Anda di halaman 1dari 2

AKU SEDIH

Aku sedih….
Melihat kerlap-kerlip pohon natal
dan segala hura-hara
telang menggantikan cahaya Bintang Timur
dan nyanyian surga
malam kudus yang hening dalam terang ribuan lilin
berganti gemerlap lampu-lampu disko
dihentak musik tanpa ritme

Aku sedih….
Bukankah aku datang dalam kepapaan ?
Kini kau rayakan dengan berpamer KEMEWAHAN !
Aku lahir di palungan yang kotor,
Dikandang yang HINA
Mengisyaratkan AKU ingin beserta dengan kesederhanaan

Aku sedih..
Kau telah mengesampingkan Aku
Dengan segala kemewahan yang kau miliki
Dengan segala kesibukan duniawai yang kau lakukan
Tanpa kau maknai hari kelahiranKU
Adakah kesadaran dalam hatimu
Bahwa semua yang Aku lakukan
Hanya untuk menyelamatkan engkau ?
Adakah kau merenungkan mengapa Aku datang dengan penuh kesederhanaan ?

Aku sedih ….
Kau tak lagi tahu makna kelahiranKu
Adakah kau memberi Aku tumpangan ketika Aku kemalaman ?
Adakah kau memberi Aku tempat ketika Aku lahir ?
Adakah kau memberi Aku pakaian ketika Aku telanjang ?

Tidak….!
Kau hanya berpesta tanpa makna

Aku sedih …..


Disaat kelahiranKu , kau lupakan Aku !

Anda mungkin juga menyukai