Anda di halaman 1dari 1

BERIMAN BERARTI BERBUAT DEMI ALLAH

Ishak Dikorbankan
Abraham diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan anaknya.
Ia melaksanakan perintah Tuhan dengan membawa Ishak
ke gunung Moria. Ketika Abraham sudah mengangkat
pisau untuk mengorbankan Ishak, ia dicegah oleh malaikat.
Malaikat memberi tahu Abraham untuk menyembelih
seekor domba yang tanduknya tersangkut di semak-semak.
Abraham mengambil domba itu dan mengorbankannya
sebagai persembahan pengganti Ishak, anaknya. Tuhan
sudah tahu bahwa Abraham sungguh beriman dan mau
melaksanakan kehendak Tuhan.

Mari bermain peran


Abraham :” Tuhan menghendaki agar anakku Ishak dikorbankan. Ya Tuhan, aku menaati
kehendak-Mu. Ishak ..Ishak.., anakku kemarilah!”
Ishak : ”Ya...Bapak...Ada apa, Bapak memanggil saya?
Abraham : Kita akan berangkat ke gunung Moria. Tuhan menghendaki kita
Mempersembahkan korban kepada-Nya. Panggillah Gideon untuk ikut
bersama kita
Ishak : Baik Bapak.
Abraham : Marilah, sekarang kita berangkat.
Abraham : Gideon, engkau tunggu di sini. Bapak dan Ishak akan mendaki gunung.
Gideon : Baiklah, Tuan. Hamba menunggu di sini.
Ishak : Kita sudah mempunyai kayu api, tetapi di manakah anak domba yang akan
Dikorbankan bagi Tuhan?
Abraham : Tuhan akan menyiapkannya untuk kita, Ishak. Mari ke sini dan berbaringlah
Dialtar.
Narator : Abraham...Abraham...! jangan bunuh anakmu. Sekarang Tuhan tahu bahwa
Engkau sangat taat pada kehendak Tuhan. Lepaskanlah anakmu
Rangkuman
• Abraham dikenal sebagai Bapa orang beriman
• Beriman berarti melaksanakan perintah Allah
• Manusia yang melaksanakan kehendak Allah akan diselamatkan
• Tuhan menghendaki agar kita meneladani Abraham dalam melaksanakan kehendak
Allah.
• Kita melaksanakan kehendak Allah dengan mentaati nasihat dan perintah orangtua
Renungkan Sudahkah aku mentaati pesan dan nasihat orangtuaku Untuk diingat.

Anda mungkin juga menyukai