0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
57 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas rencana upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL) atas kegiatan penanganan sedimentasi bendungan Batujai. UKL dan UPL mencakup dampak persepsi masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, dan pencemaran air selama proyek. Upaya mitigasi meliputi sosialisasi ke masyarakat, memprioritaskan tenaga kerja dan bisnis lokal, serta mem
Dokumen tersebut membahas rencana upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL) atas kegiatan penanganan sedimentasi bendungan Batujai. UKL dan UPL mencakup dampak persepsi masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, dan pencemaran air selama proyek. Upaya mitigasi meliputi sosialisasi ke masyarakat, memprioritaskan tenaga kerja dan bisnis lokal, serta mem
Dokumen tersebut membahas rencana upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL) atas kegiatan penanganan sedimentasi bendungan Batujai. UKL dan UPL mencakup dampak persepsi masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, dan pencemaran air selama proyek. Upaya mitigasi meliputi sosialisasi ke masyarakat, memprioritaskan tenaga kerja dan bisnis lokal, serta mem
Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Kegiatan Penanganan Sedimentasi Bendungan Batujai
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Sumber Dampak Besaran Dampak Institusi Teknik Pengelolaan Lokasi Periode Teknik Pemantauan Lokasi Periode A Tahap Persiapan 1 Persepsi Masyarakat Mobilisasi Personil dan Sejumlah penduduk yang Berkoordinasi dengan Desa Batujai, Minimal sekali Melakukan survei terhadap Desa Batujai, Seminggu sebelum 1. Pelaksana dan Peralatan berada di sekitar lokasi pemerintah daerah dan Kecamatan pada tahap persepsi masyarakat. Kecamatan kegiatan Pembiaya : Kontraktor rencana kegiatan yaitu masyarakat sekitar Praya Barat, mobilisasi Praya Barat, pengerukan / Sub Kontraktor penduduk Desa Batujai. sebelum melakukan Kabupaten personil dan Metode: wawancara dan Kabupaten dilaksanakan Pelaksana Konstruksi kegiatan mobilisasi; Lombok peralatan. pengamatan (observasi). Lombok 2. Pengawas : Melakukan sosialisasi Tengah Tengah BP2JK Wilayah NTB dan pemberitahuan Parameter: persentase DLH Kabupaten kepada seluruh pihak persepsi masyarakat Lombok Tengah yang diperkirakan terhadap rencana kegiatan 3. Penerima Laporan : terkena dampak dari pengerukan sedimen DLH Kabupaten kegiatan pengerukan Bendungan Batujai Lombok Tengah bendungan; Mengajak seluruh pihak yang berkepentingan pada tingkat institusi (stake holders) untuk terlibat dalam kegiatan sosialisasi. 2 Terbukanya Mobilisasi Personil Jumlah penduduk usia Memprioritaskan Desa Batujai, Minimal sekali Melakukan pemantauan Desa Batujai, Minimal sekali 1. Pelaksana dan Kesempatan Kerja kerja di Desa Batujai. penduduk lokal untuk Kecamatan pada tahap terhadap penerimaan Kecamatan pada tahap Pembiaya : Kontraktor dan Berusaha diterima sebagai tenaga Praya Barat, mobilisasi tenaga kerja. Praya Barat, mobilisasi / Sub Kontraktor kerja sesuai dengan Kabupaten personil. Kabupaten personil. Pelaksana Konstruksi keterampilan yang Lombok Melakukan pemantauan Lombok 2. Pengawas : dimiliki; Tengah terhadap pemilik usaha Tengah BP2JK Wilayah NTB Tidak memberikan yang digunakan dalam DLH Kabupaten perlakuan yang berbeda memenuhi kebutuhan Lombok Tengah antara pekerja lokal dan material dan peralatan. 3. Penerima Laporan : pekerja dari luar lokasi; DLH Kabupaten Secara berkala Metode: Wawancara. Lombok Tengah memberikan arahan kepada para pekerja Parameter: Jumlah pekerja agar tetap membangun lokal yang diterima dan kebersamaan antara Jumlah usaha milik pekerja lokal dengan penduduk lokal yang pekerja dari luar; digunakan. Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan Analisis data: Deskriptif. keterampilan dan kemampuan yang dimiliki; Memberikan asuransi kecelakaan kepada pekerja; Melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kab. Lombok Tengah; Memprioritaskan usaha milik penduduk lokal dalam memenuhi kebutuhan material dan
CV. Majasha Kencana Agung Bab 3 - 14
Dokumen UKL - UPL Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata Pulau Semangki
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Sumber Dampak Besaran Dampak Institusi Teknik Pengelolaan Lokasi Periode Teknik Pemantauan Lokasi Periode peralatan. Mengacu pada UU No. 13 Tahun 2003 ttg Ketenagakerjaan dan aturan lainnya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. 3 Kemacetan Lalulintas Mobilisasi Peralatan Jumlah tingkat dan Menerapkan traffic Desa Batujai, Selama Pengukuran dan Ruas jalan Frekuensi 1. Pelaksana dan dan Kerusakan Jalan kefatalan korban management dalam Kecamatan kegiatan pengamatan secara yang dilalui pemantauan Pembiaya : Kontraktor kejadian kecelakaan pelaksanaan mobilisasi; Praya Barat, mobilisasi langsung terhadap pada saat setiap 1 minggu / Sub Kontraktor Penambahan waktu Pemasangan rambu Kabupaten berlangsung. antrian kendaraaan dan mobilisasi sekali. Pelaksana Konstruksi tempuh akibat lalulintas sementara Lombok waktu tundaan; peralatan. 2. Pengawas : penundaan terkait dengan kegiatan Tengah Memantau kondisi badan BP2JK Wilayah NTB Antrian kendaraan mobilisasi. jalan yang dilalui pada Pelaporan: setiap DLH Kabupaten saat mobilisasi 6 bulan sekali Lombok Tengah selama kegiatan 3. Penerima Laporan : mobilisasi DLH Kabupaten berlangsung. Lombok Tengah 3 Penurunan Kualitas Mobilisasi Peralatan Peningkatan kadar debu Pembatasan volume Desa Batujai, Selama Pengambilan sampel di Desa Batujai, Frekuensi 1. Pelaksana dan Udara dan Kebisingan dan kebisingan material agar tidak Kecamatan kegiatan lapangan terkait kondisi Kecamatan pemantauan Pembiaya : Kontraktor melebihi kapasitas Praya Barat, mobilisasi kualitas udara dan Praya Barat, setiap 1 minggu / Sub Kontraktor kendaraan pengangkut Kabupaten berlangsung. kebisingan, selanjutnya Kabupaten sekali. Pelaksana Konstruksi (tonase); Lombok dilakukan analisis di Lombok 2. Pengawas : Memasang Tengah laboratorium dan Tengah BP2JK Wilayah NTB rambu/peringatan agar membandingkan antara Pelaporan: setiap DLH Kabupaten kendaraan pengangkut hasil pemantauan dengan 6 bulan sekali Lombok Tengah material mengurangi baku mutu yang telah selama kegiatan 3. Penerima Laporan : kecepatan apabila ditetapkan pada PP No. mobilisasi DLH Kabupaten memasuki lokasi proyek; 41 Tahun 1999 dan berlangsung. Lombok Tengah Melakukan penyiraman Keputusan Menteri secara berkala lahan Negara Lingkungan tempat kegiatan untuk Hidup Nomor : Kep- mengurangi kadar debu 481MenLH/1111996; (terutama di musim Melakukan pemantauan kemarau); secara langsung dan Melengkapi pekerja wawancara untuk lapangan dengan masker mengetahui apakah dan peralatan dampak telah keselamatan kerja mengganggu atau tidak. (sefety helm, safety shoes, dll) B Tahap Konstruksi (Pengerukan Sedimen) 1 Kebauan Kegiatan Pengerukan Tingkat kebauan sesuai Dalam mengangkut Di kawasan Selama Pengambilan sampel di Sebelah Utara, Frekuensi 1. Pelaksana dan Transportasi Sedimen dengan SK MenKLH No. material hasil keruk Bendungan kegiatan lapangan terkait kebauan Timur, Barat pemantauan Pembiaya : Kontraktor Hasil Keruk 50 Tahun 1996 tentang menuju area disposal, Batujai. pengerukan dan dianalisis di dan Selatan setiap 6 bulan / Sub Kontraktor Baku Mutu Kebauan kendaraan pengangkut sedimen laboratorium dan Bendungan sekali selama Pelaksana Konstruksi harus dilengkapi dengan berlangsung membandingkan dengan Batujai. tahap pengerukan 2. Pengawas : penutup dari terpal; baku mutu KepMenLH berlangsung. BP2JK Wilayah NTB Pengaturan jadwal No. 50 tahun 1996; DLH Kabupaten kegiatan guna Melakukan pemantauan Lombok Tengah mengurangi gangguan secara langsung dan Pelaporan: setiap 3. Penerima Laporan : bau di saat masyarakat wawancara untuk 6 bulan sekali DLH Kabupaten sedang beristirahat dan mengetahui apakah selama tahap Lombok Tengah saat beribadah; dampak telah pengerukan Melengkapi pekerja mengganggu atau tidak. berlangsung.
CV. Majasha Kencana Agung Bab 3 - 15
Dokumen UKL - UPL Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata Pulau Semangki
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Sumber Dampak Besaran Dampak Institusi Teknik Pengelolaan Lokasi Periode Teknik Pemantauan Lokasi Periode lapangan dengan masker. 2 Lalulintas dan Kegiatan Pengerukan Kecepatan kendaraan Adanya petugas yang Ruas jalan Selama Pengukuran dan Ruas jalan Frekuensi 1. Pelaksana dan Kerusakan Jalan Transportasi Sedimen Waktu tempuh mengatur arus lalulintas yang dilalui kegiatan pengamatan secara yang dilalui pemantauan Pembiaya : Kontraktor Hasil Keruk Kondisi badan jalan saat kendaraan keluar transportasi pengerukan langsung terhadap transportasi setiap 1 minggu / Sub Kontraktor masuk lokasi kegiatan; hasil sedimen sedimen antrian kendaraaan dan hasil sedimen sekali selama Pelaksana Konstruksi Pemasangan rambu- berlangsung waktu tundaan; tahap pengerukan 2. Pengawas : rambu pada beberapa Memantau kondisi badan berlangsung. BP2JK Wilayah NTB lokasi, terutama di jalan yang dilalui pada DLH Kabupaten persimpangan ruas saat mobilisasi Lombok Tengah jalan; Pelaporan: setiap 3. Penerima Laporan : Pengaturan jadwal 6 bulan sekali DLH Kabupaten mobilisasi. selama tahap Lombok Tengah pengerukan berlangsung. 3 Penurunan Kualitas Kegiatan Pengerukan Peningkatan kadar debu Dalam mengangkut Di kawasan Selama Pengambilan sampel di Sebelah Utara, Frekuensi 1. Pelaksana dan Udara dan Kebisingan Transportasi Sedimen dan kebisingan material hasil keruk Bendungan kegiatan lapangan terkait kondisi Timur, Barat pemantauan Pembiaya : Kontraktor Hasil Keruk menuju area disposal, Batujai. pengerukan kualitas udara dan dan Selatan setiap 6 bulan / Sub Kontraktor kendaraan pengangkut sedimen kebisingan, selanjutnya Bendungan sekali selama Pelaksana Konstruksi harus dilengkapi dengan berlangsung dilakukan analisis di Batujai. tahap pengerukan 2. Pengawas : penutup dari terpal; laboratorium dan berlangsung. BP2JK Wilayah NTB Pembatasan volume membandingkan antara DLH Kabupaten material agar tidak hasil pemantauan dengan Lombok Tengah melebihi kapasitas baku mutu yang telah Pelaporan: setiap 3. Penerima Laporan : kendaraan pengangkut ditetapkan pada PP No. 6 bulan sekali DLH Kabupaten (tonase); 41 Tahun 1999 dan selama tahap Lombok Tengah Memasang Keputusan Menteri pengerukan rambu/peringatan agar Negara Lingkungan berlangsung. kendaraan pengangkut Hidup Nomor : Kep- material mengurangi 481MenLH/1111996 kecepatan apabila Melakukan pemantauan memasuki lokasi proyek; secara langsung dan Melakukan penyiraman wawancara untuk secara berkala lahan mengetahui apakah tempat kegiatan untuk dampak telah mengurangi kadar debu; mengganggu atau tidak. Kendaraan proyek yang akan keluar areal proyek, ban terlebih dahulu dicuci (disemprot air) untuk membersihkan dari kotoran (tanah/lumpur) sehingga tidak terbawa ke luar areal proyek; Peralatan dan kendaraan pengangkut material yang digunakan dalam kondisi layak jalan untuk mengurangi pencemaran dan emisi gas buang; Pengaturan jadwal kegiatan guna mengurangi gangguan
CV. Majasha Kencana Agung Bab 3 - 16
Dokumen UKL - UPL Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata Pulau Semangki
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Sumber Dampak Besaran Dampak Institusi Teknik Pengelolaan Lokasi Periode Teknik Pemantauan Lokasi Periode kebisingan di saat masyarakat sedang beristirahat dan saat beribadah; Menggunakan kendaraan dan kendaraan proyek dalam kondisi baik (tidak menimbulkan kebisingan); Melengkapi pekerja lapangan dengan masker dan peralatan keselamatan kerja (sefety helm, safety shoes, dll). 