Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara


cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Dalam hal ini
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem
tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada
kehidupan kolektif. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang karena tuntutan
kebutuhan dan pengaruh keyakinan, pikiran, serta ambisi tertentu dipersatukan dalam
kehidupan kolektif. Sistem dan hukum yang terdapat dalam suatu masyarakat
mencerminkan perilaku-perilaku individu karena individu-indivu tersebut terikat
dengan hukum dan sistem tersebut.

Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa


direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui
kekerasan. Ukuran kecepatan suatu perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun
dapat memakan waktu lama. 

Dialektika revolusi mengatakan bahwa revolusi merupakan suatu usaha


menuju perubahan menuju kemaslahatan rakyat yang ditunjang oleh beragam faktor,
tak hanya figur pemimpin, tetapi juga segenap elemen perjuangan beserta sarananya.
Logika revolusi merupakan bagaimana revolusi dapat dilaksanakan berdasarkan suatu
perhitungan mapan, bahwa revolusi tidak bisa dipercepat atau diperlambat, ia akan
datang pada waktunya. 
1.2. RUMUSAN MASALAH

Dengan membaca uraian diatas maka sebagai tugas makalah kita kali ini
adalah :

1. Pengertian Revolusi
2. Definisi Revolusi Menurut Ahli
3. Dampak Revolusi Besar Di Dunia Dan Contohnya

TUJUAN

Sebagai pelaksanaan tugas remedial di SMA NEGERI 03 Kotabumi


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN

Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan , Di dalam revolusi,


perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan Istilah revolusi1
memang mempunyai makna historis yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia.

Menurut Sartono Kartodirdjo,

Revolusi Indonesia adalah proses politik yang penuh dengan konflik antara golongan,
pemberontakan masa terhadap tatanan pemerintahan yang ada,disamping sebagai masa
perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan

Secara sosiologis revolusi Indonesia muncul dari keinginan rakyat Indonesia untuk
memperoleh kemerdekaan. Keinginan itu muncul sebagai bentuk perlawanan
membebaskan diri dari belenggu penjajahan dengan cara berjuang merebut
kemerdekaan dan kebebasan

Revolusi dapat dilihat sebagai loncatan dua tahap, pertama, loncatan dari
penjajahan ke alam merdeka, dan kedua, loncatan dari masyarakat yang diwariskan
oleh zaman penjajahan dan perang kemerdekaan yang bertahun-tahun ke suatu
masyarakat Indonesia yang modern, adil, makmur dan mencerminkan kepribadian kita
dan yang mempunyai swadaya untuk perkembangan yang terus- menerus .

Kondisi politik, sosial ekonomis, kebudayaan, menyebabkan pengertian revolusi itu


erat hubungannya dengan kemerdekaan. Tidak ada kemerdekaan tanpa revolusi, dan
tidak ada revolusi tanpa kemerdekaan.
Saat ini pengembangan sains dan teknologi menjadi fondasi yang mendasar dalam
penentuan kualitas hidup suatu bangsa. Era ini ditandai dengan terjadinya komunikasi
tanpa batas yang berdampak pada penyebaran informasi yang belum tentu
kebenarannya. Dalam kondisi ini, masyarakat sebagai penerima informasi harus
mampu berpikir secara kritis untuk memilah dan memilih informasi yang dapat
dipercaya kebenarannya. Kemampuan berpikir kritis dalam menanggapi informasi
bukan merupakan bawaan sehingga harus dibelajarkan sejak dini

2.2. DEFINISI REVOLUSI

Dalam pengertian umum, revolusi mencakup jenis perubahan yang memenuhi


persyaratan ini. Misalnya, Revolusi Industri mengubah wajah dunia menjadi modern.
Dalam definisi yang lebih sempit, revolusi umumnya dipahami sebagai perubahan
politik. Karakter sifat kekerasan dipahami sebagai revolusi sebagai akibat dari situasi
ketika perubahan nilai-nilai dan norma-norma yang telah menyebabkan kekosongan
tiba-tiba nilai-nilai dan norma-norma yang diadopsi oleh masyarakat.

Berikut beberapa pengertian revolusi menurut para ahli :

1. Menurut Wikipedia

Menurut Wikipedia pengertian Revolusi adalah perubahan sosial dan


kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-
pokok kehidupan masyarakat.

2. Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian Revolusi adalah


perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan
dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan bersenjata);
Kamus Besar Bahasa Indonesia juga menyebutkan bahwa revolusi merupakan
perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang.

3. Menurut Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, Revolusi merupakan usaha untuk dapat hidup


sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.

4. Menurut Selo Soemardjan

Selo Soemardjan berpendapat bahwa revolusi adalah Setiap perubahan dalam


lembaga-lembaga sosial di masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosial,
termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok elf di
masyarakat.

5. Menurut Wijoyo Nitisastro

Pengertian Revolusi menurut Wijoyo Nitisastro adalah proses transformasi


total dari kehidupan tradisional bersama-sama teknologi yang baik (pra-
modern) dalam arti organisasi sosial untuk pola ekonomi dan politik.

6. Menurut Soerjono Soekanto

Revolusi menurut Soerjono Soekanto adalah bentuk perubahan sosial.


Perencanaan biasanya bertujuan untuk perubahan sosial (perubahan diarahkan)
dan didasarkan (planning sosial).
7. Menurut Harold Rosenberg

Harold Rosenberg mengartikan Revolusi sebagai tradisi baru yang mengacu


pada urbanisasi atau sejauh apa dan bagaimana erosi tempat-tempat umum
properti pedesaan.

8. Menurut Schoorl

Menurut Schoorl Revolusi merupakan penggantian cara tradisional produksi


dengan cara yang ditampung dalam arti Revolusi Industri.

9. Menurut Astrid S. Susanto

Astrid S. Susanto menyatakan bahwa Revolusi merupakan proses


pembangunan yang memberikan kesempatan untuk perubahan demi kemajuan.

10. Menurut Kingsley Davis

Kingsley Davis mengemukakan revolusi sebagai perubahan sosial yang terjadi


dalam struktur dan fungsi masyarakat.

11. Menurut Wiliam Ogburn

Ruang lingkup perubahan sosial meliputi, unsur-unsur budaya baik material


dan non-material (immaterial) untuk menekankan pengaruh besar dari unsur-
unsur budaya material dari elemen immaterial.
12. Menurut Gillin-Gillin

Menafsirkan perubahan sosial sebagai, cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan dalam geografi, materi budaya, komposisi penduduk,
ideologi dan karena difusi dan penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

13. Menurut Wijoyo Nitisastro

Revolusi adalah proses transformasi total dari kehidupan tradisional bersama-


sama teknologi yang baik (pra-modern) dalam arti organisasi sosial untuk pola
ekonomi dan politik.

14. Menurut Abdul Syam

Revolusi merupakan proses transformasi perubahan ke arah yang lebih maju


atau meningkat di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

15. Menurut Wibert E. Moore

Revolusi merupakan transformasi total kehidupan bersama dalam bidang


teknologi dan organisasi sosial ke arah pola-pola tradisional ekonomi dan
politik didahului oleh negara-negara Barat yang telah stabil.

16. Menurut Nimkoff

Revolusi merupakan upaya untuk mengarahkan masyarakat untuk dapat


memproyeksikan diri dari masa depan yang nyata dan bukan pada angan
pemikiran yang salah.
17. Menurut Ougburn

Upaya Revolusi untuk mengarahkan masyarakat untuk dapat memproyeksikan


diri dari masa depan yang nyata dan bukan pada angan berpikir palsu.

18. Menurut Alex Thio

Revolusi merupakan bentuk perubahan sosial seperti perubahan dalam


masyarakat pertanian menjadi masyarakat industri.

2.3. REVOLUSI DUNIA DAN DAMPAKNYA

Revolusi dapat diartikan sebagai perubahan dari sebagian atau seluruh tatanan dalam
sebuah kelompok, baik itu masyarakat atau pun negara. Beberapa revolusi besar
pernah terjadi di dunia dan hal tersebut membawa dampak signifikan bagi negara-
negara yang ada di Bumi ini.

berikut ini beberapa revolusi besar yang pernah terjadi di dunia :

1. REVOLUSI AMERIKA
Revolusi Amerika terjadi pada 1765 hingga 1783, sedangkan Perang Revolusi
terjadi pada 1775 hingga 1783. Secara mendasar, revolusi ini merupakan
bentuk dari reaksi kolonial yang terdiri dari 13 koloni atas pendudukan Inggris
di tanah Amerika.Revolusi besar ini menjadi tonggak penting dalam sejarah
kemerdekaan Amerika Serikat dari tangan Britania Raya. 

DAMPAK REVOLUSI

Sejak awal 1765 kondisi di tanah Amerika sudah mulai memanas karena
Kolonis Amerika menolak pemungutan pajak yang dilakukan oleh Parlemen
Britania, karena pada dasarnya Britania tidak memiliki wewenang dalam
pemerintahan Koloni Amerika.

Perang besar tak dapat terhindarkan manakala Patriot Koloni yang dibantu oleh
Prancis melawan Inggris dan para loyalisnya. Perang yang berlangsung selama
8 tahun tersebut dikenal sebagai Perang Revolusi Amerika. 

Revolusi Amerika memiliki dampaknya bagi dunia.


 Revolusi tersebut menjadi motivasi atau dorongan bagi bangsa lain
dalam meraih kemerdekaan dan menentang penindasan dunia. Selain
itu, Revolusi Amerika juga menyadarkan dunia bahwa konstitusi
kerajaan dapat dilawan.

Sedangkan Dampak Revolusi Amerika bagi Indonesia adalah


 Munculnya paham liberalisme dan demokrasi di Indonesia
 Dihapuskannya Hak Monopoli perdagangan VOC di Indonesia
 Kapal dagang Inggris (EIC) diperbolehkan untuk melakukan aktivitas
dagan di Indonesia

2. REVOLUSI PERANCIS
Revolusi Prancis merupakan salah satu revolusi terbesar yang pernah terjadi di
tanah Eropa. Revolusi ini terjadi pada 1789 hingga 1799. Namun, jauh
sebelumnya gejala-gejala munculnya pergerakan baru di Prancis sudah ada
sejak awal 1700.
Kekuasaan dengan sistem monarki absolut dan feodalisme harus tumbang.
Bahkan, Raja Prancis terakhir kala itu, Raja Louis XVI dan istrinya harus
dihukum pancung karena dianggap mengkhianati rakyat.
DAMPAK REVOLUSI

Revolusi Prancis juga menjadi salah satu revolusi yang berpengaruh bagi
dunia, terutama bagi negara-negara Eropa Barat
 revolusi ini melahirkan nama besar macam Napoleon Bonaparte
sebagai salah satu pemimpin yang paling disegani di Eropa.
 Dihapuskannya sistem Feodalisme  
 Berkembangnya Ide dalam hal Supremasi Hukum
 Munculnya Ide Pemerintahan berbentuk Republik
 Berkembangnya Paham atau ideologi Demokrasi  
 Berkembangnya Paham atau ideologi Liberalisme
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Dalam pengertian umum, revolusi mencakup jenis perubahan yang memenuhi


persyaratan ini. Misalnya, Revolusi Industri mengubah wajah dunia menjadi modern.
Dalam definisi yang lebih sempit, revolusi umumnya dipahami sebagai perubahan
politik. Karakter sifat kekerasan dipahami sebagai revolusi sebagai akibat dari situasi
ketika perubahan nilai-nilai dan norma-norma yang telah menyebabkan kekosongan
tiba-tiba nilai-nilai dan norma-norma yang diadopsi oleh masyarakat.

Dialektika revolusi mengatakan bahwa revolusi adalah upaya untuk mengubah


kepentingan rakyat yang didukung oleh berbagai faktor, bukan hanya pemimpin tetapi
juga dari semua unsur materi dan perjuangan mereka.

Logika revolusi adalah bagaimana revolusi dapat dilakukan berdasarkan


perhitungan yang ditetapkan, bahwa revolusi tidak bisa dipercepat atau diperlambat, ia
akan datang pada waktunya. Kader revolusi harus dibangun dengan kesadaran kelas
dan kondisi nyata di sekelilingnya.

Romansa revolusi adalah dimana nilai-nilai revolusi, bersama dengan


kenangan dan kebesaran, di mana ia dibangun yang melibatkan memahami roman
sejarah dan bagaimana dipasangkan dengan prestasi terbesar dari revolusi, yaitu
kepentingan rakyat
3.2. SARAN
Dengan adanya tugas remedial ini tentunya menambah wawasan bagai kita
tentang memahami revolusi , di era kemajuan jaman ini tentunya kita dapat
memperbaikai diri dan bisa merevolusi diri kita agar kedepan kita mampu belajar lebih
baik .
DAFTAR PUSAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-revolusi/

https://dosensosiologi.com/perubahan-revolusi-dan-evolusi/

https://brainly.co.id/tugas/12526863

https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi

Anda mungkin juga menyukai