Anda di halaman 1dari 7

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

PEMBUATAN DONAT

Dari Kelompok:

Kelompok 9H

Nama kelompok:

Moh Maulana Ardiansyah Firnando (15)


Muhammad Daffa Al kafi(19)
Muhammad Ridwan Saputra(20)
Muhammad Aristyo Rahadian (18)
Muhammad Adly Fardhanarief(16)

Kelas: 9F

UPT SMP NEGERI 17


GRESIK
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Tujuan

a. Tujuan objek penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui cara dan proses
membuat donat dari rumah
b. Tujuan tugas kelompok
Adapun tujuan tugas kelompok ini adalah untuk mengerjakan tugas mata
pelajaran Bahasa Indonesia kd menulis laporan percobaan.

2. Kajian Teori

Donat (doughnuts atau donut) adalah makanan yang digoreng, dibuat dari
adonan tepung terigu, kuning telur, ragi roti, gula putih, mentega, air, dan
garam. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang
tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti
berbagai selai,krim, jelly dan custard.

Pembuatan roti. ragl/yeast dibutuhkan agar adonan bisa mengembang.


Ragi/yeast biasanya ditambahkan setelah tepung terigu ditambah air lalu
diaduk-aduk merata, setelah itu selanjutnya adonan dibiarkan beberapa
waktu. Ragi/yeast sendiri sebetulnya mikroorganisme, suatu mahluk hidup
berukuran kecil, biasanya dari jenis Saccharomyces cerevisiae yang digunakan
dalam pembuatan roti ini. Pada kondisi air yang cukup dan adanya makanan
bagi ragl/yeast, khususnya gula, maka yeast akan tumbuh dengan mengubah
gula menjadi gas karbondioksida dan senyawa beraroma. Gas karbondioksida
yang terbentuk kemudian ditahan oleh adonan sehingga adonan menjadi
mengembang (Sumanti, 2010).

3. Alat dan Bahan

• Alat:
1. Baskom
2. Timbangan
3. Sarung tangan
4. Cetakan donat
5. Wajan
6. Kompor
7. Lap penutup
8. Gelas ukur
•Bahan:
1. 130 ml air hangat
2. 2 sdm gula pasir
3. 250 gr terigu cakra
4. 2 sdm susu bubuk
5. 2 sdm margarin
6. 1 sdt SP
7. ¼ sdt garam

4. Langkah Kerja

1. Masukkan air hangat 130 ml, 2 sdm gula pasir lalu nyalakan kompor (setalah
gula larut masukkan 1 sdt ragi) aduk sampai mendidih
2. Setelah mendidih campur ke 250 gram terigu cakra dan 2 sdm susu bubuk
(mixer sampai ½ kalis)
3. Setelah ½ kalis masukkan 2 sdm margarin, 1 sdt SP, ¼ sdt garam (mixer
sampai kalis)
4. Setelah itu tutup adonan dengan plastic wrap. Tunggu 1 jam
5. Setelah 1 jam,timbang adonan masing masing 30 gram,lalu bentuk bulat
sampai mulus dengan tangan,lalu lubangi dengan 1 jari.Kemudian diamkan
selama 30 menit.
7. Setelah 30 menit,adonan siap untuk digoreng,setelah digoreng kasih topisng
sesuai selera

5. Hasil Pengamatan

Waktu (menit) Kondisi Donat(Tekstur)


15 menit Belum mengembang(Masih lembut,sangat
lengket)
30 menit Mulai mengembang(Lembut,lengket)
1 jam Mengembang(Lembut,tidak terlalu lengket)

30 menit Sedikit mengembang(Lembut,tidak lengket)


Setelah digoreng Sudah matang(Empuk diluar lembut didalam)
6. Pembahasan

A. Uraian

Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi
yang pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi
(pengembangan), dan proses penggorengan. Bahan baku yang digunakan
dalam pembuatan donat dapat digolongkan bahan utama dan bahan
pembantu Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan donat adalah
tepung terigu, air, ragi, dan garam. Tepung terigu mengandung dua
macam protein yang memegang peranan penting dalam pembuatan
donat, yaitu protein gluten berfungsi menentukan struktur produk donat
dan memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari
aktivitas ragi, dan glutenin memberikan elastisitas dan kekuatan untuk
perenggangan terhadap gluten. Kandungan gizi tepung terigu yang baik
akan mempunyai komposisi kadar air 13%, kadar protein 12-13%, kadar
hidrat arang 72-73%, kadar lemak 15%, pada saat bercampur dengan air
yang berfungsi sebagai kerangka donat, membuat adonan tidak mudah
pecah pada waktu dibentuk dan menahan gas CO hasil fermentasi.

Fungsi ragi (yeast) dalam pembuatan donat adalah untuk proses


aerasi adonan dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida,
sehingga mematangkan dan dalam adonan. Kondisi dari gluten ini akan
memungkinkan untuk mengembangkan gas secara merata dan
menahannya. membentuk cita rasa akibat terjadinya proses fermentasi.
Fungsi garam dalam pembuatan donat adalah penambah rasa gurih
pembangkit rasa bahan-bahan lainnya, pengontrol waktu fermentasi dari
adonan beragi, penambahan kekuatan glutenin. Syarat garam yang baik
dalam pembuatan donat adalah harus seratus persen larut dalam air,
jernih, bebas dari gumpalan-gumpalan dan bebas dari rasa pahit.

Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat penting karena gas


yang dihasilkan akan membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran
panas ke dalam adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking Panas
yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan gas dan uap air
terdesak keluar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati
sehingga terbentuk struktur frothy. Fermentasi adonan didasarkan pada
aktivitas-aktivitas metobolis dari khamir dan bakteri asam laktat.
Aktivitas mikroorganisme ini pada kondisi anaerob akan menghasilkan
metabolit fungsional yang penting pada pembentukan adonan. Dengan
mengendalikan parameter proses fermentasi dan metode preparasi
adonan dapat dimungkinkan mempengaruhi aktivitas mikroorganisme
dan enzim untuk menghasilkan adonan donat yang dikehendaki seperti
volume. konsistensi, dan pembentukkan.

Khamir jenis Saccharomyces cerevicese merupakan jenis khamir yang


paling umum digunakan pada pembuatan roti dan donat. Khamir ini
sangat mudah ditumbuhkan, membutuhkan nutrisi yang sederhana, laju
pertumbuhan yang cepat, sangat stabil, dan aman digunakan food
gradeorganism. Dengan karakteristik tersebut, S. cereviceae lebih banyak
digunakan dalam pembuatan roti dibandingkan penggunaan jenis khamir
yang lain. Dalam perdagangan khamir ini sering disebut dengan yeast
atau rugi.

Pengembangan adonan, penggunaan mikroorganisme dalam


pengembangan adonan masih menjadi fenomena yang asing bagi
masyarakat yang tidak familiar dengan pabrik donat. Udara (oksigen)
yang masuk ke dalam adonan pada saat pencampuran dan pengulenan
(kneading) akan dimanfaatkan untuk tumbuh oleh khamir. Akibatnya
akan terjadi kondisi yang anaerob dan terjadi proses fermentasi. Gas CO-
yang dihasilkan selama proses fermentasi akan terperangkap di dalam
lapisan film gluten yang impermiabel, Gas akan mendesak lapisan yang
elastis dan extensible yang selanjutnya menyebabkan pengembangan
(penambahan volume) adonan.

B. Hambatan

Donat merupakan salah satu makanan fermentasi yang tidak


memerlukan bahan-bahan yang sulit didapatkan maupun prosedur yang
rumit, karena itu kelompok kami tidak menemukan kendala atau
hambatan sama sekali dalam percobaan pembuatan donat.

C. Manfaat

Ternyata manfaat donat bukan hanya dijadikan sebagai penghilang


lapar saja,tapi kandungan vitamin dan gizi didalam donat dipercaya
mampu menjaga kesehatan jantung.

Jenis donat yang mampu menyehatkan jantung adalah donat


kentang.Manfaat donat kentang selain rasanya yang lezat juga sangat
baik untuk kesehatan.
D. Prospek

Makanan yang diklaim berasal dari Belanda ini saat ini masih jadi
makanan favorit sebagian orang,selain sebagai pengganjal lapar juga
rasanya yang cukup enak membuat penggemarnya semakin
banyak.Apalagi saat ini banyak varian donat yang dapat kita temukan
diberbagai penjual donat di Indonesia.
Variasinya mulai dari bahan dasar pembuat donat,toping dan rasanya.

Jika kamu memiliki kemampuan untuk membuat Donat,dari segi


rasanya mungkin akan banyak yang suka dengan donat buatanmu.Dan
ini bisa menjadi peluang usaha yang bagus.

7. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat


adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan
ragi atau bahan pengembang lain. Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia
pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki dan
mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri.

8. Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/32472783/LAPORAN_PRAKTIKUM_BIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai