TUGAS SENI BUDAYA

“MENGANALISIS KARYA SENI RUPA DUA

DIMENSI”

OLEH:

NI PUTU INTAN MAHA AYU DIYANTI

XI MIPA 1
22

SMA NEGERI 5 DENPASAR

TAHUN AJARAN 2018/2019
 PERTIKAIAN DUA BARONG
KARYA: AFFANDI

N ASPEK KESIMPULAN HASIL ANALISIS

O
1 Konsep 1. Gagasan :Lukisan ini dibuat untuk
menggambarkan pertikaian kedua
objek yaitu objek barong.
2. Bentuk Visual :Pada lukisan ini terlihat dua barong
3. Proses pengolahan bahan :
 Cat Minyak, yang digunakan untuk member
kesan menutup dengan sapuan teba;
 Kanvas, sebagai media untuk melukis
 Kuas, untuk memulaskan warna
 Palet, sebagai tempat untuk mencampurkan
cat dalam takaran tertentu
 Menggunakan teknik plakat
2 Unsur-unsur rupa 1. Garis
 Garis halus, melengkung-lengkung berirama
mengesankan kelembutan
2. Bidang
 Lingkaran, pada kedua bola mata
3. Ruang
 Ruang yang digunakan dalam lukisan
tersebut adalah ruang dalam bentuk khayalan
(ilusi). Ruang ini timbul karena penempatan
warna dan jarak gelap terang pada karya
tersebut.
 4. Tekstur
 Tekstur yang digunakan dalam karya seni
rupa ini adalah tekstur semu yang memiliki
kesan berbeda antara penglihatan dan juga
perabaan.
5. Warna
 Warna pokok :
- Merah pada kepala barong
- Kuning pada gradasi langit
 Warna sekunder :
- Jingga, perpaduan merah dan kuning yang
terdapat pada langit
 Warna netral :
- Hitam dan putih
6. Gelap-terang
 Gradasi terdapat pada warna langit dengan
perpaduan warna jingga, kuning, dan juga
putih. Gradasi pada lukisan tersebut
menggambarkan situasi yang sedang
menegang, membara karena pertikaian.
3 Prinsip-prinsip 1. Proporsi
penataan  Karya seni ini termasuk proporsional karena
ukuran objek yaitu kedua barong sesuai
dengan ukuran latar, sudah sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
2. Keseimbangan
 Lukisan ini termasuk ke dalam bentuk
lukisan dengan keseimbangan asimetris.
Karena unsur bagian kanan dan kiri tidaklah
sama, namun memiliki kesan rasa seimbang.
3. Irama
 Tipe irama yang digunakan adalah tipe
progresif, yaitu pengulangan dengan
perubahan ukuran atu perubahan bentuk dari
suatu unsur.
4. Kesatuan
 Kesatuan yang dipergunakan dalam karya
seni rupa tersebut adalah kesatuan tipe
dinamis yang memiliki sifat fleksibel dan
mudah menyesuaikan sehingga objek
berkesan bergerak.
5. Klimaks
 Pusat perhatian (centre of interest) dari karya
seni rupa tersebut adalah dua barong yang
terlihat sedang bertikai karena terdapat
 penekanan pada ukuran objek yang lebih
besar dari objek lainnya.
6. Harmoni
 Lukisan ini memiliki keharmonisan karena
memiliki kesatuan dari keseluruhan prinsip
karya seni.
4 Bahan Karya Kanvas
Cat minyak
Palet
Kuas
5 Teknik Berkarya Teknik yang digunakan pada karya seni rupa ini adalah
teknik plakat, yaitu teknik sapuan warna tebal.