Anda di halaman 1dari 9

History

pempek
Berasal dari sumber kompas.com
Kelompok 3
Nama kelompok:1. Zahara Tria Fadilah
2. Zaskia Citra Mega
3. Uthman Nabhan
4. Restu Dewantara
Pempek (atau disebut juga empek-empek)
merupakan hidangan bercita rasa ikan yang
disajikan dengan kuah berwarna hitam khas
Palembang bernama cuko.
Makanan yang sudah ada sejak zaman kerajaan
ini memiliki beberapa variasi, seperti pempek
kapal selam, lenjer, lenggang, dan lain
sebagainya.
Sejarah pempek

Dikutip dari buku "Pempek Palembang


Makanan Tradisional dari Kota Palembang
Provinsi Sumatera Selatan", pempek
diduga sudah ada sejak zaman Kerajaan
Sriwijaya atau sekitar abad 7 Masehi.
Dugaan itu berdasarkan temuan di Prasasti
Talangtuo yang menyatakan bahwa
tanaman sagu sudah ada di Palembang
sejak abad ke-7. Selain itu disebutkan pula
bahwa pempek adalah hasil karya dari
masyarakat Kayu Agung, suku yang gemar
berdagang menggunakan kapal pinisi
Sejarah pempek

Suku Kayu Agung atau Komering Kayu Agung


adalah suku asli Indonesia yang berasal dari
kabupaten Ogan Komering Ilir, provinsi
Sumatra Selatan. Ketika itu para penduduk
Kayu Agung berdagang dengan cara barter
kemudian mendapatkan sagu dan ubi.
Mereka kemudian mengkreasikan antara sagu
dengan ikan yang ditangkap saat berlayar
dalam perjalanannya berdagang.

Tujuan pembuatan makanan tersebut awalnya


adalah untuk bekal dalam perjalanan saat
berdagang.

Pendapat tersebut didukung oleh terkenalnya


pempek Kayu Agung sebagai pempek terenak
di Sumatera Selatan.
Pempek berasal dari kata
'apek'

Sementara itu, sumber lainnya menyebutkan bahwa pempek berasal dari kata 'Apek' yakni sebutan
untuk laki-laki tua keturunan China.

Pempek disebutkan sudah dijual sejak zaman kolonial Belanda dan masa itu pempek banyak dijual
oleh Apek.

Oleh masyarakat yang ingin membeli pempek saat itu memanggil Apek dengan 'Pek, empek, mampir
sini', karena itulah diduga nama pempek muncul.

Pempek pada zaman dahulu dibuat menggunakan ikan belida, namun saat ini ikan tersebut semakin
langka dan mahal.

Kemudian dalam perkembangannya, para penjual mulai mengganti dengan berbagai jenis ikan yang
lebih murah.
Bahan pembuatan pempek

Bahan Pembuatan Pempek :


500 gram ikan tenggiri
300 gram air
5 gram gula pasir
25 gram garam
5 gram penyedap rasa
350 gram tepung sagu
Cara membuat pempek
1. Campurkan ikan tenggiri halus dan
air memakai tangan kemudian
tambahkan gula pasir, garam, dan
penyedap rasa. Campur rata hingga
adonan agak mengental
2. Masukkan tepung sagu dalam
adonan kemudian campur
menggunakan tangan dan jangan
diaduk terlalu keras.
3. Bagi adonan menjadi masing-
masing 150 gram untuk lenjer besar
atau 25 gram untuk lenjer kecil
kemudian bentuk seperti silinder.
4. Rebus pempek dengan api sedang
sampai mengapung dan
permukaannya licin. Angkat dan
tiriskan kemudian sajikan pempek
dengan cuko.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai