Anda di halaman 1dari 10

Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 1

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pembangunan jalur ganda lintas utara jawa telah mulai
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Peningkatan Jalan KA Lintas
Utara Jawa. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah
dengan melaksanakan pembangunan jalan KA double track
Brebes – Losari – Cirebon. Pelaksana pembangunan jalan KA
double track Brebes – Losari – Cirebon ini harus selalu
memperhatikan aspek-aspek lingkungan, termasuk pelaksanaan
RKL-RPL. Hal ini dilakukan sebagai wujud dari pelaksanaan
Pasal 53 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012
tentang Izin Lingkungan yang berbunyi “Pemegang Izin
Lingkungan berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan
pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam Izin
Lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota”.

Pelaksanaan RKL-RPL merupakan bentuk dari implementasi


dokumen AMDAL yang telah mendapat penilaian dari Komisi
AMDAL Pusat dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 191 tahun 2010. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
menangani beberapa dampak penting yang mungkin ditimbulkan
dengan adanya pembangunan jalur ganda kereta api.
Pelaksanaan RKL-RPL ini juga dimaksudkan untuk mewujudkan
dan meningkatkan kesadaran pemrakarsa kegiatan untuk
melaksanakan pengelolaan lingkungan secara benar dan
bertanggung jawab, sehingga kualitas lingkungan dapat dijaga
dan ditingkatkan sesuai dengan fungsinya, serta untuk
mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan upaya pengelolaan
dan pemantauan lingkungan yang telah dilakukan.
Untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan akibat
kegiatan pembangunan jalan kereta a pi jalur ganda satker
Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa selanjutnya akan
dilakukan kegiatan penyusunan pelaksanaan RKL-RPL.
Dokumen laporan pelaksanaan RKL RPL disusun sesuai
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun
2005, tentang Pedoman penyusunan Laporan pelaksanaan
.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 2

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana


Pemantauan Lingkungan (RPL).

1.2. Tujuan dan 2.1. Tujuan Pelaksanaan RKL RPL


Manfaat a. Menghimpun kondisi sosial penduduk yang berada
Pemantauan di sekitar rencana jalur ganda.
b. Memantau pelaksanaan pekerjaan pembangunan
jalur ganda dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup
sesuai dengan dokumen RKL dan RPL.
c. Mengidentilikasi permasalahan lingkungan yang
timbul dan selanjutnya melakukan evaluasi..
d. Menyajikan rekomendasi untuk memperbaiki
implementasi.

2.2. Manfaat Pelaksanaan RKL RPL


1. Bagi Pemrakarsa Proyek
a. Untuk mengecek pelaksanaan Pengelolaan
Lingkungan hidup dan menciptakan pola komunikasi
dan informasi antara fihak-fihak terkait
b. Secara periodik dapat diperoleh informasi yang
lengkap dan akurat tentang dampak negatip yang
timbul berdasarkan intensitas, luasan, lokasi dan sifat
/kualifikasi dampak, khususnya bagi penduduk yang
dilewati jalur pipa. Dengan demikian akan
mempermudah dalam upaya menghindari atau
memperkecil dampak negatip dan memaksimalkan
dampak positip

2. Bagi Pemerintah
Untuk menciptakan kondisi lingkungan di sekitar proyek
sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan
pemerintah, agar kegiatan pelaksanaan pekerjaan
pembangunan jalur ganda tidak menimbulkan dampak
fisik, social dan ekonomi.

3. Bagi Masyarakat
Agar dalam proses pembangunan pipa tidak merasa
dirugikan baik secara sosial, psikologis dan ekonomi
serta mengetahui dengan benar tentang peraturan dan
keamanan hidup disekitar jalur pipa. Sehingga tercipta
pola interaksi antara masyarakat dengan pemrakarsa
yang kondusif.

1.3. Dasar Hukum Peraturan-peraturan atau ketentuan tambahan yang relevan


Pelaksanaan mencakup :
Pemantauan 1.3.1. Undang-Undang No. 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
1.3.2. Undang - Undang No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan
.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 3

Daerah.
1.3.3. Peraturan Pemerintah N0. 27 Tahun 1999, tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan.
1.3.4. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun
2005, tentang Pedoman penyusunan Laporan pelaksanaan
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL).

2. RUANG LINGKUP Ruang Lingkup pelaksanaan Pemantauan dilakukan secara


PELAKSANAAN periodik bertahap dan berkelanjutan. Sedang kajian dipilih
PEMANTAUAN terhadap lingkungan di sekitar tapak proyek yaitu sekitar jalur
ganda Brebes – Losari – Cirebon. Secara teknis, kajian
pelaksanaan pemantauan difokuskan pada dampak komponen
fisik, sosial, ekonomi dan budaya yang ditimbulkan dari aktivitas
Kontruksi yang meliputi : penyediaan lahan, mobilisasi-
demobilisasi tenaga kerja dan material, pematangan lahan,
pembangunan jembatan, dan pembangunan track. Adapun Ruang
Lingkup Pelaksanaan RKL RPL meliputi beberapa aspek yang
bertalian dengan hal-hal sebagai berikut:
a. Komponen Kegiatan (Sumber Dampak)
b. Komponen lingkungan yang terkena dampak.
c. Lokasi dampak.
d. Frekuensi / Intensitas / Sifat Dampak

2.1. Pekerjaan persiapan Untuk kelancaran kegiatan penelitian, sebelum kegiatan lapangan
dimulai, Penyedia Jasa atas biaya sendiri terlebih dahulu harus
melaksanakan pekerjaan persiapan antara lain :

1.1. Melaporkan diri dan mengurus ijin – ijin kepada


pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Kota dan
Kabupaten pada sepanjang jalur cirebon - brebes serta
dinas instansi lain terkait.
1.2. Membuat Laporan Pendahuluan yang berisi Rencana
Kerja yang berisi metode penelitian, susunan Tim
Peneliti dan Jadual Pelaksanaan.

1.3. Mempersiapkan peralatan penunjang penelitian dalam


keadaan baik dan siap operasi.
2.2. Metode Pelaksanaan Pada prinsipnya metode pelaksanaan penyuluhan / sosialisasi
Pemantauan dan pemantauan mengacu pada teknik kombinasi antara
Observasi, Diskusi Kelompok Terarah (Fokus Group Discussion)
dan Wawancara Terstruktur terhadap penduduk yang dilewati jalur
pipa baru. Adapun kegiatan pemantauan terdiri atas tiga aktivitas
utama, yaitu :
2.2.1 Kegiatan Pelaksanaan RKL RPL
Kegiatan pelaksanaan RKL RPL ini dilakukan untuk
studi Pemantauan, Pengelolaan lingkungan dan studi-
studi yang berkaitan dengan proyek Pembangunan

.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 4

jalan kereta api jalur ganda oleh Satker


Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa.

2.2.2 Kegiatan Kunjungan Lokasi Proyek


Kegiatan kunjungan ini dilakukan kelokasi dimana proses
pelaksanaan pekerjaan stringing berlangsung. Untuk
memastikan bahwa kompensasi telah dibayarkan dan
mengetahui tingkat perubahan kondisi sosial, ekonomi
serta persepsi masyarakat terhadap proyek Kegiatan ini
paling tidak mencakup dari jumlah penduduk yang
terkena proyek. Adapun aspek yang dikaji meliputi:
a. Tanggapan masyarakat mengenai peraturan
tentang ruang bebas.
b. Inventarisasi permasalahan yang timbul akibat
pelaksanaan pekerjaan.
c. Kompensasi atau ganti rugi untuk semua tipe
aset yang terkena atau yang rusak akibat
pelaksanaan pekerjaan .

2.2.3 Tugas Khusus


Tugas ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan
menampung keinginan masyarakat yang tinggal dibawah
jaringan serta mencari solusi lain didalam penyelesaian
kompensasi akibat adanya jalur pipa baru yang melalui
pemukiman misalnya perbaikan sarana umum.

