Anda di halaman 1dari 18

Ledakan

Pabrik Kimia
di Kota Cilegon
Deskripsi
Menjelaskan teori – teori apa saja yang
terjadi menganai Ledakan Pabrik Kimia di
Kota Cilegon
Daftar Isi

Pembukaan Isi
01 02
Memperkenalkan diri Memaparkan teori - teori yang
telah kita susun

Pertanyaan Penutup
03 Audiens membuat pertanyaan
04 Salam…
apa saja mengenai apa yang
telah kita sampaikan
01

Pembukaan
Memperkenalkan diri
Kelompok
4
Ketua Kelompok : Raffel Repangga
Penyusun Materi :Tegar Dwi Septian
Anggota :
1. Mia Nisti
2. Moena Olivia Triani
3. Kennya Hardiana
4. Keysa Mouza Isma
02

Isi
Memaparkan teori - teori
yang telah kita susun
Daftar Isi

Kelompok Board Kertas


Menjawab pertanyaan
Membuat pertanyaan yang telah ditulis oleh Menjawab pertanyaan –
mengenai pristiwa masing – masing pertanyaan yang telah di
Ledakan Pabrik Kimia di kelomok di board untuk sediakan dikertas yang
Kota Cilegon dan dijawab oleh masing – diberikan oleh Guru
menjawabnya masing kelompok
Kelompok
Pertanyaan :
1. Kapan terjadinya Ledakan Pabrik Kimia di Kota Cilegon?
2. Apa nama Pabrik tersebut?
3. Ada berapa korban dari kejadian ledakan tersebut?
4. Ada berapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut?
5. Dimana alamat lengkap Pabrik yang terkena ledakan tersebut?
6. Bagaimana kondisi komplek setelah kejadian tersebut?

Jawaban :
7. Sekitar pukul 04.00 WIB 23/02/22
8. PT. Mitsubishi Chemical Indonesia
9. 6 orang korban terluka
10. 11 saksi mata
11. Jl. Raya Merak No. 117, Kp. Gerem, Kec. Gerogol, Kota Cilegon, Banten 42438
12. Tidak hanya kendaraan lingkungan pabrik/komplek hampir dipenuhui oleh debu
(asap dari pabrik tersebut)
Pertanyaan :
Board
1. Apa nama pabrik yang mengalami ledakan pabrik kimia di cilegon ?
2. Berapa kerugian dari pristiwa tersebut?
3. Ada berapa korban dari kejadian ledakan tersebut?
4. Apa penyebab terjadinya ledakan tersebut?
5. Bagaimana solusi agar tidak terjadi ledakan lagi?
6. Kapan pristiwa itu terjadi?

Jawaban :
7. PT. Mitsubishi Chemical Indonesia
8. Perusahaan belum menghitung jumlah kerugian yang diakibatkan oleh ledakan
tersebut. Namun, dia menaksir kerugian materil yang ditimbulkan ledakan
cukup besar.
9. 6 orang korban terluka
10. Ledakan disebabkan kebocoran pipa reaktor pembuatan polyester.
5. 7 Cara Tetap Aman Bekerja Di Industri Bahan Kimia :
1) Membuat SOP yang Umum (Standar Operasional Prosedur)

Setiap bahan kimia memiliki potensi bahaya yang berbeda, maka dari itu diperlukan penanganan yang
berbeda pula. Sudah sepatutnya laboratorium atau perusahaan yang memiliki bahan kimia membuat protokol
terpisah mengenai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Protokol atau SOP ini mencakup tentang pengetahuan dasar K3 di lingkup kimia, protective equipment,
dan pelabelan bahan-bahan kimia yang termasuk simbol serta penjelasan potensi bahaya.

2) Sirkulasi Udara
Seperti yang telah disebut sebelumnya, bahaya lain dari bahan kimia salah satunya
dapat tercemar dari udara. Pekerja di industri kimia sangat berpotensi terkena dampak
keracunan bahan kimia yang menguap dan bercampur dengan udara. Belum lagi jenis bahan
kimia yang mudah meledak karena tekanan atau suhu udara tertentu.
Maka dari itu sangat penting untuk membangun sirkulasi udara yang sehat dan baik
sesuai struktur bangunan dan mengutamakan kesehatan pekerja.

3) Kebersihan Lingkungan Kerja

Jika di lingkungan kerja biasa saja lantai basah menjadi salah satu potensi bahaya, apalagi
jika terjadi di lingkungan kerja yang dekat dengan bahan kimia. Bayangkan pekerja bisa saja
terjatuh dan terluka akibat lantai yang licin. Lebih dari itu, pekerja bisa saja menabrak meja atau
lemari yang berisikan bahan kimia yang dapat memicu reaksi baik iritasi atau bahkan yang terparah
seperti ledakan atau kebakaran.
Maka dari itu cara agar tetap aman dalam bekerja salah satunya adalah dengan menjaga
kebersihan lingkungan kerja, dan menjaga permukaan lantai atau meja tetap kering.
4) Keamanan Ruang Penyimpanan
Semakin banyak orang, akan semakin sulit pula mengatur ketertiban. Rasanya ungkapan
tersebut sudah sangat umum untuk didengar.
Sama seperti menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di industri kimia, akan lebih baik jika
perusahaan memberikan kepercayaan hanya kepada satu orang atau satu tim untuk mengurus ruang
atau lemari penyimpanan.
Tujuannya adalah agar menghindari bahaya atau kecelakaan akibat human error seperti tidak
taatnya menaruh barang berbahan kimia, keteledoran pekerja, hingga lalainya menjaga kualitas bahan
(expired).
5) Menjamin Ketersediaan Alat
Yang tidak kalah penting ialah menjamin ketersediaan alat sesuai
kebutuhan. Kacamata bening, sarung tangan, jaket tebal, kotak P3K, hingga
alat pemadam kebakaran sebisa mungkin harus tersedia dan dapat
digunakan.

6) Menggunakan Alat yang Tepat

Adanya perbedaan ukuran untuk gelas ukur, perbedaan material bahan,


hingga beragam jenis peralatan nyatanya bukan tanpa sebab dibuat.
Sangat penting untuk menggunakan alat yang tepat sesuai dengan bahan
kimia yang digunakan. Sebab setiap bahan kimia memiliki material yang berbeda
sehingga butuh alat yang berbeda pula.
7) Melakukan Pelatihhan
Jika Anda telah memenuhi segala unsur itu semua, lantas apakah Anda sudah memenuhi
standar K3? Jawabannya belum.
Tidak hanya peralatan atau equipment, lengkapi perusahaan Anda dengan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas. Ikuti seminar K3 dan edukasi lainnya seputar bahan kimia sebagai dasar pengetahuan bagi
para pekerja.

6. Sekitar pukul 04.00 WIB 23/02/22


Kertas
Pertanyaan :
1. Simpulkan pengertian kimia hijau dengan kritis dan kreatif!
2. Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan?
3. Tuliskan persamaan reaksi kimia pada setiap proses kimia yang terjadi?
4. Bagaimana mengkaitkan proses kimia yang terjadi dengan upaya pelestarian
lingkungan?
5. Simpulkan apakah pentingnya kimia hijau dengan kritis dan kreatif!

Jawaban :
6. Kimia hijau adalah pengertian dari cabang ilmu kimia yang akan melakukan
panganjuran dari sebuah desain produk hingga proses kimia untuk melakukan
pengurangan maupun penghilangan dari penggunaan dan juga pembentukan dari
berbagai macam senyawa yang tergolong berbahaya.
7. Fotosintesis, perkaratan besi, pemanggangan roti.
3. Yaitu :
1) Fotosintesis

(Karbon (Air) (Glukosa) (Oksigen)


Dioksida)
(1) Reaksi fotosintesis yang dibantu sinar uv memerlukan gas . Gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca yang
menyebabkan peningkatan suhu bumi. Dengan adanya fotosintesis akan mengurangi jumlah gas CO₂ sehingga turut
mengurangi pemanasan global.
(2) (2) Produk dari reaksi fotosintesis adalah gula glukosa () dan gas Oksigen (). Glukosa sebagai sumber energi bagi
tanaman untuk bertumbuh sedangkan gas Oksigen yang dihasilkan bermanfaat untuk kehidupan manusia dan
hewan.

2) Perkaratan besi
4 Fe (s) + 3 (g) + 2x (1) → 2 .x (s)
(Besi) (Oksigen) (Air) (Perkaratan)
Jika benda yang terbuat dari besi (Fe) bereaksi dengan udara maka lama-kelamaan akan terjadi perkaratan (.x )
sehingga benda akan rusak. Mengapa? Karena udara mengandung gas oksigen () dan uap air (). Perkaratan ini ditandai
dengan munculnya lapisan tipis berwarna merah kecoklatan pada permukaan benda.

3. Pemanggangan roti
(s) → (s) + (l) + (g)
(Soda Kue) (Natrium (Air) (Karbon
Karbonat) Dioksida)
Soda kue atau NaHCO3 jika dipanaskan akan menghasilkan gas CO2. Gas ini memberi tekanan pada dinding adonan
roti sehingga membentuk rongga-rongga. Keadaan ini membuat roti mengembang dan menjadi lebih empuk.
4. Yaitu :
- Mencegah Limbah
Solusi : membawa tar belanja dari rumah saat belanja mengolah plaink bekas
kemasan sebagai tas, tempat pena, het pot bunga, dll.menggunakan bahan baku terbarukanseturi
- Menggunakan bahan Energi terbarukan
Solusi : - menggunakan energi terbarukan seperti Bio Solar B30 sebagai bahan bakar nabati untuk mesin atau motor Disel
- menghemat penggunaan minyak bumi dengan cara gaya hidup sehat seperti berjalan kaki ketika bepergian ke
tempat yang tidak terlalu jauh dan menggunakan kendaraan umum

5. Kimia Hijau, atau yang juga sering disebut sebagai Kimia Berkelanjutan, merupakan
cabang dari ilmu kimia di mana desain produk serta proses kimia dianjutkan untuk
dikurangi. Selain itu, pada Kimia Hijau, terdapat usaha-usaha untuk mengurangi
pemaiakan serta pembentukan senyawa-senyawa yang sifatnya berbahaya. Kimia Hijau ini
sering juga diartikan sebagai bidang kimia yang fokus utamanya adalah untuk mencegah
polusi. Di awal tahun 1990, Kimia Hijau baru mulai menapaki pemikiran awal dan
diperkenalkan konsepnya di EPA atau Enviromental Protection Agency lewat Poluution
Prevention Act.
Dengan Kimia Hijau maka penggunaan serta pebuatan bahan kimia berbahaya bagi
manusia dan lingkungan bisa dikurangi. Kimia Hijau mengatur desain dan juga proses
yang dirasa jauh lebih aman serta efisien sehingga dampak positif yang dihasilkan bukan
hanya lingkungan dan manusia yang sehat namun efektifitas dan efisiensi ekonomi.
03
Pertanyaan
Audiens membuat pertanyaan apa
saja mengenai apa yang telah kita
sampaikan
Pertanyaan dari Kelompok 2 :

1. ?
2. ?

Pertanyaan dari Kelompok 1 :

. ?
. ?

Pertanyaan dari Kelompok 3 :

1. ?
2. ?

Pertanyaan dari Kelompok 5


:

1. ?
2. ?
04
Penutup
Salamm…

Anda mungkin juga menyukai