Anda di halaman 1dari 3

Manfaat Energi dalam kehidupan sehari-hari

1. Energi cahaya matahari


Energi ini menerangi seluruh dunia, membantu tanaman tumbuh dan berkembang,
mengeringkan pakaian dan alat rumah tangga lainnya.
2. Energi bunyi
Energi bunyi dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut, pembuatan alat pengeras
suara, dan mendeteksi keretakan pada logam.
3. Energi listrik
Energi listrik sangat dibutuhkan manusia karena banyak manfaatnya, untuk menyalakan
TV, radio, kipas angin, lemari pendingin dan alat elektronik lainnya.
4. Energi air
Air yang banyak dan deras akan menghasilkan energi listrik yang besar. Aliran air tersebut
akan memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Kemudian generator yang
berputar akan menghasilkan energi listrik.
5. Energi angin
Tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan alat
aerogenerator yang dipasang di lapangan terbuka. Semakin banyak aerogenerator yang
digunakan, maka akan semakin banyak listrik yang dihasilkan.

Manfaat Sumber Energi Berdasarkan Jenisnya


1) Energi Matahari
Matahari dianggap sebagai sumber energi yang esensial dalam kehidupan manusia sejak
zaman purbakala. Manfaat sumber energi ini bisa digunakan dalam berbagai bidang.
Matahari menjadi sumber energi panas, sehingga bisa mengubah air laut menjadi garam.
Ya, garam yang berguna untuk melezatkan makanan kita harus diproduksi dengan adanya
panas matahari. Yang tak kalah penting, sumber energi matahari ini membantu proses
fotosintesis pada tumbuhan, dari situlah kita bisa mendapatkan oksigen untuk bernafas.
Matahari juga bisa dijadikan sumber energi listrik, lho, bahkan sudah ada yang
menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Beberapa rumah sudah
memasang panel surya di atap untuk mengalirkan listrik.
2) Energi Angin
Angin yang berhembus di muka bumi bisa menghasilkan energi yang sangat membantu
pekerjaan manusia. Uniknya, bangsa Persia sudah mulai menggunakan angin sebagai
sumber energi sejak abad ke 7 SM dengan membangun kincir angin.
Angin menghasilkan energi kinetik dan energi mekanik. Tanpa adanya angin, nelayan
tidak bisa berlayar menangkap ikan. Kita juga tidak bisa berwisata dengan pesawat
terbang karena kendaraan itu membutuhkan energi kinetik dari angin. Angin juga berguna
dalam pertanian karena bisa membantu tanaman untuk berkembang biak.
Sama dengan matahari, angin juga bisa dijadikan sebagai sumber energi listrik. Amerika
Serikat, Jerman, Denmark, dan beberapa negara lainnya membangun kincir angin sebagai
turbin untuk menghasilkan energi listrik. Selain itu untuk mendorong perahu layer agar
dapat berlayar dan membantu proses pengeringan pakaian.
3) Energi Air dan Tidal
Air yang kita konsumsi juga menjadi sumber energi bagi bumi ini. Kehadiran air sangat
berjasa di dunia pertanian karena digunakan sebagai sistem irigasi. Selain itu, air juga bisa
menjaga keseimbangan ekosistem di muka bumi ini.
Air juga bisa menghasilkan energi listrik yang dikenal dengan istilah Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA). Aliran air yang deras bisa menggerakkan turbin yang bisa
membangkitkan listrik. Turbin yang berputar mengubah energi gerak dari air menjadi
energi mekanis, kemudian energi mekanis diubah oleh generator listrik menjadi energi
listrik. Keuntungan ini dipakai pemerintah kita untuk membangun waduk pembangkit
tenaga listrik.
4) Nuklir
Sejatinya, nuklir menghasilkan energi dari reaksi partikel-partikel dalam inti atom. Nuklir
menghasilkan energi ikat yang terdapat dalam partikel bebas dan dihasilkan dari sumber
energi yang rendah karbon sehingga murah dan aman untuk dimanfaatkan.
Energi nuklir biasanya digunakan sebagai energi listrik. Manfaat sumber energi nuklir ini
sangatlah efisien lantaran biaya pembangkitannya lebih murah dari sumber energi lainnya.
Selain itu, energi nuklir bisa menghasilkan energi panas yang sering digunakan dalam
industri.
5) Batu Bara
Batu bara merupakan bahan bakar fosil yang kian langka lantaran sering digunakan.
