TUGAS BESAR

REKAYASA LINGKUNGAN
MATRIKS UKL DAN UPL TERMINAL ARJOSARI MALANG

Oleh :
1. Bhakti Pamungkas (1531310100)
2. Charisun Azizu (1531310048)
3. Niken Palupi (1531310131)
4. Septi Hayyu Indiarti (1531310075)
Kelompok 6 Kelas 3 KBS 3

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
 MATRIKS UKL DAN UPL TERMINAL ARJOSARI MALANG
BESARAN UPAYA PENGELOLAAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
BENTUK BENTUK
TAHAP SUMBER JENIS LOKASI PERIODE
No. UPAYA UPAYA
KEGIATAN DAMPAK DAMPAK PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGELOLAAN LEMBAGA PEMANTAUAN TOLOK UKUR
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP
HIDUP HIDUP
1 Pra Survey dan Persepsi 10% Memberikan Dinas Praswil Provinsi, Melakukan Masyarakat Setiap bulan Kesepakatan dan
Konstruksi pengukuran masyarakat informasi kepada Konsultan Supervisi pemantauan daerah sekitar selama kegiatan kesepahaman tentang
terhadap penduduk dan Bapedalda Provinsi berapa banyaknya lokasi survey dan proyek
rencana setempat tentang jumlah pengukuran
proyek tujuan pelaksanaan masyarakat yang
survey lokasi. mengeluh
Melakukan
pendekatan kepada
masyarakat
melalui sosialisasi.
Pembebasan Persepsi 10% 1. Sosialisasi Dinas Praswil Provinsi, 1. Memantau Di sekitar lokasi 3 (tiga) bulan Kesepakatan dan
lahan masyarakat melalui media Konsultan Supervisi banyaknya jumlah proyek sekali sejak kesepahaman tentang
surat kabar lokal, dan Bapedalda Provinsi masyarakat yang penetapan lokasi proyek
tatap muka mengeluh. kegiatan hingga
langsung di lokasi dimulainya tahap
proyek dengan konstruksi.
melibatkan tokoh
masyarakat
setempat,
perangkat desa
atau kecamatan.
2. Melakukan 2. Wawancara
pertemuan dengan
sosialisasi dengan masyarakat dan
masyarakat pada tokoh masyarakat
hari yang telah sekitar lokasi
disepakati. kegiatan.
3. Sosialisasi
mengenai
pengadaan
tanah/lahan. Hal
ini disampaikan
secara transparans
agar masyarakat
mengerti dan
mendukung
pembangunan
terminal.
 4. Melibatkan
instansi terkait
dalam sosialisai
baik tingkat
Provinsi maupun
Kabupaten/Kota.
5. Dukungan
masyarakat harus
diminta secara
tertulis pada saat
itu juga, yang
ditanda tangani
oleh Kepala Desa
setempat atas
nama masyarakat.
6. Masyarakat
harus diberi
kesempatan untuk
menyampaikan
pendapat atau
pandangannya
pada acara
sosialisasi tersebut.
Pemasangan Konflik 10% Penetapan batas Dinas perhubungan Wawancara Sebelum Setiap 3 bulan Ketaatan terhadap
tanda batas lahan batas lahan secara bersama dengan pembangunan peraturan
dengan masyarakat masyarakat dan
tokoh masyarakat
disekitar lokasi
kegiatan.
2 Konstruksi Mobilisasi tenaga Persepsi 70% - - - - - -
kerja masyarakat

Kesempatan 80% 1. Rekruitmen Dinas Perhubungan Memantau jumlah Lokasi proyek Setiap 3 bulan Jumlah tenaga kerja
kerja dan tenaga kerja dan penduduk yang diserap
berusaha prioritas setempat yang
masyarakat diterima sebagai
setempat tenaga kerja
2. Adaptasi Dinas Nakertrans Perbandingan tenaga
pekerja dari luar lokal dan pendatang
dan berinteraksi
dengan masyarakat
setempat

