Anda di halaman 1dari 7

Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan


Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Tahap Pra Konstruksi
1 Survey Persepsi Kecil Menjalin Daerah Sebelum Observasi, Daerah Sebelum Pengelolaan oleh
Lokasi masyarakat komunikasi sekitar dilakukanny wawancara sekitar dilakukanny Pemrakarsa
dan hubungan lokasi a kegiatan kepada lokasi a kegiatan Pemantauan oleh
baik dengan konstruksi masyarakat konstruksi Pemrakarsa dan
masyarakat sekitar lokasi Pemerintah
disekitar dan Kabupaten Lima
lokasi mendengarka Puluh Kota melalui
n isu yang instansi-instansi
muncul di terkait seperti
masyarakat BPMPTSP dan
Kecamatan
2 Tahapan Persepsi kecil  Menjalin Daerah Selama Observasi, Daerah Selama Pengelolaan oleh
Perizinan masyarakat komunikasi sekitar periode wawancara sekitar periode Pemrakarsa
dan dan menjaga lokasi pengurusan kepada lokasi pengurusan Pemantauan oleh
Sosialisasi hubungan perizinan masyarakat perizinan Pemrakarsa dan
baik dengan sekitar lokasi Pemerintah
masyarakat dan Kabupaten Lima
sekitar lokasi mendengarka Puluh Kota melalui
 Melakukan n isu yang instansi-instansi
pendekatan muncul di terkait seperti
persuasif masyarakat Pariwisata dan
terhadap BKSDA Sumbar
masyarakat
sekitar

1|Page
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
mengenai
rencana
usaha/kegiata
n yang akan
dilakukan
 Melakukan
sosialisasi
kepada
masyarakat
sekitar lokasi
II. TAHAP KONSTRUKSI
1 Rekruitmen peningkatan sedang Memberikan daerah selama observasi dan daerah selama Pengelolaan oleh
Tenaga peluang upah sekitar periode wawancara sekitar periode Pemrakarsa
Kerja untuk kerja dan mengikuti lokasi konstruksi kepada lokasi konstruksi Pemantauan oleh
Kegiatan pendapatan Upah Minimal masyarakat Pemrakarsa dan
Konstruksi masyarakat Provinsi Pemerintah
(UMP). Kabupaten Lima
Puluh Kota melalui
instansi-instansi
terkait seperti Dinas
Pariwisata dan
BKSDA Sumbar
2 Pembangun Kerusakan Kecil Menghindari Lokasi Selama Melakukan Lokasi Selama Pengelolaan oleh
an Sarana permukaan kesalahan kegiatan tahap pemantuan kegiatan tahap Pemrakarsa
dan batuan pemasangan kontruksi secara kontruksi Pemantauan oleh
Prasarana tebing tangga besi berlangsung langsung di berlangsung Pemrakarsa dan
dan hanger, lokasi Pemerintah

2|Page
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sehingga tidak kegiatan pada Kabupaten Lima
ada kerusakan saat Puluh Kota melalui
pada batuan pembanguna instansi-instansi
tebing selain n terkait seperti Dinas
pada posisi berlangsung Pariwisata, DLHPP
tangga besi dan BKSDA Sumbar
dan hanger
kegiatan
3 Pembangun Kecelakaan kecil  Mengatur lokasi selama peninjauan daerah selama Pengelolaan oleh
an Sarana kerja jam kerja kegiatan periode langsung ke sekitar periode Pemrakarsa
dan tenaga kerja konstruksi lapangan lokasi konstruksi Pemantauan oleh
Prasarana berdasarkan Pemrakarsa dan
peraturan Pemerintah
yang Kabupaten Lima
berlaku. Puluh Kota melalui
 Menyediaka instansi-instansi
n dan terkait seperti Dinas
mewajibkan Pariwisata, BKSDA
para pekerja Sumbar dan Dinas
APD. Perindustrian dan
 Meyediakan Tenaga Kerja
kotak P3K.
 Memberikan
perlindunga
n kesehatan
tenaga kerja.
 Bekerja

3|Page
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
sama dengan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
terdekat
untuk
mengantisip
asi
terjadinya
kecelakaan.

III. TAHAP OPERASIONAL


1  Operasional Peningkatan Sedang  memberikan lokasi selama Melakukan Lokasi selama Pengelolaan oleh
Kegiatan penghasilan peluang bagi kegiatan periode peninjauan kegiatan periode Pemrakarsa
Panjat masyarakat msyarakat operasional langsung ke operasional Pemantauan oleh
Tebing sekitar sekitar lokasi. Pemrakarsa dan
menjadi Pemerintah
tenaga kerja Kabupaten Lima
 memberikan Puluh Kota melalui
peluang instansi-instansi
untuk terkait sepertiDinas
berdagang di Pariwisata, BKSDA
sekitar Sumbar, Dinas
lokasi Perdagangan
kegiatan Koperasi dan
UMKM

4|Page
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2  Operasional Peningkatan Kecil  Pemilahan lokasi selama Melakukan Lokasi selama Pengelolaan oleh
Kegiatan tumpukan limbah kegiatan periode peninjauan kegiatan periode Pemrakarsa
Panjat limbah berdasarkan operasional langsung ke operasional Pemantauan oleh
Tebing padat jenis dan lokasi. Pemrakarsa dan
karakteristik Pemerintah
limbah Kabupaten Lima
 Membuat Puluh Kota melalui
Tempat instansi-instansi
Pembuangan terkait seperti Dinas
Sampah Pariwisata, DLHPP,
Sementra dan BKSDA Sumbar
(TPS) untuk
menampung
sampah
padat
domestic
 Bekerja
sama dengan
peihak
ketiga untuk
pengelolaan
sampah
domestik
3  Operasional Kecelakaan Kecil  Bekerja lokasi selama Melakukan Lokasi selama Pengelolaan oleh
Kegiatan Kerja dan berdasarkan kegiatan periode peninjauan kegiatan periode Pemrakarsa
Panjat Keselamata SOP yang operasional langsung ke operasional Pemantauan oleh
Tebing n telah lokasi. Pemrakarsa dan

5|Page
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengunjung ditetapkan Pemerintah
perusahaan Kabupaten Lima
 Instruktur Puluh Kota melalui
dan instansi-instansi
pengunjung terkait sepertiDinas
wajib Pariwisata, DLHPP,
menggunaka BKSDA Sumbar dan
n peralatan Puskesmas Tanjung
pengaman Pati
untuk panjat
tebing yang
memenuhi
standar
 Meyediakan
kotak P3K
dalam area
kegiatan
 Memberikan
perlindunga
n kesehatan
tenaga kerja
 Bekerja
sama dengan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
terdekat

6|Page
Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan
Besaran Institusi Pengelola
Sumber Jenis Hidup Hidup
No. Dampa dan Pemantau
Dampak Dampak Bentuk Bentuk
k Lokasi Periode Lokasi Periode Lingkungan Hidup
Pengelolaan Pemantauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
untuk
mengantisip
asi
terjadinya
kecelakaan.

IV. TAHAP PASCA OPERASI


1 Kegiatan Pemutusan Kecil Memberikan lokasi Tahap Melakukan Lokasi Tahap Pengelolaan oleh
tidak lagi Hubungan pesangon bagi kegiatan Pasca peninjauan kegiatan Pasca Pemrakarsa
beroperasi Kerja tenaga kerja Operasi langsung ke Operasi Pemantauan oleh
yang di PHK lokasi. Pemrakarsa dan
Pemerintah
Kabupaten Lima
Puluh Kota melalui
instansi-instansi
terkait
sepertiDLHPP dan
Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja
Sumber: Sumber: CV The Edge Harau, 2022

7|Page

Anda mungkin juga menyukai