2.2.4 Survey dan kunjungan lapangan


Survey dan kunjungan lapangan ini dilakukan secara
periodik, sesuai rekomendasi dokumen RKL/RPL
sehingga dapat melakukan evaluasi yang ditujukan
untuk:
 Memudahkan identifikasi penataan pemrakarsa terhadap
peraturan lingkungan hidup seperti standar-standar baku
mutu lingkungan.
 Mendorong Satuan Kerja Peningkatan Jalan KA Lintas
Utara Jawa untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan dan
pemantauan lingkungan sebagai upaya secara terus
menerus
 Mengetahui kecenderungan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan yang telah dilaksanakan, sehingga
memudahkan instansi yang melakukan pengendalian
dampak lingkungan dan perencanaan pengelolaan
lingkungan hidup dalam skala yang lebih besar.
 Mengetahui kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang
.dilaksanakan untuk program penilaian piringkat kinerja
lingkungan hidup.

.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 5

d. Pekerjaan Utama 2.3.1 Melaksanakan pemantauan RKL/RPL kegiatan


Pembangunan Jalan Kereta Api Jalur Ganda Satker
Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa. dengan
berpedoman dokumen RKL dan RPL meliputi :
a. Pengamatan dan / atau
sampling terhadap komponen lingkungan terhadap :
persepsi masyarakat, sosial, ekonomi dan budaya
serta kesehatan masyarakat yang di duga terkena
dampak kegiatan, dengan periode dan lokasi titik –
titik sampling sebagaimana tercantum dalam RPL.

b. Memantau komponen
kegiatan fisik, yang telah diidentifikasi memberi
dampak terhadap lingkungan berikut pengelolaannya
sesuai dengan dokumen RKL.
2.3.2 Menganalisis dan mengolah data dari semua parameter
yang diteliti, serta koreksi antar parameter / komponen
lingkungan sehubungan dengan prediksi dampak pada
AMDAL Pembangunan Jalan kereta api Jalur Ganda
Satker Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa.
2.3.3 Dari hasil pemantauan Penyedia Jasa di minta
memberikan evaluasi terhadap jumlah dan lokasi titik
sampling, serta periode pemantauannya sehingga
diperoleh suatu rencana pemantauan yang lebih efektif
dan efisien.
2.3.4 Menyajikan hasil penelitian, analisis dan evaluasi serta
saran tindak dalam bentuk draft laporan dan laporan
akhir.

e. Tenaga
Pelaksana 2.4.1 Penyedia Jasa agar membuat uraian tugas dari masing
– masing tenaga pelaksana yang akan menangani
pekerjaan. Uraian tugas ini menjadi bagian dari Laporan
Persiapan Penelitian.

2.4.2 Dalam Pelaksanaan pekerjaan, tenaga ahli dapat


disertai asisten peneliti dengan kualifikasi minimal
sarjana (S1) dan memiliki pengalaman profesional
minimal 5 tahun.

2.4.3 Penyedia Jasa harus menunjuk Koordinator Tim Studi


yang diberi wewenang dan bertanggung jawab penuh
atas nama Penyedia Jasa untuk mengambil keputusan
dalam setiap masalah yang timbul di lapangan.

2.4.4 Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat personil


yang menurut penilaian Direksi dianggap kurang cakap,
maka Direksi berhak untuk meminta penggantinya dan
secara tertulis akan memberitahukan kepada Penyedia
Jasa.

.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 6

2.4.5 Dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari


kalender sejak tanggal surat pemberitahuan, maka
Penyedia Jasa harus segera mengganti personil yang
bersangkutan dengan personil baru sesuai kualifikasi
tenaga ahli untuk bidangnya dan dapat disetujui oleh
Direksi.

f. Target Pelaksanaan 2.5.1 Dokumen Laporan Pelaksanaan RKL/RPL


Pemantauan Dokumen Laporan Pelaksanaan RKL/RPL secara
lengkap diserahkan pada Satker Peningkatan Jalan
KA Lintas Utara Jawa.

2.5.2 Presentasi
Melakukan Presentasi kepada Tim Teknis di Satker
Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa untuk
membahas temuan-temuan, bila diperlukan bersama
dengan instasi terkait dan lembaga yang netral, untuk
mendiskusikan permasalahan yang timbul serta
rekomendasi untuk penyelesainnya.

2.5.3 Data Dasar


Mendapatkan data dasar aspek lingkungan yang perlu
dikaji sesuai rekomendasi dokumen RKL/RPL.

2.5.4 Pemantauan dan Identifikasi


Memantau dan mengidentifikasi dampak besar penting
yang direkomendasi pada dokumen RKL/RPL.

2.5.5 Membuat Evaluasi


Konsultan melaksanakan pemantauan dengan
menyusun evaluasi sesuai Keputusan Menteri LH No.
45 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
pelaksanaan RKL dan RPL.

g. Jadual Pelaksanaan 2.6.1 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 120 (Seratus dua
Pekerjaan puluh) hari kalender.

2.6.2 Jadual dimaksud pada butir 2.6.1. mencakup persiapan,


mobilisasi, studi literatur, pengurusan ijin-ijin, kegiatan
lapangan (pengumpulan data primer dan sekunder),
pengolahan dan tabulasi data analisis dan evaluasi
data, penyusunan laporan, penyerahan draft laporan,
presentasi dan penyampaian laporan yang telah final.

2.2.2. PELAKSANAAN.

a. Syarat – syarat 3.1.1 Persyaratan Umum


Pelaksanaan Pekerjaan ini agar dilaksanakan dengan
.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 7

Pekerjaan mempergunakan jadual, metode penelitian dan


evaluasi, tenaga ahli, basic communication &
correspondence, serta sistem pelaporan yang di minta
di dalam syarat – syarat teknis ini.

3.1.2 Persyaratan Utama


Dokumen AMDAL khususnya dokumen RKL dan RPL
Pembangunan Jalan Kereta Api Double Track
(Brebes-Losari-Cirebon).

b. Pelaksanaan
Pekerjaan 3.2.1 Dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Penyedia
Jasa agar selalu melakukan koordinasi dengan Satker
Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa.

3.2.2 Syarat teknis Pengambilan sampel/pengamatan dan


evaluasi :

1. Persepsi masyarakat meliputi :


- Tingkat keresahan masyarakat.
- Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan
proyek.
- Jumlah penduduk lokal yang bekerja di proyek.
- Jumlah kecelakaan yang timbul.

2. Transportasi meliputi :
- Tingkat antrian kendaraan
- Volume kendaraan
3. Kualitas air
4. Biota Air
- plankton
- benthos

3.2.3 Tenaga Ahli :

a. Koordinator Team / Team


Leader / Ahli Lingkungan

Team leader adalah seorang Sarjana lingkungan,


Teknik Lingkungan, Biologi Lingkungan non
keguruan dengan pengalaman minimal 10 tahun
serta memiliki Sertifikat kompetensi AMDAL
kualifikasi KTPA. Dengan uraian tugas sebagai
berikut:

1. Mengkoordinir pekerjaan yang dilakukan oleh


seluruh anggota tim mulai dari awal sampai
pada akhir pekerjaan.
2. Mengkoordinir penyusunan jadual rinci
penyelesaian pekerjaan bagi anggota tim.
3. Sebagai pelaksana teknis utama dalam
.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 8

mengevaluasi dampak dan perumusan upaya


pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
4. Sebagai pelaksana teknis utama dalam
penyusunan laporan-laporan dan
mempresentasikan.

b. Ahli Fisika – Kimia (Ahli Sipil


dan Teknik Lingkungan) adalah seorang Sarjana
sipil/teknik lingkungan/Fisika/Kimia/Pertanian non
keguruan dengan pengalaman minimal 8 tahun
serta memiliki Sertifikat kursus AMDAL
1. Melakukan pengumpulan data baik primer
maupun sekunder aspek fisika/kimia yang ada
di lokasi proyek
2. Menginventarisasi data fisik/kimia
3. Melakukan analisis data yang berkaitan dengan
aspek Fisika/Kimia
4. Melakukan indentifikasi, prediksi dan evaluasi
dampak Pembangunan Jalur transmisi terhadap
aspek fisika/kimia disekitar proyek

c. Ahli Transportasi, adalah


seorang Sarjana sipil non keguruan dengan
pengalaman minimal 8 tahun.

1. Menyediakan data dan informasi mengenai


transport.
2. Menganalisis dampak lingkungan transport
3. Menyediakan data dan informasi mengenai
transportasi.
4. Merumuskan alternatif perubahan disain bila
perlu

d. Ahli Sosial Ekonomi dan


Budaya, adalah seorang Sarjana sosial
(ekonomi/fisip/budaya) non keguruan dengan
pengalaman minimal 8 tahun serta memiliki
Sertifikat kursus AMDAL
1. Melakukan pengumpulan data yang berkaitan
dengan aspek sosial ekonomi dan budaya
2. Menginventarisasi pemilik lahan yang akan
dibebaskan.
3. Melakukan analisis data yang berkaitan dengan
aspek sosial ekonomi dan budaya
4. Melakukan indentifikasi, prediksi dan evaluasi

.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 9

dampak Pembangunan Jalur pipa baru terhadap


aspek sosial ekonomi dan budaya
5. Merumuskan pengelolaan dan pemantauan
dampak penting dan besar aspek sosial
ekonomi dan budaya.
e. Asisten Tenaga Ahli
Lingkungan adalah berpendidikan S1, bidang studi
sosial/ekonomi/budaya dengan pengalaman 5 tahun.

f. Asisten Tenaga Ahli


Sosekbud adalah sarjana berpendidikan S1 bidang
studi sosial/ekonomi/budaya memiliki pengalaman
5 tahun.

g. Operator Komputer adalah


sarjana muda (D3) bidang komputer memiliki
pengalaman 2 tahun.

c. Laporan Pekerjaan 3.6.1 Laporan Pendahuluan


Bahasa Laporan adalah dalam bahasa Indonesia.
Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 20 hari
kalender sejak surat perjanjian ditandatangani. Isi
Laporan Pendahuluan adalahmeliputi metode, jadwal
dan tim pelaksana.

3.6.2 Laporan Pelaksanaan RKL-RPL


Laporan Pelaksanaan RKL-RPL terdiri dari 2 tahap yaitu
Laporan Draft Pelaksanaan RKL-RPL dan Final
Pelaksanaan RKL-RPL. Bahasa laporan dalam bahasa
Indonesia. Hasil akhir penelitian harus disusun dalam
bentuk laporan sesuai dengan Permen LH No. 45 Tahun
2005.

2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan (where)

Lokasi kegiatan berada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah


3. Pelaksana dan Penanggungjawab kegiatan (who)

a. Pelaksana kegiatan
Pelaksana kegiatan adalah Satuan Kerja Peningkatan Jalan KA Lintas Utara Jawa
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
b. Penanggungjawab kegiatan
Pejabat Pembuat Komitmen Satker Peningkatan Lintas Utara Jawa.
c.Penerima manfaat
Masyarakat
4. Jadwal Kegiatan

.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA
Syarat Pelaksanaan RKL/RPL III - 10

Waktu pelaksanaan kegiatan (when)


Masa pelaksanaan konstruksi efektif 4 bulan dan harus tidak mengganggu operasi
perjalanan kereta api.

Cirebon, Oktober 2012


Mengetahui, Dibuat oleh,

Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Satuan Kerja Peningkatan Jalan KA


Direktur Prasarana Lintas Utara Jawa
Perkeretaapian Kuasa Pengguna Anggaran

Ir. ZAMRIDES, Msi.


Ir. ARIEF HERIYANTO, MM Pembina (IV/a)
Pembina Tk.I (IV/b) NIP. 196623121994031001
NIP. 19550403 198303 1 001

.
SATKER PENINGKATAN JALAN KA LINTAS UTARA JAWA

Anda mungkin juga menyukai