Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Perubahan Pemilik lahan Adanya Lokasi sekitar Selama periode Observasi dan Lokasi sekitar Selama tahap Pemrakarsa :
mata seluas ± 5.560 kesepakatan rencana pembebasan wawancara rencana pembebasan GRIYA
pencaharian m² pemberian ganti kegiatan lahan kepada kegiatan lahan BATANG
masyarakat rugi antara masyarakat RESIDENCE
terkena pemilik lahan sekitar
dampak dengan Instansi
pemrakarsa Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-2
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup) Kab.
Batang
&
Instansi terkait
: BPN ( Badan
Pertanahan
Nasional ) &
Aparat Desa
Setempat
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
3. Penyiapan Penurunan Sebaran debu Penyiraman Lokasi Selama periode Memantau kondisi Lokasi Selama periode Pemrakarsa :
Lahan Kualitas Udara saat kegiatan dengan air pada pengelolaan di penyiapan lahan tanah dari tingkat pemantauan di penyiapan lahan GRIYA
/ Debu penyiapan permukaan tanah lokasi kegiatan kebasahan lokasi kegiatan BATANG
lahan di musim kemarau RESIDENCE
Instansi
pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
4. Persetujuan Persepsi Perubahan Sosialisasi dan Lokasi Selama tahap Memonitoring Lokasi Selama tahap Pemrakarsa :
Warga Masyarakat persepsi koordinasi pengelolaan di pra konstruksi pelaksanaan pemantauan di pra konstruksi GRIYA
masyarakat dengan warga warga sosialisasi,obser warga BATANG
desa Sijono Kelurahan -vasi dan Kelurahan RESIDENCE
Kauman wawancara Kauman
kepada Instansi
masyarakat Pengawas :
sekitar Aparat Desa
Setempat
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
6. Rekruitmen - Kesempatan - 50 % tenaga Mengutamakan Lokasi Selama masa Observasi dan Lokasi selama masa pra Pemrakarsa :
Tenaga Kerja Kerja kerja berasal tenaga kerja pengelolaan di pra konstruksi dokumentasi pemantauan di konstruksi GRIYA
Penduduk dari dari desa Sijono warga Desa prosentase warga Desa BATANG
Sekitar masyarakat Sijono jumlah pekerja Sijono RESIDENCE
lokal yang berasal
- Kecemburua dari warga desa Instansi
n sosial Sijono Pengawas :
DISNAKERTR
ANS (Dinas
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi)
Tahap Konstruksi
1. Pematangan Penurunan Sebaran debu Penyiraman Lokasi Pengelolaan Memantau Lokasi Pemantauan Pemrakarsa :
Lahan Kualitas Udara saat kegiatan dengan air pada pengelolaan di dilakukan pada seberapa besar pemantauan di dilakukan pada GRIYA
/ Debu pematangan permukaan tanah lokasi kegiatan tahap konstruksi partikel debu lokasi kegiatan tahap konstruksi BATANG
lahan di musim kemarau yang ditimbulkan RESIDENCE
oleh kegiatan ini
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Hilangnya / Lahan seluas Melakukan Lokasi Selama Memantau/monito Lokasi Selama Pemrakarsa :
berubahnya ± 5.560 m2 penghijauan pengelolaan di Pematangan ring keberhasilan pemantauan di Pematangan GRIYA
vegetasi lokasi kegiatan Lahan penghijauan lokasi kegiatan Lahan BATANG
(habitat biota RESIDENCE
darat)
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-6
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Gangguan Lalu Tingkat Memasang Lokasi Selama Memantau rambu Lokasi Selama Pemrakarsa :
Lintas kemacetan rambu-rambu lalu pengelolaan di Pematangan lalu lintas dan pemantauan di Pematangan GRIYA
lintas dan petugas pintu masuk dan Lahan petugas apakah pintu masuk dan Lahan BATANG
pengatur keluar lokasi berfungsi dengan keluar lokasi RESIDENCE
kendaraan keluar kegiatan baik atau tidak kegiatan
masuk lokasi Instansi
kegiatan Pengawas :
DISHUBKO-
MINFO
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan Kebisingan di Merawat mesin Lokasi Selama Observasi Lokasi Selama Pemrakarsa :
kebisingan area peralatan pengelolaan di Pematangan langsung tingkat pemantauan di Pematangan GRIYA
pemukiman konstruksi dan lokasi kegiatan Lahan kebisingan di area lokasi kegiatan Lahan BATANG
tidak melebihi memakai pemukiman yang RESIDENCE
± 55 dBA kendaraan yang dekat dengan
laik jalan lokasi kegiatan Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-7
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup)