Selama ini, batu bara dianggap sebagai sumber energi yang penting. Manfaat sumber
energi ini sangat besar lantaran digunakan dalam berbagai industri.
Batu bara bisa menghasilkan energi gas alam yang bisa diolah kembali ke berbagai
produk. Contohnya, bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, dan produk solar.
Bahan bakar industri, misalnya, menjadi energi yang bisa menggerakkan mesin-mesin
dalam pabrik dan juga sebagai bahan bakar pembangkit listrik Bahan bakar utama bagi
produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta
farmasi. Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut,
pewarna, plastik, dan fiber.
6) Minyak Bumi
Sama halnya dengan batu bara, minyak bumi juga merupakan bahan bakar fosil yang kian
langka. Minyak bumi dianggap sebagai sumber energi terbesar bagi dunia ini sejak tahun
1950-an.
Pemanfaatan minyak bumi sebagai sumber energi lebih sering ditemukan berupa Bahan
Bakar Minyak (BBM) yang mampu menggerakkan kendaraan. Tak hanya itu, minyak
bumi dijadikan sebagai bahan mentah dari produk-produk kimia, seperti pestisida, pupuk,
dan plastik.
Minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, sumber bahan bakar
alat transportasi, bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik,
plastik, karet, deterjen, dan lain sebagainya, sebagai pelumas atau oli dalam berbagai
mesin kendaraan, bahan membuat lilin untuk pembuatan batik, pelapis kertas untuk
makanan, dan lain sebagainya, bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan
raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai isolator.
7) Energi Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Panas bumi berasal
dari inti luar bumi yang terbentuk dari batuan cair panas yang disebut magma. Panas bumi
timbul karena peristiwa peluruhan partikel-partikel radioaktif dalam batuan tersebut. Jika
panas bumi mencapai reservoir air dalam tanah, maka muncul sumber air panas alami atau
hot spring. Selain itu, panas bumi juga bisa keluar ke permukaan bumi dalam bentuk
geyser, gunung berapi dan fumarol, yaitu uap air panas karena suhu dan tekanan yang
sangat tinggi sehingga mampu menembus lapisan tanah yang keras dan keluar menuju
permukaan bumi. Energi panas bumi dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga
Panas Bumi (PLTP), yaitu tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan
oleh panas bumi. Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang
kedalamannya mencapai titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin
untuk menggerakkan turbin.
8) Energi Biomassa
Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi biomassa dapat
berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan bahan organik, termasuk
sampah organik. Biomassa perlu dikonversi agar dapat digunakan sebagai sumber energi.
Beberapa biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan diidentifikasi untuk kepraktisan
dalam penggunaan. Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan
perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar.
Sedangkan konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang menggunakan
bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar. Energi biomassa juga dapat digunakan
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm).

Manfaat energi listrik dalam metabolisme sel


Tubuh kita memiliki arus listrik, terutama pada sistem saraf yakni berupa impuls listrik.
Dalam tubuh manusia terdapat ion positif dan juga ion negatif. Ion yang menyebabkan
muatan negatif dalam tubuh manusia adalah Cl-. Sementara itu, ion dengan muatan positif
yakni Ca2+ serta Na+. Yang paling utama dari sistem saraf adalah sel saraf atau neuron.
Neuron juga terdiri atas badan sel serta saluran yang nantinya akan keluar daripada badan sel.
Pada bagian efektor dalam badan sel tersebut terdiri atas inti, mitokondria, badan golgi, serta
neurofibril.
Dengan demikian, neuron dapat melakukan metabolisme.

Anda mungkin juga menyukai