Mobilisasi Polusi 10% 1.Menyirami area Dinas Perhubungan 1. Memantau Jalan yang Setiap bulan 1.Kadar debu dan gas-
peralatan dan udara dan yang sering kadar debu dan digunakan dari sekali gas di udara serta
material kebisingan dilewati oleh gas-gas oksida lokasi material ke derajat kebisingan
karbon, oksida sesuai dengan Kepmen
 pengangkutan nitrogen dan lokasi KLH tentang Baku
peralatan oksida sulfur di pembangunan Mutu Lingkungan
udara Hidup

2. Tidak
membunyikan 2. Memantau 2. Gangguan
klakson melewati keluhan kesehatan pada pekerja
jalan kampung masyarakat di dan masyarakat sekitar
sekitar proyek
Pembukaan dan Persepsi 15% Memberikan Dinas Praswil Provinsi , Memantau Masyarakat Setiap bulan Kesepakatan dan
pematangan lahan masyarakat informasi yang Konsultan Supervisi banyaknya/jumlah sekitar lokasi selama proses kesepahaman tentang
jelas kepada dan Bapedalda Provinsi penduduk yang perencanaan proyek
penduduk mengeluh
setempat tentang
tujuan pelaksanaan
pembukaan dan
pematangan lahan
Peningkatan 25% 1. Penggunaan Dinas Perhubungan / 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan Ketaatan
kadar debu masker pada setiap Bapedalda kandungan debu menggunakan masker
dan gas di pekerja di udara.
udara 2. Menyiram hasil 2. Memantau
bongkaran dan jenis penyakit
dibuang keluar yang muncul dan
lokasi jumlah penduduk
Peningkatan 25% 1. Memasang alat yang menderita
kebisingan peredam suara sakit.

2. Melakukan 3. Memantau Gangguan kesehatan

mobilisasi tingkat kebisingan pekerja dan
peralatan tidak di lokasi proyek masyarakat sekitar
pada jam istirahat dan sekitarnya
Penurunan 15% Penggalian 4. Memantau 1. Kualitas air
kualitas air dilakukan sesuai kualitas air di
dengan gambar lokasi proyek dan 2. Kerusakan struktur
sekitarnya tanah
Pembuatan Base Persepsi 10% Memberikan Dinas Praswil Provinsi , Memantau Masyarakat Setiap bulan Kesepakatan dan
Camp masyarakat informasi yang Konsultan Supervisi banyaknya/jumlah sekitar lokasi selama proses kesepahaman tentang
jelas kepada dan Bapedalda Provinsi masyarakat yang perencanaan proyek
masyarakat mengeluh
setempat tentang
tujuan pelaksanaan
pembuatan base
camp
Peningkatan 15% Memasang alat Dinas Memantau tingkat Lokasi proyek Gangguan kesehatan
kebisingan peredam suara Perhubungan/Bapedalda kebisingan di pekerja dan
lokasi proyek dan masyarakat sekitar
sekitarnya
Pembangunan Persepsi 10% Memberikan Dinas Praswil Provinsi, Memantau jumlah
Bangunan masyarakat informasi yang Konsultan Supervisi masyarakat yang
Gedung (Kantor jelas kepada dan Bapedalda Provinsi mengeluh
Pengelola, PO penduduk
Bus, Kios, WC setempat tentang
umum, Tempat tujuan pelaksanaan
ibadah, Pos pembangunan
Setiap bulan Kesepakatan dan
keamanan/Menara bangunan gedung : Masyarakat
selama proses kesepahaman tentang
Pengawas, pos Kantor Pengelola, sekitar lokasi
perencanaan proyek
retribusi, dan PO Bus, Kios, WC
penginapan) umum, Tempat
ibadah, Pos
keamanan/Menara
Pengawas, pos
retribusi, dan
penginapan.
Peningkatan 20% 1. Pemberian Dinas Perhubungan / 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan Ketaatan
kadar debu masker pada setiap Bapedalda kandungan debu selama proses menggunakan masker
dan gas di pekerja di udara perencanaan
udara
2. Menyiram area 2. Memantau
yang menimbulkan jenis penyakit
debu dan yang muncul dan
membuang sisa jumlah
material keluar masyarakat yang
lokasi menderita sakit.
Peningkatan 25% 1. Memasang alat Dinas Memantau tingkat Lokasi proyek Setiap bulan 1.Gangguan kesehatan
kebisingan peredam suara Perhubungan/Bapedalda kebisingan di pekerja dan penduduk
lokasi proyek dan sekitar
2. Tidak sekitarnya 2. Ketaatan
menjalankan menggunakan alat
peralatan yang peredam suara bagi
akan menimbulkan pekerja
suara bising pada
jam atau waktu
ibadah dan
istirahat
Penurunan 10% Penggalian Dinas Memantau Lokasi proyek 1. Kerusakan struktur
kualitas air dilakukan sesuai Perhubungan/Bapedalda kualitas air di dan sekitarnya tanah
dengan gambar lokasi proyek dan Setiap bulan
sekitarnya selama proses 2. Kualitas air
perencanaan
Kecelakaan 30% 1. Menyiapkan Petugas K3 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan 1. Laporan masyarakat
kerja helm proyek dan ketaatan terhadap selama proses sekitar lokasi proyek.
sepatu safety penggunaan alat perencanaan
keselamatan kerja
2. Menyiapkan Konsultan Pengawas 2. Memantau 2. Jumlah karyawan
sarana dan ketersediaan yang lalai dan
prasarana P3K tenaga P3K. mematuhi sistem
 3. Menyiapkan 3 Memantau keselamatan kerja
kendaraan darurat kesiapan yang telah ditetapkan.
untuk evakuasi kendaraan
evakuasi.
Pembangunan Persepsi 10% Memberikan Dinas Praswil Provinsi , Memantau jumlah Masyarakat Setiap bulan Kesepakatan dan
lapangan parkir masyarakat informasi yang Konsultan Supervisi masyarakat yang sekitar lokasi kesepahaman tentang
jelas kepada dan Bapedalda Provinsi mengeluh proyek
masyarakat
setempat tentang
tujuan pelaksanaan
pembangunan
lapangan parkir
Peningkatan 20% 1. Pemberian Dinas 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan 1. Ketaatan
kadar debu masker pada setiap Perhubungan/Bapedalda kandungan debu dan sekitarnya menggunakan masker
dan gas di pekerja di udara
udara 2. Menyirami hasil 2. Memantau 2. Gangguan kesehatan
bongkaran dan jenis penyakit pekerja dan
dibuang keluar yang muncul dan masyarakat sekitar
lokasi jumlah
3. Melakukan masyarakat yang
gerakan menderita sakit.
penanaman pohon
untuk
memperbanyak
produksi
oksigen disekitar
lokasi proyek
Peningkatan 25% 1. Memasang alat Dinas Memantau tingkat Lokasi proyek Setiap bulan 1. Ketaatan
kebisingan peredam suara Perhubungan/Bapedalda kebisingan dan sekitarnya menggunakan alat
dilokasi proyek peredam suara bagi
dan sekitarnya pekerja
2. Tidak 2. Gangguan kesehatan
menjalankan pekerja dan
peralatan yang masyarakat sekitar
akan menimbulkan
suara bising pada
jam atau waktu
ibadah dan
istirahat
Kecelakaan 30% 1. Menyiapkan Petugas K3 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan 1. Laporan masyarakat
kerja helm proyek dan ketaatan terhadap selama proses sekitar lokasi proyek.
sepatu safety penggunaan alat perencanaan
keselamatan kerja
2. Menyiapkan Konsultan Pengawas 2. Memantau 2. Jumlah karyawan
sarana dan ketersediaan yang lalai dan
prasarana P3K tenaga P3K. mematuhi sistem
3. Menyiapkan 3 Memantau keselamatan kerja
kendaraan untuk kesiapan yang telah ditetapkan.
evakuasi kendaraan
kendaraan darurat evakuasi.
 Pembangunan Peningkatan 20% 1. Memasang alat Dinas Memantau tingkat Lokasi proyek Setiap bulan 1. Ketaatan
