Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Pembangunan Galangan Kapal beserta Fasilitas Penunjangnya PT. Unitama Sakti Sejahtera
Penunjangnya
UKL UPL Pembangunan Galangan Kapal beserta Fasilitas
INSTITUSI PENGELOLAAN
SUMBER BESARAN LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE
JENIS DAMPAK BENTUK UPAYA BENTUK UPAYA DAN PEMANTAUAN KET
DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
- Sikap dan persepsi - Tidak adanya gangguan - Melakukan sosialisasi terhadap - Kelurahan Baqa Selama kegiatan - Melakukan pengamatan - Kelurahan Baqa Selama kegiatan a. Instansi Pelaksana :
positif masyarakat keamanan masyarakat masyarakat sekitar lokasi perekrutan tenaga kerja langsung terhadap warga atau perekrutan tenaga - PT. USS
atau protes dengan kegiatan perihal rencana berlangsung masyarakat sekitar lokasi kerja b.Instansi Pengawas :
adanya kegiatan pembangunan galangan kapal kegiatan - BLH Kota Samarinda
konstruksi dan fasilitas penunjangnya - Memonitor dan mengawasi - Kelurahan Baqa
penerimaan tenaga kerja c. Instansi Penerima Laporan :
harian (buruh bangunan) - BLH Kota Samarinda
2. Mobilisasi dan - Penurunan kualitas Limbah yang akan - Mengatur kecepatan kendaraan Sekitar lokasi proyek Selama kegiatan - Pengamatan langsung Sekitar lokasi Pemantauan a. Instansi Pelaksana :
Demobilsasi udara dihasilkan dari kegiatan pada saat melintasi jalan umum dan jalan umum yang mobilisasi peralatan - Pengambilan sampel proyek dan jalan dilakukan selama - PT. USS
Peralatan mobilisasi peralatan dan sekitar lokasi proyek dilalui menggunakan dust collector umum yang dilalui kegiatan mobilasasi b.Instansi Pengawas :
yaitu - Melakukan kegiatan mobilisasi - Mengawasi dan memonitor peralatan - BLH Kota Samarinda
- Debu : peralatan pada saat malam hari pembersihan jalan. berlangsung - Kantor Kebersihan dan
260 ug/Nm3 yaitu pada waktu masyarakat Pertamanan Kota Samarinda
sedang istirahat/tidur - Dinas Perhubungan Kota
- Melakukan penyemprotan Samarinda
terlebih dahulu sebelum - Pemerintah Kelurahan Baqa
dilakukan pengerjaan fisik - Kecamatan Samarinda Seberang
sehingga penyebaran debu c. Instansi Penerima Laporan :
partikulat dapat dilokalisir - BLH Kota Samarinda
- Membersihkan jalan yang dilalui
dari tanah yang melekat pada
jalan yang berpotensi
menimbulkan debu akibat
aktivitas kendaraan (truck)
keluar masuk dari lokasi proyek
- Gangguan lalu lintas Terjadinya kemacetan - Melakukan kegiatan mobilisasi Sekitar lokasi proyek Selama kegiatan - Mengawasi dan memonitor Sekitar lokasi Pemantauan a. Instansi Pelaksana :
darat lalu lintas di jalan umum peralatan pada saat malam hari dan jalan umum yang mobilisasi peralatan jarak dan waktu antar proyek dan jalan dilakukan selama - PT. USS
yang dilalui kendaraan yaitu pada waktu masyarakat dilalui kendaraan pengangkut umum yang dilalui kegiatan mobilasasi b.Instansi Pengawas :
pengangkut peralatan sedang istirahat/tidur peralatan dan material peralatan - BLH Kota Samarinda
(tronton) - Membatasi jumlah kendaraan - Memberi rambu-rambu lalu berlangsung - Polisi Lalu Lintas Sek. Samarinda
pengangkut peralatan dan lintas di jalan umum dan jalan Seberang
material dengan cara memberi sekitar lokasi proyek - Dinas Perhubungan Kota
interval waktu sekitar 30 menit - Bekerja sama dengan dinas Samarinda
s/d 1 jam antar kendaraan. perhubungan dalam - Pemerintah Kelurahan Baqa
- Bekerja sama dengan Dinas pelaksanaan mobilisasi - Kecamatan Samarinda Seberang
Perhubungan dan Polisi Lalu peralatan c. Instansi Penerima Laporan :
Lintas dalam mobilisasi peralatan - BLH Kota Samarinda
- Sikap dan persepsi Jalan umum yang sering - Tidak melakukan mobilisasi Sekitar lokasi proyek Selama kegiatan - Pengamatan langsung Sekitar lokasi Pemantauan a. Instansi Pelaksana :
negatif masyarakat digunakan oleh peralatan pada saat musim hujan dan jalan umum yang mobilisasi peralatan - Mengawasi dan memonitor proyek dan jalan dilakukan selama - PT. USS
masyarakat mengalami atau hari hujan dilalui titik-titik rawan kerusakan umum yang dilalui kegiatan mobilasasi b.Instansi Pengawas :
kerusakan sebesar 50% - Melakukan pengerasan jalan jalan. dan badan jalan peralatan - BLH Kota Samarinda
atau dikategorikan rusak dengan menambahkan batuan yang mengalami berlangsung - Pemerintah Kelurahan Baqa
sedang hingga berat halus dipermukaan jalan yang kerusakan - Kecamatan Samarinda Seberang
sering digunakan oleh c. Instansi Penerima Laporan :
masyarakat - BLH Kota Samarinda
- Segera memperbaiki jalan yang
rusak akibat mobilisasi peralatan
3. Pembuatan - Gangguan lalu lintas Adanya kecelakaan atau - Melakukan mobilisasi peralatan Lokasi pembangunan Selama kegiatan - Mengawasi dan Lokasi Selama kegiatan a. Instansi Pelaksana :
galangan kapal sungai tabrakan transportasi kontruksi dermaga khususnya galangan kapal pekerjaan konstruksi memonitoring pekerjaan pembangunan pekerjaan - PT. USS
Sungai Mahakam tongkang dengan fasilitas crane dermaga konstruksi galangan kapal galangan kapal konstruksi galangan b.Instansi Pengawas :
pada waktu siang hari untuk - Memantau pasang surut air kapal - BLH Kota Samarinda
memudahkan pandangan kapal Sungai Mahakam - Dishub Kota Samarinda
lain yang melintas melewati c. Instansi Penerima Laporan :
lokasi pembangunan dermaga - BLH Kota Samarinda
- Tidak melakukan pekerjaan
konstruksi dermaga pada waktu
air sungai mengalami surut
1
Penunjangnya
UKL UPL Pembangunan Galangan Kapal beserta Fasilitas
2. Pengoperasian Limbah domestik Terdapatnya sampah- - Melaksanakan sistem drainase Lingkungan galangan Selama operasional Melakukan pemantauan Lingkungan Selama operasional a. Instansi Pelaksana :
Galangan (limbah padat dan cair) sampah hasil kebutuhan dan sanitasi lingkungan dengan kapal PT. USS galangan kapal terhadap saluran drainase, unit galangan kapal PT. galangan kapal - PT. Unitama Sakti Sejahtera
Kapal yang dikategorikan karyawan dan produk baik di lingkungan galangan kapal (khususnya pengolahan limbah dan bak-bak USS (khususnya b.Instansi Pengawas :
termasuk kedalam limbah cair domestik di yang dialirkan ke sebuah kolam workshop dan sampah workshop dan - BLH Kota Samarinda
limbah B3 dalam komplek galangan besar sebelum dialirkan ke kantor) kantor) - Dinas Kebersihan dan
kapal sungai. Pertamanan Kota Samarinda
- Membuat unit pengolahan limbah - Dinas Kesehatan Kota Samarinda
sebelum membuang ke sungai. c. Instansi Penerima Laporan :
- Membuat bak-bak - BLH Kota Samarinda
penampungan sampah
Kualitas air akan melebihi
Penurunan kualitas air sementara pengolahan air di
- Melakukan Settling Pond Selama operasional - Melakukan pengambilan Settling Pond Selama operasional a. Instansi Pelaksana :
baku mutu (Perda Kaltim settling pond dengan memberikan galangan kapal sampel untuk parameter TSS galangan kapal - PT. Unitama Sakti
No. 2/2011) yaitu : cairan/bahan kimia untuk seminggu 2x apabila kadar TSS Sejahtera b.Instansi Pengawas
- TSS : > 300 mg/L memperbaiki kualitas air yaitu CS- melampaui atau melebihi baku :
- Fe : > 7 mg/L 50 yang dapat mengurangi BOD mutu yang disebabkan hujan - BLH Kota Samarinda
- Mn : > 4 mg/L dan COD sehingga BOD dan COD maka PT. USS memberikan c. Instansi Penerima Laporan :
- pH : > 9.0 mg/L berada dibawah baku mutu dan keterangan /penjelasan - BLH Kota Samarinda
disertai dengan data curah
dapat dihilangkan.
- Menggunakan kembali (reuse) air hujan.
limbah hasil pengolahan di - Mengukur parameter pH
settling pond dalam proses setiap hari
penyiraman jalan kerja. - Mengambil sampel dan
- Melakukan pengerukan sludge menganalisis parameter Fe
/lumpur dari settling pond di dan Mn sebulan 1x di
galangan kapal secara berkala laboratorium milik PT. USS
/periodik agar settling pond atau
tersebut dapat berfungsi secara laboratorium laboratorium
optimal. yang terakreditasi seperti
laboratorium BARISTAND-
INDAG Samarinda dengan
menggunakan Standard
Nasional Indonesia (SNI)
atau di Balai Laboratorium
Kesehatan Samarinda atau
Laboratorium Manajemen
Sumberdaya Perikanan FPIK
1
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Penunjangnya
UKL UPL Pembangunan Galangan Kapal beserta Fasilitas
INSTITUSI PENGELOLAAN
SUMBER BESARAN LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE
JENIS DAMPAK BENTUK UPAYA BENTUK UPAYA DAN PEMANTAUAN KET
DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
PENGELOLAAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Keselamatan kerja Adanya kecelakaan kerja - Menyediakan fasilitas Lingkungan galangan Selama operasional - Melakukan pengamatan Lingkungan Selama kegiatan a. Instansi Pelaksana :
yang dialami oleh tenaga pengamanan seperti helm, sepatu kapal PT. USS galangan kapal langsung galangan kapal PT. pembangunan - PT. USS
kerja selama safety, masker dan lain-lain - Mengawasi dan USS fasilitas penunjang b.Instansi Pengawas :
pengoperasian galangan - Memasang rambu-rambu yang memonitoring pekerja - BLH Kota Samarinda
kapal seperti pada saat berkaitan dengan keselamatan selama melakukan tugasnya - Disnakertrans Kota Samarinda
kegiatan launching kapal kerja masing-masing c. Instansi Penerima Laporan :
menuju sungai Mahakam - Melakukan pengecekan - BLH Kota Samarinda
terhadap kelengkapan
keselamatan tenaga kerja
setiap tenaga kerja sebelum
melakukan aktivitasnya
Kesempatan kerja Dibutuhkan tenaga - Berkoordinasi dengan Disnaker Lingkungan galangan Selama operasional - Memonitoring jumlah tenaga Lingkungan Selama operasional a. Instansi Pelaksana :
keamanan, kebersihan, untuk memberikan informasi kapal PT. USS galangan kapal kerja di lingkungan galangan galangan kapal PT. galangan kapal - PT. Unitama Sakti Sejahtera
operator listrik, mekanik lowongan pekerjaan. kapal USS b.Instansi Pengawas :
dan buruh angkut - Melakukan penerimaan tenaga - Melakukan pemantauan - BLH Kota Samarinda
kerja Pembayaran upah terhadap - Disnakertrans Kota Samarinda
disesuaikan dengan Upah c. Instansi Penerima Laporan :
Minimum Provinsi (UMP) - BLH Kota Samarinda
- Mengacu kepada UU RI No 13
tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
- Melarang mempekerjakan anak
dibawah umur
D. Tahap Pasca Operasi
1. Pelepasan Penurunan kesempatan Munculnya persepsi - Memberikan informasi mengenai - Kelurahan Baqa Sesuai dengan kebutuhan - Melakukan observasi - Kelurahan Baqa 2x dalam setahun a. Instansi Pelaksana :
tenaga kerja kerja masyarakat terhadap rencana pemrakarsa dalam - Kantor pada saat sebelum dan lapangan dan wawancara - Kantor selama lima tahun - PT. USS
sumber dampak baik itu pemutusan hubungan kerja Administrasi Bag. saat pasca operasi dengan penduduk warga Administrasi Bag. setelah berakhirnya b.Instansi Pengawas :
persepsi positif maupun (PHK) pegawai dan ketentuan- Personalia berjalan kelurahan Baqa mengenai Personalia kegiatan galangan - BLH Kota Samarinda
negatif ketentuannya jauh-jauh hari ketersediaan kesempatan kapal dan Fasilitas - Disnakertrans Kota Samarinda
- Proses PHK dilakukan secara kerja setelah berakhirnya Penunjang PT. USS - Pemerintah Kelurahan Baqa
tidak serentak tetapi berangsur- operasi galangan kapal dan - Kecamatan Samarinda Seberang
angsur Fasilitas Penunjang PT. USS di c. Instansi Penerima Laporan :
- Membayar pesangon pegawai lokasi tersebut, - BLH Kota Samarinda
sesuai dengan peraturan yang - Melakukan wawancara
berlaku.; dengan tokoh masyarakat
- Melakukan koordinasi dengan dan aparat kelurahan
perangkat kelurahan setempat, setempat dengan topik
dalam melakukan perencanaan pembahasan mengenai
dan pelaksanaan program pertumbuhan angkatan kerja,
pemutusan hubungan kerja tingkat pengangguran,
urbanisasi, dan lainnya
2
Peta Upaya Pengelolaan Lingkungan
Gambar 8.
UKL UPL Pembangunan Galangan Kapal beserta Fasilitas 2
Penunjangnya