Anda di halaman 1dari 20

Ringkasan Materi Kelas 9 Semester 2

Bab 9 (Teknologi Ramah Lingkungan)

Bahan bakar minyak (BBM) merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan
manusia. Banyak komponen kehidupan manusia yang menggunakan BBM, yaitu
penggunaan bensin dan solar untuk kendaraan motor, mobil, atau kapal. Dari
manakah sumber BBM? Apakah sumber BBM dapat menyediakan BBM sepanjang
masa, atau adakah alternatif sumber lain? Apa dampak penggunaan BBM terhadap
lingkungan? Untuk mengetahui jawabannya, pelajari ringkasan materi berikut.

a. Sejarah Energi dan Bahan Bakar

● Di era modern seperti ini, banyak manusia menggunakan energi untuk


mempermudah aktivitas. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan
usaha. Alat transportasi seperti motor, mobil, kapal, kereta api, dan pesawat
terbang menggunakan energi untuk mengoperasikannya. Alat-alat rumah
tangga pun saat ini menggunakan energi.

● Ilmuwan yang pertamakali menemukan mesin uap yaitu James Watt. Seiring
berkembangnya waktu, mesin uap dimanfaatkan untuk membuat kereta uap.
Berikut kereta uap pertamakali di Indonesia :

(a) : kereta uap


(b) : James Watt

● Energi yang digunakan alat transportasi dan rumah tangga dapat bersumber
dari alam yang disebut bahan bakar fosil, yaitu batubara, minyak bumi, dan
gas alam. Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang berasal dari
sisa-sisa makhluk hidup dalam kerak bumi sehingga tidak dapat
diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya.

● Sumber energi seperti matahari, angin, arus air, kayu, dan panas bumi
merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Artinya dapat terbentuk

Download rangkuman lengkap di situs


https://wirahadie.com
kembali secara alami dalam waktu tertentu. Namun, kita harus
menggunakannya secara bijak dan menjaga ketersediaannya.

● Penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5000 tahun SM, namun saat itu
belum ada penggalian minyak bumi seperti sekarang. Minyak bumi
diperoleh dari rembesan minyak yang ada di permukaan tanah.
Berkembangnya kebutuhan manusia, maka minyak bumi diolah menjadi
bahan bakar melalui proses destilasi sederhana.

● Di Eropa kebutuhan minyak bumi sebagai bahan bakar terus meningkat


setelah ditemukannya mesin uap oleh James Watt sehingga mendorong
revolusi industri. Saat itu minyak bumi sebagai sumber energi yang praktis
sehingga mulai mencari sumber-sumber minyak bumi dan berkembang pula
teknologi pengolahannya.

● Pada tahun 1859, teknologi pengeboran minyak bumi pertama kali


ditemukan; minyak bumi dipompa keluar dari dasar bumi Pennsylvania,
Amerika Serikat. Perkembangan selanjutnya ditemukan teknologi destilasi
minyak bumi untuk mengubah minyak bumi menjadi bahan bakar seperti
bensin dan minyak lainnya.

● Berikut alat pengeboran minyak bumi :

● Kemudian penggunaan batubara dalam skala luas mulai dimanfaatkan untuk


pembangkit listrik. Pada tahun 1885, Carl Benz menemukan mesin yang
dapat bergerak menggunakan bahan bakar bensin.

● Tahun 1990, hampir 40% kebutuhan energi berasal dari minyak bumi.
Namun, penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar memiliki dampak
pada lingkungan misalnya pencemaran udara. Maka dari itu, saat ini banyak
ilmuwan mengembangkan teknologi yang lebih dan tidak berbahaya bagi
lingkungan.
b. Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

● Teknologi ramah lingkungan adalah penerapan teknologi yang


memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan; bertujuan untuk
memberi kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Suatu
teknologi dikatakan ramah lingkungan jika memenuhi syarat-syarat tertentu.

● Teknologi ramah lingkungan bertujuan menghasilkan produk dan jasa untuk


kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat
diperbarui, tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan dan
menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. Sumber energi kelistrikan
dapat berasal dari matahari, angin, dan air.

● Sumber energi alternatif juga dipilih karena dapat diperbarui dan tidak
mencemari lingkungan. Lingkungan tidak lepas dari pemanfaatan teknologi,
mulai di bidang pertanian, industri besar dan industri rumah tangga.
Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat menyebabkan kerusakan pada
lingkungan.

c. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Energi

● Biofuel : adalah teknologi energi alternatif menggunakan sumber daya alam


yang dapat diperbaharui, yaiu bahan-bahan organik. Beda biofuel dengan
bahan bakar fosil yaitu biofuel dapat diolah langsung dari bahan organik
seperti tumbuh-tumbuhan sedangkan bahan bakar fosil berasal dari hewan
atau tumbuhan yang telah mati selama jutaan tahun yang lalu.

● Biofuel ada dua yaitu bioetanol dan biodiesel. Etanol adalah alkohol yang
dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Tumbuhan
yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung, sorgum, singkong
digunakan untuk menghasilkan etanol.

● Biodiesel adalah bahan bakar alami yang diperoleh dari lemak nabati.
Penggunaan biofuel sangat membantu kita untuk menjaga kelestarian
lingkungan, ketergantungan pada ketersediaan minyak bumi yang semakin
menipis dan sisa pembakaran dari biofuel lebih ramah lingkungan.

● Biogas : adalah bahan bakar alternatif yang digunakan sebagai bahan bakar
untuk kebutuhan rumah tangga. Biogas diperoleh dari fermentasi
bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob yang mengubah zat organik
menjadi gas metana (CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seperti CO 2, H dan
Hidrogen sulfida.

● Gas yang digunakan sebagai biogas adalah metana. Bahan organik yang
sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik yang berbentuk padat,
cair, dan homogen seperti kotoran dan urin hewan ternak. Lingkungan yang
memiliki peternakan, tempat pengolahan makanan seperti pembuatan tahu,
tempe, ikan pindang, dan brem cocok untuk pembuatan biogas.

● Teknik pembutan biogas secara sederhana seperti berikut :

● Pabrik makanan menghasilkan limbah organik yang homogen; pemilik pabrik


menyatukan semua limbah sisa produksi bahan makanan dalam saluran
pembuangan kemudian diolah menjadi biogas. Biogas juga dapat menjaga
kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik dari hewan
ternak dan industri pembuatan makanan menjadi bahan bakar.

● Sel surya (Solar cell) : energi matahari dapat diubah menjadi listrik
menggunakan photovoltaic (PV) cell atau disebut solar cell (sel surya). sel
surya memiliki ukuran yang tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan
terbuat dari silikon yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan
beberapa logam yang mampu menghasilkan listrik.

● Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi


elektron pada komponen panel, kemudian dihubungkan dengan sistem
tertentu sehingga dihasilkan listrik, selanjutnya dialirkan dan disimpan pada
baterai sehingga dapat digunakan pada saat mendung atau malam hari.

● Energi yang lebih dapat digunakan untuk menggerakkan pompa yang


memompa udara ke dalam lubang besar dalam tanah. Udara ini memiliki
tekanan yang tinggi sehingga ketika dilepaskan dapat memutar turbin dan
menghasilkan listrik.

● Keunggulan panel surya yaitu tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca,
menghasilkan energi cukup besar, mudah dipasang, dipindahkan atau
dikembangkan. Kekurangannya yaitu membutuhkan sistem penyimpanan
listrik, komponen panel surya termasuk sampah yang berbahaya sehingga
harus didaur ulang dengan benar setelah pemakaian selama 20-25 tahun.

● Saat ini masalah yang muncul dalam penerapan panel surya yaitu tingginya
harga produksi panel surya. Meskipun begitu, akhir-akhir ini panel surya
merupakan teknologi yang berkembang cepat untuk menghasilkan listrik.

● Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower) : hydropower menggunakan


energi gerak (kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari
hydropower diawali adanya evaporasi atau penguapan air kemudian
membentuk awan dan hujan. Air hujan pada dataran tinggi, selanjutnya
mengalir ke daerah yang lebih rendah melalui sungai.

● Cara paling umum untuk memanfaatkan hydropower yaitu membangun


bendungan yang membentangi sungai besar untuk membentuk tempat
penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui pipa besar dengan
debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik.

● Alat pembangkit listrik tenaga air terdiri atas generator dan turbin. Generator
terdiri atas dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian
yang diam yang terdiri atas lilitan kabel dan suatu silinder, rotor adalah
bagian yang berputar mengelilingi poros.

● Poros pada rotor generator terhubung dengan rotor pada turbin sehingga
ketika turbin bergerak berputar karena aliran air maka lilitan dalam stator
menghasilkan energi listrik. Jadi, cara kerja pembangkit listrik tenaga air
mengubah energi gerak dari turbin menjadi energi listrik yang dihasilkan
melalui generator.

● Hydropower merupakan sumber energi terbarukan pertama yang digunakan


untuk menghasilkan listrik. Keunggulannya yaitu dapat menghasilkan energi
yang besar, membutuhkan biaya sedikit dan sedikit menghasilkan emisi
CO2.

● Kelemahannya yaitu banyaknya tanah terganggu, pengalihan tempat tinggal


penduduk, menyumbang emisi metana (CH4) yang dilepaskan di udara
akibat terurainya organisme yang mati dalam air dan mengganggu
ekosistem air di daerah muara.

● Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean
power) : listrik dapat dihasilkan dari aliran air yang berasal dari pasang surut
air laut dan ombak. Di beberapa pantai dan muara, level ketinggian air dapat
naik atau turun hingga 6 meter.
● Bendungan dibangun melintasi bibir pantai dan muara untuk mengambil
energi pada aliran air laut untuk digunakan sebagai hydropower. Negara
yang sudah menerapkannya yaitu di kota La Rance, Prancis. Ini disebabkan
membutuhkan biaya sangat besar, alat mudah rusak akibat korosi air laut,
badai dan hanya sedikit daerah yang cocok untuk dibangun teknologi ini.

● Ilmuwan dan para teknisi telah mencoba menghasilkan listrik dengan cara
mengambil energi dari ombak sepanjang pantai; membuat teknologi
berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan mirip rantai ular yang dipasang
di pantai Portugal. Alat ini akan naik-turun ketika ada ombak dan dapat
menghasilkan listrik.

● Berikut contoh Ocean power :

● Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind power) : Ada dua jenis wind power
yaitu pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan dan
dibangun di pantai. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di
daratan harus terletak di daerah yang jauh dan sedikit populasi penduduk.

● Meskipun pembangkit yang dibangun di pantai membutuhkan biaya lebih


besar, tetapi memiliki potensi yang besar. Ini disebabkan angin bergerak
lebih cepat di pantai, lebih kuat, dan lebih stabil daripada angin di daratan,
suara yang ditimbulkan dapat diredam dengan adanya suara ombak.

● Pembangkit listrik tenaga angin bebas polusi, dapat dibangun dalam waktu 9
- 12 bulan, dapat dikembangkan lebih besar jika diperlukan. Pembangkit
listrik tenaga angin merupakan cara paling murah untuk menghasilkan listrik.
Jika teknologi ini diterapkan di Indonesia diperkirakan Indonesia tidak akan
kekurangan listrik, bahkan listrik di Indonesia akan berlebih.
● Namun, hal yang perlu dipertimbangkan ketika membangun pembangkit
listrik tenaga angin yaitu keberadaan angin harus cukup besar dan stabil.
Indonesia mulai mencoba membangun wind power di Nusa Penida, yaitu
pulau kecil di selatan Bali dan di Nusa Tenggara Timur.

● Berikut contoh pembangkit listrik tenaga angin :

(a) : pembangkit listrik tenaga angin di daratan


(b) : pembangkit listrik tenaga angin di pantai

● Geothermal : adalah panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar


bumi, dan cairan dalam kerak bumi. Geotermal dapat digunakan untuk
memanaskan, mendinginkan bangunan dan menghasilkan listrik. Hanya
dengan menggunakan 1% panas yang tersimpan sedalam 5 km dalam kerak
bumi, menghasilkan energi 250 kali lebih dari minyak dan gas alam.

● Energi geotermal diambil menggunakan sistem pompa panas geotermal


(geothermal heat pump system) yaitu sistem yang dapat memanaskan dan
mendinginkan rumah dengan memanfaatkan perbedaan suhu. Di negara 4
musim, saat musim dingin, pipa diletakkan dalam tanah dapat mengalirkan
cairan panas dari dasar bumi menuju sistem pendistribusian panas.

● Saat musim panas, sistem ini memindahkan panas dari rumah dan
menyimpannya dalam tanah. Berikut contoh geotermal dalam skala rumah :
● Selain itu, energi dari lapisan bumi dapat diambil dengan sistem
hydrothermal reservoir. Air tanah bertemu dengan batuan panas terbentuk
uap, kemudian terakumulasi di antara bebatuan. Uap air dalam jumlah besar
menimbulkan tekanan yang tinggi.

● Jika mengebor bagian tersebut dengan bantuan pipa khusus maka uap air
akan keluar dengan kecepatan yang besar. Aliran uap inilah yang dapat
digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga menghasilkan listrik.

● Fuel Cell dan Hydrogen Power : hidrogen di alam semesta bukanlah


hidrogen bebas yang dapat dimanfaatkan langsung sebagai bahan bakar,
tetapi hidrogen tersebut dalam bentuk senyawa, misalnya hidrogen pada air
(H2O). Ilmuwan saat ini mengembangkan sel bahan bakar (fuel cell) yang
menggabungkan hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

● Reaksi antara H2 dengan O2 menghasilkan energi panas yang tinggi


sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik. Reaksi antara keduanya
dapat dituliskan sebagai berikut: 2 H2 + O2 → 2 H2O + energi. Berikut
contoh hydrogen power :
● Hasil lain dari hydrogen power adalah uap air yang ketika dilepaskan ke
udara tidak berbahaya dan ramah lingkungan. Penggunaan hidrogen
sebagai bahan bakar akan menghilangkan polusi udara dan mengurangi
kerusakan iklim karena tidak dihasilkan CO2. Tetapi harus didukung dengan
pengurangan bahan bakar fosil dan nuklir yang menghasilkan CO 2.

● Gas hidrogen murni (H2) di bumi hanya sedikit, sehingga harus diproduksi
melalui senyawa lain yang mengandung unsur (H), seperti melepas H dari
CH4, melalui pemanasan air (H2O), mengaliri listrik. Untuk menghasilkan gas
hidrogen membutuhkan peralatan, energi dan biaya yang besar.

d. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Transportasi

● Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicles) : adalah kendaraan yang


menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar; didalamnya terpasang alat
yang mengubah energi kimia hidrogen menjadi energi mekanik dengan cara
membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal atau mereaksikan
hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk menggerakkan motor listrik.

● Mobil berbahan bakar hidrogen yang telah dikembangkan misalnya


Mercedes-Benz B Class Fuel Cell yang mampu melaju dengan kecepatan
450 km/jam. Di China juga dikembangkan sepeda hidrogen, motor hidrogen
dan skuter hidrogen. Berikut contohnya :

(a) : mobil hidrogen


(b) : pesawat hidrogen
(c) : sepeda hidrogen

● Mobil Surya (solar car) : adalah mobil yang energinya berasal dari sinar
matahari. Contohnya bus surya yang menggunakan baterai sebagai tempat
penyimpanan listrik yang diperoleh dari cahaya matahari untuk
menggerakkan mesin bus.

● Pada bus surya terdapat panel surya pada atap bus yang dapat mengubah
energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh
mesin bus. Pengenalan bus surya sebagai alat transportasi umum bertujuan
untuk mengembangkan alat transportasi yang ramah lingkungan. Berikut
contoh bis surya :

● Mobil Listrik (electrical car) : adalah mobil yang didorong oleh satu atau lebih
motor listrik; menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau
alat penyimpanan lain; motor listrik memberi tenaga putaran dengan cepat
dan memberi percepatan yang kuat namun halus. Mobil listrik berkembang
pada tahun 2008 ketika bahan bakar fosil mahal.
● Keuntungan mobil listrik yaitu mengurangi polusi udara karena tidak
menghasilkan polutan dan mengurangi efek rumah kaca. Penggunaan
secara besar-besaran masih ada hambatan yaitu tingginya biaya produksi,
minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik dan takutnya pengemudi
kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan.

● Mobil listrik pertama kali dibuat pada tahun 1884 oleh Thomas Parker,
Inggris. di Indonesia mulai mengembangkan mobil tenaga listrik yang ramah
lingkungan pada tahun 2013 oleh Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang mengembangkan prototipe
mobil listrik berkapasitas empat orang.
● Berikut contohnya :

(a) : mobil listrik pertamakali oleh Thomas Parker


(b) : mobil listrik produksi ITS

e. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Industri

● Biopori (Teknologi Lubang Resapan/TLR) : adalah teknik untuk membuat


wilayah resapan air hujan; memiliki prinsip seperti sumur resapan dibuat
lubang-lubang kecil (berpori) yang menyerap air hujan kemudian disalurkan
ke tempat penampungan air. Biopori bermanfaat bagi pelestarian
keseimbangan lingkungan.

● Biopori berfungsi : mencegah banjir di musim hujan; menjamin ketersediaan


air di musim kemarau; mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan
adanya genangan air seperti demam berdarah, malaria dan kaki gajah;
kesuburan dan kelestarian organisme tanah terjaga; untuk membuat
kompos, yaitu memberi sampah organik (dedaunan atau sisa makanan).
● Berikut contoh biopori :

● Fitoremidiasi : Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk


menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan
pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik; merupakan bentuk
bioremediasi; polutan (zat penyebab polusi) seperti logam berat, pestisida,
minyak, dan zat lain dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

● Fitoremediasi berkembang pada tahun 1990, dimulai dari kesuksesan


memperbaiki daerah tercemar oleh zat radioaktif sesium (Cs), stronsium
(Sr), dan uranium (U) di Chernobyl, Rusia dengan menggunakan tumbuhan
bunga matahari.

● Keunggulan fitoremidiasi yaitu ramah lingkungan, biaya operasional rendah,


mudah diaplikasikan, aman digunakan, tanah lebih subur dan membuat
kualitas lingkungan menjadi lebih baik. Contoh tumbuhan yang digunakan
fitoremidiasi yaitu bunga matahari, sawi, eceng gondok, padi, tembakau, dan
lidah mertua.

● Toilet pengompos (composting toilet) : adalah toilet kering yang


menggunakan proses aerob untuk menghancurkan atau mendekomposisi
feses manusia; digunakan sebagai pengganti toilet air; biasanya ditambah
campuran serbuk gergaji, sabut kelapa, atau lumut tertentu untuk membantu
proses aerob, menyerap air, dan mengurangi bau.

● Proses dekomposisi ini lebih cepat daripada proses dekomposisi secara


anaerob pada septic tank.

● Teknologi pemurnian air (water purification) : adalah proses penghilangan


zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel padat dan gas-gas dari
air yang terkontaminasi atau kotor; bertujuan menghasilkan air yang dapat
digunakan untuk keperluan tertentu; merupakan proses kajian fisika, kimia
dan biologi.

● Secara fisika, terdiri atas proses penyaringan (filtrasi), pengendapan


(sedimentasi), penyulingan (destilasi). Secara biologis, pemberian karbon
aktif. Secara kimia, pemberian klorin (Cl2), penyinaran dengan sinar
ultraviolet (UV). Karbon aktif, klorin, dan sinar ultraviolet berperan sebagai
pembunuh kuman dalam air.

● Teknologi pemurnian air ada 2 yaitu teknologi pemurnian air sederhana dan
osmosis balik. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dilakukan dengan
membuat alat yang berbentuk tabung; didalamnya terdapat lapisan-lapisan
bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk atau sabut kelapa dan kapas
atau kain katun.

● Prosesnya yaitu : menyaring kotoran padat yang larut dalam air dengan
pasir, kerikil, dan ijuk atau sabut kelapa; Kotoran hasil penyaringan (residu)
akan melewati arang yang dapat mengurangi kuman; kemudian dituangkan
dalam tabung melalui bagian atas tabung.

● Selanjutnya air mengalir di bagian bawah tabung karena adanya gaya


gravitasi atau dibantu dengan tekanan dari luar. Selama mengalir ke bawah
tabung, air mengalami penyaringan kedua sehingga diperoleh air bersih.
Osmosis Balik : adalah teknologi pemurnian air menggunakan prinsip
tekanan untuk mengatasi tekanan osmotik secara alami.