Infrastruktur kebisingan peredam suara Perhubungan/Bapedalda kebisingan dan sekitarnya menggunakan alat
(Menara air, 2. Melakukan dilokasi proyek peredam suara bagi
Jaringan distribusi kegiatan pada saat dan sekitarnya pekerja
air, drainase, masyarakat
duiker, pagar, beraktivitas
pintu gerbang, 3. Tidak 2. Gangguan kesehatan
dll) menjalankan pekerja dan penduduk
peralatan yang sekitar
akan menimbulkan
suara bising pada
jam atau waktu
ibadah dan
istirahat
Pencemaran 10% 1. Pemberian Dinas 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan
udara masker pada setiap Perhubungan/Bapedalda kandungan debu dan sekitarnya 1. Ketaatan
pekerja di udara menggunakan masker
2. Menyirami hasil 2. Memantau
bongkaran dan jenis penyakit
dibuang keluar yang muncul dan
lokasi jumlah penduduk
3. Melakukan yang menderita
gerakan sakit.
penanaman pohon
untuk
memperbanyak
produksi 2. Gangguan kesehatan
oksigen disekitar pekerja dan
lokasi proyek masyarakat sekitar
Kecelakaan 30% 1. Menyiapkan Petugas K3 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan 1. Laporan masyarakat
kerja helm proyek dan ketaatan terhadap selama proses sekitar lokasi proyek.
sepatu safety penggunaan alat perencanaan
keselamatan kerja
2. Menyiapkan Konsultan Pengawas 2. Memantau 2. Jumlah karyawan
sarana dan ketersediaan yang lalai dan
prasarana P3K tenaga P3K. mematuhi sistem
3. Menyiapkan 3 Memantau keselamatan kerja
kendaraan untuk kesiapan yang telah ditetapkan.
evakuasi kendaraan
kendaraan darurat evakuasi.
3 Pasca Pembongkaran Persepsi 20% 1. Melakukan Dinas Kebersihan 1.Memantau cara Lokasi proyek Selama proses Laporan masyarakat
Konstruksi Base Camp masyarakat sosialisasi kepada kerja pembongkaran sekitar lokasi proyek
(Operasional) terhadap masyarakat pembongkaran
limbah tentang rencana base camp.
padat sisa pembongkaran
konstruksi base camp.
 2. Melibatkan 2. Memantau pola
masyarakat dan penghijauan
secara bersama- kembali base
sama membongkar camp.
base camp
kemudian material
atau bahan yang
masih bisa
digunakan
diserahkan kepada
masyarakat.
3. Menghijaukan
kembali lokasi
base camp.
Peningkatan 10% 1. Pemberian Dinas Perhubungan, 1. Memantau Lokasi pryoek Setiap bulan Ketaatan
kadar debu masker pada setiap Petugas K3 kandungan debu selama proses menggunakan masker
dan gas di pekerja di udara operasional
udara 2. Menyirami hasil 2. Memantau
bongkaran dan jenis penyakit
dibuang keluar yang muncul dan
lokasi jumlah
masyarakat yang
menderita sakit.
Demobilisasi alat Kemacetan 50% 1. Menggunakan Dinas Perhubungan, Memantau Jalan yang Selama proses Kelancaran lalu lintas
dan tenaga kerja lalu lintas jalan yang tidak Polantas kemacetan yang digunakan akses demobilisasi alat dan laporan
padat lalu lintas terjadi di jalan kendaraan proyek dan tenaga kerja masyarakaat sekitar
dan dilakukan sekitar lokasi lokasi proyek
pada waktu di luar proyek
jam pergi pulang
kantor dan sekolah
2. Memasang
rambu-rambu lalu
lintas atau papan
pemberitahuan
yang ada
hubungannya
dengan kegiatan
tersebut.
Peningkatan 10% 1. Penggunaan Dinas Perhubungan, 1. Memantau Lokasi proyek Setiap bulan Ketaatan
kadar debu masker pada setiap Petugas K3 kandungan debu selama proses menggunakan masker
dan gas di pekerja di udara operasional
udara 2. Menyirami hasil 2. Memantau
bongkaran dan jenis penyakit
dibuang keluar yang muncul dan
lokasi jumlah penduduk
yang menderita
sakit.
Peningkatan 10% 1. Memasang alat Dinas Memantau tingkat Lokasi proyek Pada saat proses 1. Ketaatan
kebisingan peredam suara Perhubungan/Bapedalda kebisingan demobilisasi alat menggunakan alat
 2. Melakukan pada dilokasi proyek peredam suara bagi
saat masyarakat dan sekitarnya pekerja
beraktivitas
3. Tidak 2. Gangguan kesehatan
menjalankan pekerja dan penduduk
peralatan yang sekitar
akan menimbulkan
suara bising pada
jam atau waktu
ibadah dan
istirahat
Pengoperasian Peningkatan 30% Melakukan Dinas Perhubungan Memantau kadar Lokasi proyek 1 bulan sekali 1. Kadar debu di udara
Terminal kadar debu penertiban dan debu dan gas-gas sejak penetapan yang dinilai
dan gas di sosialisasi oksida karbon, operasional berdasarkan
udara dan terhadap oksida nitrogen Keputusan Menteri
kebisingan kendaraan- dan oksida sulfur Negara Kependudukan
kendaraan di udara sekitar dan Lingkungan Hidup
angkutan umum lokasi dan tingkat No.02/MENKLH/1988
yang masuk kebisingan yang tentang Baku Mutu
terminal tentang diakibatkan oleh Lingkungan.
kelaiakan jalan kendaraan yang 2. Kandungan gas-gas
yang berhubungan masuk terminal di udara seperti CO,
dengan emisi gas serta memeriksa Nox HC, Sox yang
buang dan tentang kelaiakan dinilai berdasarkan
kebisingan mesin jalannya yang Keputusan Menteri
kendaraan berhubungan Negara Kependudukan
dengan emisi gas dan Lingkungan Hidup
buang dan No.02/MENKLH/1988
kebisingan mesin tentang Baku Mutu
kendaraan oleh Lingkungan.
petugas terminal 3. Tingkat kebisingan
dan dibantu oleh di lokasi terminal dan
Penguji Kelaikan sekitarnya yang dinilai
Kendaraan berdasarkan
Bermotor. Keputusan Menteri
Negara Kependudukan
dan Lingkungan Hidup
No.02/MENKLH/1988
tentang Baku Mutu
Lingkungan

