Anda di halaman 1dari 3

PENOKOHON

1. Tuhan – Berbicara, menampakan diri


2. Abraham, 75th
3. Sarai – istri
4. ORANG – ORANG
5. ISHAK – ANAK NYA ABRAHAM
6. HAMBA NYA ABRAHAM 2 ORANG

 ISHAK LAHIR
TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan
TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka
mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki,
Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak.
SARA : "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang
mendengarnya akan tertawa karena aku."Siapakah tadinya yang
dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku
telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa
tuanya.

 Kepercayaan Abraham diuji


(TUHAN BERFIRMAN KEPADA ABRAHAM)
Allah : "Abraham,"
Abraham : "Ya, Tuhan.
Allah : "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi,
yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia
di sana sebagai korban bakaran.
PAGI NYA ABRAHAM BANGUN, MEMASANG PELANA PADA KELEDAINYA,
MEMBAWA 2 ORANG HAMBA DAN ISHAK, IA MEMBELAH KAYU DAN
BERANGKAT KETEMPAT YANG ALLAH KATAKAN KEPADA NYA. DAN PADA
HARI KETIGA TIBALAH ABRAHAM DI TEMPAT TERSEBUT.
(ABRAHAM BERKATA KEPADA KE 2 ORANG HAMBA NYA)
Abraham : "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku
beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang,
sesudah itu kami kembali kepadamu.
(Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan
memikulkannya ke atas bahu Ishak, sedang di tangannya dibawanya
api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama)
Ishak : "Bapa"
Abraham: "Ya, anakku."
Ishak : "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah
anak domba untuk korban bakaran itu?" 
Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban
bakaran bagi-Nya, anakku." 
Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu
Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu,
diikatnya Ishak , anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu,
di atas kayu api. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya,
lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. 
MALAIKAT TUHAN
(BERSERU DARI LANGIT)
Malaikat : "Abraham, Abraham"
Abraham : "Ya, Tuhan. 
Malaikat : "Jangan bunuh anak itu dan jangan kau apa-apakan
dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan
Allah dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu
yang tunggal kepada-Ku."
ABRAHAM
(MENOLEH DAN MELIHAT)
Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di
belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham
mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban
bakaran pengganti anaknya.

MALAIKAT TUHAN
(BERSERU DARI LANGIT)
Malaikat : "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri demikianlah
firman TUHAN: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau
tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-
Ku, maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan
membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan
seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki
kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmu lah semua bangsa di bumi
akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku.”
Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua Hamba, dan mereka
bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di
Bersyeba.

Anda mungkin juga menyukai