Anda di halaman 1dari 2

KISAH ABRAHAM

Kejadian 12-22

1. Didaerah Ur-Kasdim ada seorang suka berdoa, Namanya adalah


Abraham.
2. Suatu hari Tuhan berfirman agar Abraham pergi meninggalkan
rumahnya. Tuhan berjanji akan memberkati Abraham dan membuat
Abraham menjadi bangsa yang besar.
3. Tapi Tuhan tidak memberitahukan kemana tujuan Abraham harus pergi.
4. Abraham berumur 75 tahun dan Abraham mengajak Sarai, istrinya.
Walaupun tidak tahu tujuan pergi kemana, Abraham dan Sarai tetap
percaya kepada Tuhan.
5. Mereka lalu membawa segala harta bendanya.
6. Kemudian pergilah Abraham beserta para pelayannya dan Lot
keponakannya.
7. Akhirnya mereka sampai di tanah Kanaan.
8. Abraham dan rombongannya berhenti di pohon Tarbantin di More.
9. Pada saat mereka berhenti Tuhan berfirman akan memberikan tanah
Kanaan kpada keturunan Abraham.
10.Kemudian Abraham mendirikan mezbah bagi Tuhan di sebelah timur
Betel.
11.Abraham menunggu janji Tuhan selama 25 tahun dan Baraham berumur
100 tahun.
12.Ketika Sarai berumur 90 tahun lalu mengandung dan mempunyai anak.
13.Sarai melahirkan seorang anak laki-laki dan diberi nama Ishak.
14.Ishak tumbuh mnejadi besar, lalu Tuhan ingin menguji seberapa besar
iman Abraham.
15.Abraham dan Ishak pergi ke atas gunung Moria untuk memberikan
persembahan.
16.Ishak bertanya di mana anak domba yang akan dibakar. Abraham
menjawab Allah yang menyediakan.
17.Kemudian Abraham menaruh kayu api, lalu Ishak diikat dan di taruh di
atas mezbah. Ishak tahu bahwa tidak ada anak domba, tetapi dirinyalah
yang akan dikorbankan.
18.Abraham lalu mengulurkan tangan dan mengambil pisau untuk
mengorbankan Ishak.
19.Tiba-tiba Tuhan berseru : “Abraham..Abraham..jangan korbankan anak
itu”. Tuhan berkata bahwa Ia hanya ingin mengetahui apakah Abraham
menaati perintahNya atau tidak.
20.Abraham lalu melepaskan tali Ishak dan ia melihat seekor domba yang
telah disediakan oleh Tuhan untuk dikorbankan diatas mezbah.
21.Dan untuk kedua kalinya Tuhan berfirman bahwa Ia akan memberkati
Abraham dengan berlimpah-limpah dan keturunannya akan sangat
banyak seperti bintang di langit dan pasir di tepi laut.

Yang bisa kita pelajari dari kisah Abraham adalah kita


harus taat dan beriman kepada Tuhan

Anda mungkin juga menyukai