PERCOBAAN V
(Praktikum Teknologi Legum Dan Serealia)
Oleh :
Husnul Khotimah 1802301066
1.2 Tujuan
Dalam praktikum ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari
tentang produk berbahan baku utama serealia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gandum
Gandum (Triticum aestivum L.) merupakan jenis tanaman serealia dari
suku padi-padian yang berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut
Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak, dan Iran (Timur Tengah).
Gandum mengandung sumber energi yang tinggi, karena pada biji gandum
terdapat kandungan gluten yang tinggi. Pada biji gandum mengandung
karbohidrat 60-80%, protein 16-17%, lemak 1.5-2.0%, mineral 1.5-
2.0% dan sejumlah vitamin (Simanjuntak, 2002).
Gandum termasuk famili Gramineae dan sub famili Festucoideae
(Anonim, 1981). Menurut Buckle, dkk, (1985), gandum hampir seluruhnya
digunakan dalam industri pangan dalam bentuk tepung. Kandungan
proteinnya antara 8 – 16%, selain mengandung karbohidrat, lemak, mineral
(abu) dan serat.
2.3 Donat
2.4
BAB III
METODE
3.2.1 Alat
Alat dan bahan yang digunakan pada pratikum ini yaitu baskom, wajan,
kompor, tutup panci dan tampah.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada pratikum ini yaitu tepung gandum 1 kg, telur
4 butir, fermipan1 bungkus, blueband 1 bungkus, air secukupnya, gula 1 gelas,
garam ½ sendok teh, meises dan minyak goreng.
4.1 Hasil
Dalam pratikum mendapatkan hasil sebagai berikut.
Table 1. Uji Organoleptik
Uji Organoleptik
Produk
Warna Aroma Rasa Tekstur
4.2 Pembahasan
Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi
yang pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan),
dan proses penggorengan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan
donat dapat digolongkan bahan utama dan bahan pembantu. Bahan utama
yang digunakan dalam pembuatan donat adalah tepung terigu, air, ragi, dan
garam. Tepung terigu mengandung dua macam protein yang memegang
peranan penting dalam pembuatan donat, yaitu protein gluten berfungsi
menentukan struktur produk donat dan memberikan kekuatan pada adonan
untuk menahan gas dari aktivitasragi, dan glutenin memberikan elastisitas dan
kekuatan untuk perenggangan terhadap gluten. Kandungan gizi tepung terigu
yang baik akan mempunyai komposisi kadar air 13%, kadar protein 12-13%,
kadar hidrat arang 72-73%, kadar lemak 15%, pada saat bercampur dengan
air yang berfungsi sebagai kerangka donat, membuat adonan tidak mudah
pecah pada waktu dibentuk dan menahan gas CO2 hasil fermentasi.
Adonan donat didiamkan selama sekitar satu jam. Selama satu jam
tersebut, sel ragi melakukan respirasi anaerobik atau fermentasi alkohol.
Fermentasi akan menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan energi. Energi
dipakai oleh ragi untuk tumbuh dan memperbanyak diri. Karbon dioksida
terperangkap di dalam adonan dalam bentuk gelembung gas. Saat adonan
goreng maka akan menyebabkan adonan mengembang dan ukurannya
membesar. Ini terjadi karena gas mengembang jika temperatur tinggi. Panas
menguapkan etanol dan membunuh yeast sehingga fermentasi berhenti.
Hasilnya, donat akan berwarna kekuningan dan lembut atau sebaliknya, jika
tidak beruntung, donat akan keras dan padat (bantat) (Wakano, dkk., 2016).
Pada praktikum yang dilakukan, donat tersebut memiliki rasa manis,
beraroma donat, berwarna coklat, dan memiliki tekstur agak lembut. Warna
dan tekstur tersebut didapatkan karena kurang matangnya donat dan api
kompor yang digunakan terlalu besar.
Kualitas donat secara umum disebabkan karena variasi dalam
penggunaan bahan baku dan proses pembuatannya.Jika bahan baku yang
digunakan mempunyai kualita yang baik dan proses pembuatannya benar
maka donat yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang baik
pula.Saccharamyces cereviciae yang penting dalam pembuatan donat memilki
sifat dapat memfermentasikan maltose secara cepat,memperbaiki sifat
osmotolesance,rapid fermentation kinetics,freeze dan thaw toleransi dan
memiliki kemampuan metabolisme substrat.Pemakaian ragi dalam donat
sangat bermanfaat karena terjadi proses peragian terhadap gula memberi
aroma(alcohol).Tepung yang digunakan dalam pembuatan donat adalah
tepung terigu .Air berfungsi sebagai media glutein dengan karbohidrat
,larutan garam dan membentuk sifat kenyal glutein.Ragi / yeast di utukan
dalam pembuatan donat agar adonan biasa mengembang.Ragi atau yeast
biasanya ditambahkan setelah tepung terigu ditambah air lalu diaduk-aduk
merata,setelah itu selanjutnya adonan dibiarkan beberapa waktu.Pada kondisi
air yang cukup adanya makanan bagi ragi/yeast ,khususnya gula,maka yeast
akan tumbuh dengan mengubah gula menjadi gas karbondioksida dan
senyawa beraroma.Gas karbondioksida yang terbentuk kemudian ditahan oleh
adonan menjadi mengembang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Irawan, A., Jufri, Y., & Zuraida. (2016). Pengaruh Pembuatan Bahan Organik
Terhadap Perubahan Sifat Kimia Andisol, Pertumbuhan Dan Produksi
Gandum (Triticum eastivum L.). Kawista, Vol. 1, No. 1, 1-9.
Wakano, D., Samson E., & Tetelepta L. D. (2016). Pemanfaatan Limbah Kulit
Pisang Sebagai Bahan Olahan Kripik dan Kue Donat di Desa Batu Merah
Kota Ambon.
LAMPIRAN