Anda di halaman 1dari 10

BUDAYA BUMI SRIWIJAYA

Sejarah Palembang
kota Palembang merupakan kota tertua di Indonesia
berumur setidaknya 1382 tahun jika berdasarkan prasasti
Sriwijaya yang dikenal sebagai prasasti Kedudukan Bukit.
penguasa Sriwijaya didirikan Wanua di daerah yang
sekarang dikenal sebagai kota Palembang.
Menurut bahasa melayu-Palembang, lembang atau
lembeng adalah genangan air. Jadi Palembang adalah suatu
tempat yang digenangi oleh air.
Menurut topografinya, kota ini dikelilingi oleh air, bahkan
terendam oleh air. Air tersebut bersumber baik dari sungai
maupun rawa, juga air hujan.
Kesenian Yang Terdapat Di Palembang Antara Lain:
Kesenian Dul Muluk (pentas drama tradisional khas
Palembang)
Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai
penyambutan kepada tamu-tamu dan tari Tanggai yang
diperagakan dalam resepsi pernikahan
Syarofal Anam adalah kesenian Islami yang dibawa oleh para
saudagar Arab dulu, dan menjadi terkenal di Palembang oleh
KH. M Akib, Ki Kemas H. Umar dan S. Abdullah bin Alwi
Jamalullail
Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sangke, Cuk Mak
Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang
Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah
Rakit
Ritual Adat
 Bekarang Iwak adalah upacara adat Palembang Sumatera Selatan. Pada
tradisi ini dimana dalam proses upacara ini warga akan bersama – sama
menangkap ikan untuk dibawa pulang secara gratis. Hasil tangkapan atas
ikan-ikan yang berukuran besar akan dijual oleh pemangku adat. Kemudian
uang hasil penjualannya akan dipakai untuk kepentingan umum seperti
membangun jalan dan jembatan.
 Sedekah Rame merupakan upacara adat Sumatera Selatan yang dilakukan
oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Tujuan dari Sekedah Rame
untuk meminta perlindungan dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa agar
proses menanam padi hingga panen berjalan dengan lancar tanpa kendala
yang berat.
 Berasan, upacara adat Sumatera Selatan. Tradisi ini berasal dari bahasa
Melayu yang mempunyai arti bermusyawarah. Tujuan bermusyawarah untuk
menyatukan dua keluarga menjadi satu keluarga besar. Adapun pertemuan
antara dua pihak keluarga ini dimaksudkan untuk menentukan apa yang
diminta oleh pihak si gadis dan apa yang akan diberikan oleh pihak pria
Kerajinan Khas Palembang Dan Makanan Khas
Palembang
kain songket
Songket adalah kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah
benang hiasan, yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas atau
benang warna di atas benang lungsin. Tenun ini memiliki berbagai
motif, seperti: lepus, jando beraes, bunga inten, tretes midar, pulir
biru, kembang suku hijau, bungo cino, bunga pacik, dan lain-lain.
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas
Palembang yang terbuat dari ikan yang dihaluskan dan
sagu , serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang
putih halus, penyedap rasa dan garam. Penyajian pempek
ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat- coklatan yang
disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Jenis pempek
yang terkenal adalah “pempek kapal selam”. Ada juga yang
lain seperti pempek lenjer, pempek bulat, pempek kulit
ikan.
Praktek Kesehatan Di Palembang
Kelompok masyarakat Melayu desa Simpang Tais di kabupaten Penukal Abab
Lematang Ilir pada umumnya. Mantra pengobatan tradisional didapatkan oleh
penutur dari turun-temurun yaitu dari genarasi ke genarasi, menurut sejarah
penutur mendapatkan banyak berbagai macam mantra salah satunya mantra
pengobatan yaitu dari nenek moyang mereka yang bernama Puyang Ridinding,
yang dulunya tinggal di daerah Tanjung Dalam, menurut penutur puyang
Ridinding mendapatkan mantra tersebut dari dalam mimpi, mantra dapat
dikatakan juga do’ado’a atau jampi-jampi. Adapun macam-macam bacaan
mantra pengobatan tradisional di desa Simpang Tais
Mantra Ketulangan
Keli puteh melintang nur Tempale puteh raje ikan Menawar sekalian tulang
Bukan aku menawari sianu ketulangan Tapi allah lah menawari sianu
ketulangan hak kate allah.
Mantra Untuk Demam Anak
Daun putat daun jereng Daun ketige tarok merangu Sembuh sonop Sembuh
apoi Berkat syahadat lailahaiallah muhammadaahrosullah.
TERIMO KASIH

Anda mungkin juga menyukai