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan 50 % tenaga Mengutamakan Lokasi Selama Observasi dan Lokasi Selama Pemrakarsa :
Peluang Kerja kerja berasal tenaga kerja dari pengelolaan di Pematangan dokumentasi pemantauan di Pematangan GRIYA
dari desa Sijono warga sekitar Lahan prosentase jumlah warga sekitar Lahan BATANG
masyarakat pekerja yang RESIDENCE
lokal berasal dari
warga desa Sijono Instansi
Pengawas :
DISNAKER-
TRANS (Dinas
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Keresahan Padatnya Memasang Lokasi Selama Memantau titik Lokasi Selama Pemrakarsa :
Warga mobilisasi rambu-rambu pengelolaan di Pematangan rawan kecelakaan pemantauan di Pematangan GRIYA
kegiatan tentang kegiatan warga sekitar Lahan warga sekitar Lahan BATANG
pematangan pembangunan RESIDENCE
lahan,mengura perumahan,kendar
ngi aan proyek Instansi
kenyamanan supaya hati-hati Pengawas :
dan pelandan Aparat Desa
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-8
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
pelan Setempat
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Erosi Peningkatan Membuat saluran Lokasi Selama Memantau Lokasi Selama Pemrakarsa :
Permukaan erosi drainase / pengelolaan di Pematangan drainase yang ada pemantauan di Pematangan GRIYA
permukaan resapan air lokasi kegiatan Lahan berfungsi dengan lokasi kegiatan Lahan BATANG
baik atau tidak RESIDENCE
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
2. Mobilisasi / Penurunan Sebaran debu Menutup dengan Lokasi Selama Melakukan Lokasi Selama Pemrakarsa :
Pengangkutan Kualitas Udara saat kegiatan baik material yang pengelolaan di Mobilisasi / observasi pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
Peralatan Dan / Debu pengangkutan diangkut lokasi kegiatan Pengangkutan seberapa besar lokasi kegiatan Pengangkutan BATANG
Material peralatan dan Peralatan Dan partikel debu Peralatan Dan RESIDENCE
material Material yang ditimbulkan Material
konstruksi oleh kegiatan ini Instansi
sampai pada Pengawas :
pemukiman warga BLH (Badan
Lingkungan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-9
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Gangguan Lalu Banyaknya Memasang Lokasi Selama Observasi Lokasi Selama Pemrakarsa :
Lintas keluar masuk rambu-rambu lalu pengelolaan di Mobilisasi / langsung pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
kendaraan lintas dan petugas pintu masuk dan Pengangkutan efektifitas pintu masuk dan Pengangkutan BATANG
pada kegiatan pengatur keluar lokasi Peralatan Dan pemasangan keluar lokasi Peralatan Dan RESIDENCE
pengangkutan kendaraan keluar kegiatan Material rambu dan kegiatan Material
peralatan dan masuk lokasi tingkat Instansi
material kegiatan kemacetan Pengawas :
DISHUBKO-
MINFO
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Kebisingan Tingkat Mengurangi Lokasi Selama Observasi Lokasi Selama Pemrakarsa :
kebisingan di kecepatan dan pengelolaan di Mobilisasi / langsung tingkat pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
pemukiman menggunakan lokasi kegiatan Pengangkutan kebisingan di area lokasi kegiatan Pengangkutan BATANG
tidak melebihi kendaraan yang Peralatan Dan pemukiman yang Peralatan Dan RESIDENCE
± 55 dBA laik jalan Material dekat dengan Material
lokasi kegiatan Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup)
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-10
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Keresahan Padatnya Memasang Lokasi Selama Memantau titik Lokasi Selama Pemrakarsa :
Warga mobilisasi rambu-rambu pengelolaan di Mobilisasi / rawan kecelakaan pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
kegiatan tentang adanya warga sekitar Pengangkutan warga sekitar Pengangkutan BATANG
pengakutan kegiatan Peralatan Dan Peralatan Dan RESIDENCE
peralatan dan pembangunan Material Material
material, perumahan, Instansi
mengurangi kendaraan proyek Pengawas :
kenyamanan supaya hati-hati Aparat Desa
dan pelan Setempat
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
3. Aktivitas Penurunan Sebaran debu Penyiraman Lokasi Selama Aktivitas Melakukan Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Pekerjaan Kualitas Udara saat kegiatan dengan air pada pengelolaan di Pekerjaan observasi pemantauan di Pekerjaan GRIYA
Konstruksi / / Debu pekerjaan permukaan tanah lokasi kegiatan Konstruksi / seberapa besar lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
Pembangunan konstruksi / pada musim Pembangunan partikel debu Pembangunan RESIDENCE
Infrastruktur pembangunan kemarau Infrastruktur yang ditimbulkan Infrastruktur
infrastruktur oleh kegiatan ini Instansi
sampai pada Pengawas :
pemukiman warga BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
Instansi
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-11
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Gangguan Lalu Banyaknya Memasang Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Lintas keluar masuk rambu-rambu lalu pengelolaan di Pekerjaan langsung pemantauan di Pekerjaan GRIYA
kendaraan lintas dan petugas pintu masuk dan Konstruksi / efektifitas pintu masuk dan Konstruksi / BATANG
pada kegiatan pengatur keluar lokasi Pembangunan pemasangan keluar lokasi Pembangunan RESIDENCE
konstruksi kendaraan keluar kegiatan Infrastruktur rambu dan tingkat kegiatan Infrastruktur
masuk lokasi kemacetan Instansi
kegiatan Pengawas :
DISHUBKO-
MINFO
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan Tingkat Mengurangi Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Kebisingan kebisingan di kecepatan dan pengelolaan di Pekerjaan langsung tingakt pemantauan di Pekerjaan GRIYA
pemukiman menggunakan lokasi kegiatan Konstruksi / kebisingan di area lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
tidak kendaraan yang Pembangunan pemukiman yang Pembangunan RESIDENCE
melebihi ± laik jalan Infrastruktur dekat dengan Infrastruktur
55 dBA lokasi kegiatan Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup)
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan 50 % tenaga Mengutamakan Lokasi Selama Aktivitas Observasi dan Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Peluang Kerja kerja berasal tenaga kerja dari pengelolaan di Pekerjaan dokumentasi pemantauan di Pekerjaan GRIYA
dari Kelurahan warga sekitar Konstruksi / prosentase jumlah warga sekitar Konstruksi / BATANG
masyarakat Kauman Pembangunan pekerja yang Pembangunan RESIDENCE
local Infrastruktur berasal dari Infrastruktur
warga desa Sijono Instansi
Pengawas :
DISNAKER-
TRANS (Dinas
Tenaga Kerja
dan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-13
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Transmigrasi
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Kecelakaan Tenaga kerja Memberikan Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Kerja pada kegiatan pengarahan pengelolaan di Pekerjaan langsung apakah pemantauan di Pekerjaan GRIYA
konstruksi sebelum bekerja lokasi kegiatan Konstruksi / para pekerja lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
dan cek Pembangunan memakai alat Pembangunan RESIDENCE
kesehatan para Infrastruktur keselamatan kerja Infrastruktur
pekerja,mengguna Instansi
kan alat Pengawas :
keselamatan DISNAKER-
kerja,memberikan TRANS (Dinas
jaminan Tenaga Kerja
kecelakaan kerja dan
Transmigrasi
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Masalah Sosial Tersedianyan Bekerja sama Lokasi Selama Apakah sudah Lokasi Selama Pemrakarsa :
fasilitas sosial dengan desa pengelolaan Hadirnya mendapatkan ijin pemantauan Hadirnya GRIYA
setempat atau dilokasi Perumahan dari desa atau dilokasi Perumahan BATANG
menyediakan perumahan GRIYA BATANG belum mengenai perumahan GRIYA BATANG RESIDENCE
tempat RESIDENCE tempat RESIDENCE
pemakaman pemakaman Instansi
Pengawas :
Aparat Desa
Setempat
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
2. Potensi Konsleting Kurangnya Melakukan Lokasi Selama Memantau Lokasi Selama Warga
Bahaya Listrik pengetahunan perawatan pengelolaan Hadirnya jaringan listrik pemantauan Hadirnya Perumahan
Kebakaran masyarakat terhadap dilokasi Perumahan secara berkala dilokasi Perumahan GRIYA
tentang hal - jaringan listrik perumahan GRIYA BATANG perumahan GRIYA BATANG BATANG
hal yang dapat secara berkala RESIDENCE RESIDENCE RESIDENCE
memicu bahaya
kebakaran