Anda di halaman 1dari 17

UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN

Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Tabel 3.2. Mantriks upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup rencana kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

I TAHAP PRA KONSTRUKSI

1. Sosialisasi Keresahan Jumlah Sosialisasi ini dapat Masyarakat Pengelolaan Mendengarkan aduan Masyarakat Pengelolaan Pelaksana:
Kegiatan: Masyarakat masyarakat yang dilakukan dalam bentuk sekitar hanya satu dan keluhan sekitar hanya satu Manajemen
dapat mengalami pertemuan langsung dan LOSMEN kali yaitu masyarakat; LOSMEN kali yaitu LOSMEN TOP
keresahan adalah Focus Grup Discusion TOP dilakukan Melihat jumlah klaim TOP dilakukan TARAKAN;
masyarakat (FGD) yang difasilitasi TARAKAN sebelum yang dilakukan TARAKAN sebelum
sekitar tapak oleh Ketua RT dan/atau pelaksanaan pelaksanaan Instansi
masyarakat dengan Pengawas:
proyek dan aparat Kelurahan lapangan. adanya kegiatan proyek. lapangan.
sekitar jalan yang Selumit Pantai. BPLH,
dilalui kendaraan. Menunjukkan bukti Disosnaker, Kel.
Mengurus HO yang Surat HO
ditandatangani Selumit Pantai,
Kelurahan Kec. Tarakan
Tengah.
Instansi Pene-
rima Laporan:
BPLH,
Disosnaker, Kel.
Selumit Pantai,
Kec. Tarakan
Tengah.
II. TAHAP KONSTRUKSI
1. Pengadaan Kesempatan Jumlah tenaga Memprioritaskan tenaga Kantor Pengelolaan Metode pengumpulan Kantor Pemantauan Pelaksana: Kalau tenaga
Tenaga Kerja Kerja kerja sebanyak 14 kerja yang berasal dari LOSMEN dilakukan data adalah observasi LOSMEN dilakukan LOSMEN TOP kerja dari
Keresahan yang berprofesi masyarakat sekitar. TOP selama tahap dan wawancara dengan TOP selama tahap TARAKAN; masyarakat
Masyarakat sebagai tukang Bekerjasama dengan TARAKAN konstruksi. masyarakat terkait TARAKAN konstruksi. sekitar tidak
bangunan. dan dengan tenaga kerja dan Instansi mencukupi
Disosnaker dalam dalam Melaporkan Melaporkan Pengawas:
penerimaan tenaga masyarakat ke instansi yang bekerja di masyarakat ke instansi maka boleh
kerja. sekitar. terkait LOSMEN TOP sekitar. terkait BPLH, mendatangkan
mengacu TARAKAN; mengacu Disosnaker dari luar.
Menerapkan standar
upah UMK Kota Kepmen LH Melihat daftar tenaga Kepmen LH Instansi
Tarakan sektor No. 45 kerja yang bekerja pada No. 45 Penerima
konstruksi. Tahun 2005 tahap konstruksi; Tahun 2005 Laporan:
tentang Penghasilan tambahan tentang BPLH,
Tenaga kerja diikutkan Laporan Laporan
Jamsostek dan Askes. yang tidak rutin seperti Disosnaker.
Pelaksanaan bonus, uang jasa Pelaksanaan
Membekali tenaga kerja RKL-RPL. pelayanan, tunjangan RKL-RPL.

Bab III Halaman - 7


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

dengan pengetahuan hari raya (THR),


terutama pada hal yang Jamsostek, ASKES dan
berhubungan dengan: (i) hak-hak normatif
optimalisasi tugas dalam karyawan lainnya;
pelaksanaan pekerjaan;
(ii) pencegahan dan
penanganan pencemaran
lingkungan hidup; (iii)
manajemen resiko
seperti kecelakaan kerja
dan (iv) manajemen
keselamatan dan
kesehatan kerja.
Perusahaan pelaksana
pembangunan hotel
wajib melakukan wajib
lapor ketenakerjaan
sesuai ketentuan
Undang-Undang No.
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

7 Tahun 1981 tentang


Wajib Lapor
Ketenagakerjaan.
Penggunaan APD (alat
pelindung diri) dalam
pengerjaan dan
operasional perusahaan
bagi pekerja dalam
upaya pelaksanaan K3 (
Helm sarung tangan,
sepatu safety, dan safety
hurnest) sesuai dengan
Undang-Undang No. 1
Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
2. Pengangkutan Kualitas Udara Kadar debu di Pemeliharaan kendaraan Areal Pengelolaan Melakukan pengecekan LOSMEN Pemantauan Pelaksana: Gas buang
Alat & udara yang secara rutin sehingga LOSMEN dilakukan terhadap kendaraan TOP dilakukan LOSMEN TOP harus
Material berasal dari badan sistim pembakarannya TOP selama yang digunakan apakah TARAKAN selama TARAKAN; memenuhi
jalan yang sempurna dengan TARAKAN kegiatan memenuhi Peraturan dan pengangkuta Permen LH
dilintasi roda demikian gas-gas dan jalur penganbgkut Menteri Negara pemukiman n material Instansi No. 5/2006
kendaraan adalah buangan yang dihasilkan jalan yang an material. Lingkungan Hidup No. masyarakat dengan Pengawas: tentang
tidak mengandung dilalui 5 Tahun 2006 tentang frekwensi BPLH, Dinas Ambang

