Laporan Percobaan Biologi

Membuat Donat Kentang

Kelompok 1:

 Auliya Fathonah
 Danan Danurwenda Adikusuma
 Mutmainnah
 M. Ariiq A. A.
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Landasan Teori

Donat merupakan salah satu camilan yang terbuat dari tepung terigu, gula, telur, dan
mentega. Salah satu bahan terpenting dalam pembuatan donat ini adalah penggunaan Khamir
Saccharomyces cerevisiae atau biasa disebut ragi roti.
Pembuatan donat pada prinsipnya menggunakan teknik fermentasi yang dilakukan oleh
Saccharomyces cerevisiae yang menghasilkan enzim tertentu yang dapat merombak gula
menjadi alkohol dan CO2. Gas CO2 yang dihasilkan inilah yang menyebabkan donat
mengembang. Hal ini disebabkan karena gas CO2 yang terkurung dalam adonan donat
sehingga tidak dapat keluar membuat donat mengembang. Alkohol yang diproduksi oleh
khamir akan berhenti pada kadar 4% sampai 5% sehingga masih aman untuk dikonsumsi.

1.2 Tujuan Pembuatan

 Untuk mengetahui peranan jamur yang menguntungkan dalam pembuatan donat kentang
 Mengetahui cara pembuatan donat kentang

BAB II

PENGERJAAN PERCOBAAN

2.1 Alat dan Bahan

 Tepung Terigu 250 gram

 Gula Pasir 50 gram
 ½ Bungkus ragi instan (5 gram)
 ¼ Sdt baking powder (1 gram)
 ¼ Sdt garam (1 gram)
 1 butir kuning telur
 ½ bungkus blue band (100 gram)
 250 ml susu cair
 ½ kg Kentang
 Cetakan donat

Toping

 Meses
 Coklat Batang
 Sprinkle
2.2 Cara kerja

1. Campur tepung terigu, gula, ragi instan, baking powder dan garam, aduk dengan tangan.
2. Tambahkan kuning telur, uleni hingga berbentuk butiran halus
3. Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit. Uleni hingga tercampur rata
4. Tambahkan mentega, uleni lagi dengan gerakan memutar, sesekali banting adonan.
Lakukan hingga adonan licin dan kalis, kurang lebih 15 menit.
5. Kumpulkan adonan menjadi satu dalam baskom. Tutupi dengan kain bersih, diamkan
selama 1 jam.
6. Bagi adonan menjadi 30 bagian, buat bulatan seperti bola. Diamkan lagi selama 10 menit.
7. Lubangi masing-masing adonan, untuk hasil terbaik, lakukan dengan tangan.
8. Goreng donat dalam minyak panas menggunakan api kecil-sedang goreng satu bagian
hingga menguning, lalu balik hingga semua bagian berwarna kuning keemasan.
9. Angkat, tiriskan dan tunggu hingga dingin.
10. Hias dengan toping sesuai dengan selera
 BAB III

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Percobaan

Waktu  (Menit) Kondisi Donat
10 menit Belum mengembang
15 menit Mulai mengembang
20 menit Sedikit mengembang
30 menit Sudah mengembang
60 menit Mengembang sempurna

3.2 Pembahasan

Donat adalah makanan yang dibuat dari fermetasi terhadap tepung terigu yang
menggunakan ragi. Ragi mengandung mikroorganisme yang menyebabkan fermentasi.
Pada pembuatan donat, adonan tepung akan mengembang. Pada adonan tepung akan
menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbondioksida dan alcohol. Gas
karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti, sedangkan alcohol dibiarkan
menguap. Selanjutanya, akan terlihat jika adonan tersebut digoreng akan tampak mengembang
dan ukurannya membesar, hal ini dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi.
Hasilnya seperti yang dilihat donat akan berwarna kekuningan, tetapi jika tidak beruntung donat
akan keras dan padat (bantat).
 BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat
adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau
Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi merupakan kegiatan dimana mikrobia pada bahan pangan
sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki dan mikrobia yang umumnya terlibat dalam
fermentasi adalah bakteri dan jamur. Dapat kami tarik kesimpulan juga bahwa peranan jamur
dalam kehidupan itu bermacam-macam, ada yang merugikan, ada pula yang menguntungkan.

4.2 Penutup
Alhamdulillah kami telah menyelesaikan praktek ini. Semoga kita semua dapat
mengambil manfaat baik dari kegiatan ini. Terimakasih untuk Ibu Kris selaku guru biologi yang
telah membimbing dan mengajar kami. Mohon maaf bila banyak ditemukan kesalahan dalam
pembuatan laporan ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan dan kesalahan itu milik
kami. Sekian.