4 Kualitas Sedimen Kegiatan Pengerukan Kandungan logam berat: Menempatkan material Inlet dan Selama Melakukan pemantauan Inlet dan Sebelum dan 1. Pelaksana dan Penempatan Hasil Keruk (Arsen, Perak, Boron, hasil keruk pada area Outlet kegiatan limbah B3 dengan uji Outlet sesudah dilakukan Pembiaya : Kontraktor di Area Disposal Barium, Kadmium, pembuangan yang telah Bendungan pengerukan logam berat sebelum Bendungan kegiatan / Sub Kontraktor Cooper, Chromium, ditentukan. Batujai sedimen dilakukannya kegiatan Batujai pengerukan. Pelaksana Konstruksi Mercuri, Nikel, Timbal, berlangsung pengerukan. Dilakukan 2. Pengawas : Selenium, dan Seng) dengan cara mengambil Pelaporan: Sekali BP2JK Wilayah NTB beberapa sampel sedimen sebelum DLH Kabupaten dari beberapa titik sampel pengerukan dan Lombok Tengah dalam satu area sekali setelah 3. Penerima Laporan : pengumpulan, kemudian pengerukan. DLH Kabupaten dikumpulkan dalam satu Lombok Tengah wadah dan dihomogenkan. 5 Timbulan Sampah Kegiatan Pengerukan Jumlah timbulan sampah Melakukan pemisahan Di kawasan Selama Sampah diambil langsung Sebelah Utara, Frekuensi 1. Pelaksana dan Pemisahan Sampah dari yang dihasilkan sampah, minimal antara Bendungan kegiatan dari pemilahan sampah Timur, Barat pemantauan Pembiaya : Kontraktor Material Hasil Keruk sampah organik dan Batujai. pengerukan dan lumpur. Untuk dan Selatan setiap hari selama / Sub Kontraktor anorganik; sedimen masing - masing sumber Bendungan tahap pengerukan Pelaksana Konstruksi berlangsung dilakukan pengerukan Batujai. berlangsung. 2. Pengawas : baik berupa berat BP2JK Wilayah NTB maupun volume. DLH Kabupaten Kemudian dilakukan Pelaporan: setiap Lombok Tengah pemilahan sesuai dengan 6 bulan sekali 3. Penerima Laporan : komponennya selama tahap DLH Kabupaten berdasarkan jenis pengerukan Lombok Tengah sampah yang organik dan berlangsung. anorganik; Melakukan pemantauan secara langsung dan wawancara untuk mengetahui apakah dampak telah mengganggu atau tidak. 6 Kualitas Air Kegiatan Pengerukan Kualitas air permukaan Mempertahankan Di kawasan Selama Pengambilan sampel di Inlet dan Frekuensi 1. Pelaksana dan Permukaan sesuai dengan PP N0. 82 tegakan di areal lain Bendungan kegiatan lapangan terkait kondisi Outlet pemantauan Pembiaya : Kontraktor Tahun 2001. yang tidak termasuk Batujai. pengerukan kualitas air, selanjutnya Bendungan setiap bulan / Sub Kontraktor lokasi pengerukan; sedimen dilakukan analisis di Batujai. selama tahap Pelaksana Konstruksi Tidak menimbun berlangsung laboratorium dan pengerukan 2. Pengawas : material hasil membandingkan antara berlangsung. BP2JK Wilayah NTB penggalian, dan material hasil pemantauan dengan DLH Kabupaten
CV. Majasha Kencana Agung Bab 3 - 17
Dokumen UKL - UPL Pembangunan Sarana dan Prasarana Wisata Pulau Semangki
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
No Jenis Dampak Sumber Dampak Besaran Dampak Institusi Teknik Pengelolaan Lokasi Periode Teknik Pemantauan Lokasi Periode tersebut harus langsung baku mutu yang telah Lombok Tengah dipindahkan ke lokasi ditetapkan pada PP No. Pelaporan: setiap 3. Penerima Laporan : pembuangan yang 82 Tahun 2001; 6 bulan sekali DLH Kabupaten ditetapkan. Melakukan pemantauan selama tahap Lombok Tengah secara langsung dan pengerukan wawancara untuk berlangsung. mengetahui apakah dampak telah mengganggu atau tidak. C Tahap Pasca Pengerukan 1 Mengurangi Banjir Pasca Kegiatan Kondisi genangan atau Mempertahankan tegakan Di kawasan Selama pasca Pemantauan debit air dan Inlet dan Frekuensi 1. Pelaksana dan Pengerukan banjir di sekitar di areal lain yang tidak Bendungan kegiatan tinggi banjir/genangan, Outlet pemantauan Pembiaya : BP2JK Bendungan Batujai2 termasuk lokasi Batujai. pengerukan kemudian dianalisis Bendungan setiap 6 bulan Wilayah NTB pengerukan. sedimen potensi air larian tersebut Batujai. sekali pada pasca 2. Pengawas : berlangsung apakah dapat pengerukan. DLH Kabupaten menimbulkan gangguan Lombok Tengah terhadap lokasi. 3. Penerima Laporan : Pelaporan: setiap DLH Kabupaten 6 bulan sekali Lombok Tengah pada tahap pasca pengerukan. Sumber: Hasil Analisa, 2021.