(Kejadian 6-7)
Pemain
1. Allah
2. Nuh
3. Istri Nuh
4. Ketiga anak Nuh (Sem, Ham, Yafet)
5. Ketiga menantu Nuh (Istri Sem, Ham, Yafet)
6. Orang banyak 1,2,3
7. Hewan
Ketika manusia itu mulai bertambah banyak dimuka bumi mereka melakukan
kejahatan yang mendukakan hati Allah.
Allah : “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan dari muka bumi,
baik hewan serta binatang-binatang melata, sebab Aku menyesal telah menjadikan
mereka”
Dalam persekutuan doa Nuh beserta keluarganya, Allah melihat kesetiaan yang
dilakukan mereka sehingga Allah berfirman kepada Nuh
Allah : “Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir, berpetak-petak dan harus
kau tutup dari luar dan dalam. Tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta
lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya.”
(Nuh beserta keluarga mencari kayu dan pergi keatas bukit untuk membangun
bahtera , sementara orang banyak masih terus melakukan kejahatan)
Orang 1 : “ Hei, lihatlah si Nuh dan keluarganya itu. Mereka membangun sesuatu
diatas bukit”
Orang 2 : “HAHAHAHAHA. Apa yang dikerjakannya sungguh tidak berguna”
Orang 3 : “ Dia sudah seperti orang gila”
Nuh : “ Hai orang-orang berdosa, Allah sudah murka dan Ia berjanji akan
memusnahkan setiap orang yang hidup dalam dosa”
(Orang 1,2, dan 3 tertawa)
Allah : “Masuklah kedalam bahtera, engkau dan seisi rumahmu, sebab hanya
engkaulah yang benar dihadapanKu. Bawalah dua ekor dari setiap jenis binatang
haram, jantan dan betina. Tetapi untuk binatang yang tidak haram, bawalah 7
pasang jantan dan betina. Burung-burung diudara bawalah sebanyak 7 pasang,
agar tetap memiliki keturunan”
(Kemudian Nuh dan keluarganya masuk kedalam bahtera, beserta segala binatang
yang diperintahkan Allah)
(Lalu Allah menurunkan air bah ke muka bumi selama 40 hari, dan semua orang
banyak yang berbuat jahat musnah dan lenyap)
Maka lenyaplah semua orang berdosa yang hidupnya tidak berkenan dihadapan
Allah, namun Nuh beserta keluarga serta sepasang hewan yang masuk kedalam
bahtera selamat dari air bah.