BIOTEKNOLOGI
PEMBUATAN DONAT KENTANG
Kelompok 5 / X-8
1
yang berbentuk bulat karena sedikit lengket serta tidak perlu memasak isiannya.
Gregory membuat lubang di tengah pada adonan sebelum digoreng. Lubang ini
juga meningkatkan area permukaan yang terkena minyak panas sehingga
mengindari bagian tengah masih mentah. Dimana lubang ini terinspirasi dari
kemudi kapal. Jadilah bentuk donat klasik dengan lubang di tengah.
b. Manfaat Kentang
Kentang dikenali orang sebagai makanan pokok di luar negeri. Ini karena kentang
mengandung karbohidrat. Di Indonesia sendiri, kentang masih dianggap sebagai
sayuran yang mewah. Namun demikian, kentang adalah makanan yang enak serta
sangat bernutrisi. Juga dikenali mengandung sejumlah vitamin dari A, B-
kompleks, hingga C, hingga asam folat. Juga mineral,
protein, karbohidrat, karotenoid, dan polifenol.
Dalam tubuh kentang ini, juga ada zat solanin yang dikenal sebagai obat penenang,
antikejang, antijamur, dan pestisidal. Vitamin C yang terkandung dalam kentang
setiap 100 g adalah 17 mg. Selain terkandung karbohidrat dan serat-serat, mineral
yang ada padanya antara lain adalah zat besi, fosfor, dan kalium. Kompresan air
kentang ini dikenal sangat membantu pengobatan luka pada kulit, terlebih di negara
miskin yang sulit cangkok kulit.
Namun demikian, manakala kentang terpapar cahaya, kentang dapat saja membuat
glikoalkaloid yang dinamakan solanin secara berlebih, sehingga jadilah berbahaya
untuk dikonsumsi. Bahaya yang dapat terjadi ialah terganggunya sistem saraf,
terbakar tenggorokan, sakit kepala, paralisis/lumpuh tungkai, dan badan
mendingin.
Apabila dosis sudah 3-6 mg, akibat bisa fatal. Pengobatan yang bisa dilakukan ialah
memberi arang aktif/norit, cuci lambung, dan diberi cairan infus. Sebab itu, untuk
pencegahan terjadinya solanin pada kentang yang hendak dikonsumsi itu, maka
letakkan kentang di tempat yang gelap. Memasak solanin pada suhu tinggi, dapat
menghancurkan sebagian solanin. Juga, hindari mengonsumsi kentang yang sudah
berkecambah dan berwarna hijau di bagian bawah kulit, karena alkaloid solaninnya
sudah tinggi dan sudah sangat beracun.
2
6) Timbangan
7) Segelas Air es
b. Bahan
1) Mentega
2) fermipan 1/2 sdm
3) gula pasir 120gram
4) susu bubuk 2 bungkus/sachet
5) 1 buah kentang rebus
6) sejumput garam
7) telur ayam 2 butir
8) 1/2 kilogram terigu
V. HASIL PENGAMATAN
3
• Fermipan, sebagai bahan utama (ragi) yang biasa digunakan sebagai bagian
dari adonan roti, seperti: kue, donat.
Fungsi: berperan besar dalam pengembangannya dan membuat adonan lebih
elastis.
• Mentega putih mempunyai tekstur “lunak”, beraroma “vanilla”
Fungsi: untuk memperbaiki tekstur adonan.
• Minyak goreng berbentuk “cair”, beraroma “khas minyak goreng”
Fungsi: untuk menggoreng donat.
• Kentang bertesktur “halus”
Fungsi: membuat adonan agar lebih lunak.
VI. PEMBAHASAN
Ada banyak macam donat yang biasa kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
Donat adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air yang
difermentasikan dengan ragi. Ragi adalah bahan yang sangat penting pada pembuatan
donat. Ragi membuat adonan donat mengembang dengan cara melakukan proses
fermentasi. Fermentasi terjadi pada lingkungan yang miskin oksigen di mana oksigen
yang dibutuhkan masuk ke dalam adonan pada tahap pengulenan. Proses fermentasi ini
mengubah glukosa dari tepung menjadi karbon dioksida, etanol, dan energi.
Karbon dioksida yang dihasilkan pada proses fermentasi terperangkap pada adonan
oleh protein gluten yang bersifat kedap udara. Hal tersebutlah yang menyebabkan
adonan donat mengembang. Selain karbon dioksida, produk lain dari proses fermentasi
adalah etanol atau alkohol. Keberadaan alkohol dapat dibuktikan dari bau alkohol yang
tercium pada proses fermentasi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, semakin
lama waktu fermentasi semakin mengembang adonan donat yang dibuat.
4
5