KepMenKes : Keputusan Menteri Kesehatan
KK : Kepala Keluarga
KMNLH : Kementerian Lingkungan Hidup
KUA : Kebijakan Umum Anggaran
LH : Lingkungan Hidup
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
M&E : Monitoring and Evaluation
Musrenbang : Musyawarah Perencanaan Pembangunan
NGO : Non Government Organization
PAMSIMAS : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
PDAM : Perusahaan Daerah Air Minum
PemKab : Pemerintah Kabupaten
PEMPROV : Pemerintah Provinsi
PERDA : Peraturan Daerah
PHBS : Pola Hidup Bersih Sehat
POKJA : Kelompok Kerja
PP : Peraturan Pemerintah
PerMen : Peraturan Menteri
PPLP : Perencanaan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
PU : Pekerjaan Umum
RKPD : Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Rp : Rupiah
RPIJM : Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RT : Rukun Tetangga
RW : Rukun Warga
SANIMAS : Sanitasi Berbasis Masyarakat
SMART : Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Timely
SPM : Standar Pelayanan Minimal
TPA : Tempat Pembuangan akhir
TPS : Tempat Penampungan Sementara
TUPOKSI : Tugas Pokok dan Fungsi
BAB 1 PENDAHULUAN
Sanitasi merupakan upaya membuang limbah cair domestik dan sampah untuk
menjamin kebersihan dan lingkungan hidup sehat, baik di tingkat rumah tangga maupun di
lingkungan perumahan. Sebagai salah satu aspek pembangunan, sanitasi memiliki fungsi
penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan
kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman, estetika serta kenyamanan dalam
kehidupan sehari-hari.
Aspek-aspek dalam pembangunan sanitasi yang melingkupi penanganan air limbah
domestik, pengelolaan persampahan, pengelolaan drainase lingkungan/tersier serta Prohisan
masih sering ditangani secara terpisah sehingga banyak terjadi tumpang tindih kegiatan
pembangunan bidang sanitasi oleh institusi yang berbeda-beda, di sisi lain masih banyak
ditemui aspek sanitasi yang belum tertangani oleh siapapun. Hal tersebut seringkali
membingungkan masyarakat sebagai penerima manfaat sekaligus pelaku pembangunan.
Selain itu, penanganan sanitasi juga tidak dapat dilakukan secara parsial. Perencanaan
yang tumpang tindih, tidak tepat sasaran, dan tidak berkelanjutan tidak boleh terulang lagi.
Sanitasi harus ditangani secara multistakeholder dan komprehensif. Pembangunan sektor
sanitasi di Indonesia sudah harus merupakan upaya bersama yang terkoordinir dari semua
tingkatan pemerintah, lembaga non pemerintah, organisasi berbasis masyarakat, LSM dan
sektor swasta. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) adalah
salah satu program untuk mewujudkan perencanaan dan pembangunan sanitasi yang
komprehensif. Keterlibatan lintas sektor dalam pembangunan sanitasi dilakukan demi
mewujudkan kondisi sanitasi yang lebih baik, baik dalam konteks nasional maupun
internasional (dalam upaya pencapaian sasaran MDGs tahun 2015).
Di tingkat nasional, koordinasi kebijakan dilakukan oleh Tim Teknis Pembangunan
Sanitasi (TTPS) yang menyatukan 7 pemangku kepentingan utama dari lingkungan
pemerintah (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Pekerjaan
Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perindustrian). Di provinsi, Pokja Provinsi
dibawah koordinator Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi akan
menjadi titik pusat regional untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi sanitasi.
Sedangkan di level Kabupaten, dibentuk Pokja Sanitasi Kabupaten.
Pokja Sanitasi Kabupaten Kubu Raya secara struktural dibentuk dengan Keputusan
Bupati Kubu Raya Nomor 146/BAPPEDA/2012 tanggal 1 Juni 2012 tentang Kelompok Kerja
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Kabupaten Kubu Raya yang
selanjutnya sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
660/4919/SJ Tahun 2012 tanggal 30 November 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Program
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di Daerah diubah menjadi Keputusan Bupati
Kubu Raya Nomor 175/SETDA/2013 tanggal 1 Mei 2013 tentang Kelompok Kerja Sanitasi
Kabupaten Kubu Raya Tahun 2013. Struktur Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kubu Raya
terdiri dari Ketua dijabat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Sekretaris dijabat
oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kubu Raya.
Sedangkan struktur terdiri dari 5 (lima) bidang yaitu Bidang Perencanaan diketuai oleh Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kubu Raya, Bidang Pendanaan
diketuai oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Kubu Raya, Bidang Teknis diketuai oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Bidang Penyehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan
diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Bidang Monitoring dan
Evaluasi diketuai oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya. Sementara itu
Sekretariat di Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu
Raya.
Pokja Sanitasi Kabupaten adalah pihak yang menjadi penanggungjawab dalam
mengembangkan perencanaan dan pembangunan sanitasi skala Kabupaten. Mereka
memastikan koordinasi antar berbagai dinas pemerintah Kabupaten dan pihak-pihak non
pemerintah, menghasilkan Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) dan
menciptakan lingkungan yang mendukung untuk perencanaan sanitasi yang terkoordinir dan
sedang berjalan di tingkat Kabupaten. Sebagai langkah awal Pokja akan menyusun suatu
perencanaan sanitasi secara lebih komprehensif, integratif, inovatif dan melibatkan
masyarakat sehingga sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
Untuk itu diperlukan Buku Putih Sanitasi yang merupakan dokumen pemetaan situasi
sanitasi kabupaten/kota berdasarkan kondisi aktual atau kondisi sebenarnya (existing
condition). Buku Putih Sanitasi yang baik bisa menjadi database sanitasi kota yang paling
lengkap, mutakhir, aktual, dan disepakati seluruh SKPD dan stakeholder yang selanjutnya
akan digunakan dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK), serta keperluan
monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan sektor sanitasi. Pembangunan sanitasi tidak
hanya ditekankan pada pembangunan sarana fisik tetapi ada hal lain yang perlu dilakukan
agar sarana tersebut bermanfaat secara berkelanjutan. Proses perencanaan harus dilakukan
dengan melihat permasalahan yang muncul baik masalah yang terkait dengan aspek teknis
maupun aspek non-teknis secara menyeluruh, sehingga solusinya pun akan tepat, sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi.
Promosi Kesehatan menurut Lawrence Green (1984), adalah segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi,
yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif
bagi kesehatan. Sedangkan menurut Piagam Ottawa (Ottawa Charter: 1986), Health
promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve their
health.
2. Air Limbah Domestik
Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari aktifitas keseharian manusia, yang
berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan
kotoran manusia. Sistem pengelolaan air limbah rumah tangga dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a. Sistem setempat (on site), air limbah (black dan grey water) langsung diolah setempat
di dalam properti (lahan) milik pribadi dengan teknologi semisal tangki septik.
Sebagai dasar untuk menformulasikan kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah
kabupaten;
Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW kabupaten;
1.4 Metodologi
masyarakat langsung dan survey Environmental Health Risk Assesment (EHRA) ke rumah
tangga sample di 11 desa.
Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif dengan membandingkan data dan
informasi yang ada dikaitkan dengan kondisi yang seharusnya atau kondisi ideal untuk
mengetahui seberapa jauh kesenjangan (gap) yang ada. Untuk penentuan area dengan
resiko tinggi digunakan analisa kualitatif persepsi SKPD dan analisa kuantitatif hasil EHRA.
Sumber data dalam penyusunan buku putih dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu:
masyarakat, arah dan kebijakan pembangunan, data kelembagaan dan keuangan, dan
lain-lain yang sifatnya umum.
Sumber data sekunder untuk penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kubu Raya,
diantaranya data-data umum seperti Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-
2014, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kubu Raya, maupun data-data teknis terkait
pengelolaan sanitasi meliputi data pengelolaan air limbah domestik, data pengelolaan
drainase, data pengelolaan persampahan, data mengenai komponen sanitasi terkait
seperti pengelolaan air bersih di Kabupaten Kubu Raya serta data-data pendukung
lainnya.
Buku Putih Sanitasi menyediakan data dasar yang esensial mengenai struktur, situasi
dan kebutuhan sanitasi Kabupaten Kubu Raya. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2013 ini, diposisikan sebagai acuan perencanaan strategis sanitasi tingkat kabupaten.
Permasalahan sanitasi yang dipaparkan dalam buku putih dikembangkan menjadi suatu
strategi perencanaan pembangunan sanitasi.
Penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kubu Raya berpijak pada beberapa
peraturan perundang-undangan yang berlaku di tingkat nasional atau pusat, provinsi maupun
daerah, yang meliputi :
a. Undang-Undang
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008.
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar
Pemerintah Pusat dan Daerah.
6. Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2013.
g. Petunjuk Teknis
1. Petunjuk Teknis Nomor KDT 616.98 Ped I judul Pedoman Teknis Penyehatan
Perumahan.
2. Petunjuk Teknis Nomor KDT 636.728 Pet. I judul Petunjuk Teknis Spesifikasi
Kompos Rumah Tangga, Tata cara Pengelolaan Sampah Dengan Sistem Daur
Ulang Pada Lingkungan, Spesifikasi Area Penimbunan Sampah Dengan Sistem
Lahan Urug Terkendali Di TPA Sampah.
3. Petunjuk Teknis Nomor KDT 363.72 Pet B judul Petunjuk Teknis Pembuatan Sumur
Resapan.
4. Petunjuk Teknis Nomor KDT 361.728 Pet I judul Petunjuk Teknis Penerapan Pompa
Hidran Dalam Penyediaan Air Bersih.
5. Petunjuk Teknis Nomor KDT 361.728 Pet I judul Petunjuk Teknis Pengomposan
Sampah Organik Skala Lingkungan.
6. Petunjuk Teknis Nomor KDT 361.728 Pet I judul Petunjuk Teknis Spesifikasi
Instalasi Pengolahan Air Sistem Berpindah pindah (Mobile) Kapasitas 0.5
Liter/detik.
7. Petunjuk Teknis Nomor KDT 627.54 Pan I judul Panduan Dan Petunjuk Praktis
Pengelolaan Drainase Perkotaan.
8. Petunjuk Teknis Nomor KDT 363.728 Pet D judul Pedoman Teknis Tata Cara
Sistem Penyediaan Air Bersih Komersil Untuk Permukiman. Petunjuk Teknis Nomor
KDT 363.728 Pet D judul Petunjuk Teknis Tata Cara.
9. Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga
Non Kakus.
10. Petunjuk Teknis Nomor KDT 307.14 Man P judul Manual Teknis Saluran Irigasi.
11. Petunjuk Teknis Nomor KDT 307.14 Man P judul Manual Teknis MCK.
Secara geografis Kabupaten Kubu Raya berada disisi barat daya Provinsi Kalimantan
Barat atau berada pada posisi 0013440,83 sampai dengan 100053,09 Lintang Selatan dan
10900219,32 Bujur Timur sampai dengan 10905832,16 Bujur Timur. Sedangkan secara
administratif, batas wilayah Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai berikut:
a. Sebelah utara : berbatasan dengan Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak
b. Sebelah timur : berbatasan dengan Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau
c. Sebelah selatan : berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
d. Sebelah barat : berbatasan dengan Laut Natuna
A. Geologi
Secara geologis daerah Kabupaten Kubu Raya hampir seluruhnya terdiri dari endapan
aluvial, pasang surut, danau, rawa dan undak. Berdasarkan posisinya, seluruh areal studi
terletak pada formasi aluvium dan endapan rawa (Qa) yang merupakan formasi paling muda
berumur quarter. Formasi ini terdiri dari kerikil, pasir, lanau, lumpur dan gambut. Endapan ini
menutupi dataran aluvial dan pasang surut di bagian barat, lembah sungai kapuas dan
lembah-lembah sungai besar lainnya yang mengalir ke terain perbukitan yang terpotong-
potong dan kedalam dataran aluvial. Bagian barat dan selatan terdiri dari endapan-endapan
laut dan sungai baru berumur paling muda dan menempati seluruh zona pertanian bagian
barat Kubu Raya. Zona pantai terdiri dari cekungan liat yang tertutup oleh rawa-rawa gambut
dan dilintasi danau-danau dangkal dan rawa yang terkena banjir secara periodik yang berada
diantara teras-teras tertutup gambut.
B. Jenis Tanah
Jenis tanah yang ditemui di Kabupaten Kubu Raya yaitu jenis tanah aluvial, gleisol.
Organosol dan regosol.
a. Aluvial
Jenis tanah Aluvial disebut juga sebagai tubuh tanah endapan. Jenis tanah ini masih
muda, belum mengalami perkembangan, berasal dari bahan induk aluvium. Secara
keseluruhan tanah alluvial mempunyai sifat fisika kurang baik sampai sedang, tekstur
beraneka ragam, struktur tanahnya pejal atau tanpa struktur, serta konsistensinya keras
waktu kering dan teguh waktu lembab.
Sifat kimia dari tanah jenis ini sedang sampai baik, reaksi tanahnya masam sampai
netral, kandungan bahan organiknya rendah, kandungan unsur haranya relatif kaya dan
banyak tergantung pada bahan induknya, kesuburan tanahnya sedang sampai tinggi.
Penyebarannya di daerah dataran aluvial sungai (hasil dari lumpur yang mengendap),
dataran aluvial pantai, dan daerah cekungan (depresi).
b. Gleisol
Tanah yang selalu jenuh air sehingga berwarna kelabu atau menunjukkan sifat-sifat
hidromorfik lain.
c. Organosol Gley Humus atau Tanah Gambut atau Tanah Organik
Jenis tanah ini berasal dari bahan induk organik seperti dari hutan rawa atau rerumput
rawa, dengan ciri dan sifat: tidak terjadi deferensiasi horizon secara jelas, ketebalan lebih
dari 0.5 meter, warna coklat hingga kehitaman, tekstur debu lempung, tidak berstruktur,
konsistensi tidak lekat-agak lekat, kandungan organik lebih dari 30% untuk tanah tekstur
lempung dan lebih dari 20% untuk tanah tekstur pasir, umumnya bersifat sangat asam
(pH 4.0), kandungan unsur hara rendah. Berdasarkan penyebaran topografinya, tanah
gambut dibedakan menjadi tiga yaitu:
gambut oligotrop, bersifat sangat asam, miskin O2, miskin unsur hara, biasanya
selalu tergenang air;
gambut eutrop, bersifat agak asam, kandungan O2 serta unsur haranya lebih tinggi;
C. Klimatologi
Di Kabupaten Kubu Raya dan umumnya di Indonesia, hanya dikenal dua musim yaitu
musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni
sampai dengan bulan September. Sedangkan musim penghujan bisa terjadi pada bulan
Desember sampai dengan bulan Maret. Keadaan ini berganti setiap setengah tahun setelah
melewati masa peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-November.
Curah hujan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah iklim, keadaan geografi
dan perputaran / pertemuan arus udara. Pada tahun 2011 di Kabupaten Kubu Raya rata-rata
curah hujan berkisar 260,8 mm. Curah hujan terendah tercatat pada bulan Juli yaitu 144,1 mm
dan tertinggi tercatat pada bulan Oktober yaitu sebesar 533,2 mm.
Sedangkan rata-rata hari hujan pada tahun 2011 adalah 16 hari. Jumlah hari hujan
terbanyak terjadi pada bulan Oktober yaitu 27 hari, sedangkan terendah terjadi pada bulan
Juli yaitu 10 hari.
D. Topografi
Secara keseluruhan wilayah Kabupaten Kubu Raya terdiri dari dataran rendah, umumnya
datar, sebagian bergelombang dan sebagian kecil berbukit dengan kemiringan 0% - 60%.
Meskipun hampir seluruh wilayah Kubu Raya berupa dataran rendah dan rawa-rawa dengan
ketinggian 10 m dan kemiringan < 2%.
E. Sistem Lahan
Kabupaten Kubu Raya berdasarkan peta sistem Lahan diklasifikasikan dengan kondisi
lahan seperti berikut:
Sistem Lahan
No Keterangan
(Nama dan Simbol dalam Peta)
7 Pakalunai (PLN) Berada pada ketinggian rata-rata 50-800 m dpl
Mempunyai kemiringan rata-rata 41-60% (terjal)
Tipe batuan granit, schist, andesit, basalt, grandiorit
Penggunaan lahan kebanyakan hutan dataran lembah,
sebagian diolah
8 Puting (PTG) Pantai-pantai dan lembah-lembah diantaranya
Lereng <2 %
Berada pada ketinggian 2-10 m
9 Telawi (TWI) Ketinggian rata-rata 50-1800 m dpl
Kemiringan rata0rata 40-60%
Vegetasi hutan basah dataran rendah
Iklim hujan tahunan 2100-4000 mm
Sumber : Land Sistem West Kalimantan (RePPProT)
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Kabupaten Kubu Raya mempunyai sistem
lahan yang bermacam-macam diantaranya adalah gambut, honja, kahayan, kajapah,
mendawai, maput, pakalunai, puting, dan telawi.
Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Kubu Raya
Nama DAS Luas (Ha)
Bongkok 1630,922
Dabung 6561,968
Kapuas 808131,710
P.M. Kapuas 25276,870
P.M. Pulau 376,827
P.M. Sekh 2373,923
Sekh 7303,894
Serawat 20492,313
Sumber : BWS Kapuas, 2102
2.1.3 Administratif
Kabupaten Kubu Raya merupakan kabupaten yang ada di Kalimantan Barat dengan luas
wilayah Kabupaten Kubu Raya 6.985,24 km atau 698.524 ha atau sekitar 4,75% dari luas
wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Wilayah Kabupaten Kubu Raya terdiri dari 9 kecamatan,
kecamatan yang memiliki wilayah terluas aadalah Kecamatan Batu Ampar (2.002,70 km 2 atau
28,67% dari luas Kabupaten Kubu Raya) dan Kecamatan dengan wilayah terkecil adalah
Kecamatan Rasau Jaya yaitu 111,07 km2 atau 1,59% dari luas Kabupaten Kubu Raya.
Tabel 2.3 Nama, Luas Wilayah Per Kecamatan dan Jumlah Desa di Kabupaten Kubu Raya
Luas Wilayah
Nama Kecamatan Jumlah Desa Administrasi Terbangun
(Km2) (%) thd total (Km2) (%) thd total
Batu Ampar 14 2.002,70 28,67 69 3,45
Terentang 9 786,40 11,26 25,2 3,20
Kubu 20 1.211,60 17,35 78 6,44
Teluk Pakedai 14 291,90 4,18 12 4,11
Sungai Kakap 13 453,17 6,49 61 13,46
Rasau Jaya 6 111,07 1,59 22,5 20,26
Sungai Raya 20 929,30 13,30 111,5 12,00
Sungai Ambawang 15 726,10 10,39 26,5 3,65
Kuala Mandor B 5 473,00 6,77 22,2 4,69
JUMLAH 117 6.985,24 100,00 427,9 6,13
Sumber : BPMPD Kabupaten Kubu Raya, BPS Kabupaten Kubu Raya Tahun 2012
2.2 Demografi
Metode yang digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk sampai tahun rencana
adalah metode peramalan (forecasting). Pada dasarnya metode analisis ini mencoba mencari
pola kecenderungan pertumbuhan masa lalu sebagai masukan untuk meramalkan kondisi
masa depan. Analisis dengan menggunakan metode ini dipermudah dengan adanya
perangkat lunak komputer, yang dikenal dengan Statgraphics (statistical graphics system).
Beberapa hal penting yang berkaitan dengan analisis (serta prosedur perhitungannya) adalah:
1. Harus tersedia minimal delapan rentang waktu data (time series) penduduk yang akan
diperkirakan jumlahnya di masa depan. Semakin banyak data proses penghalusan
(smoothing) menjadi semakin akurat, karena kesalahan juga kecil.
2. Untuk meminimalkan kesalahan, dilakukan perhitungan secara berulang (iterasi) dengan
berbagai macam parameter hingga ditemukan kesalahan yang paling kecil (mendekati
nol).
Metode yang digunakan untuk proyeksi jumlah penduduk ada 3, yaitu sebagai berikut :
2. Metode Komponen
Metode ini sering digunakan dalam penghitunag proyeksi penduduk. Metode ini
melakukan tiap komponen penduduk secara terpisah dan untuk mendapat proyeksi
jumlah penduduk total, hasil proyeksi tiap komponen digabungkan. Metode ini
membutuhkan data-data sebagai berikut:
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang telah dilakukan perapihan
(smothing).
Pn = Po ( 1 + r )n
Keterangan : Pn = jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
Po = jumlah penduduk pada tahun 0 / tahun dasar (diketahui)
n = jumlah tahun antara 0 hingga n
r = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun ( dalam % )
Pada hakekatnya pembangunan merupakan usaha untuk meningkatkan taraf hidup
kesejahteraan masyarakat. Sejak semula telah disadari bahwa bangunan bukanlah hal yang
mudah dan pembangunan mencakup segi segi yang luas dan serba dimensi. Penduduk dari
satu sisi merupakan sumber utama dalam proses pembangunan karena bagaimanapun juga
penduduklah yang secara aktif dalam proses pembangunan tersebut. Kekuatan yang
mempengaruhi jumlah penduduk dapat dari faktor alamiah dan non alamia. Faktor yang
mempengaruhi dari jumlah penduduk bersifat alamiah seperti fertilitas dan mortalitas,
sedangkan faktor non alamiah seperti migrasi baik migrasi keluar maupun migrasi masuk.
Pada tahun 2011 penduduk Kabupaten Kubu Raya tercatat sebesar 511.235 jiwa. Jika
dibagi dengan luas wilayah Kabupaten Kubu raya yang cukup luas yakni 6.985,24 km2, maka
kepadatan penduduk tercatat sebesar 73 jiwa per km2. Penyebaran penduduk di Kabupaten
Kubu Raya terlihat belum merata dimana kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk
terbesar yaitu terdapat di Kecamatan Sungai Kakap dengan kepadatan penduduk sebesar
229 jiwa per km2, Rasau Jaya dengan kepadatan penduduk sebesar 217 jiwa per km 2,
kemudian diikuti Kecamatan Sungai Raya sebesar 207 jiwa per km 2. Sedangkan kecamatan
dengan kepadatan penduduk yang paling jarang adalah Kecamatan Terentang yakni 13 jiwa
per km2.
Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kubu Raya selama kurun waktu 2010 2011
adalah sebesar 2,05%. Jika dilihat menurut Kecamatan yang ada, maka laju pertumbuhan
penduduk tertinggi pada tahun 2010 2011 terjadi di Kecamatan Sungai Kakap yaitu sebesar
2,73%dan Kecamatan Rasau Jaya yaitu sebesar 2,49%. Tingginya pertumbuhan penduduk di
dua kecamatan ini dilatarbelakangi karena perkembangan industri di Kecamatan Rasau Jaya
cukup tinggi sehingga menarik orang untuk bekerja pada industri-industri tersebut. Sedangkan
untuk pertumbuhan penduduk Kecamatan Sungai Kakap yang cukup tinggi dikarenakan dari
segi geografis, wilayah Kecamatan Sungai Kakap berbatasan langsung dengan kota
Pontianak hal ini juga sedikit mempengaruhi perkembangan jumlah penduduk yang ada.
Tabel 2.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2009-2011 di Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011
No Kecamatan Luas (km2)
Jmlh Pddk Kepadatan Jmlh Pddk Kepadatan Jmlh Pddk Kepadatan
1 Batu Ampar 2.002,70 32.533 16 33.113 17 33.660 17
2 Terentang 786,40 10.011 11 10.177 13 10.375 13
3 Kubu 1.211,60 36.140 27 36.469 30 36.829 30
4 Teluk Pakedai 291,90 18.467 56 18.767 64 19.064 65
5 Sungai Kakap 453,17 99.084 211 101.200 223 103.966 229
6 Rasau Jaya 111,07 22.960 194 23.499 212 24.084 217
7 Sungai Raya 929,30 184.233 223 188.014 202 191.929 207
8 Sungai Ambawang 726,10 63.404 82 65879*) 91 67207*) 93
9 Kuala Mandor B 473,00 23.576 46 23.852 50 24.121 51
Jumlah 6.985,24 490.408 71 500.970 72 511.235 73
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya Tahun 2012
*) Belum Termasuk warga Perum IV yang pengakuannya masuk Kota Pontianak
Tabel 2.5 Jumlah dan Kepadatan Penduduk 2011 dan Proyeksi Penduduk 2012-2016 di Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Laju
No Kecamatan Luas (km2) Kepad Kepa Kepa Kepa Kepa Kepa
Pertumbuhan Jmlh Pddk Jmlh Pddk Jmlh Pddk data Jmlh Pddk data Jmlh Pddk Jmlh Pddk
atan datan datan datan
n n
1 Batu Ampar 2.002,70 1,65 33.660 17 34.215 17 34.780 17 35.354 18 35.937 18 36.530 18
2 Terentang 786,40 1,95 10.375 13 10.577 13 10.784 14 10.994 14 11.208 14 11.427 15
3 Kubu 1.211,60 0,99 36.829 30 37.194 31 37.562 31 37.934 31 38.309 32 38.688 32
4 Teluk Pakedai 291,90 1,58 19.064 65 19.365 66 19.671 67 19.982 68 20.298 70 20.618 71
5 Sungai Kakap 453,17 2,73 103.966 229 106.804 236 109.720 242 112.715 249 115.793 256 118.954 262
6 Rasau Jaya 111,07 2,49 24.084 217 24.684 222 25.298 228 25.928 233 26.574 239 27.236 245
7 Sungai Raya 929,30 2,08 191.929 207 195.921 211 199.996 215 204.156 220 208.403 224 212.737 229
8 Sungai Ambawang*) 726,10 2,02 67.207 93 68.565 94 69.950 96 71.363 98 72.804 100 74.275 102
9 Kuala Mandor B 473,00 1,13 24.121 51 24.394 52 24.669 52 24.948 53 25.230 53 25.515 54
Jumlah 6.985,24 2,05 511.235 73 521.715 75 532.410 76 543.325 78 554.463 79 565.830 81
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kubu Raya Tahun 2012
Tabel 2.6 Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2013
Tahun Rata-rata
No Realisasi Anggaran pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013*) (%)
A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) 473.445.024.343,29 606.571.533.938,93 741.570.719.543,01 793.415.089.047,86 15,56
a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 10.317.044.920,55 13.679.129.524,53 55.577.649.588,28 44.201.933.899,50 24,74
a.1.1 Pajak daerah 3.990.452.906,00 3.608.300.884,00 41.811.687.276,62 33.789.440.147,91 19,01
a.1.2 Retribusi daerah 2.466.723.477,00 4.417.408.473,00 5.570.968.831,50 7.047.974.827,00 28,61
a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan - - - -
a.1.4 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 3.859.868.537,55 5.653.420.167,53 8.194.993.480,16 3.364.518.924,59 -26,94
a.2 Dana Perimbangan (Transfer) 423.065.107.971,00 502.356.229.028,00 568.776.736.372,00 656.353.283.172,00 13,60
a.2.1 Dana bagi hasil pajak 23.062.320.855,00 35.817.143.642,00 41.684.074.372,00 32.931.677.909,00 7,70
Dana bagi hasil bukan pajak 5.996.257.116,00 3.541.218.386,00 - 7.101.169.263,00
a.2.2 Dana alokasi umum 375.538.530.000,00 414.760.167.000,00 460.516.762.000,00 535.464.386.000,00 11,13
a.2.3 Dana alokasi khusus 18.468.000.000,00 48.237.700.000,00 66.575.900.000,00 80.856.050.000,00 35,64
a.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 40.062.871.451,74 90.536.175.386,40 117.216.333.582,73 92.859.871.976,36 17,43
a.3.1 Hibah 1.250.000.000,00 2.841.000.000,00 2.500.000.000,00 -
a.3.2 Dana darurat - - - -
a.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kab./kota 13.118.641.215,30 10.354.578.254,40 23.275.728.222,73 32.346.190.167,36 18,95
a.3.4 Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 2.957.611.000,00 38.385.959.132,00 16.409.545.000,00 -
Bantuan keuangan dari provinsi/pemerintah daerah
a.3.5 22.736.619.236,44 11.118.000.000,00 7.866.500.000,00 9.780.500.000,00
lainnya -42,09
B Belanja (b1 + b.2) 440.461.371.347,50 610.507.869.827,81 759.092.576.241,83 805.466.698.382,97 17,73
b.1 Belanja Tidak Langsung 253.923.329.667,50 321.628.234.2107,81 359.447.901.273,33 396.491.970.775,97 -231,11
b.1.1 Belanja pegawai 229.031.332.337,50 291.788.499.207,81 322.796.435.773,33 361.510.315.374,00 13,94
Tahun Rata-rata
No Realisasi Anggaran pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013*) (%)
b.1.2 Bunga - - - 363.930.103,42
b.1.3 Subsidi - - - -
b.1.4 Hibah 5.764.227.330,00 1.794.000.000,00 6.132.170.500,00 8.679.000.000,00 -40,41
b.1.5 Bantuan sosial 2.696.000.000,00 9.665.000.000,00 11.288.150.000,00 4.261.841.471,96 -26,13
b.1.6 Belanja bagi hasil
b.1.7 Bantuan keuangan 16.431.770.000,00 18.380.735.000,00 19.231.145.000,00 21.544.281.000,00 8,59
b.1.8 Belanja tidak terduga - - - 132.602.826,59
b.2 Belanja Langsung 186.538.041.680,00 288.879.635.620,00 399.644.674.968,50 408.974.727.607,00 21,81
b.2.1 Belanja pegawai 13.850.052.350,00 16.519.736.780,00 22.183.349.588,00 30.423.455.150,00 22,93
b.2.2 Belanja barang dan jasa 58.451.738.844,00 99.308.940.985,00 168.527.825.922,00 151.256.585.745,00 23,60
b.2.3 Belanja modal 114.236.250.486,00 173.050.957.855,00 208.933.499.458,00 227.294.686.712,00 19,75
C Pembiayaan 6.412.328.068,67 39.395.981.064,46 35.459.645.175,58 46.460.648.361,76 32,10
Surplus/Defisit Anggaran 32.983.652.995,79 (3.936.335.888,88) (17.521.856.698,82) (12.051.609.335,11)
Sumber :DPPKAD Kabupaten Kubu Raya, 2013
Tabel 2.7 Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2009-2013
Tahun Rata-rata
No SKPD
2009 2010 2011 2012 2013 pertumbuhan
1 PU-CK - - - - - -
1.a Investasi - - - - - -
1.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
2 KLH - - - - - -
2.a Investasi - - - - - -
2.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
3 Kimtaru - - - - - -
3.a Investasi - - - - - -
3.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
4 Dinkes - - - - - -
4.a Investasi - - - - - -
4.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
5 Bappeda - - - - - -
5.a Investasi - - - - - -
5.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
6 Bapermas - - - - - -
6.a Investasi - - - - - -
6.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
n SKPD lainnya (sebutkan) - - - - - -
n.a Investasi - - - - - -
n.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - -
8 Belanja Sanitasi (1+2+3+n) - - - - - -
9 Pendanaan investasi sanitasi Total (1a+2a+3a+na) - - - - - -
10 Pendanaan OM (1b+2b+3b+nb) - - - - - -
11 Belanja Langsung - - - - - -
12 Proporsi Belanja Sanitasi Belanja Langsung(8/11) - - - - - -
13 Proporsi Investasi Sanitasi Total Belanja Sanitasi (9/8) - - - - - -
14 Proporsi OM Sanitasi Total Belanja Sanitasi (10/8) - - - - - -
Sumber : Realisasi APBD
Keterangan : investasi termasuk di dalamnya pembangunan sarana prasarana, pengadaan lahan, pelatihan, koordinasi,
advokasi, kampanye dan studi-studi yang terkait dengan sanitasi
Terkait data rekapitulasi realisasi belanja sanitasi SKPD Kabupaten Kubu Raya hingga
saat ini sejak Kabupaten Kubu Raya terbentuk masih dalam tahap inventarisasi data dari
kabupaten induk.
Tabel 2.8 Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2013
Tahun Rata-
No Deskripsi
2009 2010 2011 2012 2013 rata
1 Total Belanja Sanitasi Kabupaten/Kota - - - - -
2 Jumlah Penduduk 490.048 500.970 511.235 521.715 532.410
Belanja Sanitasi Perkapita (1 / 2)
Sumber : APBD dan BPS
Tabel 2.9 Peta Perekonomian Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009 - 2013
Tahun
No Deskripsi
2009 2010 2011 2012 2013*)
1 PDRB harga konstan (struktur perekonomian) (Rp.) 4.647.308,00 4.936.652,99 5.258.029,09 5.609.791,26 -
2 Pendapatan Perkapita Kabupaten/Kota (Rp.) 15.318.175,90 17.566.983,11 19.518.618,97 21.450.000,00 -
3 Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,87 % 6,23 % 6,51 % 6,69 % -
Sumber : PDRB Kabupaten Kubu Raya Tahun 2013
Keterangan : *) data belum tersedia
e. Meningkatkan daya tarik, mengembangkan iklim investasi yang kondusif dan layanan
perizinan yang prima serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat sekaligus
menciptakan lapangan kerja baru yang lebih luas.
f. Meningkatkan, mengembangkan dan memberdayakan Potensi Sumber Daya Alam,
Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Pertambangan, Energi, Sumberdaya
Mineral, Keanekaragaman hayati, Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan
bersamaan dengan pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang dibutuhkan.
g. Meningkatkan dan mengembangkan sistem Ekonomi Kerakyatan yang berbasis potensi
Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, Teknologi dan Kemitraan.
h. Meningkatkan dan mengembangkan potensi sektor pembangunan Pariwisata dan
Kebudayaan Daerah yang memiliki keunikan, dan kompetitif.
i. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan Penataan birokrasi (kelembagaan) dan
Kepegawaian yang berdisipiln, Propesional, Efisien, Efektif, Kreatif dan Inovatif dalam
rangka memenuhi prinsip-prinsip good governance serta penegakan hukum.
j. Meningkatkan dan mengembangkan tatanan kehidupan masyarakat yang beriman,
bertaqwa, berakhlak mulia, berbudaya, dan bertoleransi sehingga menjadi basis
kekuatan modal sosial budaya.
Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penataan ruang Kabupaten Kubu Raya adalah:
d. pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup untuk
mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, melestarikan keane-
karagaman hayati, serta mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan
kawasan;
Strategi untuk pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan yang berperan penting
dalam perkembangan perekonomian kabupaten meliputi:
a. mengembangkan pusat pertumbuhan berbasis potensi sumber daya alam dan
kegiatan budi daya unggulan sebagai penggerak utama pengembangan wilayah;
b. memberikan arahan pengembangan bagi kawasan strategis yang memiliki
pertumbuhan cepat dengan harapan agar pertumbuhan pada kawasan tersebut
mampu memicu perkembangan wilayah belakangnya;
c. mengelola pemanfaatan sumber daya alam agar tidak melampaui daya dukung dan
daya tampung kawasan;
d. mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas
lingkungan hidup dan efisiensi kawasan;
e. meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana penunjang kegiatan ekonomi.
f. mengintensifkan promosi peluang investasi; dan
g. menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Strategi untuk pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi secara optimal
meliputi:
a. mengembangkan kegiatan penunjang dan/atau kegiatan turunan dari pemanfaatan
sumber daya dan/atau teknologi tinggi;
b. meningkatkan keterkaitan kegiatan pemanfaatan sumber daya dan/atau teknologi
tinggi dengan kegiatan penunjang dan/atau turunannya; dan
c. mencegah dampak negatif pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi
tinggi terhadap fungsi lingkungan hidup, dan keselamatan masyarakat.
Strategi untuk pengembangan kawasan tertinggal dan terisolir meliputi:
a. memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan;
b. membuka akses dan meningkatkan aksesibilitas antara kawasan tertinggal dan
pusat pertumbuhan wilayah terdekat;
Pendidikan di suatu daerah atau suatu negara merupakan salah satu faktor yang
mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan dan kemajuan daerah atau
negara tersebut. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan lebih
mudah menerima dan mengembangkan pengetahuan serta teknologi. Dengan menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia yang
dapat berperan dalam meningkatkan produktifitas yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan merupakan salah satu masalah penting yang menjadi perhatian pemerintah.
Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan masyarakat dapat dijadikan salah satu indikator yang
menunjukkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada pada suatu bangsa. Apabila
tingkat pendidikan semakin tinggi maka kualitas SDM yang ada juga semakin bagus.
Perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Kubu Raya cukup
menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari peran serta semua pihak baik institusi pemerintah
maupun swasta. Peran serta tersebut dapat dilihat dalam hal penyediaan sarana fisik maupun
non fisik yang ada. Pada tahun 2011 terdapat 67 TK, 501 SD, 188 SLTP dan 68 SLTA/SMK di
Kabupaten Kubu Raya. Perkembangan penduduk di masa yang akan datang menuntut
peningkatan jumlah fasilitas pendidikan berupa ruang belajar yang mampu menunjang
pengembangan pengetahuan dan keterampilan anak sekolah sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
Tabel 2.10 Jumlah Pendidikan di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011
TK Negeri / SD / MI Negeri SMP / MTS Negeri SMA / SMK / MA Negeri
No Kecamatan
Swasta dan Swasta dan Swasta dan Swasta
1 Batu Ampar 2 36 12 4
2 Terentang 1 21 5 1
3 Kubu 4 43 13 3
4 Teluk Pakedai 7 28 7 2
5 Sungai Kakap 5 69 26 7
6 Rasau Jaya 6 21 10 6
7 Sungai Raya 23 130 60 24
8 Sungai Ambawang 11 103 36 19
9 Kuala Mandor B 8 50 19 2
Jumlah 67 501 188 68
Sumber : Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka, Tahun 2012
Tabel 2.12 Jumlah Penduduk Miskin Per Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya
Jumlah Rumah Tangga
Nama Kecamatan Total
Kelompok 1 *) Kelompok 2 *) Kelompok 3 *)
Batu Ampar 558 1.454 1.587 3.599
Terentang 139 518 492 1.149
Kubu 407 916 1.091 2.414
Teluk Pakedai 294 649 679 1.622
Sungai Kakap 876 1.730 1.860 4.466
Rasau Jaya 213 435 534 1.182
Sungai Raya 2.336 3.730 3.212 9.278
Sungai Ambawang 835 1.535 1.588 3.958
Kuala Mandor B 494 582 503 1.579
Jumlah 6.152 11.549 11.546 29.247
Sumber: Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial, Maret 2012
Kelompok 1 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan sampai dengan 10% terendah di Indonesia)
Kelompok 2 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 11-20% terendah di Indonesia)
Kelompok 3 (Rumah Tangga/Individu dengan kondisi kesejahteraan antara 21-30% terendah di Indonesia)
Jumlah rumah di Kabupaten Kubu Raya diperkirakan 109.515 unit yang terdistribusi ke
seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya yang terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara
satu kecamatan dengan kecamatan lainnya. Jumlah yang cukup besar berada pada wilayah-
wilayah bagian utara yang berbatasan dengan Kota Pontianak seperti Kecamatan Sungai
Raya, Kecamatan Sungai Kakap dan sebagian Kecamatan Sungai Ambawang. Hal ini
disebabkan pola commuter masyarakat yang bekerja di Kota Pontianak lebih memilih tinggal
di sekitar pinggiran kota mengingat harga lahan yang tinggi di Kota Pontianak.
Untuk wilayah Kecamatan Sungai Raya jumlah rumah paling tinggi dibandingkan wilayah
lainnya, hal ini disebabkan oleh status Kecamatan Sungai Raya yang pusatnya menjadi
ibukota kabupaten, di samping memang di kecamatan ini telah berkembang kawasan
permukiman sebagai limpahan perkembangan Kota Pontianak, didukung dengan berbagai
infrastruktur penting berskala propinsi dan nasional, seperti jalan nasional Pontianak
Bandara Supadio serta bandara itu sendiri.
Kecamatan Batu Ampar merupakan kecamatan dengan jumlah rumah relatif tinggi di
wilayah selatan Kabupaten Kubu Raya. Hal ini disebabkan oleh peranan kecamatan ini yang
cukup penting dalam perekonomian wilayah selatan terutama saat kejayaan sector kehutanan
beberapa tahun yang lalu.
Tabel 2.13 Jumlah Rumah Per Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya
Nama Kecamatan Jumlah Rumah
Batu Ampar 7.018
Terentang 2.416
Kubu 8.283
Teluk Pakedai 3.343
Sungai Kakap 22.778
Rasau Jaya 5.708
Sungai Raya 41.477
Sungai Ambawang 13.928
Kuala Mandor B 4.564
Jumlah 109.515
Sumber: RP4D Kabupaten Kubu Raya, 2011
Keberadaan permukiman kumuh tidak layak huni pada seluruh kecamatan di Kabupaten
Kubu Raya dapat dilihat pada tabel 2.14. Kecamatan Sungai Raya menjadi kecamatan yang
memiliki kawasan kumuh terluas, sekitar 7,35 hektar tersebar di permukiman pinggiran Sungai
Kapuas dan sebagian tersebar sporadik di pusat-pusat permukiman lainnya. Sedangkan di
kecamatan-kecamatan lain, kawasan kumuh tersebar dalam kelompok kecil-kecil di pusat
kecamatan di pinggiran sungai.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kubu Raya merupakan suatu dokumen yang
menjelaskan tentang kondisi sanitasi atau profil sanitasi di Kabupaten Kubu Raya, menjadi
salah satu alat yang penting dalam rangka promosi kesehatan dan penyusunan Strategi
Sanitasi Kabupaten (SSK). Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kubu Raya ini berisi tentang
pendalaman kondisi sanitasi wilayah yakni tentang pengelolaan air limbah domestik,
pengelolaan persampahan, pengelolaan drainase lingkungan dan pengelolaan komponen
terkait sanitasi lainnya seperti pengelolaan air bersih, pengelolaan air limbah domestik,
industri dan limbah medis.
Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Kubu Raya
Tahun 2009-2013
Belanja Sanitasi (Rp.) Rata-rata
No Uraian
2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan
Belanja Sanitasi
1 - - - - - -
( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 )
1.1 Air Limbah Domestik - - - - - -
1.2 Sampah rumah tangga - - - - - -
1.3 Drainase lingkungan - - - - - -
1.4 PHBS 79.007.800 29.025.000 29.025.000 30.000.000 90.360.000
Pinjaman/Hibah untuk
3 - - - - - -
Sanitasi
Bantuan Keuangan
4 - - - - - -
Provinsi untuk Sanitasi
2 Retribusi Sampah
2.a Realisasi retribusi - - - - -
2.b Potensi retribusi - - 16.685.000 36.295.000
3 Retribusi Drainase
3.a Realisasi retribusi - - - - -
3.b Potensi retribusi - - - - -
Terkait data Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Kubu Raya, data
yang tersedia hanya data mengenai belanja sanitasi PHBS, DAK Sanitasi, DAK Lingkungan
Hidup serta DAK Perumahan dan Permukiman.
berada di lima tatanan yakni: (1) tatanan rumah tangga, (2) tatanan sekolah, (3) tatanan
tempat kerja, (4) tatanan tempat umum,dan (5) tatanan fasilitas kesehatan.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan kondisi non fisik penyehatan
lingkungan atau sanitasi di suatu wilayah. Untuk mengetahui PHBS di suatu wilayah dapat
dilihat dari keluarga dan masyarakat yang bertempat tinggal dan bagaimana mereka
mendapatkan pelayanan kesehatan, akses sanitasi, akses air bersih/air minum dan
pemenuhan gizi yang cukup bagi keluarga dan masyarakat. Upaya untuk melaksanakan
PHBS di lingkungan keluarga dan masyakarat, perlu dilakukan sosialisasi dan pembinaan
melalui promosi kesehatan atau promosi higiene.
Pada Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Kubu Raya ini, yang akan dibahas mengenai
permasalahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) hanya pada tataran rumah tangga dan
sekolah saja. Hal ini dikarenakan pada kedua lokasi tersebut mempunyai peranan yang cukup
signifikan dalam pencapaian program PHBS. Dalam hal ini mengetahui secara kuantitas
ketersediaan dari prasarana dan sarana sanitasi dan air bersih/air minum yang digunakan
masyarakat baik di rumah tangga maupun di sekolah dalam kondisi tercukupi dan layak dari
segi kesehatan.
Adapun PHBS di tatanan rumah tangga di Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai berikut:
90,0
80,3
80,0 76,3
70,0 65,3
60,0
50,0
40,0 34,7
30,0 23,7
19,7
20,0
10,0
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
.
Gambar 3.1 Grafik CTPS di 5 (lima) Waktu Penting
Keterangan :
: Ya
: Tidak
sebesar 21,1% dan cluster 4 sebesar 46,5%. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku BABS
masih menjadi perilaku kehidupan masyarakat.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 mengenai Grafik persentase
penduduk yang melakukan BABS.
90,0
78,9
80,0
70,0
58,7
60,0 53,5
50,0 46,5
41,3
40,0
30,0
21,1
20,0
10,0
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
100,0 91,5
90,0 80,5
79,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0 21,0 19,5
20,0
8,5
10,0
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
4. Pengolahan Sampah
Produksi sampah semakin meningkat seiring bertambahnya populasi penduduk
Indonesia, yang dihasilkan dari segala aktivitas di rumah, diluar rumah serta lingkungan.
Sampah-sampah tersebut tidak semuanya mudah hancur dan larut, dan tumpukannya
akan semakin mengganggu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan akan semakin meningkat sedangkan tempat
pembuangan sampah akhir terbatas dan pihak pemerintah belum maksimal
menyediakan pengelolaan sampah, agar bisa lebih bermanfaat atau menjadi sesuatu
yang bernilai daripada mencemari lingkungan.
Mengelola sampah sendiri tidaklah sulit dan memerlukan peralatan canggih atau
bermodal besar. Mengelola sampah di mulai dari pemilahan tingkat rumah tangga
dengan membedakan sampah organik dan anorganik.
Berdasarkan hasil studi EHRA menunjukkan sebagian besar masyarakat belum
melakukan pengelolaan sampah. Pada cluster 1 sebesar 87,4% yang belum melakukan
pengelolaan sampah, cluster 3 sebesar 94,4% dan cluster 4 sebesar 69,3%.
100,0 94,4
87,4
90,0
80,0 69,3
70,0
60,0
50,0
40,0 30,7
30,0
20,0 12,6
10,0 5,6
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
Tabel 3.3 Kondisi Sarana Sanitasi di Sekolah(SD/MI) (Sumber Air, Toilet, SPAL dan Tempat Cuci Tangan)
Jlh Siswa Jlh Guru Sumber Air Bersih Jmlh Jmlh Fas. Cuci Persedia Siapa Yang Membersihkan Toilet
Tempat Pembunagan Air Kotor
Toilet/WC Toilet/WC Tangan an Sabun
NO Nama Sekolah Siswa Guru Pesuruh
PDAM SPT SGL Guru Murid
L P L P Dari Toilet Dari Talang Dari Kamar Mandi Dari Air Hujan Y T Y T L P L P L P
S K T S K T S K T L P L P
1 SD Negeri 1 Sungai Raya 255 218 10 17 S T 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
2 SD Negeri 2 Sungai Raya 188 73 5 18 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
3 SD Negeri 3 Sungai Raya 272 282 10 17 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
4 SD Negeri 4 Sungai Raya 72 73 3 8 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
5 SD Negeri 5 Sungai Raya 37 33 3 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
6 SD Negeri 6 Sungai Raya 165 157 5 16 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
7 SD Negeri 7 Sungai Raya 323 277 5 25 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
8 SD Negeri 8 Sungai Raya 419 381 9 37 S T 1 1 2 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
9 SD Negeri 9 Sungai Raya 199 217 8 23 S T 1 1 1 2 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
10 SD Negeri 10 Sungai Raya 54 66 5 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
11 SD Negeri 11 Sungai Raya 127 106 6 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
12 SD Negeri 12 Sungai Raya 66 63 6 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
13 SD Negeri 13 Sungai Raya 104 91 7 5 T T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
14 SD Negeri 14 Sungai Raya 338 310 11 21 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
15 SD Negeri 15 Sungai Raya 183 197 8 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
16 SD Negeri 16 Sungai Raya 50 26 1 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
17 SD Negeri 17 Sungai Raya 336 262 4 23 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
18 SD Negeri 18 Sungai Raya 227 188 12 12 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
19 SD Negeri 19 Sungai Raya 66 60 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
20 SD Negeri 20 Sungai Raya 173 171 6 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
21 SD Negeri 21 Sungai Raya 358 323 8 27 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
22 SD Negeri 22 Sungai Raya 293 242 7 19 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
23 SD Negeri 23 Sungai Raya 83 76 7 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
24 SD Negeri 24 Sungai Raya 357 275 6 19 S T 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
25 SD Negeri 25 Sungai Raya 226 173 9 17 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
26 SD Negeri 26 Sungai Raya 120 98 6 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
27 SD Negeri 27 Sungai Raya 269 215 4 24 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
28 SD Negeri 28 Sungai Raya 92 78 7 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
29 SD Negeri 29 Sungai Raya 88 70 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
30 SD Negeri 30 Sungai Raya 50 46 5 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
31 SD Negeri 31 Sungai Raya 59 68 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
32 SD Negeri 32 Sungai Raya 124 101 3 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
33 SD Negeri 33 Sungai Raya 10 71 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
34 SD Negeri 34 Sungai Raya 20 16 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
35 SD Negeri 35 Sungai Raya 58 79 6 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
36 SD Negeri 36 Sungai Raya 42 25 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
37 SD Negeri 37 Sungai Raya 42 30 1 14 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
38 SD Negeri 38 Sungai Raya 38 28 4 8 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
39 SD Negeri 39 Sungai Raya 139 114 6 15 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
40 SD Negeri 40 Sungai Raya 49 35 8 4 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
41 SD Negeri 41 Sungai Raya 131 110 1 17 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
42 SD Negeri 42 Sungai Raya 42 41 2 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
43 SD Negeri 43 Sungai Raya 43 47 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
44 SD Negeri 44 Sungai Raya 40 35 1 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
45 SD Negeri 45 Sungai Raya 67 58 1 9 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
46 SD Negeri 46 Sungai Raya 62 56 4 9 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
47 SD Negeri 47 Sungai Raya 312 330 10 18 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
48 SD Negeri 48 Sungai Raya 37 27 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
49 SD Negeri 49 Sungai Raya 52 43 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
50 SD Negeri 50 Sungai Raya 38 36 5 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
51 SD Negeri 51 Sungai Raya 164 149 5 17 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
52 SD Negeri 52 Sungai Raya 34 28 4 16 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
53 SD Negeri 53 Sungai Raya 282 264 10 19 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
54 SD Negeri 54 Sungai Raya 261 240 6 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
55 SD Negeri 55 Sungai Raya 59 50 2 9 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
56 SD Negeri 56 Sungai Raya 102 157 6 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
57 SD Negeri 57 Sungai Raya 343 278 5 24 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
58 SD Negeri 58 Sungai Raya 225 182 7 13 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
59 SD Negeri 59 Sungai Raya 70 70 2 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
60 SD Negeri 60 Sungai Raya 170 119 8 14 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
61 SD Negeri 61 Sungai Raya 166 147 6 10 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
62 SD Negeri 62 Sungai Raya 124 93 3 11 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
63 SD Negeri 63 Sungai Raya 75 58 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
64 SD Negeri 64 Sungai Raya 356 348 5 27 S T 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
65 SD Negeri 65 Sungai Raya 93 94 3 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
66 SD Negeri 66 Sungai Raya 133 139 5 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
67 SD Negeri 67 Sungai Raya 95 143 5 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
68 SD Negeri 68 Sungai Raya 62 68 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
69 SD Negeri 69 Sungai Raya 36 44 6 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
70 SD Negeri 70 Sungai Raya 44 35 5 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
71 SD Negeri 71 Sungai Raya 25 16 2 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
72 SD Negeri 1 Sungai Ambawang 50 47 2 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
73 SD Negeri 2 Sungai Ambawang 61 40 4 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
74 SD Negeri 3 Sungai Ambawang 73 85 6 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
75 SD Negeri 4 Sungai Ambawang 32 26 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
76 SD Negeri 5 Sungai Ambawang 54 40 1 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
77 SD Negeri 6 Sungai Ambawang 51 57 0 9 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
78 SD Negeri 7 Sungai Ambawang 209 188 1 3 S T 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
79 SD Negeri 8 Sungai Ambawang 60 53 0 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
80 SD Negeri 9 Sungai Ambawang 115 95 5 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
81 SD Negeri 10 Sungai Ambawang 86 66 4 9 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
82 SD Negeri 11 Sungai Ambawang 62 64 6 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
83 SD Negeri 12 Sungai Ambawang 59 53 2 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
84 SD Negeri 13 Sungai Ambawang 71 48 3 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
85 SD Negeri 14 Sungai Ambawang 53 58 4 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
86 SD Negeri 15 Sungai Ambawang 91 78 6 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
87 SD Negeri 16 Sungai Ambawang 36 34 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
88 SD Negeri 17 Sungai Ambawang 127 119 2 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
89 SD Negeri 18 Sungai Ambawang 46 36 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
90 SD Negeri 19 Sungai Ambawang 133 109 6 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
91 SD Negeri 20 Sungai Ambawang 105 106 6 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
92 SD Negeri 21 Sungai Ambawang 66 47 3 9 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
93 SD Negeri 22 Sungai Ambawang 54 36 3 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
94 SD Negeri 23 Sungai Ambawang 52 38 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
95 SD Negeri 24 Sungai Ambawang 100 66 2 13 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
96 SD Negeri 25 Sungai Ambawang 106 43 1 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
97 SD Negeri 26 Sungai Ambawang 79 74 6 2 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
98 SD Negeri 27 Sungai Ambawang 46 33 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
99 SD Negeri 28 Sungai Ambawang 44 46 5 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
100 SD Negeri 29 Sungai Ambawang 107 105 4 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
101 SD Negeri 30 Sungai Ambawang 32 26 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
102 SD Negeri 31 Sungai Ambawang 41 29 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
103 SD Negeri 32 Sungai Ambawang 38 24 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
104 SD Negeri 33 Sungai Ambawang 28 31 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
105 SD Negeri 34 Sungai Ambawang 71 67 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
106 SD Negeri 35 Sungai Ambawang 69 37 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
107 SD Negeri 36 Sungai Ambawang 51 49 2 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
108 SD Negeri 37 Sungai Ambawang 51 39 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
109 SD Negeri 38 Sungai Ambawang 47 36 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
110 SD Negeri 39 Sungai Ambawang 70 61 1 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
111 SD Negeri 40 Sungai Ambawang 59 57 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
112 SD Negeri 41 Sungai Ambawang 225 184 6 9 S T 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
113 SD Negeri 42 Sungai Ambawang 70 62 3 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
114 SD Negeri 43 Sungai Ambawang 34 30 1 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
115 SD Negeri 1 Sungai Kakap 165 162 6 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
115 SD Negeri 2 Sungai Kakap 129 121 7 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
116 SD Negeri 3 Sungai Kakap 59 62 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
117 SD Negeri 4 Sungai Kakap 137 124 7 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
118 SD Negeri 5 Sungai Kakap 91 74 3 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
119 SD Negeri 6 Sungai Kakap 152 136 2 14 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
120 SD Negeri 7 Sungai Kakap 144 145 4 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
121 SD Negeri 8 Sungai Kakap 248 239 4 13 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
122 SD Negeri 9 Sungai Kakap 222 211 6 14 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
123 SD Negeri 10 Sungai Kakap 276 227 6 17 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
124 SD Negeri 11 Sungai Kakap 111 104 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
125 SD Negeri 12 Sungai Kakap 151 115 6 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
126 SD Negeri 13 Sungai Kakap 156 172 3 13 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
127 SD Negeri 14 Sungai Kakap 140 91 5 8 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
128 SD Negeri 15 Sungai Kakap 89 73 0 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
129 SD Negeri 16 Sungai Kakap 236 203 3 18 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
130 SD Negeri 17 Sungai Kakap 111 114 6 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
131 SD Negeri 18 Sungai Kakap 144 100 3 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
132 SD Negeri 19 Sungai Kakap 50 43 4 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
133 SD Negeri 20 Sungai Kakap 54 38 6 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
134 SD Negeri 21 Sungai Kakap 149 143 7 11 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
135 SD Negeri 22 Sungai Kakap 121 71 5 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
136 SD Negeri 23 Sungai Kakap 72 72 5 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
137 SD Negeri 24 Sungai Kakap 186 159 5 15 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
138 SD Negeri 25 Sungai Kakap 68 44 4 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
139 SD Negeri 26 Sungai Kakap 89 77 3 8 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
140 SD Negeri 27 Sungai Kakap 146 119 8 9 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
141 SD Negeri 28 Sungai Kakap 100 85 3 12 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
142 SD Negeri 29 Sungai Kakap 18 15 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
143 SD Negeri 30 Sungai Kakap 52 51 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
144 SD Negeri 31 Sungai Kakap 47 53 2 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
145 SD Negeri 32 Sungai Kakap 59 56 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
146 SD Negeri 33 Sungai Kakap 71 61 3 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
147 SD Negeri 34 Sungai Kakap 96 92 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
148 SD Negeri 35 Sungai Kakap 45 52 5 1 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
149 SD Negeri 36 Sungai Kakap 83 82 7 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
150 SD Negeri 37 Sungai Kakap 82 63 2 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
151 SD Negeri 38 Sungai Kakap 143 148 4 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
152 SD Negeri 39 Sungai Kakap 274 241 8 13 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
153 SD Negeri 40 Sungai Kakap 117 92 6 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
154 SD Negeri 41 Sungai Kakap 82 76 8 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
155 SD Negeri 42 Sungai Kakap 28 37 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
156 SD Negeri 43 Sungai Kakap 307 263 5 18 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
157 SD Negeri 44 Sungai Kakap 48 43 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
158 SD Negeri 45 Sungai Kakap 75 56 1 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
159 SD Negeri 46 Sungai Kakap 32 36 1 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
160 SD Negeri 47 Sungai Kakap 27 22 2 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
161 SD Negeri 48 Sungai Kakap 26 29 4 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
162 SD Negeri 1 Rasau Jaya 185 201 4 12 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
163 SD Negeri 2 Rasau Jaya 164 149 6 10 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
164 SD Negeri 3 Rasau Jaya 161 165 2 12 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
165 SD Negeri 4 Rasau Jaya 133 97 4 10 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
166 SD Negeri 5 Rasau Jaya 188 159 3 15 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
167 SD Negeri 6 Rasau Jaya 45 73 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
168 SD Negeri 7 Rasau Jaya 40 30 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
169 SD Negeri 8 Rasau Jaya 83 48 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
170 SD Negeri 9 Rasau Jaya 69 55 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
171 SD Negeri 10 Rasau Jaya 115 103 6 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
172 SD Negeri 11 Rasau Jaya 80 68 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
173 SD Negeri 12 Rasau Jaya 52 70 2 4 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
174 SD Negeri 13 Rasau Jaya 116 67 4 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
175 SD Negeri 14 Rasau Jaya 116 68 3 8 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
176 SD Negeri 15 Rasau Jaya 83 70 5 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
177 SD Negeri 16 Rasau Jaya 63 47 2 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
178 SD Negeri 17 Rasau Jaya 58 58 6 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
179 SD Negeri 18 Rasau Jaya 33 11 1 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
180 SD Negeri 1 Terentang 81 82 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
181 SD Negeri 2 Terentang 75 75 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
182 SD Negeri 3 Terentang 40 29 0 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
183 SD Negeri 4 Terentang 66 60 3 5 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
184 SD Negeri 5 Terentang 50 42 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
185 SD Negeri 6 Terentang 27 28 3 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
186 SD Negeri 7 Terentang 44 32 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
187 SD Negeri 8 Terentang 77 91 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
188 SD Negeri 9 Terentang 43 42 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
189 SD Negeri 10 Terentang 53 61 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
190 SD Negeri 11 Terentang 64 68 1 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
191 SD Negeri 12 Terentang 82 37 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
192 SD Negeri 13 Terentang 37 48 3 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
193 SD Negeri 14 Terentang 43 27 4 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
194 SD Negeri 15 Terentang 40 22 2 2 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
195 SD Negeri 16 Terentang 60 42 4 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
196 SD Negeri 17 Terentang 52 48 1 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
197 SD Negeri 18 Terentang 80 65 1 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
198 SD Negeri 19 Terentang 80 65 1 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
199 SD Negeri 20 Terentang 72 49 1 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
200 SD Negeri 1 Batu Ampar 92 111 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
201 SD Negeri 2 Batu Ampar 117 123 3 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
202 SD Negeri 3 Batu Ampar 61 65 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
203 SD Negeri 4 Batu Ampar 55 72 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
204 SD Negeri 5 Batu Ampar 94 102 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
205 SD Negeri 6 Batu Ampar 129 164 3 2 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
206 SD Negeri 7 Batu Ampar 186 179 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
207 SD Negeri 8 Batu Ampar 49 37 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
208 SD Negeri 9 Batu Ampar 42 30 0 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
209 SD Negeri 10 Batu Ampar 69 62 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
210 SD Negeri 11 Batu Ampar 74 46 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
211 SD Negeri 12 Batu Ampar 101 103 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
212 SD Negeri 13 Batu Ampar 99 98 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
213 SD Negeri 14 Batu Ampar 96 77 4 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
214 SD Negeri 15 Batu Ampar 92 60 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
215 SD Negeri 16 Batu Ampar 76 57 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
216 SD Negeri 17 Batu Ampar 68 59 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
217 SD Negeri 18 Batu Ampar 52 36 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
218 SD Negeri 19 Batu Ampar 39 31 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
219 SD Negeri 20 Batu Ampar 138 112 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
220 SD Negeri 21 Batu Ampar 61 80 7 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
221 SD Negeri 22 Batu Ampar 53 51 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
222 SD Negeri 23 Batu Ampar 133 110 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
223 SD Negeri 24 Batu Ampar 100 104 5 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
224 SD Negeri 25 Batu Ampar 22 24 0 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
225 SD Negeri 26 Batu Ampar 76 93 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
226 SD Negeri 27 Batu Ampar 76 94 1 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
227 SD Negeri 28 Batu Ampar 77 72 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
228 SD Negeri 29 Batu Ampar 45 48 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
229 SD Negeri 30 Batu Ampar 19 12 2 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
230 SD Negeri 31 Batu Ampar 30 26 5 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
231 SD Negeri 1 Kubu 47 51 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
232 SD Negeri 2 Kubu 50 61 1 6 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
233 SD Negeri 3 Kubu 118 98 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
234 SD Negeri 4 Kubu 47 35 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
235 SD Negeri 5 Kubu 110 71 2 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
236 SD Negeri 6 Kubu 35 35 1 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
237 SD Negeri 7 Kubu 40 22 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
238 SD Negeri 8 Kubu 32 41 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
239 SD Negeri 9 Kubu 72 60 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
240 SD Negeri 10 Kubu 31 30 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
241 SD Negeri 11 Kubu 28 31 2 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
242 SD Negeri 12 Kubu 115 78 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
243 SD Negeri 13 Kubu 115 100 2 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
244 SD Negeri 14 Kubu 90 74 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
245 SD Negeri 15 Kubu 91 67 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
246 SD Negeri 16 Kubu 102 77 0 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
247 SD Negeri 17 Kubu 70 59 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
248 SD Negeri 18 Kubu 60 49 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
249 SD Negeri 19 Kubu 56 50 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
250 SD Negeri 20 Kubu 50 45 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
251 SD Negeri 21 Kubu 79 68 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
252 SD Negeri 22 Kubu 49 68 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
253 SD Negeri 23 Kubu 69 44 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
254 SD Negeri 24 Kubu 26 31 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
255 SD Negeri 25 Kubu 29 30 3 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
256 SD Negeri 26 Kubu 136 124 2 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
257 SD Negeri 27 Kubu 61 49 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
258 SD Negeri 28 Kubu 109 95 6 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
259 SD Negeri 29 Kubu 93 68 0 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
260 SD Negeri 30 Kubu 79 85 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
261 SD Negeri 31 Kubu 26 29 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
262 SD Negeri 32 Kubu 74 64 4 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
263 SD Negeri 33 Kubu 53 39 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
264 SD Negeri 34 Kubu 42 37 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
265 SD Negeri 35 Kubu 57 61 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
266 SD Negeri 36 Kubu 53 58 5 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
267 SD Negeri 37 Kubu 30 29 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
268 SD Negeri 38 Kubu 64 53 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
269 SD Negeri 39 Kubu 59 28 5 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
270 SD Negeri 40 Kubu 97 81 1 0 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
271 SD Negeri 41 Kubu 29 27 1 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
272 SD Negeri 1 Teluk Pakedai 60 36 5 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
273 SD Negeri 2 Teluk Pakedai 28 21 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
274 SD Negeri 3 Teluk Pakedai 27 16 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
275 SD Negeri 4 Teluk Pakedai 52 33 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
276 SD Negeri 5 Teluk Pakedai 72 67 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
277 SD Negeri 6 Teluk Pakedai 52 51 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
278 SD Negeri 7 Teluk Pakedai 66 53 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
279 SD Negeri 8 Teluk Pakedai 159 151 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
280 SD Negeri 9 Teluk Pakedai 63 57 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
281 SD Negeri 10 Teluk Pakedai 39 38 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
282 SD Negeri 11 Teluk Pakedai 99 62 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
283 SD Negeri 12 Teluk Pakedai 126 122 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
284 SD Negeri 13 Teluk Pakedai 18 25 3 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
285 SD Negeri 14 Teluk Pakedai 49 32 3 0 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
286 SD Negeri 15 Teluk Pakedai 50 49 3 2 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
287 SD Negeri 16 Teluk Pakedai 17 25 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
288 SD Negeri 17 Teluk Pakedai 57 43 4 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
289 SD Negeri 18 Teluk Pakedai 12 8 1 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
290 SD Negeri 19 Teluk Pakedai 76 67 2 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
291 SD Negeri 20 Teluk Pakedai 34 28 1 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
292 SD Negeri 21 Teluk Pakedai 19 17 0 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
293 SD Negeri 22 Teluk Pakedai 27 24 2 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
294 SD Negeri 23 Teluk Pakedai 71 54 3 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
295 SD Negeri 24 Teluk Pakedai 93 95 6 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
296 SD Negeri 25 Teluk Pakedai 68 54 0 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
297 SD Negeri 1 Kuala Mandor.B 87 74 4 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
298 SD Negeri 2 Kuala Mandor.B 102 91 4 4 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
299 SD Negeri 3 Kuala Mandor.B 49 47 0 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
300 SD Negeri 4 Kuala Mandor.B 13 17 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
301 SD Negeri 5 Kuala Mandor.B 31 28 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
302 SD Negeri 6 Kuala Mandor.B 50 51 2 7 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
303 SD Negeri 7 Kuala Mandor.B 41 32 5 0 T T S 1 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
304 SD Negeri 8 Kuala Mandor.B 60 44 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
305 SD Negeri 9 Kuala Mandor.B 35 27 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
306 SD Negeri 10 Kuala Mandor.B 29 23 3 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
307 SD Negeri 11 Kuala Mandor.B 86 66 0 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
308 SD Negeri 12 Kuala Mandor.B 26 10 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
309 SD Negeri 13 Kuala Mandor.B 30 37 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
310 SD Negeri 14 Kuala Mandor.B 26 10 3 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
311 SD Negeri 15 Kuala Mandor.B 63 48 1 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
312 SD Negeri 16 Kuala Mandor.B 30 59 5 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
313 SD Negeri 17 Kuala Mandor.B 29 25 2 3 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
314 SD Negeri 18 Kuala Mandor.B 51 44 1 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
315 SD Negeri 19 Kuala Mandor.B 22 26 0 2 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
316 SD Negeri 20 Kuala Mandor.B 9 7 0 1 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor Y Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
317 SD Negeri 21 Kuala Mandor.B 113 91 4 5 T T S 1 1 1 Septik Tank Saluran Pembuagan Air Limbah Saluran Pembuangan Air Kotor Saluran Pembuangan Air Kotor T Y Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh Pesuruh
JUMLAH 28996 25710
Keterangan:
L = laki-laki; P = perempuan
S = selalu tersedia air; K = kadang-kadang; T = tidak ada persediaan air
Y = ya; T = tidak
SPT = Sumur pompa tangan; SGL = Sumur gali
Tempat pembuangan air kotor sebutkan kemana salurannya:
Toilet : Septik Tank, Cubluk, sungai, kolam, dll
Talang : Saluran Pembuangan Air Limbah, Drainase Lingkungan, Halaman, Sungai, dll
Dari Kamar Mandi : Saluran Pembuangan Air Limbah, halaman, sungai, dll
Air Hujan : Saluran Pembuangan Air Kotor, Drainase lingkungan, halaman, dll
Tabel 3.4 Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah ( tingkat sekolah/setara : SD/MI ) ( pengelolaan sampah dan hygiene dan sanitasi )
Apakah Pengetahuan ttg Higine dan sanitasi Apakah ada dana
Cara Pengolahan Sampah Rencana
diberikan utk air Kapan Tangki Kondisi
Perbaikan
NO Nama Sekolah Ya, saat Ya, saat mata bersih/sanitasi/pen Septik Higine
Tidak Dikump Dipisah Dibuat Sanitasi
pertemuan/penyul pelajaran Penjas di d. Higene. Dikosongkan Sekolah
Pernah ulkan kan Kompos Sekolah
uhan tertentu kelas Ya Tidak
1 SD Negeri 1 Sungai Raya
2 SD Negeri 2 Sungai Raya
3 SD Negeri 3 Sungai Raya
4 SD Negeri 4 Sungai Raya
5 SD Negeri 5 Sungai Raya
6 SD Negeri 6 Sungai Raya
7 SD Negeri 7 Sungai Raya
8 SD Negeri 8 Sungai Raya
9 SD Negeri 9 Sungai Raya
10 SD Negeri 10 Sungai Raya
11 SD Negeri 11 Sungai Raya
12 SD Negeri 12 Sungai Raya
13 SD Negeri 13 Sungai Raya
14 SD Negeri 14 Sungai Raya
15 SD Negeri 15 Sungai Raya
16 SD Negeri 16 Sungai Raya
17 SD Negeri 17 Sungai Raya
18 SD Negeri 18 Sungai Raya
19 SD Negeri 19 Sungai Raya
20 SD Negeri 20 Sungai Raya
21 SD Negeri 21 Sungai Raya
22 SD Negeri 22 Sungai Raya
3.2.1 Kelembagaan
Gambar 3.6 Struktur Organisasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten Kubu Raya
Dalam pengelolaan air limbah rumah domestik, pembagian peran antar stakeholder,
swasta dan masyarakat perlu untuk dilakukan, mengingat tidak semua kewajiban dibebankan
kepada pemerintah. Adapun daftar pemangku kepentingan dalam pembangunan dan
pengelolaan air limbah domestik di Kabupaten Kubu Raya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.5 Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Air Limbah
Domestik di Kabupaten Kubu Raya
PEMANGKU KEPENTINGAN
FUNGSI Pemerintah
Swasta Masyarakat
Kabupaten/Kota
PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan air limbah domestik
skala kab/kota
Menyusun rencana program air limbah domestik
dalam rangka pencapaian target
Menyusun rencana anggaran program air limbah
domestik dalam rangka pencapaian target
PENGADAAN SARANA
Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah
domestik
Membangun sarana pengumpulan dan pengolahan
awal (Tangki Septik)
Menyediakan sarana pengangkutan dari tangki septik
ke IPLT (truk tinja)
Membangun jaringan atau saluran pengaliran limbah
dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
Membangun sarana IPLT dan atau IPAL
PENGELOLAAN
Menyediakan layanan penyedotan lumpur tinja
Mengelola IPLT dan atau IPAL
Melakukan penarikan retribusi penyedotan lumpur
tinja
Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah
domestik, dan atau penyedotan air limbah domestik
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis
bangunan (tangki septik, dan saluran drainase
lingkungan) dalam pengurusan IMB
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
Mengatur prosedur penyediaan layanan air limbah
domestik (pengangkutan, personil, peralatan, dll)
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan
dalam hal pengelolaan air limbah domestik
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran
pengelolaan air limbah domestik
MONITORING DAN EVALUASI
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian
target pengelolaan air limbah domestik skala kab/kota
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
PEMANGKU KEPENTINGAN
FUNGSI Pemerintah
Swasta Masyarakat
Kabupaten/Kota
kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah
domestik
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
efektivitas layanan air limbah domestic, dan atau
menampung serta mengelola keluhan atas layanan
air limbah domestik
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku
mutu air limbah domestik
Tabel 3.6 Daftar Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Kubu Raya
Ketersediaan Pelaksanaan
Peraturan Tidak Efektif Belum Efektif Tidak Efektif Keterangan
Ada (Sebutkan)
Ada Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
AIR LIMBAH DOMESTIK
Target capaian UU Lingkungan
pelayanan
pengelolaan air limbah
domestik di Kab/Kota
ini
Kewajiban dan sanksi ANDAL
bagi Pemerintah
Kab/Kota dalam
penyediaan layanan
pengelolaan air limbah
domestik
Kewajiban dan sanksi Draft Perda
bagi Pemerintah Bangunan Gedung
Kab/Kota dalam
memberdayakan
masyarakat dan badan
usaha dalam
pengelolaan air limbah
domestik
Kewajiban dan sanksi Draft Perda
bagi masyarakat dan Bangunan Gedung
atau pengembang
untuk menyediakan
sarana pengelolaan air
limbah domestik di
hunian rumah
Kewajiban dan sanksi UUG
bagi industry rumah
tangga untuk
menyediakan sarana
pengelolaan air limbah
domestik di tempat
usaha
Kewajiban dan sanksi UKL / UPL
bagi kantor untuk
menyediakan sarana
pengelolaan air limbah
domestik di tempat
usaha
Kewajiban penyedotan UKL / UPL
air limbah domestik
untuk masyarakat,
industri rumah tangga,
Ketersediaan Pelaksanaan
Peraturan Tidak Efektif Belum Efektif Tidak Efektif Keterangan
Ada (Sebutkan)
Ada Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
dan kantor pemilik
tangki septik
Retribusi penyedotan
air limbah domestik
Tatacara perizinan
untuk kegiatan
pembuangan air
limbah domestik bagi
kegiatan permukiman,
usaha rumah tangga,
dan perkantoran
Sistem individual ini, apalagi bila mengingat permukaan air tanah di kawasan ini sangat
dangkal dan sebagian wilayah masih merupakan kawasan gambut dengan porositas tinggi,
merupakan sistem yang sangat rentan mencemari lingkungan. Akan tetapi, kualitas air tanah
yang rendah dan keengganan masyarakat untuk memanfaatkan air tanah ini membuat
dampak dari sistem ini secara tidak langsung tidak dirasakan mengganggu sanitasi
lingkungan permukiman yang ada.
Sistem sanitasi permukiman di Kabupaten Kubu Raya, khusus untuk black water pada
umumnya menggunakan sistem on site, dimana limbah yang ada ditampung pada suatu
wadah yang disebut dengan tangki septic dan terjadi penguraian oleh bakteri anaerobik.
Dari penguraian ini menghasilkan limpahan tangki septik langsung meresap ke dalam air
tanah, selain itu juga menghasilkan endapan lumpur yang mengendap di dasar tangki.
90,0
77,8
80,0
70,0 65,1
57,7
60,0
50,0 42,3
40,0 34,9
30,0 22,2
20,0
10,0
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
Gambar 3.9 Grafik Presentase Tangki Septik Suspek Aman dan Tidak Aman
Keterangan :
: Tidak
: Ya
Untuk dapat mengetahui kondisi pengelolaan air limbah rumah tangga di Kabupaten
Kubu Raya, digunakan metode dengan menggunakan alat bantu Diagram Sistem Sanitasi
(DSS). Adapun hasil dari pemetaan kondisi sanitasi terkait dengan pengelolaan air limbah
rumah tangga, baik black water maupun grey water di Kabupaten Kubu Raya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 3.7 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik
di Kabupaten Kubu Raya
Pengumpulan dan Kode/
Pengolahan Pembuang
Input User Interface Penampungan/ Pengaliran Nama
Akhir daur Ulang
Pengolahan Awal Aliran
Air limbah
Tempat Cuci, Saluran
rumah tangga Lubang Penampung --- Parit/Sungai
kamar mandi drainase
(grey water)
Air limbah
Tempat Cuci,
rumah tangga Septic tank --- --- Parit/Sungai
kamar mandi
(grey water)
Air limbah
Tempat Cuci,
rumah tangga --- --- --- Parit/Sungai
kamar mandi
(grey water)
Tinja Rumah
tangga WC Septic tank --- --- ---
(balck water)
Tinja rumah
tangga Jamban --- --- --- Sungai
(black water)
Tinja rumah
tangga --- --- --- --- Sungai/Kebun
(black water)
Tabel 3.8 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Ada di Kabupaten Kubu Raya
Teknologi yang Jenis Data (Perkiraan) Nilai
Kelompok Fungsi Sumber Data
digunakan Sekunder Data
A B C D E
User Interface WC Jumlah (kuantitas) 24.908 WC Dinas Kesehatan
KK Tersambung 70.738 KK Dinas Kesehatan
Penampungan Awal Tangki Septik Jumlah (kuantitas) Dinas Kesehatan
Pembuangan/Daur Parit/Sungai Dinas Cipta Karya,
Ulang Tata Ruang dan
Kebersihan
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, 2013
Data pengelolaan sarana jamban dan pengolahan limbah oleh masyarakat dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.9 Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat
JAMBAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
JUMLAH DIPERIKSA MEMILIKI SEHAT DIPERIKSA MEMILIKI SEHAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KELUARGA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 Sungai Ambawang Sungai Ambawang 9.651 4.628 48,0 729 7,6 576 6,0 4.623 77459,3 220 2,3 89 0,9
Parit Timur 1.923 961 50,0 830 43,2 801 41,7 961 2307,1 425 22,1 163 8,5
Lingga 1.671 523 31,3 500 29,9 500 29,9 523 1747,9 169 10,1 68 4,1
2 Kuala Mandor B Kuala Mandor B 1.511 634 42,0 611 40,4 326 21,6 634 2938,6 346 22,9 57 3,8
3 Sungai Kakap Kakap 1.372 793 57,8 643 46,9 693 50,5 793 1570,0 411 30,0 58 4,2
Punggur 1.247 571 45,8 664 53,2 600 48,1 571 1186,7 67 5,4 29 2,3
Sungai Rengas 3.372 1.062 31,5 1.050 31,1 1.050 31,1 1.062 3410,5 539 16,0 91 2,7
4 Sungai Raya Sungai Raya Dalam 4.280 2.300 31,5 2.301 53,8 2.301 53,8 2.267 4216,8 830 19,4 45 1,1
Sungai Durian 15.310 7.610 49,7 7.459 48,7 7.459 48,7 7.610 15619,9 761 5,0 61 0,4
Sungai Asam 4.370 1.967 45,0 726 16,6 112 2,6 1.967 76748,1 561 12,8 68 1,6
Korpri 820 403 49,1 403 49,1 403 49,1 403 820,0 88 10,7 11 1,3
5 Terentang Terentang 1.210 220 18,2 220 18,2 220 18,2 220 1210,0 69 5,7 52 4,3
Radak 1.325 453 34,2 399 30,1 399 30,1 453 1504,3 127 9,6 11 0,8
6 Rasau Jaya Rasau Jaya 4.390 2.310 52,6 2.210 50,3 2.210 50,3 2.310 4588,6 372 8,5 20 0,5
7 Kubu Kubu 5.510 2.219 40,3 1.523 27,6 1.500 27,2 2.219 8151,1 532 9,7 34 0,6
8 Teluk Pakedai Teluk Pakedai 3.867 1.817 47,0 1.426 36,9 1.420 36,7 1.817 4948,1 979 25,3 14 0,4
9 Batu Ampar Batu Ampar 4.923 2.316 47,0 1.678 34,1 1.510 30,7 2.316 7550,8 641 13,0 24 0,5
Padang Tikar 3.112 1.800 57,8 1.268 40,7 1.121 36,0 1.800 4997,0 453 14,6 36 1,2
Sungai Kerawang 874 421 48,2 268 30,7 268 30,7 421 1373,0 36 4,1 9 1,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 70.738 33.008 24.908 #DIV/0! 23.469 #DIV/0! 32.970 #DIV/0! 7.626 #DIV/0! 940 #DIV/0!
Keterangan:
PM = Pemberdayaan Masyarakat
JDR = Jender
MBR= Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Terkait kondisi sarana MCK dan daftar program/proyek layanan yang berbasis masyarakat, hingga saat ini data tidak tersedia.
Tabel 3.13 Media Komunikasi dan Kerjasama terkait Komponen Air Limbah
Isu yang
No Jenis Media Khalayak Pendanaan Pesan Kunci Efektivitas
Diangkat
Mass,
1. - - - - -
Elektronik
2. Pamflet - - - - -
Tabel 3.14 Penyedia Layanan Air Limbah Domestik yang Ada di Kabupaten/Kota
Nama Tahun mulai Jenis kegiatan/
No Provider/Mitra operasi/ Kontribusi Terhadap Potensi Kerjasama
Potensial Berkontribusi Sanitasi
A B C D
Komponen : Air Limbah
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
f. Tenaga Penyuluh (SDM) untuk melakukan penyuluhan atau kampanye tidak BABS oleh
instansi terkait masih kurang.
3.3.1 Kelembagaan
Ketersediaan Pelaksanaan
Peraturan Ada Tidak Efektif Belum Efektif Tidak Efektif Keterangan
(Sebutkan) Ada Dilaksanakan Dilaksanakan Dilaksanakan
2010 tentang
Retribusi
Pelayanan
Persampahan/
Kebersihan
Kecamatan Sungai Raya : Desa Sungai Raya, Desa Arang Limbung, Desa Kuala Dua,
Desa Limbung, Desa Teluk Kapuas
Kecamatan Ambawang : Desa Ambawang Kuala
Kecamatan Rasau Jaya : Desa Rasau Jaya I
Kecamatan Sungai Kakap
Sedangkan pengelolaan sampah di Kabupaten Kubu Raya meliputi:
1. Pewadahan dilakukan oleh masyarakat
2. Pengumpulan dilaksanakan oleh petugas kebersihan di lingkungan masyarakat
3. Pengumpulan di TPS dikumpulkan dengan gerobak untuk diangkut ke TPS Terbuka (
9 buah) dan TPS Tertutup/Container Sampah (15 buah)
4. Pengangkutan dilakukan oleh petugas pemerintah dengan 6 unit dump truck, 3 unit
truck arm roll, 1 unit truck tangki, 3 unit tossa
5. Pembuangan Akhir TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di Desa Kuala Dua Kecamatan
Sungai Raya dengan luas 2,4 Ha dengan 1 unit Excavator
Gambar 3.15 Kondisi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di Kabupaten Kubu Raya
Berdasarkan hasil studi EHRA terkait pengolahan sampah setempat, sebagian besar
sampah tidak dilakukan pengolahan. Pada cluster 1 yang melakukan pengolahan sampah
hanya 12,6%, cluster 3 sebesar 5,6% sedangkan pada cluster 4 sebesar 30,7%.
100,0 94,4
87,4
90,0
80,0 69,3
70,0
60,0
50,0
40,0 30,7
30,0
20,0 12,6
10,0 5,6
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
Untuk frekuensi pengangkutan sampah, pada cluster 3 sudah memadai yakni sebesar
100% sedangkan cluster 4 hanya 21,7% yang memadai.
120,0
100,0
100,0
78,3
80,0
60,0
40,0
21,7
20,0
0,0 0,0 0,0
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
Untuk ketepatan pengangkutan sampah, pada cluster 3 sudah tepat waktu yakni sebesar
100% sedangkan cluster 4 hanya 6,5% yang tepat waktu.
120,0
100,0
100,0 93,5
80,0
60,0
40,0
20,0
6,5
0,0 0,0 0,0
0,0
CLUSTER 1 CLUSTER 3 CLUSTER 4
Tabel 3.19 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Kubu Raya
(Semi) Daur
Kode/
User Pengumpulan Penampungan Pengolahan Ulang/Pem
Input Pengangkutan Nama
Interface Setempat Sementara (TPS) Akhir buangan
Aliran
Terpusat Akhir
Sampah Tempat
Tong
Rumah Tossa, Pick Up Penampungan Truk Sampah --- TPA ---
Sampah
Tangga Sementara (TPS)
Sampah
Rumah Dibakar --- --- --- --- --- ---
Tangga
Sampah
Tong
Rumah --- --- --- --- Sungai ---
sampah
Tangga
Sampah Kantong
Pemulung Pengepul --- Pencacah --- ---
Plastik Plastik
Tabel 3.20 Sistem Pengelolaan Persampahan yang Ada di Kabupaten Kubu Raya
Berfungsi /
Teknologi yang Jenis Data (Perkiraan) Nilai
Kelompok Fungsi Tidak Sumber Data
digunakan Sekunder Data
Berfungsi
A B C D E F
Pengangkutan Timbulan sampah Dinas Cipta Karya, Tata
Jumlah 47 m3 ---
Sampah dari TPS rumah tangga Ruang dan Kebersihan
Pengumpulan Tossa, 3 buah, Dinas Cipta Karya, Tata
Jumlah Berfungsi
setempat Pick Up 1 buah Ruang dan Kebersihan
TPS Terbuka, TPS Dinas Cipta Karya, Tata
Penampungan 9 buah,
Tertutup Jumlah Berfungsi Ruang dan Kebersihan
Sementara 15 buah
(Container)
Dump Truck, 6 unit, Dinas Cipta Karya, Tata
Pengangkutan Jumlah Berfungsi
Arm Roll 3 unit Ruang dan Kebersihan
Dinas Cipta Karya, Tata
Pemrosesan Akhir TPA Luas 2,4 Ha Berfungsi
Ruang dan Kebersihan
Sumber : Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan, 2013
Di Kabupaten Kubu Raya sampai saat ini kegiatan 3R baru dilaksanakan di lingkungan
sekolah dan sebagian rumah tangga. Dari pengamatan tim Pokja umumnya masyarakat yang
belum terlayani dengan truk pengangkut sampah atau gerobak motor, pengolahan sampah
dikumpukan di suatu tempat dan dibakar.
Berikut tabel pengelolaan tempat sampah oleh masyarakat yang diambil berdasarkan
wilayah kerja Puskesmas di 9 Kecamatan.
Tabel 3.21 Pengelolaan Tempat Sampah Masyarakat berdasarkan Wilayah Kerja Puskesmas
TEMPAT SAMPAH
JUMLAH DIPERIKSA MEMILIKI SEHAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KELUARGA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 Sungai Ambawang Sungai Ambawang 9.651 4.623 47,9 521 5,4 220 2,3
2 Kuala Mandor B Kuala Mandor B 1.511 634 42,0 421 27,9 166 11,0
3 Sungai Kakap Kakap 1.372 793 57,8 416 30,3 120 8,7
4 Sungai Raya Sungai Raya Dalam 4.280 2.267 53,0 764 17,9 611 14,3
6 Rasau Jaya Rasau Jaya 4.390 2.310 52,6 896 20,4 492 11,2
8 Teluk Pakedai Teluk Pakedai 3.867 1.817 47,0 721 18,6 142 3,7
9 Batu Ampar Batu Ampar 4.923 2.316 47,0 820 16,7 163 3,3
3.4.1 Kelembagaan
Gambar 3.19 Struktur Organisasi Pengelolaan Drainase Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya
Tabel 3.25 Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase
Lingkungan di Kabupaten Kubu Raya
PEMANGKU KEPENTINGAN
FUNGSI Pemerintah
Swasta Masyarakat
Kabupaten/Kota
PERENCANAAN
Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala
kab/kota
Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam
rangka pencapaian target
Menyusun rencana anggaran program drainase
lingkungan dalam rangka pencapaian target
PENGADAAN SARANA
Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan
PENGELOLAAN
Membersihkan saluran drainase lingkungan
Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak
Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis
bangunan (saluran drainase lingkungan) dalam
pengurusan IMB
PENGATURAN DAN PEMBINAAN
Menyediakan advis planning untuk pengembangan
kawasan permukiman, termasuk penataan drainase
lingkungan di wilayah yang akan dibangun
Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan
(sekunder) dengan sistem drainase sekunder dan primer
Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam
hal pengelolaan drainase lingkungan
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan
drainase lingkungan
MONITORING DAN EVALUASI
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian
target pengelolaan drainase lingkungan skala kab/kota
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas
infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas
layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta
mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase
lingkungan
Pengumpulan
(Semi)
& Pembuangan
User Pengangkutan/ Pengolahan Kode/Nama
Input Penampungan/ Akhir/ Daur
Interface Pengaliran Akhir Aliran
Pengolahan Ulang
Terpusat
Awal
Air Bekas Dapur
Cucian dan Rumah --- Selokan/Drainase --- Sungai
Dapur Tangga
Air Bekas Kamar
--- Selokan/Drainase --- Sungai
Mandi Mandi
Talang
Air Hujan --- Selokan/Drainase --- Sungai
Bangunan
Tabel 3.28 Sistem Pengelolaan Drainase yang Ada di Kabupaten Kubu Raya
sehingga pengembangan perlu dilakukan secara bertahap untuk dapat menjangkau daerah
lain yang belum terlayani.
Tabel 3.31 Sistem Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Kabupaten Kubu Raya Tahun 2012
1 Pengelola PDAM
2 Tingkat Pelayanan % 12,57
3 Kapasitas Produksi Lt/detik 140
4 Kapasitas Terpasang Lt/detik 175
5 Jumlah Sambungan Rumah (Total) Unit 10.716
6 Jumlah Kran Air Unit
7 Kehilangan Air (UFW) % 21,46
8 Retribusi/Tarif (rumah tangga) M3 Rp. 1.200,00/M3
9 Jumlah pelanggan per kecamatan
- Kecamatan Sungai Raya Pelanggan 10.716
Sumber : PDAM Kabupaten Kubu Raya, 2012
Tabel 4.2 Kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi yang Sedang Berjalan
di Kabupaten Kubu Raya
Kegiatan Promos Higiene dan Sanitasi Tahun 2013
Nama Sumber
No Satuan Volume Biaya (Rp) Lokasi kegiatan Pelaksana kegiatan
program/kegiatan dana
Percepatan
1 Pembangunan Sanitasi Paket 1 173.050.000 APBD Kab Kab. Kubu Raya Bappeda
Permukiman (PPS)
Prilaku Hidup Bersih
2 Paket 1 90.360.000 APBD Kab Kab. Kubu Raya Dinas Kesehatan
dan Sehat (PHBS)
3 Lomba Sekolah Sehat Paket 1 13.500.000 APBD Kab Kab. Kubu Raya Dinas Kesehatan
Pengadaan Sarana dan
4 Prasarana untuk Paket 1 135.000.000 APBD Kab Kab. Kubu Raya Dinas Kesehatan
Promosi Kesehatan
Penyuluhan
5 menciptakan lingkungan Paket 1 30.500.000 APBD Kab Kab. Kubu Raya Dinas Kesehatan
sehat
Green and Clean Badan Lingkungan
6 Paket 1 25.000.000 APBD Kab Kab. Kubu Raya
School (Adiwiyata) Hidup
Sumber : Penjabaran APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2013
Tabel 4.4 Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Sedang Berjalan
di Kabupaten Kubu Raya
Kegiatan Pengelolaan Air Limbah Domestik Tahun 2013
Nama Sumber Lokasi Pelaksana
No Satuan Volume Biaya (Rp)
Program/Kegiatan Dana Kegiatan Kegiatan
Pemantauan Kualitas Kab. Kubu Badan
1 Paket 1 34.386.000 APBD Kab
Lingkungan Raya Lingkungan Hidup
Pengelolaan B3 dan Kab. Kubu Badan
2 Paket 1 36.150.000 APBD Kab
Limbah B3 Raya Lingkungan Hidup
Pengkajian Dampak Kab. Kubu Badan
3 Paket 1 40.000.000 APBD Kab
Lingkungan Raya Lingkungan Hidup
Koordinasi Penyusunan Kab. Kubu Badan
4 Paket 1 61.690.000 APBD Kab
AMDAL Raya Lingkungan Hidup
Pengembangan Sistem
Informasi Dokumen Kab. Kubu Badan
5 Paket 1 48.000.000 APBD Kab
AMDAL dan UKL-UPL Raya Lingkungan Hidup
(DADU)
Sumber : Penjabaran APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2013
Tabel 4.6 Kegiatan Pengelolaan Persampahan yang Sedang Berjalan Kabupaten Kubu Raya
Kegiatan Pengelolaan Persampahan Tahun 2013
Nama Sumber Lokasi Institusi
No Satuan Volume Biaya (Rp)
Program/Kegiatan Dana Kegiatan Pelaksana
Penyediaan Sarana Dinas Cipta
dan Prasarana Kab. Kubu Karya, Tata
1 Paket 1 385.342.000 APBD Kab
Pengelolaan Raya Ruang dan
Persampahan Kebersihan
Peningkatan Operasi Dinas Cipta
dan Pemeliharaan Kab. Kubu Karya, Tata
2 Paket 1 4.867.715.000 APBD Kab
Prasarana dan Sarana Raya Ruang dan
Persampahan Kebersihan
Penyediaan Sarana
dan Prasarana
Pemantauan Kualitas
Lingkungan Badan
APBD Kab Kab. Kubu
3 (Pengadaan Gedung Paket 1 2.223.752.000 Lingkungan
dan APBN Raya
dan Pengadaan Alat Hidup
Pengolah Sampah
Organik dan An
Organik)
Sumber : Penjabaran APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2013
Tabel 4.8 Kegiatan Pengelolaan Drainase yang Sedang Berjalan di Kabupaten Kubu Raya
Kegiatan Pengelolaan Drainase Lingkungan Tahun 2013
Nama Sumber Lokasi Pelaksana
No Satuan Volume Biaya (Rp)
Program/Kegiatan Dana Kegiatan Kegiatan
Dinas Cipta
Pembangunan Saluran
Karya, Tata
1 Drainase/Gorong- Paket 38 3.709.944.500 APBD Kab Kab. Kubu Raya
Ruang dan
gorong
Kebersihan
Sumber : Penjabaran APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2013
Kecamatan Kubu
Kecamatan Terentang
Teluk Empening 3 3 3 3 3
Padang Tikar I 3 3 3 3 3
e. Matrik strategi
Setelah diketahui posisi saat ini, maka selanjutnya dibuat strategistrategi dalam
penyelesaian
masalah dalam matrik strategi. Matrik strategi ini terbagi menjadi 4 bagian sebagai berikut :
Adapun hasil untuk Sosisi pengelolaan sanitasi dari empat Komponen tersebut adalah
sebagai berikut :
Berdasarkan gambar di atas, posisi pengelolaan sanitasi Sektor Promosi Higiene dan
Sanitasi berada pada Kuadran II yakni pada Matrik Strategi S T yang artinya gunakan
Kekuatan untuk menghadapi Ancaman.
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
a Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi - - - 2,00
b Banyaknya masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai - - - 3,00
JUMLAH NILAI ANCAMAN 28,00
SELISIH NILAI PELUANG ANCAMAN -8,00
Berdasarkan gambar di atas, posisi pengelolaan sanitasi sektor Pengelolaan Air Limbah
Domestik berada pada Kuadran III yakni pada Matrik Strategi W T yang artinya benahi
Kelemahan untuk mengatasi Ancaman.
3. PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Tabel 5.7 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Kubu Raya
Skor
No Faktor Internal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
KEKUATAN (STRENG)
1 Aspek Kelembagaan
a Adanya SKPD terkait yang menangani persampahan - - - 4,00
Adanya perda tentang retribusi pelayanan
b - - - 3,00
persampahan/kebersihan
2 Aspek Keuangan
a Adanya anggaran pengelolaan persampahan - - - 3,00
3 Aspek Komunikasi
Adanya kerjasama pemerintah daerah dengan media massa
a - - - 2,00
mengenai sosialisasi membuang sampah
4 Aspek Teknis Operasional
a Tersedianya TPA dan TPS - - - 3,00
b Tersedianya alat angkutan pengangkut sampah - - - 3,00
5 Aspek SDM
a Adanya petugas pengelola sampah - - - 4,00
JUMLAH NILAI KEKUATAN 22,00
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
Walapun sudah memiliki perda retribusi pelayanan
a - - - 3,00
persampahan/kebersihan tetapi belum efektif dilaksanakan
2 Aspek Keuangan
a Minimnya dana retribusi persampahan bagi PAD - - - 3,00
3 Aspek Teknis Operasional
a TPA masih menggunakan sistem open dumping - - - 3,00
Cakupan layanan persampahan hanya 29,92 % dari total
b - - - 4,00
jumlah penduduk
c Minimnya sarana pengangkutan sampah - - - 4,00
d Banyaknya sarana persampahan dalam konsidi rusak - - - 3,00
4 Aspek komunikasi
Minimnya sosialisasi tentang pengelolaan sampah rumah
a - - - 3,00
tangga
5 Aspek SDM
a Kurangnya petugas kebersihan/pasukan kuning - - - 3,00
JUMLAH NILAI KELEMAHAN 26,00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN -4,00
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
Luasnya wilayah dan kondisi geografis Kabupaten Kubu - - - 4,00
c
Raya dalam cakupan pelayanan persampahan
JUMLAH NILAI ANCAMAN 26,00
SELISIH NILAI PELUANG ANCAMAN 5,00
4. PENGELOLAAN DRAINASE
Tabel 5.9 Skor Penilaian Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Pengelolaan Drainase di Kabupaten Kubu Raya
Skor
No Faktor Internal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
KEKUATAN (STRENGTH)
1 Aspek Kelembagaan
a Adanya SKPD terkait yang menangani drainase - - - 4,00
2 Aspek Keuangan
a Adanya pendanaan pengelolaan drainase - - - 4,00
3 Aspek Teknis Operasional
a Adanya perencanaan drainase lingkungan - - - 3,00
Adanya pembangunan drainase/gorong-gorong setiap
b - - - 3,00
tahunnya
c Adanya pengawasan drainase lingkungan - - - 3,00
4 Aspek Komunikasi
Adanya kegiatan kerja sama yang baik dengan pihak media
a untuk mensoaialisasikan pentingnya menjaga kebersihan - - - 3,00
drainase lingkungan
5 Aspek SDM
a Adanya tenaga teknis perencana saluran drainase - - - 3,00
JUMLAH NILAI KEKUATAN 23,00
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan
Belum adanya kebijakan pemerintah daerah yang mengatur
a - - - 4,00
pengelolaan drainase lingkungan
Belum optimalnya koordinasi pengawasan pembangunan
b - - - 3,00
drainase
2 Aspek Keuangan
a Rendahnya pendanaan pengelolaan drainase - - - 4,00
3 Aspek Teknik Operasional
Rendahnya perhatian terhadap pemeliharaan saluran
a - - - 3,00
drainase
4 Aspek Komunikasi
Minimnya sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan
a - - - 3,00
drainase
5 Aspek SDM
Minimnya sumber daya dalam pengawasan dan pengelolaan
a - - - 4,00
drainase
JUMLAH NILAI KELEMAHAN 21,00
SELISIH NILAI KEKUATAN - KELEMAHAN 2,00
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
7 Aspek Demografi dan LH
a Kondisi topografi yang relatif datar - - - 4,00
b Curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air - - - 3,00
c Adanya perubahan fungsi penggunaan lahan - - - 3,00
JUMLAH NILAI ANCAMAN 31,00
SELISIH NILAI PELUANG ANCAMAN -8,00
Berdasarkan gambar di atas, posisi pengelolaan sanitasi Sektor Drainase berada pada
Kuadran II yakni pada Matrik Strategi S T yang artinya gunakan Kekuatan untuk
menghadapi Ancaman.
Skor
No Faktor Eksternal Angka
1,00 2,00 3,00 4,00
b Tingginya pertumbuhan penduduk - - - 4,00
c Tercemarnya air baku karena aktivitas pertambangan - - - 4,00
JUMLAH NILAI ANCAMAN 25,00
SELISIH NILAI PELUANG ANCAMAN 6,00
Berdasarkan gambar di atas, posisi pengelolaan sanitasi Sektor Drainase berada pada
Kuadran IV yakni pada Matrik Strategi W O yang artinya benahi Kelemahan untuk
manfaatkan Peluang.