Anda di halaman 1dari 6

MENGANALISIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

NAMA : MUHAMMAD AFRIANZA SYUHADA PUTRA

KELAS : XI IPA 4

1. Analisislah Konsep, Unsur, Prinsip, Bahan, dan Teknik karya tersebut, buat dalam tabel
seperti berikut :
FORMAT ANALISIS KARYA SENI RUPA

NO Komponen Deskripsi Analisis


Pengamatan

1 Konsep Candi Borobudur, Objek matahari selalu


Pepohonan dan menarik perhatian di
Matahari beberapa lukisan Affandi
dan di lukisan ini beliau
lebih menonjolkan objek
alam
sebagai latar belakang.
Perpaduan warna yang
digunakan semakin
menghidupkan lukisan tersebut
karena warna yang digunakan
padu antara warna satu dengan
warna yang lain. Dan di lukisan
tersebut gambar candi
Borobudur terlihat sangat jelas
tanpa kita harus menganalisis
makna lukisan tersebut. Bentuk
mataharinya tidak menyerupai
matahari tetapi itu semua
semakin
membuat lukisan tersebut
terlihat indah karena
menyatu dengan warna
langit. Walaupun gambar
pohon tersebut tidak jelas,
tetapi tetap terlihat bermakna.

2 Unsur Unsur dalam seni lukis a). Garis


merupakan material visual Jenis garis yang terdapat
sebagai pondasi dalam pada objek yaitu: 1). Garis
suatu karya seni lukis. Lengkung beraturan pada
candi. 2). Garis
Lengkung tak beraturan
pada matahari,
pepohonan, dan
awan. b). Bentuk
Bentuk yang ditampilkan
pada lukisan mengambil
inspirasi dari dunia nyata dan
di
implementasikan ke dalam
dunia dalam pikiran Affandi.
c). Warna Warna yang dipakai
adalah biru pada langit, hijau
pada
pepohonan, kuning pada
matahari, dan hitam
dicampur coklat pada
candi.

3 Prinsip Prinsip-prinsip seni rupa a). Keseimbangan


adalah cara penyusunan, (balance)
pengaturan unsurunsur rupa
Di lukisan ini warnanya
sehingga membentuk suatu terkesan sangat abstrak
karya seni. Prinsip Seni Rupa namun masih bisa seimbang
dapat juga disebut asas seni proporsinya sehingga
rupa, yang menekankan menciptakan lukisan yang
prinsip desain seperti: mencolok tetapi terkesan
keseimbangan, natural. b). Komposisi
komposisi, kesebandingan, Lukisan buatan Affandi ini
dan dominan. menyatukan 2 unsur yang
eksentrik seperti warna yang
abstrak dan garis lengkung
yang tidak beraturan,
menghasilkan karya yang
tidak hanya menarik
perhatian tetapi
juga kita dapat merasakan
ekspresi yang ditunjukkan oleh
lukisan Affandi kepada
pengamat. c). Kesebandingan
(proportion) Berbagai objek
dalam lukisan ini diatur
sedemikian rupa tentang
ukurannya dan dibuat semirip
mungkin dengan aslinya,
sehingga dapat dipandang dan
diterima baik oleh imajinasi
manusia. d). Dominan
Dalam lukisan ini yang menjadi
dominan adalah Candi
Borobudur dan Matahari.

4 Bahan Suatu karya seni lukis yang 1). Cat Minyak


bagus dapat dilihat dari alat 2). Kanvas
dan bahan yang digunakan, 3). Kuas
serta sesuai dengan objek
yang akan dibuat.

5 Teknik Tahapan penting dalam Lukisan Borobudur Pagi


proses karya seni lukis Hari ini menggunakan Teknik
karena Olakat karena didomisaikan
memerlukan beberapa oleh penggunaan cat minyak
teknik yang digunakan dan terdapat banyak
sesuai dengan gaya lukisan goresan-goresan tebal dari cat
tersebut. minyak tersebut didalam
lukisan ini.

2. Analisislah Jenis, Tema, Fungsi, dan Nilai Estetis karya tersebut, buat dalam tabel seperti
berikut :
FORMAT ANALISIS KARYA SENI RUPA

NO Komponen Deskripsi Analisis


Pengamatan

1 Jenis Dari segi bentuk, kategori Berdasarkan lukisan di atas,


karya seni rupa dapat lukisan Affandi tersebut
dibedakan yaitu: 1). Seni termasuk ke dalam kategori
rupa 2 dimensi 2). Seni rupa Seni Rupa Dua Dimensi dan
3 dimensi
3). Seni rupa multi termasuk ke dalam jenis Seni
dimensi Rupa Murni.
Pengklasifikasian karya seni
rupa dapat dibuat
berdasarkan jenisnya yaitu:
1). Seni rupa murni
2). Seni rupa terapan

2 Tema Masalah pokok atau tema Tema yang cocok untuk


dikenal sebagai subject lukisan di atas adalah
matter seni. Misalnya tema Hubungan antara manusia
dapat bersumber dari dengan alam sekitarnya.
realitas internal dan realitas
eksternal.
Realitas eksternal adalah
ekspresi interaksi perupa
dengan kepercayaan religius,
kemiskinan, ketidakadilan,
nasionalisme, politik (tema
sosial), hubungan perupa
dengan alam (tema
lingkungan) dan lain
sebagainya.

3 Fungsi Fungsi Karya Seni Rupa Berdasarkan penjelasan


Tiga Dimensi bagi disamping, fungsi bagi perupa
perupa Murni adalah dari lukisan Borobudur Pagi
media ekspresi. Hari adalah sebagai media
Apresiator adalah orang ekspresi sedangkan bagi
yang melakukan apresiator adalah untuk
pengamatan, mendapatkan pengalaman
menikmati karya seni dan estetis.
memberikan penilaian
terhadap karya seni itu.
4 Nilai Estetis Mengamati dan menikmati “ Borobudur Pagi Hari”
karya seni demikian merupakan salah satu
biasanya melukiskan karya Affandi yang
pengembaraan imaji, terinspirasi oleh megahnya
emosi, suasana kejiwaan Candi Borobudur dan
yang hidup dalam diri lingkungan sekitar pada masa
pengamat (pendekatan itu saat Affandi
impresionis). Nilai melintasi dan
estetis dikaji memperhatikan Candi
berdasarkan upaya Borobudur di pagi hari.
menelusuri aspek sosial, Obyek matahari selalu
psikologis dan historis karya menarik perhatian di
seni. Pengkajian dilakukan beberapa karya beliau
dengan mempelajari sebagai fokus pendukung
asal-usul karya seni dan utama. Warna-warna dingin
pengaruh yang dan suasana tenang
menimpanya (pendekatan mendominasi lukisan ini
karena melukiskan suasana
kontekstualis).
pagi hari yang cerah . Dan
dilukisan ini Affandi lebih
menonjolkan obyek alam
sebagai latar belakang.
Perpaduan warna yang
digunakan semakin
menghidupkan lukisan
tersebut karena warna yang
digunakan padu antara
warna satu dengan warna
yang lain. Dan dilukisan
tersebut gambar candi
Borobudur terlihat sangat
jelas tanpa kita harus
menganalisis makna lukisan
tersebut. Dan bentuk
mataharinya tidak
menyerupai matahari tetapi
itu semua malah membuat
lukisan tersebut bagus
karena menyatu
dengan warna langit yang
ada pada lukisan tersebut.
Warna hijau di lukisan
tersebut
menggambarkan pepohonan
yang ada di situ. Walaupun
gambar pohon tersebut tidak
jelas tetapi sangat bagus.
Warnanya pun juga kontras
dengan warna lainnya.

Anda mungkin juga menyukai