PERCOBAAN III
(Praktikum Refinery dan Pengolahan Turunan Minyak Sawit)
Kelompok 3
Ahmad Yusuf 1802301001
Ayu Andriani 1802301029
Husnul Khotimah 1802301066
Hayatun Nisa 1802301009
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :
1. Untuk menghilangkan bau pada CPOP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deodorasi
Deodorisasi merupakan proses untuk memisahkan aroma dan bau dari
minyak. Prinsip dari proses deodorisasi yaitu distilasi minyak oleh uap dalam
keadaan hampa udara. Pada suhu tinggi, komponen-komponen yang
menimbulkan bau mudah diuapkan, kemudian melalui aliran uap komponen-
komponen tersebut dipisahkan dari minyak. Komponen-komponen yang
dapat menimbulkan rasa dan bau dari minyak antara lain aldehida, keton,
hidrokarbon dan minyak esensial yang jumlahnya sekitar 0.1 persen dari berat
minyak (Djatmiko dan Widjaja 1985).
3.2.1 Alat
Alat dan bahan yang digunakan pada pratikum ini yaitu gelas
beaker, hot plate, labu Erlenmeyer, pipet tetes, neraca analitik, buret dan
statif, dan thermometer.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada pratikum ini yaitu DPO, N-Heksan,
Indikator PP, dan NaOH.
4.1 Hasil
Berdasarkan pratikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai
berikut:
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari proses deodorasi, CPO sebelum
dan sesudah poses deodorasi mengalami perubahan baik bau, warna, tekstur,
dan kandungan FFA-nya. RBDPO hasil deodorasi memilki bau menyengat
tidak lagi berbau tengik, artinya bilangan peroksida pada CPO mengalami
penurunan karena adanya pemanasan pada suhu tinggi yakni 235oC, sehingga
setelah mengalami proses deodorasi baunya akan menghilang atau berkurang
yang menyebabkan tidak lagi berbau tengik. CPO juga mengalami perubahan
warna dan tektur yang awalnya berwarna merah terang dan cair menjadi
berwarna coklat terang dan lebih cair. CPO mengalami perubahan warna dan
terktur karena adanya pemanasan yang membuat zat warna akan terhidrolisis.
Selain itu, kandungan FFA pada CPO mengalami penurunan karena adanya
pemanasan yang membuat bilangan perioksida pada asam lemak bebas akan
menurun. Kandungan FFA pada CPO dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
suhu. Menurut Budiyanto, et al., (2007) bahwa semakin bertambahnya waktu
pemanasan akan semakin memperkecil kandungan ALB (asam lemak bebas).
Selain itu, semakin tinggi suhu deodorasi dapat menyebabkan semakin
mempercepat penurunan asam lemak bebas, hal ini akibat adanya penguapan
asam lemak bebas atau yang sering disebut asam lemak distilat.
Menurut Ayustaningwarno (2012) bahwa penggunaan suhu di atas
270oC harus dihindari untuk meminimalkan kehilangan minyak, tokoferol,
tokotrienol, dan kemungkinan terjadinya isomerisasi dan reaksi thermokimia
yang tidak diinginkan. Berdasarkan kondisi tersebut dan dengan penggunaan
uap sebagai pelecut, asam lemak bebas yang masih ada dalam minyak hasil
penyaringan akan teruapkan bersama bahan-bahan berbau tajam dan produk
oksidasi seperti aldehid dan keton. Produk oksidasi tersebut dapat
menimbulkan rasa dan aroma yang tidak diinginkan dalam minyak, pada
waktu yang sama karatenoid yang tersisa akan terdekomposisi oleh panas,
dan akan menghasilkan RBDPO yang terang dan tidak berasa.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah didapat pada praktikum ini, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Setelah proses deodorasi, CPO mengalami perubahan warna, tekstur, bau
dan kadar FFA.
2. Proses degumming menyebabkanadanya reaksi penurunan kadar FFA.
5.2 Saran
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka disarankan untuk
para praktikan sebaiknya dapat serius dalam mendengarkan setiap materi
yang diberikan asisten agar pada saat dilapangan praktikan dapat
menerapkannya dengan benar dan baik serta dapat disiplin dalam
melaksanakan praktikum sehingga proses praktikum dapat berjalan dengan
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ayustaningwarno, F., 2012. Proses Pengolahan dan Aplikasi Minyak Sawit Merah
pada Industri Pangan. Vitasphere, Volume volume 11, pp. 1-11.
Basiron, Y. (2005). Palm Oil. In: Bailey’s Industrial Oil and Fat Products. 6th ed.
(Ed. F. Shahidi). A John Wiley & Sons, Inc. New Jersey.
Budiyanto, Syafnil & Melya, 2007. Pengaruh Suhu dan Waktu Deodorasi
Terhadap Kandungan Asam Lemak Bebas dan Tingkat Kesukaan Pada
Bau Minyak Kelapa Sawit Merah (Red Palm Oil). Semirata BKS-PTN
Barat Bidang Ilmu Pertanian, pp. 250-253.
Gibon, V., Wim D. Greyt, and M. Kellens. (2007). Palm Oil Refining. European
Journal of Lipid Science and Technology Vol 109: 315-335.
LAMPIRAN
= 3,328%
= 3,6864%