Anda di halaman 1dari 4

KLIPING PRAKARYA

MAKANAN SETENGAH JADI


“EMPEK-EMPEK”

Disusun Oleh :
1. Dicky Irawan (13)
2. Rizaldi Fadli K. (27)

Kelas VIII D

SMP NEGERI 20 PURWOREJO


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
1
PENGERTIAN EMPEK-EMPEK

Empek adalah salah satu makanan tradisional khas Palembang.


Makanan yang diolah dari Ikan dan Sagu ini bisa dengan sangat mudah
ditemukan di Kota Palembang. Di toko-toko, di Jalanan, hampir semua orang
menjajakan pempek. Sehingga selain karena daerah asalnya, ketersediaan
Pempek di Kota Palembang membuat Palembang disebut sebagai Kota Pempek.
Pada awalnya Pempek dikenal dengan nama ‘Kelesan’ sebutan untuk
alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan berbentuk cembung
dengan semacam kuping di sisi yang berhadapan. Memang, cara pembuatan
pempek adalah di-‘keles’ (ditekan-tekan di atas semacam alas yang
menyerupai papan cucian. Awalnya ‘penekan’ atau alat untuk menghaluskan
ikan terbuat dari batok kelapa yang diberi lubang-lubang. Tetapi alat tersebut
pada masa kini telah digantikan dengan mesin penggiling.
Nama pempek kemudian menjadi populer di Palembang diyakini karena
dulunya pempek dijual oleh ‘Apek’, sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Jadi, ketika Apek menjajakan ke masyarakat, masyarakat akan memanggilnya
dengan ‘pek…pek’, sehingga lama-kelamaan kata ‘pek’ berubah menjadi
‘pempek’. Walau sesungguhnya cerita ini masih perlu didalami kembali.
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat Pempek adalah ikan.
Pada awalnya ikan yang digunakan adalah ikan belida. Pada
perkembangannya ikan ini mengalami kelangkaan sehingga selain mahal juga
susah diperoleh. Keadaan itu membuat masyarakat beralih ke ikan yang lebih
murah dan lebih mudah diperoleh. Hingga kini sudah banyak jenis ikan yang
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan Pempek. Ikan tersebut dibersihkan
2
dengan cara membuang kepala dan tulangnya, lalu digiling hingga lumat dan
dicampur dengan tepung.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan serta berkembangnya
permintaan masyarakat atas pempek, masyarakatpun mulai memvariasikan
jenis pempek sesuai dengan permintaan. Masyarakat juga semakin kreatif
dengan bahan baku yang sudah sangat mudah diperoleh. Hingga saat ini
pempek telah mempunyai banyak jenis dengan rasa yang berbeda pula.
Beberapa diantaranya adalah: 1) Pempek Lenjer, 2) Pempek Keriting, 3)
Pempek Tahu, 4) Pempek Kapal Selam, 5) Pempek Pistel, 6) Pempek Adaan, 7)
Pempek Kulit, 8) Pempek Telor (Telok), 9) Pempek Panggang (tunu), dan 10 )
Pempek Lenggang.
Pempek dimakan dengan kuah atau saus cair yang oleh masyarakat
Palembang disebut ‘cuko’. Cuko terbuat dari campuran air gula merah/gula
batok, asam jawa, bawang putih dan cabe rawit. Ada juga yang menambahkan
cuka putih untuk menambah keasaman. Cuko ini dibuat dengan cara
dididihkan. Cuko yang enak memiliki aroma yang kuat, kekentalan, rasa
pedas, asam dan asin yang pas.
Pada saat ini pempek tidak hanya menjadi konsumsi rumah tangga
pribadi tapi telah banyak membantu ekonomi masyarakat Palembang dan
cukup dikenal oleh banyak kalangan dari berbagai daerah. Pempek sudah
menjadi oleh-oleh yang tidak bisa ditinggalkan ketika berkunjung ke
Palembang.

3
CARA MEMBUAT EMPEK-EMPEK

Bahan :
1. 500 gram daging ikan tenggiri atau ikan gabus segar
2. 150 ml air es
3. 2 sdt garam
4. 2 1/2 sdm tepung terigu
5. 225 gram tepung kanji

Bahan Kuah Cuko :


1. 1 kg gula merah, iris
2. 50 gram cabai rawit, haluskan
3. 200 gram bawang putih, haluskan
4. 3 sdm cuka putih atau air asam atau air jeruk nipis
5. 1/4 sdt garam
6. 2 liter air

Bahan Pelengkap :
1. Ebi bubuk
2. Irisan mentimun

Langkah-langkah :
1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat empek empek Palembang. Lalu,
bersihkan isi perut dan sisik ikan sekaligus buang tulangnya. Jika sudah,
haluskan ikan sampai lembut. Kemudian, tambahkan air es dan garam.
Aduk menggunakan garpu hingga adonan menjadi lengket.
2. Kemudian, masukkan tepung terigu dan tepung kanji ke dalam adonan.
Uleni adonan hingga kalis atau tidak menempel lagi di tangan. Jika sudah,
bentuk adonan sesuai dengan jenis empek empek yang diinginkan.
3. Setelah itu, didihkan air dan masukkan adonan empek empek yang telah
dibentuk. Masak hingga mengapung. Jika sudah, angkat dan tiriskan.
4. Lalu, buat kuah cuko dengan memasak gula merah bersama air hingga
seluruh gula larut. Kemudian, tambahkan bawang putih dan cabai rawit
yang telah dihaluskan. Masak lagi hingga mendidih. Setelah itu, masukkan
cuka dan garam. Rebus dengan api kecil selama 1 jam hingga agak
mengental. Jika sudah, angkat dan saring.
5. Setelah cuko selesai dimasak, ambil empek empek yang sudah ditiriskan,
lalu goreng sampai warna empek empek berubah menjadi kuning
kecokelatan. Jika sudah, sajikan empek empek bersama dengan kuah
cuko dan berikan taburan ebi bubuk serta irisan mentimun. Empek empek
Palembang telah siap untuk disantap.

Anda mungkin juga menyukai