PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih
jauh tentang Makromolekul yang dirinci pada Protein.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3.3 Asam Amino Protein
Asam amino terdiri atas atom karbon yang terikat pada suatu gugus
karboksil ( - COOH ) satu gugus amino ( - NH2 ), satu atom hidrogen ( - H )
dan satu gugus radikal ( - R ), atau rantai cabang. Sebagaimana tampak pada
gambar struktur asam amino dibawah ini ;
3
penelitiannya ternyata ada 10 macam asam amino yang dibutuhkan
binatang ( tikus ) untuk pertumbuhan yang tidak dapat disintesis tubuh ,
asam amino ini dinamakan asam amino esensial. Asam amino lain
dinamakan asam amino tidak esensial. Asam amino tidak esensial juga
penting untuk pembentukan protein tubuh, tetapi asam amino ini bila tidak
terdapat dalam tubuh dapat disintesis tubuh dalam jumlah yang
diperlukan. Ternyata ada sembilan jenis asam amino esensial untuk
manusia yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
tubuh. kesembilan asam amino ini tidak dapat disintesis tubuh, yang
berarti harus ada dalam makanan sehari-hari.
Bila tubuh mengandung cukup nitrogen, tubuh mampu
mensintesis sebelas jenis asam amino lain, yaitu asam amino tidak
esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
tubuh. Nitrogen ini dapat berasal dari asam amino tidak esensial dan
asam amino esensial yang berlebihan. Sudah tentu ke 20 asam amino
tersebut diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan
pemeliharaan kesehatan tubuh.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima
ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino
yang terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino terdiri atas unsur-
unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen. Beberapa asam amino disamping
itu mengandung unsur-unsur fosfor, besi, sulfur, iodiom, dan kobalt. Unsur
nitrogen adalah unsur utama protein, karena terdapat didalam semua protein akan
tetapi tidak terdapat didalam karbohidrat dan lemak. Unsur nitrogen merupakan
16% dari berat protein.
Molekul protein lebih kompleks dari pada karbohidrat dan lemak dalam
hal berat molekul dan keanekaragaman unit-unit asam amino yang
membentuknya. Berat molekul protein bisa mencapai 40 juta. Bandingkan dengan
berat glukosa yang besarnya 180. Ada 20 jenis asam amino yang diketahui terdiri
4
atas 9 asam amino esensial (asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh dan harus
didatangkan dari makanan) dan 11 asam amino nonesensial.
5
2) Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kkal.
3) Bahan dalam sintesis substansi penting seperti hormon, enzim, zat
antibodi, dan organel sel lainnya.
4) Enzim, yaitu protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi kimia dan biokimia
di dalam atau di luar sel-sel hidup. Contoh enzim antara lain adalah tripsin.
a.
5) Hormon, adalah protein yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin tubuh atau
sel-sel tertentu lainnya. Hormon berfungsi untuk mengatur dan
merangsang beberapa proses dalam makhluk hidup, misalnya
metabolisme. Contoh hormon protein antara lain adalah insulin,
lipoprotein, dan prolaktin.
6
hemoglobin untuk mengangkut oksigen dan protein integral yang
membawa zat-zat yang dibutuhkan sel.
10) Protein motor, yaitu protein yang berfungsi untuk mengubah energi kimia
menjadi energi mekanik. Contohnya adalah aktin dan miosin.
11) Protein struktur, yaitu protein yang berfungsi untuk perbaikan,
pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel, jaringan, atau komponen-
komponen biologis lainnya. Contohnya adalah kolagen, elastin, dan
keratin.
12) Protein reseptor, yaitu protein yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal
(rangsangan) dan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi sinyal jenis lain.
Contohnya adalah rhodopsin.
13) Protein penunjuk, yaitu protein yang berfungsi untuk memberikan sinyal
atau mengkomunikasikan rangsangan dalam proses translasi. Contohnya
adalah GTP (guanosinin trifosfat)
14) Protein penyimpan, yaitu protein yang mengandung energi, yang dapat
dilepaskan dalam proses-proses metabolisme pada makhluk hidup.
Contohnya adalah albumin.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makromolekul adalah senyawa yang memiliki ukuran sangat besar, dapat
berupa siklik (cincin), rantai, atau gabungan siklik dan rantai. Senyawa yang
tergolong makromolekul adalah polimer dan biomolekul Salah satunya adalah
protein merupakan tiga golongan senyawa organik yang penting dalam makhluk
hidup yang dikenal dengan biomolekul.
8
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohartono, Slamet dan Sri Hidayati. 2007. Sains Biologi untuk Kelas XI.
Jakarta: Bumi Aksara
Sunardi dan Irawan. 2011. Kimia Bilingual untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung:
Yrama Widya.
9
10