Anda di halaman 1dari 16

MATRIK

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI


PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Tahap Pra Konstruksi
1. Survey Lokasi Munculnya Adanya Melakukan Lokasi Selama Wawancara Lokasi Selama Pemrakarsa :
Persepsi persepsi sosialisasi kepada pengelolaan di pelaksanaan dengan warga pemantauan di pelaksanaan GRIYA
Negatif negatif penduduk sekitar warga sekitar survei lokasi tentang kegiatan warga sekitar survei lokasi BATANG
Masyarakat masyarakat lokasi kegiatan (Kelurahan yang akan (Kelurahan RESIDENCE
dalam Kauman) dilakukan Kauman)
mengartikan Membina Instansi
akibat dari Hubungan Baik Pengawas :
pembangunan dengan warga Aparat Desa
perumahan sekitar setempat
perumahan
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-1
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
2. Pembebasan Kecemburuan Kekecewaan Melakukan Lokasi Selama periode Memantau Lokasi Selama periode Pemrakarsa :
Lahan Sosial ganti rugi pendekatan pengelolaan di pembebasan pemberian ganti pemantauan di pembebasan GRIYA
Ekonomi persuasif dengan warga sekitar lahan rugi lahan kepada warga sekitar lahan BATANG
Masyarakat pemilik lahan dan (Kelurahan warga masyarakat (Kelurahan RESIDENCE
masyarakat Kauman) sekitar lokasi Kauman)
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang
&
Instansi terkait
: BPN ( Badan
Pertanahan
Nasional ) &
Aparat Desa
Setempat

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Perubahan Pemilik lahan Adanya Lokasi sekitar Selama periode Observasi dan Lokasi sekitar Selama tahap Pemrakarsa :
mata seluas ± 5.560 kesepakatan rencana pembebasan wawancara rencana pembebasan GRIYA
pencaharian m² pemberian ganti kegiatan lahan kepada kegiatan lahan BATANG
masyarakat rugi antara masyarakat RESIDENCE
terkena pemilik lahan sekitar
dampak dengan Instansi
pemrakarsa Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-2
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup) Kab.
Batang
&
Instansi terkait
: BPN ( Badan
Pertanahan
Nasional ) &
Aparat Desa
Setempat

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
3. Penyiapan Penurunan Sebaran debu Penyiraman Lokasi Selama periode Memantau kondisi Lokasi Selama periode Pemrakarsa :
Lahan Kualitas Udara saat kegiatan dengan air pada pengelolaan di penyiapan lahan tanah dari tingkat pemantauan di penyiapan lahan GRIYA
/ Debu penyiapan permukaan tanah lokasi kegiatan kebasahan lokasi kegiatan BATANG
lahan di musim kemarau RESIDENCE

Instansi
pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-3
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PEMANTAUAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hilangnya / Lahan seluas Melakukan Lokasi Selama periode Memantau Lokasi Selama periode Pemrakarsa :
Berubahnya ± 5.560 m² penghijauan pengelolaan di penyiapan lahan keberhasilan pemantauan di penyiapan lahan GRIYA
Vegetasi lokasi kegiatan penghijauan lokasi kegiatan BATANG
RESIDENCE

Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
4. Persetujuan Persepsi Perubahan Sosialisasi dan Lokasi Selama tahap Memonitoring Lokasi Selama tahap Pemrakarsa :
Warga Masyarakat persepsi koordinasi pengelolaan di pra konstruksi pelaksanaan pemantauan di pra konstruksi GRIYA
masyarakat dengan warga warga sosialisasi,obser warga BATANG
desa Sijono Kelurahan -vasi dan Kelurahan RESIDENCE
Kauman wawancara Kauman
kepada Instansi
masyarakat Pengawas :
sekitar Aparat Desa
Setempat

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-4
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
5. Perijinan Terhambat Adanya Mematuhi Lokasi Selama proses Memantau Lokasi Pemantauan Pemrakarsa :
Proses sejumlah peraturan dan pengelolaan di perizinan apakah ijin yang pemantauan di dilakukan pada GRIYA
Perijinan kecil / besar mekanisme instansi yang dilakukan sudah instansi yang tahap pra BATANG
masyarakat perijinan yang terkait sesuai dengan terkait konstruksi dan RESIDENCE
yang tidak berlaku serta perijinan aturan yang ada perijinan secara periodik
setuju akan berkoordinasi sesuai dengan Instansi
kegiatan ini dengan dinas jenis Pengawas :
terkait perijinannya BPM-PT
(Badan
Penanaman
Modal Dan
Perizinan
Terpadu)

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
6. Rekruitmen - Kesempatan - 50 % tenaga Mengutamakan Lokasi Selama masa Observasi dan Lokasi selama masa pra Pemrakarsa :
Tenaga Kerja Kerja kerja berasal tenaga kerja pengelolaan di pra konstruksi dokumentasi pemantauan di konstruksi GRIYA
Penduduk dari dari desa Sijono warga Desa prosentase warga Desa BATANG
Sekitar masyarakat Sijono jumlah pekerja Sijono RESIDENCE
lokal yang berasal
- Kecemburua dari warga desa Instansi
n sosial Sijono Pengawas :
DISNAKERTR
ANS (Dinas
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi)

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-5
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman

Tahap Konstruksi
1. Pematangan Penurunan Sebaran debu Penyiraman Lokasi Pengelolaan Memantau Lokasi Pemantauan Pemrakarsa :
Lahan Kualitas Udara saat kegiatan dengan air pada pengelolaan di dilakukan pada seberapa besar pemantauan di dilakukan pada GRIYA
/ Debu pematangan permukaan tanah lokasi kegiatan tahap konstruksi partikel debu lokasi kegiatan tahap konstruksi BATANG
lahan di musim kemarau yang ditimbulkan RESIDENCE
oleh kegiatan ini
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Hilangnya / Lahan seluas Melakukan Lokasi Selama Memantau/monito Lokasi Selama Pemrakarsa :
berubahnya ± 5.560 m2 penghijauan pengelolaan di Pematangan ring keberhasilan pemantauan di Pematangan GRIYA
vegetasi lokasi kegiatan Lahan penghijauan lokasi kegiatan Lahan BATANG
(habitat biota RESIDENCE
darat)
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-6
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Gangguan Lalu Tingkat Memasang Lokasi Selama Memantau rambu Lokasi Selama Pemrakarsa :
Lintas kemacetan rambu-rambu lalu pengelolaan di Pematangan lalu lintas dan pemantauan di Pematangan GRIYA
lintas dan petugas pintu masuk dan Lahan petugas apakah pintu masuk dan Lahan BATANG
pengatur keluar lokasi berfungsi dengan keluar lokasi RESIDENCE
kendaraan keluar kegiatan baik atau tidak kegiatan
masuk lokasi Instansi
kegiatan Pengawas :
DISHUBKO-
MINFO

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan Kebisingan di Merawat mesin Lokasi Selama Observasi Lokasi Selama Pemrakarsa :
kebisingan area peralatan pengelolaan di Pematangan langsung tingkat pemantauan di Pematangan GRIYA
pemukiman konstruksi dan lokasi kegiatan Lahan kebisingan di area lokasi kegiatan Lahan BATANG
tidak melebihi memakai pemukiman yang RESIDENCE
± 55 dBA kendaraan yang dekat dengan
laik jalan lokasi kegiatan Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-7
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup)

