Anda di halaman 1dari 25

UKL-UPL

Bandar Udara Ngloram


Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

BAB III
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Tabel 3.1. Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
A Tahap Prakonstruksi
1. Sosialisasi Perubahan Penduduk di a. Melakukan sosialisasi Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Rencana Persepsi sekitar yang kepada warga yang terkena dan kegiatan pra Melakukan wawancara dan sekitarnya satu kali Kantor UPBU
Kegiatan Masyarakat terkena dampak dampak rencana sekitarnya konstruksi terhadap masyakarat terkena dengan Dewadaru
mendukung pembangunan Bandar Bandar Udara dampak mengenai rencana periode
rencana Udara Ngloram mengenai Ngloram kegiatan yang dilakukan pelaporan Pengawas :
pengembangan rencana yang akan berlangsung apakah mengetahui atau tidak setiap 6 - Dinas
Bandar Udara dilakukan berserta dampak serta mendukung atau tidak (enam) bulan Lingkungan
Ngloram. yang ditimbulkannya sekali Hidup
b. Berkoordinasi dengan pihak Metode Analisis Data: Kabupaten
aparat pemerintahan Analisis Deskriptif Blora
setempat (desa dan - Pemerintah
kecamatan) di wilayah Kecamatan
Kabupaten Blora, tokoh Cepu
adat, tokoh masyarakat, dan - Pemerintah
tokoh agama setempat. Desa
Ngloram
dan Desa
Kapuan

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
2. Pembebasan Perubahan Persepsi a. Melakukan pembebasan Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Lahan Persepsi masyarakat lahan dengan mekanisme dan kegiatan pra Melakukan wawancara dan sekitarnya satu kali Kantor UPBU
Masyarakat positif jika aturan yang berlaku sekitarnya konstruksi terhadap masyakarat pemilik dengan Dewadaru
kegiatan b. Melakukan pembebasan Bandar Udara lahan mengenai pembebasan periode
pembebasan lahan dengan tetap Ngloram lahan yang sudah dilakukan pelaporan Pengawas :
lahan dilakukan musyawarah mufakat berlangsung setiap 6 - Dinas
melalui dengan masyarakat pemilik Metode Analisis Data: (enam) bulan Lingkungan
mekanisme lahan Analisis Deskriptif sekali Hidup
yang berlaku, c. Menjaga komunikasi dan Kabupaten
dengan luas hubungan baik dengan Blora
lahan yang masyarakat dan aparat desa - Pemerintah
III-1
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
dibebaskan setempat Kecamatan
sampai tahap Cepu
1.600 m adalah - Pemerintah
seluas ± 51,084 Desa
Ha Ngloram
dan Desa
Kapuan

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
3. Penerimaan Perubahan Tingkat a. Memprioritaskan penduduk Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Tenaga Kerja Kesempatan pengangguran Desa Ngloram dan dan kegiatan pra Melakukan wawancara dan dan sekitarnya satu kali Kantor UPBU
Konstruksi Kerja dan cukup besar di sekitarnya untuk menjadi sekitarnya konstruksi penyebaran kuesioner dengan Dewadaru
Berusaha Desa Ngloram tenaga kerja konstruksi Bandar Udara terhadap masyakarat sekitar periode
dan sekitarnya Pengembangan Bandar Ngloram dan tenaga kerja yang direkrut pelaporan Pengawas :
di Kecamatan Udara Ngloram dengan tetap berlangsung setiap 6 - Dinas
Cepu. Fasilitas/ memperhatikan kualifikasi Metode Analisis Data: (enam) bulan Lingkungan
sarana dan kompetensi yang Analisis Deskriptif sekali Hidup
perekonomian dibutuhkan Kabupaten
juga masih b. Melakukan pembinaan Blora
sangat minim. terhadap tenaga kerja - Pemerintah
konstruksi sebelum kegiatan Kecamatan
Tenaga kerja konstruksi dimulai Cepu
yang dibutuhkan c. Memfasilitasi tenaga kerja - Pemerintah
pada tahap untuk ikut serta dalam Desa
konstruksi Program BPJS Ngloram
adalah Ketenagakerjaan dan Desa
sebanyak 243 d. Mendorong masyarakat Kapuan
orang. sekitar agar membuka usaha
dalam memenuhi kebutuhan Penerima
harian tenaga kerja Laporan :
konstruksi Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
Perubahan Persepsi a. Memprioritaskan penduduk Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Persepsi masyarakat Desa Ngloram dan dan kegiatan pra Melakukan wawancara dan dan sekitarnya satu kali Kantor UPBU
Masyarakat positif jika sekitarnya untuk menjadi sekitarnya konstruksi penyebaran kuesioner dengan Dewadaru
penerimaan tenaga kerja konstruksi Bandar Udara terhadap masyakarat sekitar periode
III-2
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
tenaga kerja Pengembangan Bandar Ngloram dan tenaga kerja yang direkrut pelaporan Pengawas :
konstruksi Udara Ngloram dengan tetap berlangsung setiap 6 - Dinas
memprioritaskan memperhatikan kualifikasi Metode Analisis Data: (enam) bulan Lingkungan
tenaga kerja dan kompetensi yang Analisis Deskriptif sekali Hidup
lokal Desa dibutuhkan Kabupaten
Ngloram dan b. Mendorong masyarakat Blora
sekitarnya di sekitar agar membuka usaha - Pemerintah
Kecamatan dalam memenuhi kebutuhan Kecamatan
Cepu. harian tenaga kerja Cepu
konstruksi - Pemerintah
c. Menjaga komunikasi dan Desa
hubungan baik dengan Ngloram
masyarakat dan aparat desa dan Desa
setempat Kapuan

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
B Tahap Konstruksi
1. Mobilisasi Penurunan Kualitas udara a. Menggunakan alat berat dan Ruang Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Peralatan Kualitas di lokasi kendaraan yang sudah lulus terbuka hijau kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Berat dan Udara kegiatan masih uji emisi di sekitar konstruksi sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
Material baik, dibuktikan proyek, Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
Konstruksi dengan b. Merawat tanaman dan pohon pintu/gerbang Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
parameter yang dapat menyerap gas masuk-keluar berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
kualitas udara polutan pada ruang terbuka kendaraan Parameter: setiap 6 terakreditasi
yang masih di hijau. proyek - Sulfur Dioksida (SO2) U2 : Desa (enam) bulan KAN
bawah baku c. Melakukan penyiraman di - Karbon Monoksida (CO) Ngloram RT sekali
mutu. sekitar pintu masuk/keluar - Nitrogen Dioksida (NO2) 05/01 Pengawas :
kendaraan proyek - Hidrokarbon (HC) (111°33’18,21”BT; Dinas
Berdasarkan - Debu (TSP) 07°11’35,52”LS) Lingkungan
hasil pengujian d. Membersihkan roda - Amonia (NH3) Hidup
laboratorium, kendaraan pengangkut saat - Hidrogen Sulfida (H2S) Kabupaten
kualitas udara di keluar dari tapak kegiatan Blora
lokasi studi Metode Analisis Data:
e. Menutup dumptruck dengan
sebagai berikut: Tabulatif deskriptif Penerima
terpal pada saat kegiatan
- Sulfur dibandingkan dengan baku Laporan :
mobilisasi
Dioksida (SO2) mutu berdasarkan Pergub. Dinas
: 31-39 Jateng No. 08 Tahun 2001 dan Lingkungan
µg/Nm3 Kep.Men.LH No. 50 Tahun Hidup
- Karbon 1996 Kabupaten
III-3
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Monoksida Blora
(CO) : 2.864 –
3.208 µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 24 –
32 µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 400
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
III-4
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3
Gangguan Kondisi lalu a. Menggunakan alat berat Pintu/gerbang Selama Metode Pengumpulan Data: Sekitar Dilakukan Pelaksana :
Lalu Lintas lintas tidak dan kendaraan yang sudah masuk-keluar kegiatan Melakukan pengamatan pintu/gerbang setiap 6 Kantor UPBU
terlalu padat lulus uji emisi kendaraan konstruksi langsung terhadap kondisi lalu masuk-keluar (enam) bulan Dewadaru
karena jalan proyek Bandar Udara lintas di sekitar tapak proyek, kendaraan proyek sekali dengan
lingkungan b. Tidak melakukan mobilisasi Ngloram apakah terjadi kemacetan periode
berupa jalan peralatan berat dan material berlangsung ketika mobilisasi peralatan pelaporan
pedesaan. konstruksi pada saat jam berat dan material konstruksi setiap 6 Pengawas :
sibuk dilaksanakan (enam) bulan Dinas
c. Menempatkan petugas sekali Lingkungan
pengatur lalu lintas di Metode Analisis Data: Hidup
sekitar pintu masuk tapak Analisis deskriptif Kabupaten
proyek Blora

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
2. Pembersihan Penurunan Kualitas udara a. Melakukan kegiatan Lokasi Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
dan Penyiapan Kualitas dan tingkat pembersihan lahan secara pembersihan kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Lahan Udara dan kebisingan di bertahap dan dilakukan lahan dan konstruksi sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
Peningkatan lokasi kegiatan dengan mengacu pada Ruang Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
Kebisingan masih baik, aturan teknis yang berlaku terbuka hijau Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
dibuktikan di sekitar berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
dengan b. Merawat tanaman dan pohon proyek, Parameter: setiap 6 terakreditasi
parameter yang dapat menyerap gas - Sulfur Dioksida (SO2) U2 : Desa (enam) bulan KAN
kualitas udara polutan pada ruang terbuka - Karbon Monoksida (CO) Ngloram RT sekali
dan tingkat hijau. - Nitrogen Dioksida (NO2) 05/01 Pengawas :
kebisingan yang - Hidrokarbon (HC) (111°33’18,21”BT; Dinas
masih di bawah - Debu (TSP) 07°11’35,52”LS) Lingkungan
baku mutu. - Amonia (NH3) Hidup
- Hidrogen Sulfida (H2S) Kabupaten
Berdasarkan Blora
hasil pengujian Melakukan pengukuran tingkat
laboratorium, kebisingan bekerja sama Penerima
III-5
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
kualitas udara di dengan laboratorium Laporan :
lokasi studi terakreditasi KAN Dinas
sebagai berikut: Lingkungan
- Sulfur Metode Analisis Data: Hidup
Dioksida (SO2) Tabulatif deskriptif Kabupaten
: 31-39 dibandingkan dengan baku Blora
µg/Nm3 mutu berdasarkan Pergub.
- Karbon Jateng No. 08 Tahun 2001 dan
Monoksida Kep.Men.LH No. 50 Tahun
(CO) : 2.864 – 1996
3.208 µg/Nm3
- Nitrogen Sedangkan tingkat kebisingan
Dioksida dibandingkan dengan baku
(NO2) : 24 – mutu berdasarkan Kep.Men.LH
32 µg/Nm3 No. Kep-48/MENLH/11/1996
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
III-6
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 400
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3

Tingkat
kebisingan 44
dB(A) – 48
dB(A)

Baku tingkat
kebisingan
70 - <75 (BKK
Tingkat I) dan
55 (kawasan
permukiman)
3. Pematangan Penurunan Kualitas udara a. Melakukan kegiatan Lokasi Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Lahan (Gali Kualitas dan tingkat pematangan lahan secara pematangan kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
dan Timbun) Udara dan kebisingan di bertahap dan dilakukan lahan dan konstruksi sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
Peningkatan lokasi kegiatan dengan mengacu pada Ruang Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
Kebisingan masih baik, aturan teknis yang berlaku terbuka hijau Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
dibuktikan di sekitar berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
dengan b. Merawat tanaman dan pohon proyek, Parameter: setiap 6 terakreditasi
parameter yang dapat menyerap gas - Sulfur Dioksida (SO2) U2 : Desa (enam) bulan KAN
kualitas udara polutan pada ruang terbuka - Karbon Monoksida (CO) Ngloram RT sekali
dan tingkat hijau. - Nitrogen Dioksida (NO2) 05/01 Pengawas :
kebisingan yang - Hidrokarbon (HC) (111°33’18,21”BT; Dinas
masih di bawah - Debu (TSP) 07°11’35,52”LS) Lingkungan
baku mutu. - Amonia (NH3) Hidup
- Hidrogen Sulfida (H2S) Kabupaten
Berdasarkan Blora
hasil pengujian Melakukan pengukuran tingkat
laboratorium, kebisingan bekerja sama Penerima
III-7
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
kualitas udara di dengan laboratorium Laporan :
lokasi studi terakreditasi KAN Dinas
sebagai berikut: Lingkungan
- Sulfur Metode Analisis Data: Hidup
Dioksida (SO2) Tabulatif deskriptif Kabupaten
: 31-39 dibandingkan dengan baku Blora
µg/Nm3 mutu berdasarkan Pergub.
- Karbon Jateng No. 08 Tahun 2001 dan
Monoksida Kep.Men.LH No. 50 Tahun
(CO) : 2.864 – 1996
3.208 µg/Nm3
- Nitrogen Sedangkan tingkat kebisingan
Dioksida dibandingkan dengan baku
(NO2) : 24 – mutu berdasarkan Kep.Men.LH
32 µg/Nm3 No. Kep-48/MENLH/11/1996
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
III-8
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 400
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3

Tingkat
kebisingan 44
dB(A) – 48
dB(A)

Baku tingkat
kebisingan
70 - <75 (BKK
Tingkat I) dan
55 (kawasan
permukiman)
Penurunan Kualitas air a. Membangun saluran Lokasi Selama Metode Pengumpulan Data: AP1 : Upstream Dilakukan Pelaksana :
Kualitas Air permukaan di drainase bandara pematangan kegiatan Melakukan pengambilan Sungai Bengawan setiap 6 Kantor UPBU
Permukaan hulu dan hilir b. Melakukan pemeliharaan lahan konstruksi sampel kualitas air permukaan Solo (enam) bulan Dewadaru
sungai secara drainase bandara baik Bandar Udara bekerja sama dengan (111°32’09,37”BT; sekali dengan bekerja sama
umum masih internal dan eksternal Ngloram laboratorium terakreditasi KAN 07°13’03,87”LS) periode dengan
memenuhi baku berlangsung pelaporan Laboratorium
mutu untuk Metode Analisis Data: AP2 : setiap 6 terakreditasi
sungai Kelas II, Tabulatif deskriptif Downstream (enam) bulan KAN
keculai pH di dibandingkan dengan baku Sungai Bengawan sekali
bagian hulu mutu berdasarkan PPRI No. 82 Solo Pengawas :
Sungai Tahun 2001, Kelas ii (111°33’15,41”BT; Dinas
Bengawan Solo 07°12’04,43”LS) Lingkungan
di sekitar tapak Hidup
proyek Kabupaten
Blora

Penerima
III-9
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
4. Pembangunan Perubahan Persepsi a. Menjaga komunikasi dan Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Fasilitas Sisi Persepsi masyarakat hubungan baik dengan dan kegiatan Melakukan wawancara dan dan sekitarnya setiap 6 Kantor UPBU
Udara Masyarakat positif sangat masyarakat dan aparat sekitarnya konstruksi penyebaran kuesioner (enam) bulan Dewadaru
mengharapkan desa setempat Bandar Udara terhadap masyakarat sekitar sekali dengan
pengembangan a. Musyawarah jika terjadi Ngloram periode Pengawas :
Bandar Udara permasalahan pada tahap berlangsung Metode Analisis Data: pelaporan Dinas
Ngloram. konstruksi dan langsung Analisis Deskriptif setiap 6 Lingkungan
dicari jalan keluarnya (enam) bulan Hidup
secara bersama-sama sekali Kabupaten
Blora

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
5. Pembangunan Penurunan Kualitas udara a. Melakukan kegiatan Lokasi Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Fasilitas Sisi Kualitas dan tingkat pematangan lahan secara pembangunan kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Darat Udara dan kebisingan di bertahap dan dilakukan fasilitas sisi konstruksi sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
Peningkatan lokasi kegiatan dengan mengacu pada darat Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
Kebisingan masih baik, aturan teknis yang berlaku Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
dibuktikan berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
dengan b. Merawat tanaman dan Parameter: setiap 6 terakreditasi
parameter pohon yang dapat - Sulfur Dioksida (SO2) U2 : Desa (enam) bulan KAN
kualitas udara menyerap gas polutan pada - Karbon Monoksida (CO) Ngloram RT sekali Pengawas :
dan tingkat ruang terbuka hijau. - Nitrogen Dioksida (NO2) 05/01 Dinas
kebisingan yang - Hidrokarbon (HC) (111°33’18,21”BT; Lingkungan
masih di bawah - Debu (TSP) 07°11’35,52”LS) Hidup
baku mutu. - Amonia (NH3) Kabupaten
- Hidrogen Sulfida (H2S) Blora
Berdasarkan
hasil pengujian Melakukan pengukuran tingkat Penerima
laboratorium, kebisingan bekerja sama Laporan :
kualitas udara di dengan laboratorium Dinas
lokasi studi terakreditasi KAN Lingkungan
sebagai berikut: Hidup
- Sulfur Metode Analisis Data: Kabupaten
III-10
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Dioksida (SO2) Tabulatif deskriptif Blora
: 31-39 dibandingkan dengan baku
µg/Nm3 mutu berdasarkan Pergub.
- Karbon Jateng No. 08 Tahun 2001 dan
Monoksida Kep.Men.LH No. 50 Tahun
(CO) : 2.864 – 1996
3.208 µg/Nm3
- Nitrogen Sedangkan tingkat kebisingan
Dioksida dibandingkan dengan baku
(NO2) : 24 – mutu berdasarkan Kep.Men.LH
32 µg/Nm3 No. Kep-48/MENLH/11/1996
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
III-11
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Dioksida
(NO2) : 400
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3

Tingkat
kebisingan 44
dB(A) – 48
dB(A)

Baku tingkat
kebisingan
70 - <75 (BKK
Tingkat I) dan
55 (kawasan
permukiman)
Penurunan Potensi adanya a. Tidak melakukan Tapak proyek Selama Metode Pengumpulan Data: AB1 : Desa Dilakukan Pelaksana :
Kualitas dan air bawah tanah pengambilan air tanah lebih kegiatan Melakukan pengambilan Ngloram setiap 6 Kantor UPBU
Kuantitas Air di wilayah Cepu, dari izin yang diberikan konstruksi sampel kualitas air RT05/02 (enam) bulan Dewadaru
Tanah Blora, Jawa b. Tidak membuang limbah Bandar Udara tanah/bersih bekerja sama (111°32’55,64”BT; sekali dengan bekerja sama
Tengah yaitu cair langsung ke dalam Ngloram dengan laboratorium 07°11’40,15”LS) periode dengan
pada kedalaman tanah sekitar lokasi berlangsung terakreditasi KAN pelaporan Laboratorium
40 m sampai 60 pembangunan AB2 : Desa setiap 6 terakreditasi
m dari Metode Analisis Data: Ngloram (enam) bulan KAN
permukaan Tabulatif deskriptif RT05/01 sekali
tanah dengan dibandingkan dengan baku (111°33’16,67”BT; Pengawas :
nilai resitivitas mutu berdasarkan Permenkes 07°11’35,79”LS) Dinas
sebesar 0,79-4 No. 32 Tahun 2017 Lingkungan
Ωm. Hidup
Kabupaten
Kualitas air Blora
bersih di lokasi
studi masih Penerima
berada di bawah Laporan :
baku mutu yang Dinas
ditetapkan Lingkungan
sesuai Hidup
III-12
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Permenkes No. Kabupaten
32 Tahun 2017 Blora
tentang Standar
Baku Mutu
Kesehatan
Lingkungan dan
Persyaratan
Kesehatan Air
Untuk
Keperluan
Higiene
Sanitasi, Kolam
Renang, Solus
Per Aqua, dan
Pemandian
Umum.
Timbulan Sampah yang a. Menyediakan tempat Tapak Proyek Selama Metode Pengumpulan Data: TPS sampah Dilakukan Pelaksana :
Limbah dihasilkan pada sampah konstruksi. kegiatan Pengamatan langsung di setiap 6 Kantor UPBU
Padat saat konstruksi b. Memastikan tidak adanya konstruksi lapangan (secara visual) (enam) bulan Dewadaru
diantaranya ceceran sampah di lokasi Bandar Udara terhadap timbulan sampah sekali dengan
adalah sampah bandar udara. Ngloram konstruksi dan kebersihan di periode Pengawas :
kemasan/sak c. Pengelolaan sampah berlangsung tapak proyek pelaporan Dinas
semen, karung, bekerja sama dengan Dinas setiap 6 Lingkungan
plastik, serta Lingkungan Hidup Metode Analisa Data: (enam) bulan Hidup
sampah Kabupaten Blora Selanjutnya dilakukan analisis sekali Kabupaten
konstruksi d. Membangun TPS Limbah secara deskriptif terhadap hasil Blora
lainnya B3. pengamatan tersebut.
Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
Kesehatan K3 menjadi Melaksanakan amanat Tapak Proyek Selama Metode Pengumpulan Data: Tapak Proyek Dilakukan Pelaksana :
dan perhatian utama peraturan Kesehatan dan kegiatan Pendataan terhadap setiap 6 Kantor UPBU
Keselamatan Pemrarakarsa Keselamatan Kerja (K3) antara konstruksi kecelakaan kerja yang terjadi (enam) bulan Dewadaru
Kerja (K3) melalui lain: Bandar Udara sekali dengan
kontraktor - Instalasi Listrik (Permenaker Ngloram Metode Analisa Data: periode Pengawas :
konstruksi 33/2015, Keselamatan, berlangsung Analisis deskriptif pelaporan Dinas
Kesehatan Listrik di Tempat setiap 6 Lingkungan
Kerja) (enam) bulan Hidup
- Genset (Permenaker sekali Kabupaten
33/2015, Keselamatan, Blora
Kesehatan Listrik di Tempat
III-13
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Kerja) Penerima
- Penangkal Petir Laporan :
(Permenaker 2/1989, Dinas
Pengawasan Instalasi Lingkungan
Penyalur Petir). Hidup
- Hidran (Kepmenaker : Kabupaten
186/1999 tentang Unit Blora
Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja)
- APAR (Kepmenaker :
186/1999 tentang Unit
Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja)
- Pemeriksaan Kesehatan
secara berkala (UU.
23/1992; UU 1/1970)
Perubahan Air larian cukup a. Membangun drainase di Tapak proyek Dilakukan satu Metode Pengumpulan Data: Tapak proyek Dilakukan Pelaksana :
Air Larian tinggi sekitar lokasi yang kali selama Pengamatan visual terhadap setiap 6 Kantor UPBU
khususnya dimungkinkan terjadi air kegiatan ada tidaknya air larian ketika (enam) bulan Dewadaru
ketika musim larian konstruksi turun hujan serta pengecekan sekali dengan
hujan. Bandar Udara kondisi sumur resapan atau periode Pengawas :
b. Membangun sumur resapan Ngloram lubang biopori pelaporan Dinas
atau lubang biopori setiap 6 Lingkungan
Metode Analisis Data: (enam) bulan Hidup
Analisis deskriptif sekali Kabupaten
Blora

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
Perubahan Persepsi b. Menjaga komunikasi dan Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Persepsi masyarakat hubungan baik dengan dan kegiatan Melakukan wawancara dan dan sekitarnya setiap 6 Kantor UPBU
Masyarakat positif sangat masyarakat dan aparat sekitarnya konstruksi penyebaran kuesioner (enam) bulan Dewadaru
mengharapkan desa setempat Bandar Udara terhadap masyakarat sekitar sekali dengan
pengembangan c. Musyawarah jika terjadi Ngloram periode Pengawas :
Bandar Udara permasalahan pada tahap berlangsung Metode Analisis Data: pelaporan Dinas
Ngloram. konstruksi dan langsung Analisis Deskriptif setiap 6 Lingkungan
dicari jalan keluarnya (enam) bulan Hidup
secara bersama-sama sekali Kabupaten
Blora

III-14
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
6. Pemasangan Penurunan Kualitas udara a. Melakukan kegiatan Lokasi Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Peralatan Kualitas di lokasi pemasangan peralatan pemasangan kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Navigasi, Udara kegiatan masih dengan mengacu pada peralatan dan konstruksi sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
Komunikasi baik, dibuktikan aturan teknis yang berlaku Ruang Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
dan dengan terbuka hijau Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
Keselamatan parameter b. Merawat tanaman dan pohon di sekitar berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
Operasi kualitas udara yang dapat menyerap gas proyek, Parameter: U2 : Desa setiap 6 terakreditasi
Penerbangan yang masih di polutan pada ruang terbuka - Sulfur Dioksida (SO2) Ngloram RT (enam) bulan KAN
bawah baku hijau. - Karbon Monoksida (CO) 05/01 sekali
mutu. - Nitrogen Dioksida (NO2) (111°33’18,21”BT;
Berdasarkan - Hidrokarbon (HC) 07°11’35,52”LS) Pengawas :
hasil pengujian - Debu (TSP) Dinas
laboratorium, - Amonia (NH3) Lingkungan
kualitas udara di - Hidrogen Sulfida (H2S) Hidup
lokasi studi Kabupaten
sebagai berikut: Metode Analisis Data: Blora
- Sulfur Tabulatif deskriptif
Dioksida (SO2) dibandingkan dengan baku Penerima
: 31-39 mutu berdasarkan Pergub. Laporan :
µg/Nm3 Jateng No. 08 Tahun 2001 dan Dinas
- Karbon Kep.Men.LH No. 50 Tahun Lingkungan
Monoksida 1996 Hidup
(CO) : 2.864 – Kabupaten
3.208 µg/Nm3 Blora
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 24 –
32 µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
III-15
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 400
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3
7. Pengoperasian Perubahan Kualitas air Membangun septictank untuk Tapak proyek Dilakukan satu Metode Pengumpulan Data: Saluran Dilakukan Pelaksana :
Basecamp dan Kualitas Air permukaan di aktivitas domestik tenaga kerja kali sebelum Melakukan pengecekan rutin pembuangan dan setiap hari Kantor UPBU
Direksi Kit Permukaan hulu dan hilir konstruksi (MCK) di sekitar kegiatan terhadap kondisi saluran air septic tank dengan Dewadaru
sungai secara basecamp konstruksi dan septic tank periode
umum masih Bandar Udara pelaporan Pengawas :
memenuhi baku Ngloram Metode Analisis Data: setiap 6 Dinas
mutu untuk berlangsung Analisis deskriptif (enam) bulan Lingkungan
sungai Kelas II, sekali Hidup
keculai pH di Kabupaten
III-16
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
bagian hulu Blora
Sungai
Bengawan Solo Penerima
di sekitar tapak Laporan :
proyek Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
C Tahap Operasi
1. Penerimaan Perubahan Tingkat a. Memprioritaskan penduduk Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Tenaga Kerja Kesempatan pengangguran Desa Ngloram dan dan kegiatan Melakukan wawancara dan dan sekitarnya satu kali Kantor UPBU
Operasional Kerja dan cukup besar di sekitarnya untuk menjadi sekitarnya operasional penyebaran kuesioner dengan Dewadaru
Berusaha Desa Ngloram tenaga kerja operasional Bandar Udara terhadap masyakarat sekitar periode
dan sekitarnya Pengembangan Bandar Ngloram dan tenaga kerja yang direkrut pelaporan Pengawas :
di Kecamatan Udara Ngloram dengan tetap berlangsung setiap 6 - Dinas
Cepu. Fasilitas/ memperhatikan kualifikasi Metode Analisis Data: (enam) bulan Lingkungan
sarana dan kompetensi yang Analisis Deskriptif sekali Hidup
perekonomian dibutuhkan Kabupaten
juga masih b. Melakukan pembinaan Blora
sangat minim. terhadap tenaga kerja - Pemerintah
operasional sebelum Kecamatan
Jumlah tenaga kegiatan operasional dimulai Cepu
kerja operasi c. Memfasilitasi tenaga kerja - Pemerintah
yang dibutuhkan untuk ikut serta dalam Desa
sebanyak 50 Program BPJS Ngloram
orang. Ketenagakerjaan dan Desa
d. Mendorong masyarakat Kapuan
sekitar agar membuka usaha
dalam memenuhi kebutuhan Penerima
harian tenaga kerja operasi Laporan :
e. Mengalokasikan lahan untuk Dinas
dijadikan tempat usaha bagi Lingkungan
masyarakat di sekitar Hidup
bandara Kabupaten
Blora
Perubahan Persepsi a. Memprioritaskan penduduk Desa Ngloram Selama Metode Pengumpulan Data: Desa Ngloram Dilakukan Pelaksana :
Persepsi masyarakat Desa Ngloram dan dan kegiatan Melakukan wawancara dan dan sekitarnya setiap hari Kantor UPBU
Masyarakat positif jika sekitarnya untuk menjadi sekitarnya operasional penyebaran kuesioner dengan Dewadaru
penerimaan tenaga kerja operasional Bandar Udara terhadap masyakarat sekitar periode
tenaga kerja Pengembangan Bandar Ngloram dan tenaga kerja yang direkrut pelaporan Pengawas :
operasional Udara Ngloram dengan tetap berlangsung setiap 6 Dinas
memprioritaskan memperhatikan kualifikasi Metode Analisis Data: (enam) bulan Lingkungan
tenaga kerja dan kompetensi yang Analisis Deskriptif sekali Hidup

III-17
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
lokal Desa dibutuhkan Kabupaten
Ngloram dan b. Mendorong masyarakat Blora
Desa Kapuan di sekitar agar membuka usaha
Kecamatan dalam memenuhi kebutuhan Penerima
Cepu. harian tenaga kerja Laporan :
operasional Dinas
Keamanan di c. Mengalokasikan lahan untuk Lingkungan
lokasi kegiatan dijadikan tempat usaha bagi Hidup
masih kondusif masyarakat di sekitar Kabupaten
bandara Blora
d. Menjaga komunikasi dan
hubungan baik dengan
masyarakat dan aparat desa
setempat
e. Menyediakan tenaga
keamanan untuk menjaga
asset bandara
2. Pengoperasian Perubahan Kualitas udara Merawat tanaman dan pohon Ruang Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Fasilitas Sisi Kualitas di lokasi yang dapat menyerap gas terbuka hijau kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Udara Udara kegiatan masih polutan pada ruang terbuka operasional sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
baik, dibuktikan hijau. Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
dengan Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
parameter berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
kualitas udara Parameter: setiap 6 terakreditasi
yang masih di - Sulfur Dioksida (SO2) U2 : Desa (enam) bulan KAN
bawah baku - Karbon Monoksida (CO) Ngloram RT sekali
mutu. - Nitrogen Dioksida (NO2) 05/01 Pengawas :
- Hidrokarbon (HC) (111°33’18,21”BT; Dinas
Berdasarkan - Debu (TSP) 07°11’35,52”LS) Lingkungan
hasil pengujian - Amonia (NH3) Hidup
laboratorium, - Hidrogen Sulfida (H2S) Kabupaten
kualitas udara di Blora
lokasi studi Metode Analisis Data:
sebagai berikut: Tabulatif deskriptif Penerima
- Sulfur dibandingkan dengan baku Laporan:
Dioksida (SO2) mutu berdasarkan Pergub. Dinas
: 31-39 Jateng No. 08 Tahun 2001 dan Lingkungan
µg/Nm3 Kep.Men.LH No. 50 Tahun Hidup
- Karbon 1996 Kabupaten
Monoksida Blora
(CO) : 2.864 –
3.208 µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 24 –
III-18
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
32 µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 400
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
III-19
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3
Peningkatan Tingkat Merawat tanaman dan pohon Ruang Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Tingkat kebisingan 44 yang dapat meredam terbuka hijau kegiatan Melakukan pengukuran tingkat Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Kebisingan dB(A) – 48 kebisingan pada ruang terbuka operasional kebisingan bekerja sama Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
dan Getaran dB(A) hijau. Bandar Udara dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
Baku tingkat berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
kebisingan Melakukan pengukuran setiap 6 terakreditasi
70 - <75 (BKK getaran bekerja sama dengan U2 : Desa (enam) bulan KAN
Tingkat I) dan laboratorium terakreditasi KAN Ngloram RT sekali
55 (kawasan 05/01 Pengawas :
permukiman). Metode Analisis Data: (111°33’18,21”BT; Dinas
Tabulatif deskriptif 07°11’35,52”LS) Lingkungan
dibandingkan dengan baku Hidup
mutu berdasarkan Kep.Men.LH Kabupaten
No. Kep-48/MENLH/11/1996 Blora

Tabulatif deskriptif Penerima


dibandingkan dengan baku Laporan:
mutu tingkat geratan Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora
3. Pengoperasian Perubahan Kualitas udara Merawat tanaman dan pohon Ruang Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Fasilitas Sisi Kualitas di lokasi yang dapat menyerap gas terbuka hijau kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Darat Udara kegiatan masih polutan pada ruang terbuka operasional sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
baik, dibuktikan hijau. Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
dengan Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
parameter berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
kualitas udara Parameter: setiap 6 terakreditasi
yang masih di - Sulfur Dioksida (SO2) U2 : Desa (enam) bulan KAN
bawah baku - Karbon Monoksida (CO) Ngloram RT sekali
mutu. - Nitrogen Dioksida (NO2) 05/01 Pengawas :
- Hidrokarbon (HC) (111°33’18,21”BT; Dinas
Berdasarkan - Debu (TSP) 07°11’35,52”LS) Lingkungan
hasil pengujian - Amonia (NH3) Hidup
laboratorium, - Hidrogen Sulfida (H2S) Kabupaten
kualitas udara di Blora
lokasi studi Metode Analisis Data:
sebagai berikut: Tabulatif deskriptif Penerima
- Sulfur dibandingkan dengan baku Laporan:
Dioksida (SO2) mutu berdasarkan Pergub. Dinas
: 31-39 Jateng No. 08 Tahun 2001 dan Lingkungan
III-20
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
µg/Nm3 Kep.Men.LH No. 50 Tahun Hidup
- Karbon 1996 Kabupaten
Monoksida Blora
(CO) : 2.864 –
3.208 µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 24 –
32 µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
35 – 40
µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 79 – 89
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
134 - 147
µg/Nm3
- Timbal (Pb) :
0,09 – 0,1
µg/Nm3
- Amonia
(NH3) : <0,03
ppm
- Hidrogen
Sulfida (H2S) :
<0,0016 ppm

Baku Mutu
berdasarkan
Peraturan
Gubernur Jawa
Tengah No. 8
Tahun 2001 (24
Jam):
- Sulfur
Dioksida (SO2)
: 900 µg/Nm3
- Karbon
Monoksida
(CO) : 26.000
µg/Nm3
- Nitrogen
Dioksida
(NO2) : 400
III-21
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
µg/Nm3
- Oksidan (O3) :
200 µg/Nm3
- Hidrokarbon
(HC) : 160
µg/Nm3
- Debu (TSP) :
230 µg/Nm3
- Timbal (Pb) : 2
µg/Nm3
4. Pengoperasian Perubahan Besaran Emisi a. Memasang penjerap polusi Ruang Selama Metode Pengumpulan Data: U1 : Rencana Dilakukan Pelaksana :
Genset Kualitas Genset pada dan emisi terbuka hijau kegiatan Melakukan pengambilan Pembangunan setiap 6 Kantor UPBU
Udara saat operasional b. Melakukan perawatan dan dan ruang operasional sampel kualitas udara bekerja Fasilitas Sisi (enam) bulan Dewadaru
Bandar Udara pemeliharaan genset genset Bandar Udara sama dengan laboratorium Darat sekali dengan bekerja sama
Ngloram Ngloram terakreditasi KAN (111°32’47,45”BT; periode dengan
berlangsung 07°11’37,13”LS) pelaporan Laboratorium
Parameter: setiap 6 terakreditasi
- Sulfur Dioksida (SO2) (enam) bulan KAN
- Karbon Monoksida (CO) sekali
- Nitrogen Dioksida (NO2) Pengawas :
- Hidrokarbon (HC) Dinas
- Debu (TSP) Lingkungan
- Amonia (NH3) Hidup
- Hidrogen Sulfida (H2S) Kabupaten
Blora
Metode Analisis Data: Penerima
Tabulatif deskriptif Laporan:
dibandingkan dengan baku Dinas
mutu berdasarkan Pergub. Lingkungan
Jateng No. 08 Tahun 2001 dan Hidup
Kep.Men.LH No. 50 Tahun Kabupaten
1996 Blora
Estetika Estetika a. Menyediakan tempat Area bandar Selama Metode Pengumpulan Data: TPS sampah dan Setiap hari Pelaksana :
Lingkungan lingkungan saat sampah dengan jumlah udara, kegiatan Pengamatan langsung di RTH Bandar dengan Kantor UPBU
ini masih dalam yang memadai, yang meliputi: area operasional lapangan (secara visual) Udara Ngloram periode Dewadaru
keadaan baik dipisah berdasarkan jenis fasilitas sisi Bandar Udara terhadap timbulan sampah dan pelaporan
dengan tidak sampah. udara, fasiltas Ngloram kebersihan, serta kondisi setiap 6 Pengawas :
adanya sampah b. Memastikan tidak adanya sisi darat dan berlangsung lingkungan RTH (enam) bulan Dinas
yang ceceran sampah di lokasi area fasilitas sekali Lingkungan
berserakan. bandar udara. penunjang Metode Analisa Data: Hidup
Serta cukup c. Pemotongan rumput secara Selanjutnya dilakukan analisis Selama Kabupaten
terpeliharanya berkala. secara deskriptif terhadap hasil operasional Blora
Ruang Terbuka d. Pembersihan sampah di pengamatan tersebut. Bandar Udara
Hijau drainase bandar udara. Ngloram Penerima
e. Pengelolaan sampah Laporan:
III-22
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
bekerja sama dengan Dinas Dinas
Lingkungan Hidup Lingkungan
Kabupaten Blora Hidup
f. Membangun TPS Limbah Kabupaten
B3. Blora
Penurunan Potensi adanya a. Tidak melakukan Tapak proyek Selama Metode Pengumpulan Data: AB1 : Desa Dilakukan Pelaksana :
Kualitas dan air bawah tanah pengambilan air tanah lebih kegiatan Melakukan pengambilan Ngloram setiap 6 Kantor UPBU
Kuantitas Air di wilayah Cepu, dari izin yang diberikan konstruksi sampel kualitas air RT05/02 (enam) bulan Dewadaru
Tanah Blora, Jawa b. Tidak membuang limbah Bandar Udara tanah/bersih bekerja sama (111°32’55,64”BT; sekali dengan bekerja sama
Tengah yaitu berupa oli genset langsung Ngloram dengan laboratorium 07°11’40,15”LS) periode dengan
pada kedalaman ke dalam tanah sekitar berlangsung terakreditasi KAN pelaporan Laboratorium
40 m sampai 60 lokasi pembangunan AB2 : Desa setiap 6 terakreditasi
m dari c. Membangun TPS Limbah Metode Analisis Data: Ngloram (enam) bulan KAN
permukaan B3. Tabulatif deskriptif RT05/01 sekali
tanah dengan dibandingkan dengan baku (111°33’16,67”BT; Pengawas :
nilai resitivitas mutu berdasarkan Permenkes 07°11’35,79”LS) Dinas
sebesar 0,79-4 No. 32 Tahun 2017 Lingkungan
Ωm. Hidup
Kabupaten
Kualitas air Blora
bersih di lokasi
studi masih Penerima
berada di bawah Laporan :
baku mutu yang Dinas
ditetapkan Lingkungan
sesuai Hidup
Permenkes No. Kabupaten
32 Tahun 2017 Blora
tentang Standar
Baku Mutu
Kesehatan
Lingkungan dan
Persyaratan
Kesehatan Air
Untuk
Keperluan
Higiene
Sanitasi, Kolam
Renang, Solus
Per Aqua, dan
Pemandian
Umum.
