A. FISH SAMOSA
1. INIDIKATOR HASIL PELATIHAN
2. URAIAN MATERI
a. PENDAHULUAN
Pengolahan Ikan dengan konsep (valueadded) hasil perikanan dalam
rangka mata pencaharian alternative , merupakan salah satu diversifikasi
hasil perikanan subsistem dalam bisnis perikanan yang dapat dilakukan dari
mulai usaha skala rumah tangga ( skala kecil) hingga skala besar dan Industri.
Variasi pengolahan perikanan yang biasanya biasa saja sekarang telah
bayak berkembang seiring perkembangan jaman, ikan berkomersial rendah
seperti halnya ikan swangi, ekor kuning, tongkol kecil dan lainnya dahulu
hanya dipandang sebelah mata oleh nelayan maupun konsumen, namun
saat ini keberadaan ikan – ikan tersebut sangat potensial bila diolah menjadi
aneka olahan yang dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga
masyarakat.
Kurang lebih pada abad ke 11 lah baru para pedagang muslim mulai
membawa samosa dalam perjalanan mereka ke India. Hingga pada abad ke
13, Samosa sudah tidak hanya dimakan oleh para pedagang saja, melainkan
oleh para pejabat, orang penting dan sultan/raja. Amir Khusro (1253-1325),
cendekiawan dan penyair kerajaan Kesultanan Delhi menulis sekitar tahun
1300 tentang para pangeran dan kalangan bangsawan yang menyukai
“samosa yang dibuat dari daging, minyak samin, bawang bombay, dan lain
lain. Bahkan pada abad ke 14, seorang penjelajah terkenal Ibn Battuta dalam
perjalanannya mencatat bahwa samushak atau sambusak dengan isi daging
cincang, kacang badam, kacang pistasio, dan kacang walnut, dihidangkan
didalam Istana Muhammad bin Tughluq(Delhi, India) sebelum hidangan
ketiga disajikan. Pada saat ini, jenis samosa yang paling laris adalah Samosa
Sayur.
Sehingga bisa kita ambil lagi kesimpulan bahwa Samosa berasal dari
Mesir lalu menjadi terkenal di India. Ini adalah sebuah sejarah samosa sebagai
makanan yang sangat populer namun banyak yang belum mengetahui asal
usulnya.
BAHAN KULIT
1) TEPUNG TERIGU
Terigu adalah tepung hasil dari bulir gandum yang telah melalui proses
penggilingan. Gandum pertama kali ditemukan di daerah Timur Tengah
sebelum tahun 9600 SM dan dalam sejarah merupakan salah satu biji-bijian
pertama yang ditanam oleh manusia secara besar-besaran. Sejalan dengan
pertumbuhan & penyebaran populasi manusia, demikian juga gandum
sebagai makanan pokok juga ikut menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal
itulah yang kemudian memunculkan beragam varietas dan jenis gandum
yang ada saat ini.
Ada tiga jenis tepung terigu yang umum digunakan. Tiap jenis tepung
terigu tersebut memiliki kandungan protein yang berbeda-beda. Protein pada
tepung terigu inilah yang akan sangat berpengaruh terhadap kerekatan dari
adonan dari makanan tersebut.
Jenis protein yang ada di dalam tepung terigu adalah jenis gluten.
Gluten tersebut merupakan salah satu jenis protein yang biasanya dapat
ditemukan pada jenis gandum. Tepung terigu jelas memang terbuat dari biji
gandum, sehingga tidak heran jika tepung terigu sarat akan kandungan
gluten.
Jenis tepung terigu yang pertama yaitu jenis tepung terigu protein
rendah. Tepung terigu dengan kandungan protein yang memiliki prosentase
di bawah 10% ini akan lebih cocok apabila digunakan pada jenis makanan
yang tidak perlu memiliki tekstur seperti kenyal dan elastis.
Jenis tepung terigu protein rendah ini biasanya digunakan pada kue-
kue kering seperti kue cookies, biscuit, dan kue kering lainnya, karena
memang tepung terigu protein rendah ini akan memberi tekstur yang sangat
renyah pada kue-kue tersebut.
Fish Samosa BPPP Medan 2020
Jenis tepung terigu protein rendah ini juga tidak terlalu banyak
menyerap air. Hal ini karena kandungan gluten yang rendah pada jenis
tepung ini, membuat daya serap air terhadap adonan kue atau makanan
juga menjadi rendah. Dan keuntungannya, jenis makanan atau kue yang
menggunakan tepung ini akan lebih tahan lama dalam penyimpanannya.
Jenis tepung terigu yang selanjutnya yaitu jenis tepung terigu dengan
kandungan protein di dalamnya sekitar 11%-13%. Karena kandungan
proteinnya lebih tinggi dibanding tepung sebelumnya, maka tepung protein
sedang ini lebih banyak memiliki kandungan gluten di dalamnya.
Jenis tepung terigu ini sebenarnya juga dikenal luas sebagai jenis
tepung terigu serbaguna. Karena memang kandungan protein yang sedang
sehingga membuat teksturnya tidak terlalu lengket atau terlalu kering saat
diterapkan ke masakan.
Selain menjadi bahan pelapis dari masakan berupa gorengan, jenis tepung
terigu ini juga sangat umum digunakan pada jenis makanan seperti cake,
waffle, pancake, martabak, serta jenis kue-kue basah lainnya.
agar mendapatkan struktur adonan kue yang lebih kokoh saat sudah jadi.
Contoh kue tersebut seperti kue nastar atau kastangel.
Dan jenis tepung terigu yang terakhir yaitu jenis tepung terigu dengan
kandungan protein tinggi. Pada tepung terigu protein tinggi ini, kandungan
protein yang dimiliki sekitar 14%-16%. Sudah pasti tentunya, dengan
kandungan protein yang tinggi tesebut maka kandungan glutennya juga
sangat tinggi.
Selain untuk membuat mi, biasanya jenis tepung terigu berprotein tinggi
juga digunakan dalam pembuatan jenis roti seperti donat, kue sus, roti manis,
roti tawar, roti untuk burger, roti untuk hot dog, dan berbagai jenis makanan
lain yang butuh tekstur kenyal yang tinggi.
2) AIR
Secara kimia air merupakan suatu zat organik yang terdiri atas dua molekul
hidrogen dan memiliki rumus molekul H20. Air berfungsi sebagai media reaksi
antara gluten dan karbohidrat, melarutkan garam, serta membentuk sifat
kenyal gluten. Pati dan gluten akan mengembang dengan adanya air. Air
yang digunakan sebaiknya memiliki pH antara 6-7. Hal ini disebabkan absorpsi
air makin meningkat dengan naiknya pH. Makin banyak air yang diserap. Kulit
samosa menjadi tidak mudah pecah atau sobek. Jumlah air yang optimum
dapat membentuk adonan kulit samosa yang baik. Hal yang harus
diperhatikan dalam penggunaan air untuk adonan adalah sebagai berikut.
Kebersihan (warna, aroma, rasa, dan bebas bakteri serta zat berbahaya
lainnya).
Temperatur maksimal 15°C.
pH air minimal 7.
Diendapkan selama 24 jam agar bau menguap dan bahan padat
yang ada pada air mengendap.
Jumlah pemakaian air dalam pembuatan kulit samosa idealnya 30-50%
dari berat tepung. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan daya
serap tepung terhadap air, juga kandungan air yang ada di dalam tepung (
moisture).
Pemakaian air harus diperhatikan. Jika air yang digunakan lebih dari 50%,
adonan akan menjadi lembek dan lengket. Jika kurang dari 30%, adonan
akan sulit untuk diproses (sheeting/penipisan adonan). Kelebihan atau
kekurangan air akan memengaruhi kualitas kulit samosa yang dihasilkan. Air
juga akan memengaruhi konsistensi, elastisitas, dan ekstensibilitas kulit samosa
Beberapa jenis minyak nabati yang umum digunakan ialah minyak kelapa
sawit, minyak jagung, minyak zaitun, minyak lobak, minyak kedelai,
dan minyak bunga matahari. Margarin adalah mentega buatan yang terbuat
dari minyak nabati. Perbedaan yang signifikan minyak kelapa sawit dan
minyak yang lain adalah dari titik didihnya, minyak kelapa sawit memiliki titik
didih yang tinggi sehingg cocok untuk menggoreng dalam waktu yang lama,
karena minyak tidak cepat memuai, sedangkan minyak sayur yang lainnya
memiliki titik didih yang relative rendah sehingga sangat cocok untuk bahan
campuran kedalam makanan langsung seperti halnlya salad dressing dan
campuran adonan kue ataupun roti.
4) GARAM
Garam berperan sangat penting dalam pembuatan adonan Fish Samosa,
seperti memberi rasa, memperkuat tekstur, meningkatkan elastisitas, dan
mengikat air. Garam dapat menghambat aktivitas enzim protease dan
amilase sehingga adonan tidak bersifat lengket dan tidak mengembang
secara berlebihan. Selain itu, garam berfungsi untuk meningkatkan temperatur
gelatinisasi pati. Garam berpengaruh pada aktivitas air (aw) selama
gelatinisasi, yaitu menurunkan aw untuk gelatinisasi.
Garam merupakan bahan penyedap yang biasa digunakan dalam
makanan. Garam digunakan untuk memberi rasa gurih dan meningkatkan
pengikatan gluten. Selain itu garam merupakan suatu bahan pemadat
(pengeras). Apabila adonan tidak memakai garam, adonan tersebut akan
menjadi agak basah. Garam memperbaiki butiran dan susunan pati menjadi
Fish Samosa BPPP Medan 2020
3) BAWANG BOMBAY
Fish Samosa BPPP Medan 2020
Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang yang
paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun
bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal. penggunaan
bawang Bombay pada Fish Samosa sebagai bahan pemanis atau
pembentuk ciri khas suatu produk yang mencirikan makanan khas timur
tengah.
4) BAWANG PUTIH
Bawang putih memiliki rasa yang kuat. Menumis atau memanggang akan
memunculkan rasa manis gurih alami, serta aroma khas bawang yang kuat.
Karena fungsinya pada masakan yang berguna untuk memperkaya cita
rasa, bawang putih dapat dikategorikan sebagai penyedap alami pada
masakan
5) DAUN BAWANG
Daun bawang digunakan untuk menambah variasi warna hijau pada isian
samosa, disamping itu Daun bawang yang sering ditambahkan dalam
makanan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
mencegah tubuh Anda dari pilek, demam, dan flu. Daun bawang juga
memiliki zat antioksidan yang bernama quercetin dan kemferfol yang baik
untuk kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan. Kandungan phyto-
kimia, yaitu allium dan alil disulfida membuat daun bawang memiliki sifat
antidiabetes.
mengganti cabai hijau besar dengan cabai merah, cabai rawit, atau
paprika.
7) GARAM
Garam merupakan bahan penyedap yang biasa digunakan dalam
makanan. Garam digunakan untuk memberi rasa gurih. Garam dapur
yang akan digunakan harus dipastikan dalam keadaan baik, bersih, dan
memiliki kandungan yodium.
Jumlah penggunaan garam dapur dalam pembuatan isian Fish Samosa
tergantung citarasa yang diinginkan.
8) GULA
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi
dan komoditas perdagangan utama. Gula paling banyak
diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan
untuk mengubah rasa menjadi manis. penggunaan pada isian Fish Samosa
adalah secukupnya atau sesuai selera untuk memberikan citarasa manis
gurih pengganti MSG.
9) BUBUK KARI
Bumbu kari dikenal dengan sebutan 'curry powder' merupakan racikan
berbagai rempah yang umum dipakai untuk membumbui daging, ayam,
seafood atau sayuran. Banyak dipakai dalam kuliner di Asia selatan
terutama India. Umumnya terdiri dari campuran kayumanis bubuk, adas,
ketumbar, kapulaga, klabet dan cabai bubuk. Namun, racikan ini berbeda
di tiap wilayah. Kadang ditambahkan cengkih, adas, jintan dan pala.
Jika suka kari yang tak terlalu pedas, bisa memilih jenis kari kuning. Tetapi
jika suka pedas, bisa memilih kari madras, India. Khusus untuk kari Jepang
bisa dipakai bumbu kari khusus yang banyak dijual dalam kemasan karton.
Fish Samosa BPPP Medan 2020
Bumbu ini punya berbagai tingkat kepedasan. Berbentuk kotak yang sudah
dicampur dengan tepung maizena sehingga saat dimasak akan larut dan
menjadi kental. Bumbu kari bisa dibeli di supermarket dan toko bumbu.
DAFTAR PUSTAKA
Ardyanto, Fakhriyan (18 Mei 2020). 3 Jenis Tepung Terigu Dan Macam-macam
Manfaatnya. Dikutip 20 Mei 2020 dari Liputan 6 :
https://hot.liputan6.com/read/4257337/3-jenis-tepung-terigu-dan-macam-
macam-manfaatnya
Armaniya, (26 Februari 2019). Gak Sulit, Begini Resep Bikin Samosa Khas Timur
Tengah Yang Gurih!. Dikutip 20 Mei 2020 dari Idn.times :
https://www.idntimes.com/food/recipe/amaniya/resep-bikin-samosa-khas-
timur-tengah-yang-gurih-c1c2/3
Cairofood, (5 Juni 2017). Sejarah Samosa Berasal Dari Mesir. Dikutip 20 Mei 2020
dari Cairofood : https://cairofood.id/sejarah-samosa-berasal-dari-mesir/
Odi, (16 April 2014). Memilih Bumbu Kari Siap Pakai. Dikutip 20 Mei 2020 dari
Detik.com : https://food.detik.com/cooking-tips/d-2556749/memilih-bumbu-
kari-siap-pakai
Fish Samosa BPPP Medan 2020