Anda di halaman 1dari 29

Metode

Rencana Pengelolaan
Lingkungan- Rencana Pemantauan
Lingkungan

(RKL-RPL)

Restu Hikmah Ayu M, S.ST.,M.Sc


K.A. ANDAL

ANDAL

RKL RPL
Peraturan Terkait
• Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

• Permen LHK 4 Tahun 2021 tentang Daftar Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib
Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelola

• PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

• PermenLHK No. 05 tahun 2021Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat
Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

• PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan


Lingkungan Hidup.

• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 6 Tahun 2021. tentang Tata
Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Fungsi RKL-RPL
merupakan
PEDOMAN PENGELOLAAN L.H
Dampak + maupun - , yang harus dikelola dan dipantau

Pada Tahap:
Pra Konstruksi – Konstruksi – Operasi – Pasca Operasi

Untuk komponen
abiotik biotik sosial – kesehatan
ekonomi- masyarakat
budaya
Rencana Pengelolaan Lingkungan
(RKL)

Adalah

DOKUMEN YANG BERISI UPAYA


PENANGANAN DAMPAK BESAR DAN
PENTING TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
YANG DITIMBULKAN AKIBAT DARI
RENCANA USAHA DAN / ATAU
KEGIATAN.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN

adalah
Upaya terpadu untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup yang meli-
puti : kebijaksanaan penataan, pe-
manfaatan, pengembangan, peme-
liharaan, pemulihan, pengawasan,
dan pengendalian lingkungan hidup
RUANG LINGKUP RKL

• Pernyataan Melaksanakan RKL dan RPL


• Maksud dan Tujuan Pengelolaan Lingkungan
• Kebijakan Pemrakarsa Rencana Usaha/
Kegiatan Dalam Pengelolaan Lingkungan
• Jenis Dampak Penting yang Harus
• Dikelola Sesuai Dengan Hasil ANDAL
• Katagori Pengelolaan Lingkungan
Katagori Pengelolaan Lingk.
1. Bertujuan mencegah dampak negatif lingkungan melalui
pemilihan atas alternatif, tata letak lokasi, dan rancang
bangun proyek
2. Bertujuan menanggulangi /meminimalisasi dampak
negatif atau mengendalikan dampak negatif (sesuai baku
mutu/daya dukung lingkungan
3. Mengendalikan dampak negatif baik yang timbul pada
saat kegiatan beroperasi, atau saat kegiatan berakhir
(misal: rehabilitasi lokasi proyek)
3. Peningkatan dampak positif
4. Memberikan pertimbangan ekonomi lingkungan sebagai
dasar untuk memberikan kompensasi atas sumber daya
tidak pulih,hilang atau rusak.
B. PENDEKATAN RKL
1. Pendekatan TEKNOLOGI
Cara-cara/teknologi utk mengelola
lingkungan
2. Pendekatan SOSIAL-EKONOMI
Tindakan-tindakan bermotifkan sosial-
ekonomi
3. Pendekatan INSTITUSI
Mekanisme kelembagaan yang akan
ditempuhpemrakarsa dalam menanggu-
langi dampak negatif.
PENDEKATAN Teknologi

• Penanggulangan limbah dengan cara


mengolah limbah atau cara lain (?)

• Mengembangkan konsep terasering

• Mereklamasi bekas galian tambang


PENDEKATAN SOSIAL EKONOMI

• Melibatkan masyarakat
• Memprioritaskan tenaga lokal
• Bantuan fasilitas umum
• Keringanan pajak
• Menjalin interaksi sosial yang baik
• Kompensasi yang saling
menguntungkan
PENDEKATAN INSTITUSI

• Kerjasama dengan instansi


terkait

• Pengawasan melibatkan institusi

• Pengelolaan melibatkan ahli


dalam institusi tertentu
C. KEDALAMAN RKL
A. DISAIN DASAR
B. KRITERIA DISAIN
C. SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN KONSTRUKSI
D. SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN OPERASI
DAN PEMELIHARAAN
E. SYARAT LAIN YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENCAPAI SASARAN PENGELOLAAN
DAMPAK
D. RENCANA PELAKSANAAN RKL

Komponen/parameter terkena dampak besar &


penting
Sumber dampak
Tolok Ukur dampak
Tujuan dan sasaran
Metode dan teknik pengelolaan lingkungan
Lokasi pengelolaan lingkungan
Periode/jadwal pelaksanaan
Pembiayaan & sumber biaya
Keberadaan & komitmen instansi yang terlibat
dalam: pelaksanaan RKL, pengawasan pelaksanaan
RKL dan pelaporan
SISTEMATIKA RKL
• PENDAHULUAN (maksud & tujuan,
pernyataan kebijakan, kegunaan)
• PENDEKATAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN (Pendekatan
teknologi, sosial ekonomi, institusi)
• RENCANA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
• PUSTAKA
• LAMPIRAN
Tabel: ….. Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) Rencana Pengelolaan Instansi
Komp. Jenis Tolok Lingk Lokas Perio
N Sum- Lingku dam- ukur Tuju- Pence Pena Pe i de
o ber ngan pak dam- an gahan nggul ngem penge Penge
pak lolaan lolaan Pelak Penga Pela-
dam- Terkena angan bang- sana was poran
pak Dampak an

TAHAP PRAKONSTRUKSI

1.
2.

TAHAP KONSTRUKSI

1.
2.
3.

TAHAP OPERASI

1.
2.
3.

TAHAP PASCA OPERASI

1.
2.
3.
ADALAH
DOKUMEN YANG BERISI UPAYA PEMANTAUAN KOMPONEN
LINGKUNGAN HIDUP YANG TERKENA DAMPAK BESAR DAN
PENTING AKIBAT DARI SUATU RENCANA USAHA DAN / ATAU
KEGIATAN (PP. No. 27 tahun 1999 Pasal 1 Buir 6
KEPMEN NO. 45 TAHUN 2005)
PEMANTAUAN LINGKUNGAN

Implikasinya berupa:
kegiatan pemeriksaan dan/atau
pengamatan yang dilakukan
secara
• sistematis,
• berulang dan periodik
• terencana
PEMANTAUAN LINGKUNGAN :
Adalah upaya pengukuran, pengamatan dan pengum-
pulan informasi pada komponen lingkungan, secara
periodik (berulang ), pada lokasi tertentu

Tujuan Pemantauan Lingkungan :


* Pembuktian apakah prediksi yang dilakukan pada ANDAL
telah sesuai
* Pembuktian apakah pengelolaan dampak besar dan
penting telah berhasil guna seperti yang diharapkan
* Sebagai dasar untuk pengembangan di bidang lingkungan
hidup
Manfaat Rencana
PemantauanLingkungan (RPL)
Alat menguji efektivitas kegiatan pengelolaan
lingkungan.
Masukan penyempurnaan kegiatan pengelolaan
lingkungan.
Isyarat dini adanya gejala pencemaran dan
kerusakan lingkungan, dapat dicegah dari awal.
Sarana uji hipotesis dampak penting yang
dinyatakan dalam dokumen
Masyarakat bisa menjadi informan yang baik
tentang dampak yang ditimbulkan oleh
usaha/kegiatan, karena itu pemantauan terhadap
kehidupan masyarakat sangat penting.
Komponen yang dipantau lihat uraian tentang
dampak penting (aspek sosial, fisika-kimia dan
biologi), holistik.
PRINSIP – PRINSIP
PEMANTAUAN
a. SEBAGAI ALAT PENGUJI EFEKTIFITAS KEGIATAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
b. DAPAT DILAKUKAN PADA SUMBER PENYEBAB DAMPAK
c. HARUS LAYAK SECARA EKONOMI
d. RANCANGAN MANJEMEN PENGUMPULAN DATA DAN
INFORMASI
- LOKASI PEMANTAUAN
- FREKWENSI PEMANTAUAN & JANGKA WAKTU
- METODE PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI
- METODE ANALISIS DATA
e. KELEMBAGAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Isi Rencana Pemantauan
1. Lingkungan
Dampak yang dipantau
2. Sumber dampak
3. Parameter Lingkungan yang dipantau
4. Tujuan rencana pemantauan lingkungan
5. Metode Pemantauan Lingkungan
 Pengumpulan data ( metode – alat – analisis )
 Lokasi

 Frekuensi
6. Institusi pemantauan
 Pelaksana
 Pengawas
 Pelaporan
PENDEKATAN PEMANTAUAN L.H
Dilakukan dengan
1. Pasif cara
memanfaatkan
laporan tertulis dari
pemrakarsa
Dilakukan dengan cara
pengamatan langsung
2.Aktif di lapangan / lokasi
kegiatan
RKL RPL
Sumber Dampak Sumber Dampak
Dampak yang dikelola Dampak yang dipantau
Tolok Ukur Dampak Parameter yg. dipantau
Tujuan Pengelolaan Tujuan Pemantauan
Metode Pengelolaan Metode Pemantauan
Pendekatan (Tek.-Sos.Ek.-Inst) Pengumpulan & Analisis Data
Lokasi Pengelolaan Lokasi Pemantauan
Periode Pengelolaan Jangka Waktu
Pembiayaan Pengelolaan Pembiayaan Pemantauan
Institusi Pengelolaan Institusi Pemanatuan
Pelaksana Pelaksana
Pengawas Pengawas
Pelaporan Pelaporan
INSTITUSI PEMANTAUAN
METODE PEMANTAUAN

LINGKUNGAN YANG
TOLOK UKUR
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

DAMPAK

PARAMETER

DIPANTAU
JENIS DAMPAK

LOKASI
TAHAP
PRA KONSTRUKSI
A.GEOFISIK-KIMIA
B.BIOTIS
C.SOSEKBUDKESMAS

TAHAP KONSTRUKSI
A. GEOFISIK-KIMIA
B. BIOTIS
C. SOSEKBUDKESMAS

TAHAP PASCA
KONSTRUKSI
A. GEOFISIK-KIMIA
B. BIOTIS
C. SOSEKBUDKESMAS
Indokaror keberhasilan???

• Tidak terjadinya peningkatan kejadian penyakit


berbasis lingkungan dan tidak terjadinya
perubahan pola penyakit.

• Tidak terjadi abrasi,erosi yang mengancam


keselamatan

• Masyarakat masih dapat memanfaatkan sumber daya


air bersih untuk kebutuhan sehari-hari

• akses pelayanan kesehatan masyarakat sekitar lokasi


proyek
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai