ciri-ciri sistem pemerintahan Parlementer yaitu Dikepalai oleh seorang perdana
menteri sebagai kepala pemerintah sedangkan kepala negara dikepalai oleh presiden.dan ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial yaitu Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintah sekaligus kepala negara. b. keunggulan dari sistem pemerintah parlementer yaitu Legislatif dan Eksekutif tergabung menjadi satu badan yang artinya lembaga tersebut merupakan lembaga pengawas sekaligus menjalankan roda pemerintahan. Artinya eksekutif tidak perlu menunggu terlalu lama persetujuan parlemen dalam anggaran negara dan kelemahannya tentunya tidak ada lembaga check and balance karena semua dikerjakan oleh satu pihak (parlemen) yang dipimpin oleh perdana mentri. Sedangkan keunggulan dari sistem pemerintah presidensial yaitu Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada parlemen,Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa jabatannya,Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri dan kelemahannya kekuasaan eksekutif di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak,sistem pertanggungjawaban kurang jelas,Pembuatan keputusan memakan waktu yang lama. 2. Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.Atribut yang digunakan masyarakat madani selama kondisi wabah covid 19 ini tentunya mereka hidup lebih bersih dan menggunakan alat perlinndungan diri seperti masker,full face,dll 3. Sebelum amandemen ada MPR Sebagai Lembaga Tertinggi Negara diberi kekuasaan tak terbatas,Presiden memegang posisi sentral dan dominan sebagai mandataris MPR, meskipun kedudukannya tidak “neben” akan tetapi “untergeordnet,DPR sebagai Memberikan persetujuan atas RUU yang diusulkan presiden dan memberikan Memberikan persetujuan atas PERPU,DPA DAN BPK Di samping itu, UUD 1945 tidak banyak mengintrodusir lembaga-lembaga negara lain seperti DPA dan BPK dengan memberikan kewenangan yang sangat minim. dan sesudah amandemen ada MPR sebagai Lembaga tinggi negara sejajar kedudukannya dengan lembaga tinggi negara lainnya seperti Presiden, DPR, DPD, MA, MK, BPK, DPR posisi dan kewenangannya di perkuat,DPD Lembaga negara baru sebagai langkah akomodasi bagi keterwakilan kepentingan daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional setelah ditiadakannya utusan daerah dan utusan golongan yang diangkat sebagai anggota MPR,BPK sebagai Anggota BPK dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD,Presiden Membatasi beberapa kekuasaan presiden dengan memperbaiki tata cara pemilihan dan pemberhentian presiden dalam masa jabatannya serta memperkuat sistem pemerintahan presidensial,Mahkamah agung Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peaturan perundang-undangan di bawah Undang-undang dan wewenang lain yang diberikan Undang-undang,Mahkamah konstitusi Keberadaanya dimaksudkan sebagai penjaga kemurnian konstitusi (the guardian of the constitution). 4. Geopolitik wawasan nusantara Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Sedangkan wawasan nusantara memiliki arti cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya 5. a. wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan dan ketahanan negara adalah menjaga dan melestarikan negara b.berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara c.wadah,isi,tata laku 6. a. b. unsur kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolcktit digunakan oleh pendukung- pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. c. unsur suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kclompok etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.