Peningkatan 30% 1. Membuang Dinas Kebersihan Memantau jumlah Lokasi terminal Setiap bulan Jumlah limbah padat
limbah limbah padat pada dan jenis limbah selama proses yang berserakan
padat tempat sampah padat yang tidak operasional
yang telah tertampung.
disediakan
2. Pemilahan
sampah kering dan
basah
 3. Pengolahan
limbah padat
Peningkatan 30% Pengolahan limbah Bapedalda Memantau Lingkungan Setiap bulan Air yang dibuang
limbah cair cair kondisi saluran sekitar terminal selama proses melalui drainase sesuai
drainase operasional dengan baku mutu
lingkungan
Gangguan 25% 1. Pengaturan arus Dinas Perhubungan, Memantau arus Jalan sekitar 2 bulan sekali Kelancaran arus lalu
lalu lintas lalu lintas Polantas lalu lintas terminal sejak penetapan lintas
2. Pemasangan terminal operasional
rambu lalu lintas
Kesempatan 80% 1. Rekruitmen Dinas Perhubungan 1. Memantau Masyarakat Pada saat Jumlah tenaga kerja
kerja dan tenaga kerja dan jumlah sekitar lokasi penetapan yang diserap
berusaha prioritas masyarakat operasional
masyarakat setempat yang
setempat diterima sebagai
tenaga kerja
2. Memantau
jumlah/jenis
usaha sektor
informal yang
muncul akibat
penerimaan
tenaga kerja.