● Membran semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilewati


molekul tertentu dan tidak dapat dilalui oleh zat lain, contohnya air. Pada
proses osmosis, pelarut (air) berpindah dari daerah berkonsentrasi rendah
(encer) melalui membran menuju daerah berkonsentrasi tinggi (pekat).

● Pergerakan alami pelarut bertujuan menyamakan konsentrasi zat terlarut


pada kedua sisi membran. Pada osmosis balik, pelarut bergerak dari larutan
pekat ke larutan encer. Ini terjadi karena adanya tekanan dari luar sehingga
dapat membalik aliran alami. Berikut contoh osmosis balik :
● Adanya tekanan dari luar menyebabkan air larutan pekat mengalir ke arah
larutan encer. Sehingga dihasilkan air yang tidak mengandung garam.
Teknologi osmosis balik diterapkan dalam pembuatan air minum dari air laut,
yaitu menghilangkan garam dan zat-zat lain dalam molekul air.

f. Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Lingkungan

● Biopulping : adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses


pelapukan kayu dan sampah tanaman oleh mikroorganisme. Pelapukan
terjadi secara alami oleh mikroba dan jamur, sehingga sampah dari pohon
yang mati kembali diserap oleh alam.

● Namun, proses pengolahan limbah pada pabrik kertas yang mengandung


zat kayu (lignin) membutuhkan proses lama dan berbahaya terhadap
lingkungan. Limbah dari pabrik kertas diuraikan menggunakan bahan kimia
seperti soda api, sulfit, dan garam sulfida yang apabila digunakan terus
menerus berdampak negatif pada lingkungan.

● Terinspirasi dari mikroba dalam proses pelapukan kayu, para ahli


mengembangan proses pengolahan limbah dengan menggunakan
mikroorganisme yang mampu menguraikan lignin yang bebas di alam.
Contoh mikroorganismenya yaitu jenis kapang (jamur) Phlebia subserialis
dan Ceriporiopsis subvermispora.

● Berikut contoh teknologi biopulping :


(a) : teknologi pulping
(b) : limbah pabrik kertas

g. Perilaku Hemat Energi

● Budayakan bersepeda atau jalan kaki untuk kegiatan sehari-hari karena


dapat mengurangi polusi udara dan meningkatkan kesehatan

● Matikan kendaraan jika tidak digunakan dan jangan terlalu lama menyalakan
kendaraan ketika akan digunakan

● Matikan lampu saat tidur dan saat siang hari, sebaiknya membuat rumah
banyak jendela agar cahaya matahari masuk ke dalam rumah

● Jika menggunakan pompa air listrik, penuhilah bak mandi dan tempat
penampungan air dalam sekali waktu

● Buat jadwal mencuci dan menyeterika pakaian secara teratur, misal


masing-masing dua kali seminggu untuk seluruh pakaian kotor

● Berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan, kemacetan di jalan


membuat kendaraan membuang bahan bakar secara percuma

● Pilih peralatan rumah tangga hemat energi, misalnya mengganti lampu pijar
warna kuning dengan lampu neon warna putih atau LED (light emiting diode)
yang dapat bertahan hingga 15 tahun

● Jangan buang kertas bekas sembarangan, tanamkan dalam diri setiap


menggunakan sebuah kertas maka kita telah menebang sebuah pohon

● Menggunakan air secukupnya saat mandi atau mencuci

● Berikut contoh rancangan rumah yang hemat energi :


h. Teknologi Tidak Ramah Lingkungan

● Teknologi pengolahan minyak bumi : minyak dapat dimanfaatkan untuk


membuat makanan, transportasi, barang, membuat plastik, hingga aspal di
jalan. Petroleum atau minyak mentah (light crude oil) adalah cairan hitam
dan lengket yang keluar dari bumi dan mengandung senyawa hidrokarbon
yang dapat terbakar, sedikit sulfur, oksigen, dan nitrogen.

● Petroleum terbentuk dari makhluk hidup yang mati jutaan tahun lalu terjebak
dalam ruang yang ditutupi bebatuan dalam tanah atau di dasar laut;
menyusun 30% persediaan minyak bumi; untuk mengambilnya harus
mengebor ke dalam ruangan berisi petroleum lalu memompanya keluar.

● Setelah beberapa tahun, cadangan petroleum dalam ruang menipis hingga


akhirnya habis. Setelah dipompa keluar, disalurkan melalui pipa, truk, atau
kapal minyak menuju kilang minyak. Di kilang minyak, minyak mentah
dipanaskan untuk memisahkan komponen-komponen penyusunnya
berdasar titik didih.

● Berikut proses penyulingan minyak bumi :


● Jenis minyak mentah lain sebesar 70% cadangan di bumi yaitu minyak
mentah dalam bebatuan atau pasir minyak (heavy crude oil) yang
bercampur air dan mengandung surfur. Minyak ini banyak terdapat di
Kanada. Eksploitasinya berbahaya terhadap tanah, udara, air, makhluk
hidup, dan iklim.

● Sebelum penambangan, hutan ditebang, aliran air dikeringkan, beberapa


aliran sungai dialihkan; timbunan tanah berpasir, bebatuan, dan tanah
lempung diambil hingga terlihat bebatuan dan pasir minyak. Kemudian
bebatuan dan pasir minyak digali dengan alat berat lalu dibawa
menggunakan truk besar menuju tempat pemrosesan selanjutnya.

● Bebatuan dan pasir minyak dicampur air panas dan uap untuk diambil
kandungan bitumennya lalu diubah menjadi minyak mentah yang siap diolah
di kilang minyak. Berikut contoh tambang pasir minyak di Kanda :
● Penambangan minyak menghasilkan polusi udara pada daerah tambang
dengan debu, uap, asap, dan bau; menghasilkan emisi gas rumah kaca tiga
hingga lima kali dari minyak mentah pada umumnya; menghasilkan
kubangan atau danau berisi air limbah dan kotoran beracun.

● Setiap tahun, banyak burung bermigrasi dan mencoba meminum air ini
kemudian mati. Tanggul danau berpotensi bocor dan hancur sehingga
menyebabkan melubernya lumpur beracun ke daratan yang dekat dengan
aliran sungai. Metode produksi minyak dari sumber ini tidak efektif, kotor,
dan merusak lingkungan.

● Berikut contoh burung yang terkena limbah minyak :


● Teknologi pengolahan batu bara : Batubara merupakan bahan bakar fosil
padat yang terbentuk dari dari tanaman darat yang terkubur 300-400 juta
tahun lalu kemudian terpapar panas tinggi dan tekanan. Batubara digunakan
untuk menghasilkan panas dan listrik.

● Di bidang industri, batubara digunakan sebagai sumber energi dalam


membuat baja, semen, atau produk lain. Cina, Amerika Serikat, dan India
merupakan negara terbesar dalam pembakaran batubara. Cina merupakan
penyumbang emisi CO2 dan SO2 terbesar di dunia yang merupakan
komponen penyebab hujan asam dan penyakit pada manusia.

● Batubara merupakan bahan bakar paling kotor; proses produksi batubara


hingga siap digunakan telah merusak tanah, mencemari air dan udara.
Ketika batubara dibakar secara langsung tanpa menggunakan alat
pengontrol pembakaran, menyebabkan polusi udara.

● Batubara mengandung karbon dan sedikit sulfur. Ketika dibakar, sulfur akan
dilepas dalam bentuk gas belerang dioksida (SO 2); menghasilkan banyak
karbon hitam yang dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan
penyakit pernapasan. Berikut proses pengolahan batubara sebagai
pembangkit listrik secara sederhana :

● Dampak lain akibat pembakaran batubara yaitu adanya emisi zat radioaktif.
Pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai sumber energi
menghasilkan zat radioaktif 100 kali lebih banyak daripada pembangkit listrik
tenaga nuklir. Limbah padat batubara harus disimpan dalam tempat aman
karena bersifat racun.

Demikian ringkasan materi bab Teknologi Ramah Lingkungan semoga bermanfaat


dan bisa menambah referensi kamu...
Selamat Membaca... ☺ ☺ ☺
Jangan lupa untuk terus kunjungi blog kami dan share ke temen – temen kamu
ya...? ☺ ☺ ☺

Anda mungkin juga menyukai