Dalam penggunaan teknologi berbasis lingkungan, banyak negara maju yang
telah menerapkannya. Beberapa negara yang menggunakan konsep ini ada seperti Finlandia, Jepang, hingga Jerman. Keragaman teknologi berbasis lingkungan pun begitu besar. Ada yang berada di bidang energy industri sampai transportasi. Berikut ini 5 contoh teknologi ramah lingkungan yang telah berhasil dikembangkan. 1. BIOGAS Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini banyak dikembangkan oleh banyak negara di dunia. Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah mulai menekankan kepada industri rumahan dan besar untuk menggunakan biogas sebagai sumber utama energi perusahaan sehingga prinsip ramah lingkungan bisa dicapai. Biogas sendiri diperoleh dari proses fermentasi bahan organic oleh bakteri anaerob atau bakteri yang hidup dalam lingkungan tanpa oksigen. Bakteri ini disebut mampu mengubah zat organik menjadi gas metana. Gas metana inilah yang nantinya digunakan sebagai bahan bakar utama. Beberapa hasil olahan zat organik yang bisa menghasilkan biogas sendiri ada seperti kotoran dan urin ternak. Salah satu yang populer adalah gas metana dari kotoran sapi yang dikembangkan oleh masyarakat di Desa Urutsewu, Boyolali, Jawa Tengah. 2. BIOFUEL Teknologi ramah lingkungan ini merupakan sumber daya alam yang bisa diperbaharui dimana biofuel dibuat dari bahan organic. Biofuel sendiri menjadi alternatif tenaga untuk menggantikan bahan bakar fosil yang jumlahnya kian menipis dari tahun ke tahun. Belum lagi, hasil pengolahan bahan bakar fosil juga tidak ramah lingkungan. Penggunaan biofuel kebanyak dari olahan tumbuh-tumbuhan yang difermentasi hingga menghasilkan etanol dan biodiesel. Dua senyawa ini nantinya yang akan menjadi sumber energy terbaharukan. Etanol bila dijelaskan secara ilmiah merupakan jenis alcohol yang dibuat dengan fermentasi karbohidrat. BIasanya zat ini dihasilkan dari tumbuhan seperti jagung, sorgum, dan singkong. Sedangkan biodiesel adalah bahan bakar alami yang dihasilkan dari lemak nabati tumbuhan. Lemak ini akan dibakar sehingga menghasilkan energy yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Beberapa kendaraan yang dijual sekarang pun sudah mulai menggunakan biofuel sebagai bahan bakar utamanya. Kendaraan ini pun sudah cukup populer di kalangan masyarakat dan banyak diminati karena performanya yang apik walaupun tidak menggunakan bahan bakar fosil. 3. BIOPORI Kalau teknologi berbasis lingkungan satu ini termasuk dalam pengaplikasiaan di kehidpan sehari-hari. Biopori merupakan lubang resapan berbentuk silinder yang ditujukan untuk mengatasi genangan air di tanah. Metode ini dicetuskan oleh peneliti dari Institut Pertanian Bogor, Dr. Kamir Raziudin Brata. Penggunaan biopori selain bisa mengatasi masalah genangan air, juga mampu untuk menjaga kesuburan tanah lho. 4. SEL SURYA Panel surya atau sel surya adalah alat yang bisa mengubah energy matahari menjadi listrik. Hal ini jelas menjadi salah satu teknologi berbasis lingkungan karena pemanfaatan cahaya matahari. Seperti yang sudah kita ketahui, cahaya matahari merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak terbatas. Proses pembuatan listrik pada panel surya sendiri dimulai dari masuknya cahaya ke dalam alat sehingga menghasilkan emisi elektron. Elektron ini nantinya akan dihubunggan dengan sistem listrik yang dihubungkan ke batre. Penggunaan panel surya bisa menjadi energy listrik cadangan dan lebih ramah lingkungan dibandingkan listrik pada umumnya. Hal ini karena energi listrik biasanya diolah menggunakan batu bara atau sumber daya alam yang tidak bisa dperbaharui secara cepat. 5. FITOREMEDIASI Fitoremediasi merupakan proses bioremediasi yang menggunakan berbagai tanaman untuk menghilangkan kontaminasi pada tanah. Konsep pemanfaatan tanaman ini bisa jadi cara untuk emngatasi limbah di udara dan air. Beberapa tanaman yang sering dijadikan media teknologi ramah lingkungan satu ini adalah alang-alang dan tanaman apung seperti eceng gondok. Fitoremediasi juga jadi salah satu teknologi berbasis lingkungan di bidang lingkungan yang banyak diterapkan oleh sejumlah negara beberapa tahun terakhir. 6. PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR) Contoh teknologi ramah lingkungan sederhana yang cukup mudah dijumpai di sekitar kita adalah pembangkit listrik tenaga air. Penciptaan energi listrik ini memanfaatkan energy gerak dari air. Pemanfaatan pembangkit listrik tenaga air bisa dijumpai di waduk atau danau alami di Indonesia. Beberapa contohnya ada Waduk Cirata di Jawa Barat, PLTA Musi di Bengkulu, sampai Waduk Jatiluhur. Rata-rata PLTA yang ada di Indonesia ini bisa menghasilkan listrik sebesar 1.000 juta Kwh per tahunnya. Jumlah ini pun sangat cukup untuk memenuhi pasokan listrik suatu daerah dalam waktu yang lama. 7. PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN) Energi listrik juga bisa dihasilkan dari pemanfaatan angin. Biasanya pembangkit listrik tenaga angin dibangun di kawasan pesisir pantai karena memiliki aliran yang berasal dari pasang surut air laut. Tenaga dari angin pun sangat ramah lingkungan dan bebas polusi. Energy yang dihasilkan pun besar dengan sumber daya alam yang melimpah. Ada beberapa negara yang terus mengembangkan penggunaan energy ini seperti Belanda. Di Indonesia, pembangkit listrik tenaga angina banyak dibangun di kawasan Nusa Penida hingga Nusa Tenggara Timur. 8. KENDARAAN HYDROGEN Selanjutnya ada kendaraan hydrogen yang jadi teknologi ramah lingkungan contoh di bidang transportasi. Kendaraan hydrogen adalah kendaraan yang meggunakan gas hydrogen sebagai bahan bakar. Kendaraan jenis ini sudah cukup banyak dikembangkan jenisnya, baik itu mobil, pesawa, sampai motor roda dua. Keunggulan kendaraan ini selain bahan bakarnya tidak terbatas, polutan yang dihasilkan ramah lingkungan dan tidak merusak ozon. 9. MOBIL LISTRIK Kendaraan satu ini merupakan salah satu terobosan di bidang transportasi yang menggunakan teknologi berbasis lingkungan. Penggunaan mobil listrik sendiri sudah cukup populer di beberapa negara maju seperti Jepang, Jerman, sampai Amerika Serikat. Selain mobil, banyak perusahaan transportasi juga mengembangkan moda transportasi lain yang ramah lingkungan seperti kereta listrik, kapal listrik, pesawat listrik, hingga sepeda listrik. 10. MOBIL SURYA Mobil tenaga surya atau solar car adalah hasil dari penerapan teknologi ramah lingkungan. Mobil ini menggunakan energy matahari sebagai bahan bakar penggerak. Melihat sumber energinya saja, sudah dipastikan polusi yang dihasilkan dari mobil ini sangat minim. Beberapa kampus dan kalangan akademisi di Indonesia pun sudah mencoba mengembangkan mobil ini agar bisa jadi solusi di masa depan.