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan 50 % tenaga Mengutamakan Lokasi Selama Observasi dan Lokasi Selama Pemrakarsa :
Peluang Kerja kerja berasal tenaga kerja dari pengelolaan di Pematangan dokumentasi pemantauan di Pematangan GRIYA
dari desa Sijono warga sekitar Lahan prosentase jumlah warga sekitar Lahan BATANG
masyarakat pekerja yang RESIDENCE
lokal berasal dari
warga desa Sijono Instansi
Pengawas :
DISNAKER-
TRANS (Dinas
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Keresahan Padatnya Memasang Lokasi Selama Memantau titik Lokasi Selama Pemrakarsa :
Warga mobilisasi rambu-rambu pengelolaan di Pematangan rawan kecelakaan pemantauan di Pematangan GRIYA
kegiatan tentang kegiatan warga sekitar Lahan warga sekitar Lahan BATANG
pematangan pembangunan RESIDENCE
lahan,mengura perumahan,kendar
ngi aan proyek Instansi
kenyamanan supaya hati-hati Pengawas :
dan pelandan Aparat Desa
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-8
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
pelan Setempat

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Erosi Peningkatan Membuat saluran Lokasi Selama Memantau Lokasi Selama Pemrakarsa :
Permukaan erosi drainase / pengelolaan di Pematangan drainase yang ada pemantauan di Pematangan GRIYA
permukaan resapan air lokasi kegiatan Lahan berfungsi dengan lokasi kegiatan Lahan BATANG
baik atau tidak RESIDENCE

Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
2. Mobilisasi / Penurunan Sebaran debu Menutup dengan Lokasi Selama Melakukan Lokasi Selama Pemrakarsa :
Pengangkutan Kualitas Udara saat kegiatan baik material yang pengelolaan di Mobilisasi / observasi pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
Peralatan Dan / Debu pengangkutan diangkut lokasi kegiatan Pengangkutan seberapa besar lokasi kegiatan Pengangkutan BATANG
Material peralatan dan Peralatan Dan partikel debu Peralatan Dan RESIDENCE
material Material yang ditimbulkan Material
konstruksi oleh kegiatan ini Instansi
sampai pada Pengawas :
pemukiman warga BLH (Badan
Lingkungan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-9
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Gangguan Lalu Banyaknya Memasang Lokasi Selama Observasi Lokasi Selama Pemrakarsa :
Lintas keluar masuk rambu-rambu lalu pengelolaan di Mobilisasi / langsung pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
kendaraan lintas dan petugas pintu masuk dan Pengangkutan efektifitas pintu masuk dan Pengangkutan BATANG
pada kegiatan pengatur keluar lokasi Peralatan Dan pemasangan keluar lokasi Peralatan Dan RESIDENCE
pengangkutan kendaraan keluar kegiatan Material rambu dan kegiatan Material
peralatan dan masuk lokasi tingkat Instansi
material kegiatan kemacetan Pengawas :
DISHUBKO-
MINFO

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Kebisingan Tingkat Mengurangi Lokasi Selama Observasi Lokasi Selama Pemrakarsa :
kebisingan di kecepatan dan pengelolaan di Mobilisasi / langsung tingkat pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
pemukiman menggunakan lokasi kegiatan Pengangkutan kebisingan di area lokasi kegiatan Pengangkutan BATANG
tidak melebihi kendaraan yang Peralatan Dan pemukiman yang Peralatan Dan RESIDENCE
± 55 dBA laik jalan Material dekat dengan Material
lokasi kegiatan Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup)
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-10
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Keresahan Padatnya Memasang Lokasi Selama Memantau titik Lokasi Selama Pemrakarsa :
Warga mobilisasi rambu-rambu pengelolaan di Mobilisasi / rawan kecelakaan pemantauan di Mobilisasi / GRIYA
kegiatan tentang adanya warga sekitar Pengangkutan warga sekitar Pengangkutan BATANG
pengakutan kegiatan Peralatan Dan Peralatan Dan RESIDENCE
peralatan dan pembangunan Material Material
material, perumahan, Instansi
mengurangi kendaraan proyek Pengawas :
kenyamanan supaya hati-hati Aparat Desa
dan pelan Setempat

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
3. Aktivitas Penurunan Sebaran debu Penyiraman Lokasi Selama Aktivitas Melakukan Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Pekerjaan Kualitas Udara saat kegiatan dengan air pada pengelolaan di Pekerjaan observasi pemantauan di Pekerjaan GRIYA
Konstruksi / / Debu pekerjaan permukaan tanah lokasi kegiatan Konstruksi / seberapa besar lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
Pembangunan konstruksi / pada musim Pembangunan partikel debu Pembangunan RESIDENCE
Infrastruktur pembangunan kemarau Infrastruktur yang ditimbulkan Infrastruktur
infrastruktur oleh kegiatan ini Instansi
sampai pada Pengawas :
pemukiman warga BLH (Badan
Lingkungan
Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-11
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman

Gangguan Lalu Banyaknya Memasang Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Lintas keluar masuk rambu-rambu lalu pengelolaan di Pekerjaan langsung pemantauan di Pekerjaan GRIYA
kendaraan lintas dan petugas pintu masuk dan Konstruksi / efektifitas pintu masuk dan Konstruksi / BATANG
pada kegiatan pengatur keluar lokasi Pembangunan pemasangan keluar lokasi Pembangunan RESIDENCE
konstruksi kendaraan keluar kegiatan Infrastruktur rambu dan tingkat kegiatan Infrastruktur
masuk lokasi kemacetan Instansi
kegiatan Pengawas :
DISHUBKO-
MINFO

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan Tingkat Mengurangi Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Kebisingan kebisingan di kecepatan dan pengelolaan di Pekerjaan langsung tingakt pemantauan di Pekerjaan GRIYA
pemukiman menggunakan lokasi kegiatan Konstruksi / kebisingan di area lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
tidak kendaraan yang Pembangunan pemukiman yang Pembangunan RESIDENCE
melebihi ± laik jalan Infrastruktur dekat dengan Infrastruktur
55 dBA lokasi kegiatan Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup)

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-12
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Penurunan Debit air dan Membuat Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Kualitas volume drainase yang pengelolaan di Pekerjaan terhadap saluran pemantauan di Pekerjaan GRIYA
Tanah / genangan memadai, lokasi kegiatan Konstruksi / drainase lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
Resapan Air menambah daya Pembangunan Pembangunan RESIDENCE
Hujan serap air dengan Infrastruktur Infrastruktur
sumur resapan, Instansi
lubang biopori Pengawas :
menyediakan BLH (Badan
lahan hijau untuk Lingkungan
resapan air hujan Hidup) Kab.
Batang

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Peningkatan 50 % tenaga Mengutamakan Lokasi Selama Aktivitas Observasi dan Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Peluang Kerja kerja berasal tenaga kerja dari pengelolaan di Pekerjaan dokumentasi pemantauan di Pekerjaan GRIYA
dari Kelurahan warga sekitar Konstruksi / prosentase jumlah warga sekitar Konstruksi / BATANG
masyarakat Kauman Pembangunan pekerja yang Pembangunan RESIDENCE
local Infrastruktur berasal dari Infrastruktur
warga desa Sijono Instansi
Pengawas :
DISNAKER-
TRANS (Dinas
Tenaga Kerja
dan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-13
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Transmigrasi

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Kecelakaan Tenaga kerja Memberikan Lokasi Selama Aktivitas Observasi Lokasi Selama Aktivitas Pemrakarsa :
Kerja pada kegiatan pengarahan pengelolaan di Pekerjaan langsung apakah pemantauan di Pekerjaan GRIYA
konstruksi sebelum bekerja lokasi kegiatan Konstruksi / para pekerja lokasi kegiatan Konstruksi / BATANG
dan cek Pembangunan memakai alat Pembangunan RESIDENCE
kesehatan para Infrastruktur keselamatan kerja Infrastruktur
pekerja,mengguna Instansi
kan alat Pengawas :
keselamatan DISNAKER-
kerja,memberikan TRANS (Dinas
jaminan Tenaga Kerja
kecelakaan kerja dan
Transmigrasi

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-14
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Tahap Hadirnya Perumahan GRIYA BATANG RESIDENCE
1. Aktivitas Buangan Banyaknya Menyediakan Lokasi Selama Memantau Lokasi Selama Warga
Domestik Limbah Padat sampah yang tempat pengelolaan Hadirnya tersedianya pemantauan Hadirnya perumahan
beserakan dan pembuangan dilokasi Perumahan tempat dilokasi Perumahan GRIYA
menumpuk sampah (TPS) perumahan GRIYA BATANG pembuangan perumahan GRIYA BATANG BATANG
dilingkungan (tempat sampah RESIDENCE sampah (TPS) (tempat sampah RESIDENCE RESIDENCE
perumahan dan TPS) dan TPS) dan Dinas
DCKTRESDM
Kab. Batang

Buangan - Tidak - Menyediakan Lokasi Selama Memantau Lokasi Selama Warga


Limbah Cair ditanganinya sumur resapan pengelolaan Hadirnya tersedianya pemantauan Hadirnya perumahan
(Black Water buangan untuk dilokasi Perumahan sumur resapan dilokasi Perumahan GRIYA
dan Grey limbah cair pembuangan perumahan GRIYA BATANG dan septiktank perumahan GRIYA BATANG BATANG
Water) (Black Water Grey Water (septiktank dan RESIDENCE (septiktank dan RESIDENCE RESIDENCE
dan Grey - Menyediakan sumur resapan) sumur resapan) dan Dinas
Water) septiktank DCKTRESDM
- Kurangnya untuk Kab. Batang
resapan air pembuangan
- Peningkatan Black Water
laju erosi
- Luapan air
Partisipasi Tersedianyan Menyediakan Lokasi Selama Memantau sarana Lokasi Selama Pemrakarsa :
Lingkungan fasilitas umum sarana pengelolaan Hadirnya prasarana yang pemantauan Hadirnya GRIYA
prasarana dilokasi Perumahan ada berfungsi dilokasi Perumahan BATANG
perumahan GRIYA BATANG dengan baik atu perumahan GRIYA BATANG RESIDENCE
RESIDENCE tidak RESIDENCE
Instansi
Pengawas :
BLH (Badan
Lingkungan
Hidup)
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)
Matrik-15
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLAAN
SUMBER JENIS BESARAN BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN KET.
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
Masalah Sosial Tersedianyan Bekerja sama Lokasi Selama Apakah sudah Lokasi Selama Pemrakarsa :
fasilitas sosial dengan desa pengelolaan Hadirnya mendapatkan ijin pemantauan Hadirnya GRIYA
setempat atau dilokasi Perumahan dari desa atau dilokasi Perumahan BATANG
menyediakan perumahan GRIYA BATANG belum mengenai perumahan GRIYA BATANG RESIDENCE
tempat RESIDENCE tempat RESIDENCE
pemakaman pemakaman Instansi
Pengawas :
Aparat Desa
Setempat

Instansi
Penerima :
Pemerintah
Kelurahan
Kauman
2. Potensi Konsleting Kurangnya Melakukan Lokasi Selama Memantau Lokasi Selama Warga
Bahaya Listrik pengetahunan perawatan pengelolaan Hadirnya jaringan listrik pemantauan Hadirnya Perumahan
Kebakaran masyarakat terhadap dilokasi Perumahan secara berkala dilokasi Perumahan GRIYA
tentang hal - jaringan listrik perumahan GRIYA BATANG perumahan GRIYA BATANG BATANG
hal yang dapat secara berkala RESIDENCE RESIDENCE RESIDENCE
memicu bahaya
kebakaran

Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL)


Matrik-16

Anda mungkin juga menyukai