Bab III Halaman - 8


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

4.321 µg/m3/hari. banyak gas-gas SOx, kendaraan Melaporkan Ambang Batas Emisi di sekitarnya berkala. Perhubungan, Batas Emisi
Bila jarak angkut CO, NOx, partikulat pengangkut ke instansi Gas Buang Kenderaan Melaporkan Dinas Kesehatan. Gas Buang
material rata-rata debu, dan lain-lain. material terkait Bermotor Lama. ke instansi Instansi Kendaraan
5 km, dan Laju kendaraan mengacu Melihat buku service terkait Penerima Bermotor
diasumsikan maksimal 20 km/jam Kepmen LH kendaraan untuk mengacu Laporan: Lama.
untuk 1 liter saat penuh muatan dan No. 45 mengetahui apakah Kepmen LH
Tahun 2005 BPLH, Dinas
bahan bakar solar 40 km/jam saat kendaraan yang No. 45 Perhubungan,
pada kendaraan kendaraan kosong. tentang disservice secara rutin. Tahun 2005
Laporan Dinas Kesehatan.
mampu Pada saat pengangkutan Mengecek apakah tentang
menempuh jarak Pelaksanaan Laporan
material supaya bak RKL-RPL. kendaraan memenuhi
sepanjang 5 km, belakang kendaraan persyaratan teknis dan Pelaksanaan
maka Emisi CO2 ditutup dengan terpal laik jalan. Persyaratan RKL-RPL..
oleh 1 buah mobil sehingga tidak terjadi teknis kendaraan
truk = (30/7) km debu. memiliki antara lain:
x 2,7 kg CO2 = kaca spion, ban serap,
11,6 kg CO2. Apabila ada material
yang tercecer di jalan lampu kendaraan, rem,
Dampak lain maka supaya segera emisi gas buang, sabuk
penurunan dibersihkan; pengaman, dongkrak,
kualitas udara kotak P3K, alat
adalah dari gas Melakukan penyiraman penghapus (pembersih)
buang kendaraan jalan yang dilalui kaca. Sedangkan
pengangkut kendaraan alat berat kendaraan bermotor
material yang apabila kegiatan dinyatakan laik jalan
menghasilkan dilakukan pada musim bila memenuhi
partikel kemarau untuk persyaratan: kendaraaan
debu/jelaga, gas mengurangi kadar debu. wajib uji (KIR) setiap
SOx, NOx, CO Adapun jalan yang enam bulan memiliki
dilalui adalah Jalan Yos spakbor, klakson,
Sudarso yang terdapat di pengukur kecepatan, dan
depan Hotel Duta seperti penutup bak.
yang disajikan pada
Gambar 2.3. Memantau kecepatan
kendaraan dan supir
tidak ugal-ugalan.
Apabila material yang
diangkut mengeluarkan
debu, maka supaya bak
kendaraan ditutup
dengan terpal
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

3. Pengangkutan Kebisingan Bunyi mesin Meminimalkan Areal Pengelolaan Memantau kendaraan LOSMEN Pemantauan Pelaksana: Pemeliharaan
Alat & kendaraan frekuensi suara mesin LOSMEN dilakukan apakah kebisingan yang TOP dilakukan LOSMEN TOP mesin
pengangkut dengan pemeliharaan TOP secara terus timnbul memenuhi TARAKAN dengan kendaraan

Bab III Halaman - 9


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Material material mesin secara berkala. TARAKAN menerus keriteria Keputusan dan frekwensi 3 TARAKAN; yang
menimbulkan Membatasi kecepatan dan jalur selama Menteri Negara pemukiman bulan sekali. Instansi digunakan
kebisingan di kendaraan pada saat jalan yang kegiatan Lingkungan Hidup No: masyarakat Melaporkan Pengawas:
jalur jalan yang beroperasi. dilaluinya pengangkuta Kep- di sekitarnya ke instansi BPLH, Dinas
dilaluinya diatas Penggunaan Alat n material 48/MENLH/11/1996 terkait Perhubungan,
> 55 dBA. dan tentang BakuTingkat mengacu
Pelindung Diri (APD). Dinas Kesehatan.
APD berupa alat mobilisasi Kebisingan; Kepmen LH
alat berat. Instansi
pelindung telinga yang Memantau kecepatan No. 45
Penerima
berfungsi untuk Melaporkan kendaraan kendaraan Tahun 2005
Laporan:
melindungi telinga dari ke instansi yang digunakan. tentang
terkait Laporan BPLH, Dinas
bahaya kebisingan Perhubungan.
Alat pelindung telinga mengacu Pelaksanaan
dibagi dua yaitu ear Kepmen LH RKL-RPL..
No. 45
plug dan ear muff. Ear
plug atau sumbat telinga Tahun 2005
yang cara tentang
Laporan
penggunaannya
dimasukan pada lubang Pelaksanaan
telinga. Sedangkan tutup RKL-RPL.
telinga (ear muff) yang
penggunaanya
ditutupkan pada daun
telinga.
4. Pengangkutan Kecelakaan Terjadi Jalur jalan yang Ruas Jalan Pengelolaan Melakukan observasi Kantor Pemantauan Pelaksana: Jalan yang
Alat & Lalulintas peningkatan ritasi digunakan adalah Jalan Yos Sudarso dilakukan lapangan; LOSMEN dilakukan LOSMEN TOP digunakan
Material kendaraan 12 Yos Sudarso, sehingga di depan selama Melihat total angkutan, TOP selama TARAKAN; cukup padat
ritasi/hari (pp) harus memperhatikan LOSMEN kegiatan kapasitas angkutan, TARAKAN kegiatan kendaraan
Instansi
bila pengangkutan kelas jalan tersebut, TOP pengangkuta frekwensi angkutan Ruas jalan pengangkutan pada siang
Pengawas:
material rambu-rambu lalulintas, TARAKAN. n material. melewati jalan umum; yang akan material. hari karena
dilakukan selama dan unsur teknis BPLH, Dinas merupakan
Melaporkan Melihat kelengkapan dilalui Melaporkan
60 hari kerja. pengangkutan (JBB dan Perhubungan dan pusat kegiatan
ke instansi supir seperti kendaraan ke instansi Kepolisian.
Kemungkinan JBKI kendaraan terkait kelengkapan syarat- terkait Kota Tarakan.
terjadi kecelakaan pengangkut). mengacu mengacu Instansi
syarat mengemudi, SIM
lalulintas Menggunakan Kepmen LH Kepmen LH Penerima
B1, lamanya bekerja,
mengingat jalur kendaraan yang No. 45 No. 45 Tahun Laporan:
dan lain-lain;
yang dilalui memenuhi syarat teknis Tahun 2005 2005 tentang BPLH, Dinas
cukup padat Mlakukan pengecekan Perhubungan.
dan laik jalan tentang terhadap kelengkapan Laporan
dinyatakan dalam buku Laporan surat-surat kendaraan Pelaksanaan
uji. Pelaksanaan RKL-RPL.
dan pengemudinya;
Menempatkan petugas RKL-RPL.
untuk mengarahkan
kendaraan yang keluar
masuk ke tapak proyek.
Sopir kendaraan
memiliki SIM B 1, dan
mengemudi tidak ugal-
ugalan
Pengangkutan material