Kesehatan K3 menjadi Melaksanakan amanat Tapak Proyek Selama Metode Pengumpulan Data: Tapak Proyek Dilakukan Pelaksana :
dan perhatian utama peraturan Kesehatan dan kegiatan Pendataan terhadap setiap 6 Kantor UPBU
Keselamatan Pemrarakarsa Keselamatan Kerja (K3) antara operasional kecelakaan kerja yang terjadi (enam) bulan Dewadaru
III-23
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
Kerja (K3) lain: Bandar Udara sekali dengan
- Instalasi Listrik (Permenaker Ngloram Metode Analisa Data: periode Pengawas :
33/2015, Keselamatan, berlangsung Analisis deskriptif pelaporan Dinas
Kesehatan Listrik di Tempat setiap 6 Lingkungan
Kerja) (enam) bulan Hidup
- Genset (Permenaker sekali Kabupaten
33/2015, Keselamatan, Blora
Kesehatan Listrik di Tempat
Kerja) Penerima
- Penangkal Petir Laporan :
(Permenaker 2/1989, Dinas
Pengawasan Instalasi Lingkungan
Penyalur Petir). Hidup
- Hidran (Kepmenaker : Kabupaten
186/1999 tentang Unit Blora
Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja)
- APAR (Kepmenaker :
186/1999 tentang Unit
Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja)
- Pemeriksaan Kesehatan
secara berkala (UU.
23/1992; UU 1/1970)
Potensi Adanya potensi a. Melakukan operasional Lokasi Selama Metode Pengumpulan Data: Lokasi pekerjaan Setiap 6 Pelaksana :
Bahaya bahaya bandara, genset dan TPS pekerjaan kegiatan Melakukan pencatatan dalam yang berpotensi (enam) bulan Kantor UPBU
Kebakaran kebakaran LB3 sesuai SOP dan disiplin yang operasional bentuk tabel (tabulasi) setiap menimbulkan sekali Dewadaru
untuk menghindari bahaya berpotensi Bandar Udara kejadian bahaya kebakaran bahaya kebakaran
kebakaran akibat Human menimbulkan Ngloram yang meliputi intensitas dan di lingkungan dengan Pengawas :
Error. bahaya berlangsung frekuensi kebakaran. operasional periode Dinas
b. Memberikan tanda/ papan/ kebakaran di Bandar Udara pelaporan Lingkungan
label pada bahan-bahan lingkungan Metode Analisa Data: Ngloram setiap 6 Hidup
mudah terbakar, sebagai operasional Deskriptif-evaluatif (enam) bulan Kabupaten
peringatan bagi pihak-pihak Bandar Udara sekali Blora
yang terlibat langsung Ngloram selama
dengan akvitas operasional operasional Penerima
bandara. Bandar Udara Laporan :
c. Menyiapkan sarana Ngloram Dinas
penanggulangan kebakaran Lingkungan
sederhana, seperti APAR, Hidup
pasir pemadam, keran Kabupaten
hydran dan lain-lain yang Blora
dilakukan pengecekan
secara berkala terhadap
performanya agar selalu
III-24
UKL-UPL
Bandar Udara Ngloram
Di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Institusi
Pengelola
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pemantauan
No Lingkungan
. Hidup
Lokasi Periode Lokasi Periode
Sumber Jenis Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan Pengelolaan Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Pemantauan Pemantauan
Dampak Dampak Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan Lingkungan Hidup Lingkungan Lingkungan
Hidup Hidup Hidup Hidup
siap pakai saat dibutuhkan,
pada titik yang rawan
kebakaran
d. Melakukan perawatan pada
alat-alat operasional
bandara untuk menghindari
bahaya kebakaran akibat
kerusakan alat.
e. Melaksanakan pelatihan
penanggulangan kebakaran
pada tenaga kerja.
f. Meletakan denah
evakuasi dan nomor
telepon petugas PMK
terdekat di lokasi-lokasi
yang mudah terlihat.
Gangguan Kondisi lalu a. Menempatkan petugas Gerbang Selama Metode Pengumpulan Data: Sekitar gerbang Dilakukan Pelaksana :
Lalu Lintas lintas tidak pengatur lalu lintas di masuk kegiatan Melakukan pengamatan bandara setiap 6 Kantor UPBU
terlalu padat sekitar pintu masuk bandara Bandar Udara operasional langsung terhadap kondisi lalu (enam) bulan Dewadaru
karena jalan b. Memasang rambu lalu lintas Ngloram Bandar Udara lintas di sekitar bandara, sekali dengan
lingkungan di sekitar bandara Ngloram apakah terjadi kemacetan pada periode Pengawas :
berupa jalan berlangsung saat operasional bandara pelaporan Dinas
pedesaan. setiap 6 Lingkungan
Metode Analisis Data: (enam) bulan Hidup
Analisis deskriptif sekali Kabupaten
Blora

Penerima
Laporan :
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Blora

III-25

Anda mungkin juga menyukai