Allah menguji ketaatan Abram dengan menyuruh Abram pergi ke negeri yang belum Abram

ketahui sebelumnya. Tuhan menjamin serta bermaksud memberkati Abram dengan membuat
bangsanya besar dan membuat namanya mashyur. Saat berangkat dari Haran, Abram
membawa isterinya Sarai, anak saudaranya Lot, dan harta bendanya. Dalam perjalanan, Allah
memberikan negeri yang dipilihNya kepada Abram. Akan tetapi Abram pergi ke Mesir
sebagai orang asing, namun kembali lagi ke Tanah Negeb. Abram sangat kaya, namun
kekayaan itu membuat perkelahian antara Abram dan Lot sehingga mereka Lot memilih pergi
ke Lembah Yordan. Suatu hari, Lot ditawan dan Abram datang menyelamatkan Lot dengan
membawa 318 orang terlatih.

Abram menyadari dirinya sudah menua dan tidak memiliki ahli waris sehingga dia
mempersiapkan Eliezer sebagai ahli warisnya. Namun Allah menjanjikan seorang anak pada
Abram, akhirnya Abram memiliki anak bernama Ismail yang dikandung oleh Hagar yang
merupakan hamba Sarai. Pada saat berumur 99 tahun Allah mengubah nama Abram menjadi
Abraham dan membuat perjanjian bawa setiap anak laki-laki harus disunat dan mengganti
panggilan Sarai menjadi Sara. Lalu datanglah 3 malaikat pada Abraham dan dikatakan bahwa
Sara akan melahirkan anak laki-laki tahun depan.