Bab III Halaman - 10


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

tidak mengganggu arus


lalu lintas di jalan Yos
Sudarso dengan
memperhatikan jam-jam
sibuk yaitu:
Pagi : 06.30 – 08.30
WITA; Siang: 12.00 –
14.00 WITA; Sore :
16.00 – 18.00 WITA

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

5. Pengangkutan Bangkitan Terjadi Tidak memarkir Jalan Yos Pengelolaan Melakukan survai Jalan Yos Pemantauan Pelaksana: Kendaraan
Alat & Lalulintas peningkatan ritasi kendaraan di badan Sudarso dilakukan dengan melihat Sudarso dilakukan LOSMEN TOP yang keluar
Material kendaraan12 jalan; yang terletak selama bangkitan lalulintas yang terletak selama Instansi masuk ke
ritasi/hari (pp) Pengangkutan material di depan kegiatan yang timbul dengan di depanl kegiatan Pengawas: tapak proyek
bila pengangkutan harus mengikuti LOSMEN pengangkuta adanya pengangkutan LOSMEN pengangkutan adalah truk
BPLH, Dinas
material ketentuan dan peraturan TOP n material. material. TOP material. Perhubungan. pengangkut
dilakukan selama yang berlaku TARAKAN. Melaporkan Dapat juga TARAKAN. Melaporkan material.
60 hari kerja Instansi
Tidak melakukan ke instansi dikumpulkan informasi ke instansi
Penerima
penumpukan material di terkait berupa arus lalulintas terkait
Laporan:
badan jalan mengacu pada ruas jalan yang mengacu
Kepmen LH dilalui kendaraan Kepmen LH BPLH, Dinas
Menempatkan petugas Perhubungan.
untuk mengarahkan No. 45 pengangkut material No. 45 Tahun
Tahun 2005 2005 tentang
kendaraan yang keluar
masuk tapak proyek. tentang Laporan
Laporan Pelaksanaan
Membuat rambu, berupa Pelaksanaan RKL-RPL.
rambu dilarang masuk, RKL-RPL.
rambu arah lalu lintas,
rambu dilarang
membelok, dan lain-lain.
Membuiat marka,
berupa marka simbol
panah, pemisah lajur,
marka ruang parkir.
6. Pengangkutan Kebersihan dan Dampak Membuat pagar dari Jalan Yos Pengelolaan Pengecekan terhadap Jalan Yos Pemantauan Pelaksana:
Alat & Keindahan tergolong sangat seng di halaman depan Sudarso dilakukan keadaan di lingkungan Sudarso dilakukan HOTEL GAJAH
Material; besar dan bangunan dilengkapi yang terletak secara terus hotel selama tahap yang terletak selama MADA;
Renovasi berpengaruh dengan pintu keluar di depan menerus konstruksi. di depanl kegiatan
terhadap masuk kendaraan LOSMEN selama LOSMEN tahap Instansi
Hotel Melihat cara-cara

Bab III Halaman - 11


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Pembangunan lingkungan pengangkut material. TOP kegiatan penanganan bahan- TOP konstruksi Pengawas:
Sarana sekitarnya Apabila ada ceceran TARAKAN tahap bahan material TARAKAN berlangsung BPLH, DKPP,
Penunjang material di jalan yang dan areal konstruksi bangunan yang tidak dan areal Melaporkan DPUTR.
dilalui kendaraan HOTEL berlangsung. dipakai lagi. HOTEL ke instansi
GAJAH GAJAH Instansi
terutama di jalan yang Melaporkan Melihat teknik menjaga terkait sesuai Penerima
berada di depan hotel MADA. ke instansi kebersihan dan MADA. Kepmen LH Laporan:
supaya segera terkait keindahan yang No. 45 Tahun
dibersihkan. mengacu dilakukan selama tahap 2005 tentang BPLH, DKPP,
Kepmen LH konstruksi Pedoman DPUTR.
Sisa-sisa material
bangunan yang tidak No. 45 Penyusunan
dipakai lagi, maka Tahun 2005 Laporan
sebelum diangkut ke tentang Pelaksanaan
TPA supaya ditumpuk Laporan RKL dan
di tempat khusus dan Pelaksanaan RPL
ditata rapi. RKL-RPL.
Bila kegiatan renovasi
hotel telah selesai, maka
sisa material bangunan
yang tidak terpakai
supaya diangkut keluar
dari tapak proyek.
Menyesusiakan lay out
ruangan dengan kondisi
bangunan .
Untuk mencegah
material sisa yang jatuh
dari lantau atas saat
renovasi, maka di
sekeliling gedung
dilengka[in dengan
jarring pengaman. Sisa-
sisa material yang jatuh
di jarring kemudian
dikumpulkan dan
dibuang.
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

7. Renovasi Kualitas Air Konsentrasi TSS Segera melakukan Areal parkir Pengelolaan Melakukan pengecekan Areal parkir Pemantauan Pelaksana:
Hotel pada badan pembangunan areal di halaman dilakukan terhadap gejala di halaman dilakukan HOTEL DUTA
Pembangunan saluran drainase parkir dan langsung belakang selama sedimentasi di saluran belakang selama TARAKAN;
Sarana sebesar = 0,24 dilapisi dengan paving hotel kegiatan drainase. hotel kegiatan
mg/l tergolong block. renovasi dan renovasi dan Instansi
Penunjang

Bab III Halaman - 12


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

dampak kecil. pembanguna pembangunan Pengawas:


Akan tetapi jenis n sarana sarana BPLH, DPUTR.
dampak erosi penunjang. penunjang.
adalah bersidat Instansi
Melaporkan Melaporkan Penerima
kumulatif ke instansi ke instansi
sehingga adanya Laporan:
terkait terkait
akumulasi mengacu mengacu BPLH, DPUTR.
dampak dari Kepmen LH Kepmen LH
kegiatan lain di No. 45 No. 45 Tahun
sekitarnya Tahun 2005. 2005.
mengakibatkan
kualitas air akan
menurun dan
berada di luar
rentang baku
mutu lingkungan
hidup sesuai
Lampiran V
Perda Provinsi
Kaltim No. 02
Tahun 2011
tentang
Pengelolaan
Kualitas Air Dan
Pengendalian
Pencemaran Air.
8. Renovasi Air Limpasan Besarnya Membuat talang dari Areal Pengelolaan Melakukan pengecekan Areal Pengelolaan Pelaksana:
Hotel peningkatan laju atap hotel untuk LOSMEN dilakukan terhadap saluran LOSMEN dilakukan LOSMEN TOP
air limpasan selanjutnya dialirkan ke TOP selama tahap drainase supaya tetap TOP selama tahap
Pembangunan TARAKAN;
karena lahan di saluran drainase tertutup TARAKAN konstruksi bersih dan tidak tertutup TARAKAN konstruksi
Sarana Instansi
areal hotel tidak di lantai 1 hotel. dan sampah. dan
Penunjang Pengawas:
memiliki Membuat saluran dilanjutkan dilanjutkan
Mengecek kerusakan
kemampuan dreainase terbuka di selama tahap talang atap apabila selama tahap BPLH, DPUTR.
meresap air akibat areasl parkir dan operasi. rusak segera diperbaiki. operasi. Instansi
keberadaan disambungkan ke Penerima
Melaporkan Melaporkan
gedung hotel dan drainase air hujan untuk ke instansi ke instansi Laporan:
penutupan untuk selanjutnya terkait terkait
halaman depan dialirkan ke saluran BPLH, DPUTR.
mengacu mengacu
dengan semen dreainase Jalan Yos Kepmen LH Kepmen LH
serta halaman Sudarso. No. 45 No. 45 Tahun
belakang dengan Membuat lubang Tahun 2005. 2005 tentang
paving block resapan pada areal Laporan
adalah 10,32 parkir. Memelihara Pelaksanaan
m3/hari hujan. saluran drainase supaya RKL-RPL.
tidak tersumbat.
9. Renovasi Kebisingan Kebisingan dari Service mesin LOSMEN Pengelolaan Memantau apakah LOSMEN Pemantauan Pelaksana: Pemeliharaan
Hotel mesin genset penggerak molen secara TOP dilakukan mesin yang digunakan TOP dilakukan LOSMEN TOP mesin yang
Pembangunan penggerak molen rutin sehingga bunyi TARAKAN selama cukup bising. TARAKAN selama TARAKAN; digunakan
Sarana di atas 55 dBA. mesin halus. dan kegiatan Bila mesin penggerak dan kegiatan secara rutin

Bab III Halaman - 13


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Penunjang Penggunaan Alat pemukiman renovasi dan molen bersura keras pemukiman renovasi dan Instansi
Pelindung Diri (APD) masyarakat pembanguna maka menandakan masyarakat pembangunan Pengawas:
berupa alat pelindung di sekitarnya n sarana mesin tidak bagus maka di sekitarnya sarana BPLH, DPUTR,
telinga yang berfungsi penunjang. segera diperbaiki penunjang. Dinas Kesehatan.
untuk melindungi Melaporkan Melaporkan
telinga dari bahaya Instansi
ke instansi ke instansi Penerima
kebisingan dan terkait terkait
melindungi telinga dari Laporan:
mengacu mengacu
percikan api atau logam Kepmen LH Kepmen LH BPLH, DPUTR,
yang panas. No. 45 No. 45 Tahun Dinas Kesehatan.
Tahun 2005. 2005.
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Secara umum alat


pelindung telinga dapat
dibagi menjadi dua yaitu
ear plug dan ear muff.
Ear plug atau sumbat
telinga merupakan alat
pelindung telinga yang
cara penggunaannya
dimasukan pada lubang
telinga. Sedangkan tutup
telinga (ear muff)
merupakan alat
pelindung telinga yang
penggunaanya
ditutupkan pada daun
telinga.
10. Renovasi Kualitas Udara Bila diasumsikan Kontraktor pelaksanan LOSMEN Pengelolaan Memantau apakah LOSMEN Pemantauan Pelaksana:
Hotel mesin molen konstruksi melakukan TOP dilakukan mesin penggerak molen TOP dilakukan LOSMEN TOP;
Pembangunan beroperasi 10 service mesin penggerak TARAKAN selama yang digunakan TARAKAN selama
jam/hari maka molen secara rutin dan kegiatan mengeluarkan sap hitam dan kegiatan Instansi
Sarana Pengawas:
Penunjang jumlah solar yang sehingga pembakaran pemukiman renovasi dan tebal. pemukiman renovasi dan
dibutuhkan adalah bahan bakar terjadi masyarakat pembanguna Bila mesin penggerak masyarakat pembangunan BPLH, DPUTR,
30 liter, maka dengan sempurna di sekitarnya n sarana molen mengeluarkan di sekitarnya sarana Dinas Kesehatan.
akan dengan demikian penunjang. asap hitam tebal maka penunjang. Instansi
menghasilkan kandungan bahan Melaporkan menandakan Melaporkan Penerima
emisi gas CO2 di pencemar gas buang dari ke instansi pembakaran bahan ke instansi Laporan:
udara yaitu 2,6 knalpot berkurang. terkait bakar di dalam mesin terkait
kg/L x 30 Liter = BPLH, DPUTR,
mengacu tidak bagus maka segera mengacu Dinas Kesehatan.
78 kg gas CO2. Kepmen LH diperbaiki Kepmen LH
No. 45 No. 45 Tahun

Bab III Halaman - 14


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Tahun 2005. 2005.

11. Renovasi Limbah Padat Potensi limbah Limbah padat domestik Areal Pemilahan Mengamati tentang LOSMEN Pemantauan Pelaksana:
Hotel padat berasal dari ditampung di bak LOSMEN limbah kegiatan penanganan TOP dilakukan LOSMEN TOP
Pembangunan sisa-sisa material sampah yang terdiri dari TOP dilakukan limbah padat yang TARAKAN dengan TARAKAN;
Sarana yang tidak 3 (tiga) buah yaitu untuk TARAKAN. terhadap dihasilkan hotel periode sesuai
terpakai, sampah basah, kering semua peraturan Instansi
Penunjang Bila ada tanda-tanda Pengawas:
pembungkus dan sampah yang dapat limbah yang pencemaran limbah yang berlaku
material, dll yang di daur ulang. Tong dihasilkan padat akibat supaya Melaporkan BPLH,
besarnya sampah ditempatkan hotel setiap dibuat catatan dan ke instansi Disbudparpora,
disajikan pada pada lokasi-lokasi hari. disampaikan teguran ke terkait sesuai DKPP.
Tabel Lampiran strategis dan padat Melaporkan pemilik hotel. Kepmen LH Instansi
6.4. kegiatan . ke instansi No. 45 Tahun Penerima
Mengamati pemilahan
Pembuangan limbah terkait sampah yang dilakukan 2005 Laporan:
padat ke TPS setiap hari mengacu apakah sudah memilah BPLH,
pada jam yang sudah Kepmen LH sampah basah, kering Disbudparpora,
ditentukan untuk No. 45 dan sampah yang dapat DKPP.
selanjutnya diangkut Tahun 2005. di daur ulang.
truk sampah DKPP.
Limbah pada berupa
benda-benda tajam
(potongan besi, dll) yang
dapat mengakibatkan
kecelakaan supaya
dikemas dan disimpan di
tempat khusus sebelum
dibuang ke tempat
pembuangan sampah.

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

12. Renovasi Keselamatan Besar Untuk memastikan Areal Pengelolaan Pengumpulan laporan LOSMEN Pemantauan Pelaksana:
Hotel dan Kesehatan kemungkinan kesehatan dan LOSMEN dilakukan yang menyangkut TOP ndilakukan LOSMEN TOP
Pembangunan Kerja terjadi kecelakaan keselamatan kerja di TOP selama pelaksanaan Program TARAKAN selama TARAKAN;
Sarana kerja yang tempat kerja, maka TARAKAN kegiatan K-3; kegiatan
menimpa sebelum melakukan penimbunan, penimbunan, Instansi
Penunjang Mengumpulkan laporan Pengawas:
karyawan kalau suatu kegiatan terlebih perataan dan berkala yang dibuat oleh perataan dan
Kegiatan lain tidak bekerja hati- dahulu dilakukan pemadatan. pemadatan. BPLH, DPUTR,
dalam tahap petugas;
hati. Analisa Keselamatan Melaporkan Melaporkan Dinas Kesehatan,
konstruksi Kerja yang bertujuan Mengumpulkan data Disosnaker.
yang ke instansi tentang jenis-jenis ke instansi
untuk mengidentifikasi

Bab III Halaman - 15


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

berpotensi potensi bahaya di tempat terkait penyakit yang terkait sesuai Instansi
menimbulkan kerja dan mengelolanya mengacu menyerang para pekerja Kepmen LH Penerima
kecelakaan sesuai dengan urutan Kepmen LH No. 45 Tahun Laporan:
kerja langkah pengenda-lian No. 45 2005 BPLH, DPUTR,
bahaya kerja sehingga Tahun 2005 Dinas Kesehatan,
resiko kecelakaan atau tentang Disosnaker.
penyakit akibat kerja Laporan
bisa ditekan; Pelaksanaan
Memakai alat RKL-RPL.
perlindungan diri
(APD). Pekerja yang
bekerja di ketinggian
supaya dilengakpi
dengan tali pengaman.
Pemasangan jaring
pelindung di kiri, kanan
dan belakang gedung
untuk mencegah ceceran
material yang jatuh
menimpa masyarakat
yang lalulalang di
sekitar tapak proyek.
TAHAP
III
OPERASI
1. Penerimaan Kesempatan Karyawan akan Memprioritaskan tenaga LOSMEN Pengelolaan Melihat daftar karyawan Kantor Pemantauan Pelaksana: Diharapkan
Karyawan Kerja bekerja dengan kerja yang berasal dari TOP dilakukan seperti asal-usul, LOSMEN dilakukan LOSMEN TOP berasal dari
Keresahan jumlah 22 orang masyarakat setempat. TARAKAN saat lamanya bekerja, posisi TOP selama TARAKAN; masyarakat
Masyarakat Bekerjasama dengan dan rekruitmen yang ditempati, dan lain- TARAKAN operasi sekitar.
pemukiman tenaga kerja. lain; dan dengan Instansi
Disosnaker dalam Pengawas:
melakukan sosialisasi masyarakat Melaporkan Melihat job describtion masyarakat periode
penerimaan tenaga sekitar ke instansi dan posisi-posisi yang sekitar. tertentu Disbudparpora,
kerja. terkait dipegang tenaga kerja Melaporkan Disosnaker.
Membuat standar mengacu dari masyarakat ke instansi Instansi
kualifikasi jelas tentang Kepmen LH setempat; terkait sesuai Penerima
kriteria SDM yang akan No. 45 Penghasilan tambahan Kepmen LH Laporan:
direkrut. Tahun 2005. yang tidak rutin seperti No. 45 Tahun BPLH,
bonus, uang jasa 2005 Disbudparpora,
Menerapkan standar
upah UMK Kota pelayanan, tunjangan Disosnaker.
Tarakan sektor hari raya (THR),
pariwisata. Jamsostek, ASKES dan
hak-hak normatif
Manajemen HOTEL karyawan lainnya;
DUTA TARAKAN
wajib melakukan wajib Melihat keluar masuk
lapor ketenakerjaan (turn over) karyawan,
sesuai ketentuan lamanya bekerja, alasan
Undang-Undang No. 7 keluar (tidak puas atau
Tahun 1981 tentang karena ada kesempatan

Bab III Halaman - 16


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Wajib Lapor yang lebih baik di


Ketenagakerjaan. tempat lain).

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

2. Pelayanan Penurunan Kebutuhan air Membangun IPAL yang Areal Pengelolaan Mengambil sampel air Out let IPAL Pemantauan Pelaksana: Dilakukan
Tamu Kualitas Air bersih hotel memapu menampung LOSMEN dilakukan limbah sekitar 1 liter dan sebanyak 1 dilakukan LOSMEN TOP pengelolaan di
Tata Graha adalah 20 m3/hari limbah cair dari seluruh TOP secara terus memasukkannya ke (satu) titik, selama TARAKAN; IPAL
(housekeeping dan akan berubah kegiatan hotel; TARAKAN menerus wadah tertutup yang dapat kegiatan
menjadi limbah terutama di selama dijadikan berlangsung Instansi
) Mengoperasikan IPAL Analisis sampel air di Pengawas:
cair sebanyak 18 yang dibangun; IPAL, dan kegiatan laboratorium sebagai salah dengan
Laundry m3/hari. kegiatan operasi hotel satu titik periode: BPLH,
Limbah cair hotel harus terakreditasi
Layanan yang berlangsung. penaatan Pemantauan Disbudparpora,
Makanan dan lebih dulu dilakukan potensial (point of Dinas Kesehatan.
pengolahan di IPAL Melaporkan limbah cair
Minuman menghasilka ke instansi compliance); yaitu 1 bulan Instansi
Membuat grease trap di n limbah terkait sekali. Penerima
areal dapur. cair. mengacu Laporan:
Melaporkan
Membuat saringan pada Kepmen LH ke instansi BPLH,
outlet pembuangan air No. 45 terkait Disbudparpora,
limbah bekas cucian. Tahun 2005. mengacu Dinas Kesehatan.
Menggunakan detergen Kepmen LH
untuk laundry yang No. 45 Tahun
ramah lingkungan 2005.
3. Tata Graha Kebersihan dan Dampak Membersihkan Areal LOSMEN Pengelolaan Pemantauan kebersihan LOSMEN Pemantauan Pelaksana: Hotel yang
(Hous Keindahan tergolong sangat Umum (Public Area) TOP dilakukan hotel serta terhadap TOP dilakukan LOSMEN TOP bersih dan asri
keeping) Hotel besar dan secara teratur. TARAKAN. secara terus karyawan house keeping TARAKAN dengan TARAKAN; akan menjadi
berpengaruh Membersihkan kamar menerus dalam melaksanakan periode salah satu
terhadap tingkat selama fungsi, tugas, dan tertentu Instansi daya terik
tamu secara teratur. Di Pengawas:
hunian hotel dalam kamar tamu kegiatan tanggung jawabnya sesuai bagi tamu
dilakukan pembersihan hotel seperti penampilan diri, peraturan BPLH, DKPP, untuk dating
terhadap tempat tidur, berlangsung. penguasaan terhadap Melaporkan Disbudparpora. berkunjung
meja-meja, kamar Melaporkan pemakaian peralatan, ke instansi Instansi dan menginap
mandi. ke instansi penguasaan terhadap terkait sesuai Penerima
terkait tugas dan tanggung Kepmen LH Laporan:
Melakukan urut-urutan jawabnya, penguasaan
gerakan atau perputaran mengacu No. 45 Tahun BPLH, DKPP,
Kepmen LH terhadap karakteristik 2005 tentang
gerakan pembersihan bahan kimia yang Disbudparpora.
(biasanya) searah No. 45 Pedoman
Tahun 2005 digunakan, dan Penyusunan
dengan jarum jam kemampuan mengenali
(clockwise atau unclock tentang Laporan
Laporan dan memfungsikan Pelaksanaan
wise). perlindungan

Bab III Halaman - 17


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

Kamar yang sudah Pelaksanaan keselamatan diri; RKL dan


dibersihkan perlu dicek RKL-RPL. Lakukan pengecekan RPL
lagi kelengkapan terhadap formulir-
fasilitasnya. Letak formulir isian
perlengkapan tersebut digunakan di bagian
harus sesuai standar baik house keeping seperti
jumlah maupun formulir laporan hasil
penempatannya. kerja, laporan hasil
Menggunakan alat pengecekan atasan, dan
pelindung ini diwajibkan daftar inventarisasi
bagi karyawan bagian peralatan yang
housekeeping, dengan digunakan;
tujuan utama adalah
untuk melindungi diri.
Menggunakan peralatan
dan bahan pembersih
sesuai dengan
fungsinya.
Bahan-bahan detergen
yang digunakan supaya
yang bersifat alkalin.

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

4. Tata Graha K-3 Besar Mengikuti petunjuk LOSMEN Pengelolaan Melihat laporan yang Areal Pemantauan Pelaksana: Terganggunya
(Hous kemungkinan penggunaan alat yang TOP dilakukan menyangkut LOSMEN dilakukan LOSMEN TOP kesehatan
keeping) terjadi kecelakaan dimiliki, spesifikasi TARAKAN. selama pelaksanaan Program TOP dengan TARAKAN; karyawan.
kerja. Jumlah berbeda, maka petunjuk kegiatan tata K-3; TARAKAN periode
tenaga kerja penggunaannya juga graha tertentu sesuai Instansi
Mengumpulkan data Pengawas:
bidang akan berbeda, dan berlangsung. tentang jenis-jenis peraturan.
housekeeping gunakanlah sesuai Melaporkan penyakit yang Melaporkan Disbudparpora,
adalah 6 orang. dengan desain yang ke instansi menyerang para ke instansi Dinas Kesehatan,
dibuat oleh pabrik terkait pekerja; terkait sesuai Disosnaker.
pembuatnya mengacu Kepmen LH Instansi
Melakukan
Pemakaian alat Kepmen LH pengumpulan data No. 45 Tahun Penerima
perlidungan diri (APD). No. 45 terhadap alat-alat 2005 tentang Laporan:
Pakaian pelindung yang Tahun 2005 perlindungan diri APD) Pedoman BPLH,
digunakan dalam tentang yang dimiliki hotel. Penyusunan Disbudparpora,
menjalankan tugas pada Laporan Laporan Dinas Kesehatan,
umumnya adalah: (i) Pelaksanaan Pelaksanaan Disosnaker.
sepatu tertutup; (ii) RKL-RPL. RKL dan RPL

Bab III Halaman - 18


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

helm; (iii) jas; (iv)


masker; (v) kaca mata
debu; (vi) sarung tangan
karet; (vii) sabuk
pengaman bila bekerja
pada ketinggian; dan
(viii) jaring pengaman.
Seluruh pekerja harus
dilindungi dengan
Jamsostek sesuai dengan
ketentuan Undang-
Undang No. 3 Tahun
1992 tentang Jamsostek.
Penggunaan APD (alat
pelindung diri) dalam
pengerjaan dan
operasional perusahaan
bagi pekerja dalam
upaya pelaksanaan K3 (
Helm sarung tangan,
sepatu safety, dan safety
hurnest) sesuai dengan
Undang-Undang No. 1
Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
5. Dapur tempat Potensi Kemungkinan Membuat penangkal LOSMEN Pengelolaan Melakukan klasifikasi LOSMEN Pemantauan Pelaksana: Perlu
penyiapan Kebakaran terjadinya petir di atap hotel. TOP dilakukan resiko bahaya TOP dilakukan LOSMEN TOP disiapkan alat
makanan dan kebakaran Penggunaan peralatan TARAKAN. secara terus kebakaran (KRBK) TARAKAN selama tahap TARAKAN; pemadam
minuman tergolong kecil listrik sesuai standar menerus bangunan hotel dan . operasi kebakaran,
akan tetapi bila selama penangkal petir; dengan Instansi jalur evakuasi,
Operasi PLN; Pengawas:
Genset sampai terjadi kegiatan Memerisa peralatan periode pimntu
akan merugikan Pada tempat-tempat berlangsung. tertentu BPLH, kebakaran,
Jaringan yang strategis dilengkapi jaringan listrik yang
baik kehilangan Melaporkan dipakai di LOSMEN sesuai Disbudparpora tempat
Listrik harta ataupun dengan alat pemadam peraturan. dan BPBD. berkumbul
api ringan (fire ke instansi TOP TARAKAN
Faktor alam nyawa. terkait apakah sudah Melaporkan Instansi dan lain-lain
(petir) extinguisher);
mengacu memenuhi standar SNI; ke instansi Penerima
Kegiatan lain Pengecekan selang Kepmen LH terkait sesuai Laporan:
kompor gas di dapur Pengecekan peralatan
di dalam hotel No. 45 pemadam kebakaran Kepmen LH BPLH,
yang secara rutim Tahun 2005 No. 45 Tahun
apakah sudah Disbudparpora
berpotensi Pemeriksaan dan tentang mencukupi. 2005 tentang dan BPBD.
menimbulkan pemeliha-raan alat Laporan Pedoman
kebakaran berkala. Pelaksanaan Pengecekan terhadap Penyusunan
RKL-RPL. standar pengamanan Laporan
Bekerjasama dengan HOTEL DUTA
Badan Penanggulangan Pelaksanaan
TARAKAN terhadap RKL dan
Bencana Daerah bahaya kebakaran,
(BPBD). RPL
apakah sesuai peraturan
yang berlaku;

Bab III Halaman - 19


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Pelatihan karyawan
dalam pemadaman
kebakaran.
Pembentukan satuan
task force pemadaman
kebakaran melibatkan
karyawan hotel.
Jalur keluar masuk
parkiran agar dapat
dilalui mobil pemadam
kebakaran
6. Operasi Kualitas Udara Bila operasi Service genset secara Genset Pengelolaan Melakukan pengecekan Genset Pemantauan Pelaksana:
Genset dan Kebisingan genset membakar rutin sehingga sistim LOSMEN dilakukan terhadap genset yang LOSMEN dilakukan LOSMEN TOP
10 liter bensin pembakarannya TOP selama digunakan apakah TOP secara rutin. TARAKAN;
setiap beroperasi sempurna dengan TARAKAN operasi hotel. memenuhi syarat sesuai TARAKAN Melaporkan
selama 2 jam demikian gas-gas Lampiran IV A Permen Instansi
Melaporkan ke instansi Pengawas:
maka jumlah CO2 buangan yang dihasilkan ke instansi LH No.21 Tahun 2008 terkait sesuai
yang dihasilkan tidak mengandung terkait sesuai tentang Baku Mutu Kepmen LH BPLH,
adalah 2,1 kg/L x banyak gas-gas SOx, Kepmen LH Sumber Tidak Bergerak No. 45 Tahun Disbudparpora
10 Liter = 21 kg CO, NOx, partikulat No. 45 Bagi Usaha/Kegiatan 2005 Instansi
CO2. Dimana debu, dan lain-lain. Tahun 2005. Pembangkit Tenaga Penerima
nilai ini tergolong Meminimalkan Listrik Termal. Laporan:
tinggi. frekuensi suara mesin Melihat buku service BPLH,
Bunyi mesin genset dengan genset untuk Disbudparpora.
genset memelihara secara rutin. mengetahui apakah
menimbulkan Penempatan genset di genset diservice secara
kebisingan ruangan tersedia/kedap rutin.
sampai di atas 55 suara Pemeliharaan mesin
dBA. secara berkala
7. Operasi Limbah Cair B- Potensi limbah Membangun gudang Gudang Pengelolaan Mengecek bangunan Gudang Pemantauan Pelaksana:
Genset dan 3 pencemar dari limbah B-3 di dekat Limbah B-3 dilakukan gudang limbah B-3 Limbah B-3 dilakukan LOSMEN TOP
Penanganan genset adalah rumah genset. selama apakah sesuai dengan selama TARAKAN;
Limbah ceceran oli bekas. Menyimpan sisa oli dari operasi hotel. syarat yang ditetapkan operasi hotel.
Bila rata-rata tentang bangunan Instansi
genset di gudang limbah Melaporkan Melaporkan Pengawas:
penggunaan B-3 yang berada ke instansi penyimnpanan limbah ke instansi
genset disamping rumah terkait sesuai B-3 terkait sesuai BPLH
membutuhkan oli genset; Kepmen LH Melihat cara Kepmen LH Instansi
sebanyak 20 liter No. 45 penyimpanan Limbah- No. 45 Tahun Penerima
per bulan, maka Oli/pelumas bekas
disimpan dalam wadah Tahun 2005. B3 di dalam gudang. 2005. Laporan:
potensi

Bab III Halaman - 20


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

pencemarannya dan ditempatkan di Mengecek penyerahan BPLH


adalah 20 liter oli Gudang Limbah B-3 limbah B-3 ke pihak lain
bekas per bulan yang menyatu dengan yang memiliki izin
yang apabila rumah genset. Hasil resmi sebagai
dibuang penampungan pengumpul/ pengolah
sembarangan oli/pelumas bekas Limbah B-3
akan mencemari kemudian diserahkan ke
perairan pihak ketiga yang telah
sekitarnya. mendapat izin resmi.
Melakukan pengemasan
limbah B-3 (padat, cair)
dan wajib memberikan
symbol dan labelisasi
yang menunjukkan jenis
dan karakteristik limbah
B3.
Pembinaan kepada
seluruh karyawan agar
tidak membuang limbah
B3 pada tempat yang
telah ditentukan.
DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Penyimpanan limbah B3
memiliki jangka waktu
paling lama 90 hari
sebelum
menyerahkannya kepada
pengangkut dan/atau
pengumpul dan/atau
pemanfaat dan/atau
pengolah dan/atau
penimbun. Apabila
limbah B3 yang
dihasilkan kurang dari
50 (lima puluh)
liter/hari, dapat
disimpan selama-
lamanya 180 hari
sebelum
menyerahkannya kepada
pihak ketiga.

Bab III Halaman - 21


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

8. Pelayanan Limbah Padat Dampak Memilah limbah padat Areal Pemilahan Mengamati tentang LOSMEN Pemantauan Pelaksana: Pendekatan
Tamu tergolong besar. dalam kelompok: (a) LOSMEN limbah kegiatan penanganan TOP dilakukan LOSMEN TOP untuk
Laundry Jumlah tamu Bekas Kemasan Bahan TOP dilakukan limbah padat yang TARAKAN dengan TARAKAN; menentukan
hotel maksimal Berbahaya Beracun (B- TARAKAN. terhadap dihasilkan hotel periode sesuai volume
Penyediaan adalah 96 orang 3); (b) Limbah Padat semua peraturan Instansi
makanan dan Bila ada tanda-tanda Pengawas: limbah padat
(48 kamar x 2 Tidak Punya Nilai limbah yang pencemaran limbah yang berlaku dilakukan
minuman orang). Ekonomi (TPNE); (c) dihasilkan BPLH,
padat dakibat kegiatan Melaporkan berdasarkan
Kegiatan hotel Sedangkan Limbah Padat Punya hotel setiap hotel supaya dibuat ke instansi Disbudparpora, hasil studi
lainnya jumlah karyawan Nilai Ekonomi (PNE); hari catatan dan disampaikan terkait sesuai DKPP. terhadap rata-
adalah 22 orang. Limbah padat domestik Melaporkan teguran ke pemilik Kepmen LH Instansi rata jumlah
Sehingga total ditampung di bak ke instansi hotel. No. 45 Tahun Penerima sampah yang
penghuni hotel sampah yang terdiri dari terkait 2005 Laporan: dihasilkan
118 orang/hari. Mengamati pemilahan
3 (tiga) buah yaitu untuk mengacu sampah yang dilakukan BPLH, penduduk/ora
Limbah padat sampah basah, kering Kepmen LH ng/hari yaitu
yang dihasilkan apakah sudah memilah Disbudparpora,
dan sampah yang dapat No. 45 sampah basah, kering DKPP. 0.00372
adalah 118 orang di daur ulang. Tong Tahun 2005 m3/orang/hari
x 0.00372 dan sampah yang dapat
sampah ditempatkan tentang di daur ulang. (sumber:
m3/orang/hari pada lokasi-lokasi Laporan SLHI Kota
yaitu 0,439 strategis dan padat Pelaksanaan Yogyakarta,
m3/hari. kegiatan . RKL-RPL. 2012)
Pembuangan limbah
padat ke TPS yang
berada di sekitar hotel
yaitu setiap hari pada
jam yang sudah
ditentukan untuk
selanjutnya diangkut
truk sampah DKPP.
9. Penerimaan Bangkitan Dengan kapasitas Tidak memarkir Jalan Yos Pemilahan Melakukan survai Jalan Yos Pemantauan Pelaksana:
Tamu Lalulintas kamar tamu 48 kendaraan di badan Sudarso limbah dengan melihat Sudarso dilakukan LOSMEN TOP
Kegiatan hotel unit. Bila setiap jalan; yang terletak dilakukan bangkitan lalulintas yang terletak selama tahap TARAKAN;
lainnya tamu yang Menempatkan petugas di depanl terhadap yang timbul dengan di depanl operasi
menginap LOSMEN semua adanya pengangkutan LOSMEN Instansi
untuk mengarahkan Melaporkan Pengawas:
membawa 1 unit kendaraan yang keluar TOP limbah yang material. TOP ke instansi
kendaraan maka dan masuk dari TARAKAN. dihasilkan Dapat juga TARAKAN. terkait sesuai BPLH,
akan terjadi LOSMEN TOP hotel setiap dikumpulkan binformasi Kepmen LH Disbudparpora,
peningkatan TARAKAN hari. berupa arus lalulintas No. 45 Tahun Dinas
volume kendaraan Melaporkan pada ruas jalan yang 2005 tentang Perhubungan.
di Jalan Yos Membuat Rambu,
berupa rambu dilarang ke instansi dilalui kendaraan Jalan Pedoman Instansi
Sudarso sebanyak terkait Yos Sudarso. Penyusunan Penerima
48 unit masuk, rambu arah lalu
lintas, rambu dilarang mengacu Laporan Laporan:
membelok, dan lain-lain. Kepmen LH Pelaksanaan BPLH,
No. 45 RKL dan Disbudparpora,
Membuiat marka, Tahun 2005 RPL
berupa marka simbol Dinas
tentang Perhubungan.
panah, pemisah lajur, Laporan
marka ruang parkir. Pelaksanaan
RKL-RPL.

Bab III Halaman - 22


UKL-UPL Rencana Kegiatan LOSMEN TOP TARAKAN
Jalan Yos Sudarso RT IV, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan

DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP YANG INSTITUSI


UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
DITIMBULKAN PENGELOLA
BENTUK BENTUK DAN KETERANG
NO
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN AN
LOKASI PERIODE LOKASI PERIODE LINGKUNGAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP

Tidak memarkir
kendaraan di badan
jalan.
Memperhatikan arus
keluar masuk tamu yang
datang ke hotel,
mengingat lokasi hotel
berada di pinggir jalan
yang padat kendaraan.
Menyediakan areal
parkir di halaman
belakang hotel seluas
303 m2

Bab III Halaman - 23

Anda mungkin juga menyukai