Anda di halaman 1dari 11

PROSES PEMBUATAN DONAT

MENGGUNAKAN RAGI

Arini Dwi Astuti 200140107


Rugun Manik 200140125
Puput Sri Rahayu 200140102
Devitasari Tarigan 200140090
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

• Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan displin ilmu


mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi monokuler.. Bioteknologi
dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan
kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan
kapang. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel
hewan yang dibiakkan sebagai bahan dasar sebagai proses industri. Penerapan
bioteknologi pada umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan
perubahan atau transformasi kimia yang diinginkan. Misalnya saja pada
pembuatan donat dengan melibatkan suatu organisme patogen seperti
mikroorganisme.
SEJARAH PERKEMBANGAN DONAT

Asal-usul donat sering menjadi sumber perdebatan. Salah satu teori mengatakan donat
dibawa ke Amerika Utara oleh imigran dari Belanda yang juga memopulerkan
hidangan penutup lain, seperti: kue kering, pai krim (cream pie) dan pai buah
(cobbler).
Cerita lain mengatakan donat berbentuk cincin diciptakan kapten kapal asal Denmark
bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering harus menyetir kapal dengan kedua
belah tangan karena kapal sering dilanda badai. Kue gorengan yang dimakan ketika
sedang menyetir ditusukkan ke roda kemudi kapal, sehingga kue menjadi bolong.
Kebetulan bagian tengah kue juga sering belum matang, sehingga donat sengaja dibuat
berlubang di tengah agar permukaan donat yang terkena minyak bertambah dan donat
cepat matang.
SEJARAH PERKEMBANGAN DONAT

Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang
pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan proses
penggorengan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan donat dapat
digolongkan bahan utama dan bahan pembantu. Bahan utama yang digunakan
dalam pembuatan donat adalah tepung terigu, air, ragi, dan garam. Tepung terigu
mengandung dua macam protein yang memegang peranan penting dalam
pembuatan donat, yaitu protein gluten berfungsi menentukan struktur produk
donat dan memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan gas dari
aktivitasragi, dan glutenin memberikan elastisitas dan kekuatan untuk
perenggangan terhadap gluten.
BAGAIMANA DONAT DIBUAT

Adonan donat didiamkan selama sekitar satu jam. Selama satu jam tersebut, sel
ragi melakukan respirasi anaerobik atau fermentasi alkohol. Fermentasi akan
menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan energi. Energi dipakai oleh ragi untuk
tumbuh dan memperbanyak diri. Karbon dioksida terperangkap di dalam adonan
dalam bentuk gelembung gas. Saat adonan goreng maka akan menyebabkan
adonan mengembang dan ukurannya membesar. Ini terjadi karena gas
mengembang jika temperatur tinggi. Panas menguapkan etanol dan membunuh
yeast sehingga fermentasi berhenti. Hasilnya, donat akan berwarna kekuningan
dan lembut atau sebaliknya, jika tidak beruntung, donat akan keras dan padat
(bantat).
ALAT DAN BAHAN

Alat – alat
Baskom, Wadah tertutup, piring ,baskom, Sendok, penggorengan, kompor gas,
Mixer

Bahan – bahan
Terigu (500 gram), mentega, telur (2butir), Air, gula, fermipan(yeast), Susu cair,
meses/Ceres, coklat blok
PROSES PEMBUATAN

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Masukkan telur, gula, garam, fermipan/ ragi, SP, terigu, dan susu cair, lalu
aduk sampai tercampur rata.
3. Setelah tercampur rata, masukan mentega dan aduk kembali sampai adonan
kalis.
4. Diamkan selama 30 menit agar adonan mengembang.
5. Bentuk adnoan menjadi bulatan-bulatan, kemudian diamkan selama 15 menit
sampai terlihat mengembang.
6. Masukkan minyak dan panaskan, goreng donat yang sudah dilubangi tadi
dengan api sedang sampai kuning keemasan
7. Angkat kemudian tiriskan. Taburkan gula halus, atau hias donat dengan
cokelat pemanis.
PEMBUATAN DONAT

Fungsi ragi (yeast) dalam pembuatan donat adalah untuk proses aerasi adonan
dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida, sehingga mematangkan dan
dalam adonan. Kondisi dari gluten ini akan memungkinkan untuk
mengembangkan gas secara merata dan menahannya, membentuk cita rasa akibat
terjadinya proses fermentasi. Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat
penting karena gas yang dihasilkan akan membentuk struktur seperti busa,
sehingga aliran panas ke dalam adonan dapat berlangsung cepat pada saat baking.
Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan gas dan uap air terdesak
keluar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehingga terbentuk
struktur frothy.
PEMBUATAN DONAT

Fermentasi adonan didasarkan pada aktivitas-aktivitas metobolis dari khamir dan


bakteri asam laktat. Aktivitas mikroorganisme ini pada kondisi anaerob akan
menghasilkan metabolit fungsional yang penting pada pembentukkan adonan.
Dengan mengendalikan parameter proses fermentasi dan metode preparasi
adonan dapat dimungkinkan mempengaruhi aktivitas mikroorganisme dan enzim
untuk menghasilkan adonan donat yang dikehendaki seperti volume, konsistensi,
dan pembentukkan.Khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis
khamir yang paling umum digunakan pada pembuatan roti dan donat. Khamir ini
sangat mudah ditumbuhkan, membutuhkan nutrisi yang sederhana, laju
pertumbuhan yang cepat, sangat stabil, dan aman digunakan.
PROSES PEMBUATAN DONAT
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat


adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi
atau bahan pengembang lain. Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada
bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki dan mikrobia yang
umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri.

Anda mungkin juga menyukai