Anda di halaman 1dari 16

GAMBARAN UMUM

UU SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK


Perubahan UU 3/97 UU 11/2012
 Filosofi sistem peradilan pidana anak
 Cakupan ‘anak’
 Usia pertanggungjawaban pidana anak
 Kewajiban upaya Diversi pada setiap tingkat
 Penegasan Hak Anak dalam Proses Peradilan
 Pembatasan Upaya perampasan kemerdekaan sebagai
measure of the last resort
 Masa tahanan lebih pendek
 Petugas wajib mengikuti Pelatihan Terpadu
 Wajib merahasiakan identitas ABH
 Wajib membuat register khusus
Paradigma
PARADIGMA DALAM
Sistem Peradilan Pidana UU
AnakSPPA

1. SPPA Wajib mengutamakan pendekatan


Keadilan Restoratif (Ps.5)
2. Wajib diupayakan Diversi (Ps.5)
3. Diversi dengan pendekatan Keadilan
Restoratif (Pasal 8)

APONG HERLINA
• Keadilan Restoratif

• adalah penyelesaian perkara tindak pidana


dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga
pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait
untuk bersama-sama mencari penyelesaian
yang adil dengan menekankan pemulihan
kembali pada keadaan semula, dan bukan
pembalasan (Ps. 1 UUSPPA)

APONG HERLINA
Restorative justice
 Bergeser dari lex talionis atau retributive justice
 Menekankan pada upaya pemulihan keadaan (Restorative)
 Berorientasi pada korban
 Memberi kesempatan pada pelaku untuk mengungkapkan rasa
sesalnya pada korban dan sekaligus menunjukkan
tanggungjawabnya;
 Memberi kesempatan pada pelaku dan korban untuk bertemu
dan mengurangi rasa permusuhan
 Mengembalikan keseimbangan dalam masyarakat
 Melibatkan anggota masyarakat dalam upaya pengalihan
Cakupan ‘Anak’
1. Anak yang berhadapan dengan hukum, dan mencakup Pelaku,
Saksi dan Korban
2. Tidak mengkriminalisasi anak yang ‘melanggar hukum yang
hidup dalam masyarakat’
3. Tidak mempergunakan istilah ‘anak nakal’
4. Usia minimal Pertanggungjawaban dinaikkan dari 8 tahun
menjadi 12 tahun
5. Tidak dibatasi oleh status perkawinan seseorang
6. Tidak menahan Anak di bawah usia 14 tahun
7. Tidak menjatuhkan putusan pidana bagi Anak dibawah 14
tahun
Asas dalam SPPA
a. pelindungan
b. keadilan;
c. nondiskriminasi;
d. kepentingan terbaik bagi Anak;
e. penghargaan terhadap pendapat Anak;
f. kelangsungan hidup dan tumbuh kembang Anak;
g. pembinaan dan pembimbingan Anak;
h. proporsional;
i. perampasan kemerdekaan dan pemidanaan sebagai upaya
terakhir; dan
j. penghindaran pembalasan.
Perlindungan Anak
• Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi anak dan hakhaknya
agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
• demi terwujudnya anak Indonesia yang
berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
(UU Perllindungna Anak )
Sasaran Pengaturan
Sasaran Pengaturan adalah anak yang
berhadapan dengan hukum (ABH ), yakni :
• Anak yang berkonflik dengan hukum/ Pelaku
• Anak yang menjadi korban tindak pidana
(Anak Korban) dan
• Anak yang menjadi saksi tindak pidana
(Anak Saksi ).
Usia Pertanggung Jawaban Pidana
1. Usia pertanggung jawaban pidana Anak
sekurang-kurangnya 12 tahun
2. batasan usia anak yang bisa dikenakan
penahanan sekurang-kurangnya 14 tahun
dan
3. Batas usia anak yang dapat dijatuhi pidana
adalah sekurang-kuarangnya 14 tahun.
Anak belum berumur 12 Pelaku TP
• Dalam hal Anak belum berumur 12 (dua belas) tahun melakukan
atau diduga melakukan tindak pidana, Penyidik, Pembimbing ,
dan Pekerja Sosial Profesional mengambil keputusan untuk:
a. menyerahkannya kembali kepada orang tua/Wali;
b. mengikutsertakannya dalam program pendidikan, pembinaan,
dan pembimbingan di instansi pemerintah atau LPKS di instansi
yang menangani bidang kesejahteraan sosial, baik di tingkat
pusat maupun daerah, paling lama 6 (enam) bulan.

• Keputusan tsb ditetapkan oleh Pengadilan


• LPKS wajib menyampaikan laporan perkembangan anak ke
BAPAS
APONG HERLINA
Diversi wajib memperhatikan: (Ps.8)
a. kepentingan korban; (apabila korbannya
anak , Ps.89-91)
b. kesejahteraan dan tanggung jawab Anak;
c. penghindaran stigma negatif;
d. menghindaran pembalasan;
e. keharmonisan masyarakat; dan
f. kepatutan, kesusilaan, dan ketertiban umum.
Pertimbangan Diversi (Ps.9)

• Kategori tindak pidana


• Usia Anak
• Hasil penelitian kemasyarakatan dari Bapas
• Laporan sosial anak saksi dan anak korban dari
Peksos atau Teksos (Ps.27) hak saksi dan korban
(Ps. 89, 90,91)
• Kerugian yang ditimbulkan;
• Dukungan lingkungan keluarga dan masyarakat.
Lama Penahanan
Lembaga Jumlah hari
POLISI 7+8
JPU 5+ 5
HAKIM PN 10 + 15
HAKIM BANDING 10 + 15
HAKIM KASASI 15 + 20
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai