id
Tesis
Disusun oleh :
SRI WIDORINI
NIM. S.810809121
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tesis
Disusun oleh :
SRI WIDORINI
NIM. S.810809121
Dosen Pembimbing I
Dosen pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Motto:
hidup dengan ilmu menjadi mudah,
dengan seni menjadi indah,
dengan agama menjadi bermakna.
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Sri Widorini: Pengaruh Penggunaan Media LCD dan OHP terhadap Hasil
Belajar Ditinjau dari Sikap Kewirausahaan pada Siswa SMK PGRI 3 dan SMK
Pawyatan Daha Kota Kediri Tahun Pelajaran 2010/2011, Tesis, Program Pasca
Sarjana UNS Surakarta, 2010.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Sri Widorini: Effect of Media LCD and OHP to Learning Outcome from the
Attitude Entrepreneurship Judging of students SMK PGRI 3 and SMK Pawyatan
Daha Kediri, 2010/2011, Thesis, Postgraduate Program, UNS Surakarta, 2010.
The purpose of this study were (1) Proving the existence of differences in
the effect on student achievement between the using the media, LCD and OHP.
(2) Proving the existence of differences in the effect on student achievement
between who has the entrepreneurial attitude with a low height. (3) Proving the
existence of interaction effect of media and entrepreneurial attitude toward
learning achievement.
The formulation of the problem study is (1) Are there differences in the
effect on student achievement between using the LCD and OHP media? (2) Are
there differences in the effect on student achievement between having high
entrepreneurial attitude with a low? And (3) Is there any interaction effect of
media use and attitudes towards entrepreneurship student achievement?.
This study used a 2x2 factorial design experiment, using 2 class as a
sample study of randomly selected from a population of 16 classes. The
independent variable of this study is the use of media and entrepreneurial attitude,
the dependent variable academic achievement. Instruments used were of tests and
questionnaires. While analyzing the data using Univariate-Anova.
Results of data analysis to test the first hypothesis of the F-count values
obtained between media use LCD and OHP for: 5.198, with significance (sig.) =
0.025. Results of analysis to test the second hypothesis, the F-count values
obtained between high and low entrepreneurial attitude of: 76.166, with
significance (sig.) = 0,000. Results of analysis for testing the third hypothesis, the
interaction between media use and attitudes of entrepreneurship: 11.690, with
significance (sig.) = 0,001. While the coefficient of determination (R squared) is:
0, 550.
Conclusion of this research are: (1) There is a significant difference in
student achievement between the using the media LCD and OHP. (2) There is a
significant difference in student achievement between who has the entrepreneurial
attitude with a low height. (3) There is a significant interaction between media use
and attitudes towards entrepreneurship student achievement.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T, Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas segala limpahan rahmad-Nya, sehingga penyusunan tesis ini dapat
saya selesaikan.
memberikan motivasi.
4. Ibu Prof. Dr. Sri Anitah Wiryawan, M.Pd. selaku dosen pembimbing
II, yang juga dengan sangat penuh perhatian dan sabar memberikan
bimbingan.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tesis ini.
Saya menyadari masih banyak kekurangan pada tesis ini, oleh karena itu
diharapkan kritik, saran, dan tegur sapa dari semua pihak demi perbaikan dan
Sri Widorini
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I: PENDAHULUAN
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Prestasi Belajar
Pengertian Prestasi Belajar ............................... 30
Faktor Yang Mempengarhi Prestasi Belajar ......... 31
4. Deskripsi Matapelajaran Kewirausahaan SMK .......... 33
B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................... 35
C. Kerangka Berpikir ………………………………….... 37
D. Hipotesis Penelitian ………………………………….... 42
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 : Rancangan Eksperimen …………………………………………… 45
3.2 : Jadwal Kegiatan Penelitian ………………………………………… 46
3.3 : Perlakuan pada Sampel Penelitian ……………………………………. 48
3.4 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian ………..………………………………. 51
3.5 : Rangkuman Hasil Analisis Validitas Tes ……………….………… 54
3.6 : Rangkuman Hasil Analisis Validitas Kuesioner ……………….… 54
4.1 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Sikap Kewirausahaan …… 62
4.2 : Hasil Analisis Statistik Deskriptif Prestasi Belajar Kewirausahaan ….. 64
4.3 : Hasil uji Normalitas ............................................................................. 66
4.4 : Hasil analisis Homogenitas Varians ...................................................... 67
4.5 : Hasil analisis Varians 2 jalur .............................................................. 68
4.6 : Rangkuman Pengujian Hipotesis ......................................................... 70
4.7 : Rangkuman Hasil Uji Scheefe ......................................................... 72
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1 : Skema Kedudukan Media dalam Pembelajaran ................................... 13
4.1 : Histogram Sikap Kewirausahaan ......................................................... 63
4.2 : Histogram Prestasi Belajar Kewirausahaan .................................... 65
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 : Kisi-kisi Kuesioner Sikap Kewirausahaan ........................................... 91
2 : Kuesioner Sikap Kewirausahaan ...................................................... 93
3 : Tes Hasil Belajar .................................................................. 96
4 : Tabulasi hasil try out angket Sikap Kewirausahaan ………………… 103
5 : Tabulasi hasil try out tes …………………………..………………… 104
6 : Hasil analisis statistika deskriptif kelas eksperimen ………………… 106
7 : Hasil analisis statistika deskriptif kelas kontrol ………………… 108
8 : Hasil analsisis varians (2 jalur) ...................................................... 110
9 : Hasil uji Scheefe (uji beda Mean) ...................................................... 114
10 : Tabulasi hasil post-tes kelas eksperimen .............................................. 119
11 : Tabulasi hasil post-tes kelas kontrol .............................................. 121
12 : Surat-surat penelitian ........................................................................... 123
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan dan pembelajaran yang konvensional. Mengapa hal itu dapat terjadi?
beras, maupun subsidi yang berlebihan yang tidak mendidik perilaku ekonomi
masyarakat.
SMK dan Inovasi tidak bertumpu pada ranah kognitif, tetapi juga afektif, dan
enterpreneurship siswa.
atau usaha rintisan sendiri dan mempunyai tanggung jawab atas risiko yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memasarkannya.
dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang dan membuat bisnis baru.
tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja dalam hierarki
manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang
kembangkan jiwa kewirausahaan pada para siswa dan juga guru, serta diharapkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengelola usaha.
tangguh?.
yang cukup memadai, baik oleh dunia pendidikan maupun masyarakat. Banyak
yang tengah terjadi di masyarakat. Selain itu, pemilihan materi atau bahan ajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
masyarakat.
perencanaan dan implementasi strategi pembelajaran. Oleh sebab itu guru perlu
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium”
yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau
teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1990:216). Media sebagai alat bantu dalam pembelajaran adalah suatu kenyataan
yang tidak dapat dihindari, karena memang gurulah yang menghendakinya. Media
sebagai alat bantu berfungsi membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan-
melainkan juga harus dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, strategi dan bahan
ajar.
disampaikan guru tidak dapat diterima siswa secara optimal, tidak seluruh materi
jenis peralatan atau sarana yang ada di kelas. Memang media pembelajaran
terpenting bukanlah peralatan itu tetapi pesan atau informasi belajar yang
(2003:200) menyatakan bahwa sering terjadi salah tafsir bahwa penggunaan alat
bantu pengajaran menjadikan pekerjaan guru lebih efisien dan mudah, padahal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang seharusnya adalah bagaimana siswa belajar dengan lebih mudah. Jadi
media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru perlu mempelajari bagaimana
mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain.
Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap guru telah mempunyai
Kewirausahaan sebagaimana diuraikan sebelumnya, ada satu hal lagi yang penting
pada masyarakat kita memang masinh rendah. Secara historis masyarakat kita
memiliki sikap feodal yang diwarisi dari penjajah Belanda, ikut mewarnai
output pendidikan sebagai pekerja, sebab dalam pandangan mereka bahwa pekerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(terutama pegawai negeri) adalah priyayi yang memiliki status sosial cukup tinggi
dan disegani oleh warga masyarakat. Lengkaplah sudah, baik pendidik, institusi
ouput pendidikan.
jelas menggambarkan permasalahan yang akan menjadi fokus penelitian ini, yaitu
B. Pembatasan Masalah
dalam penelitian ini dibatasi, yaitu LCD dan OHP. Sejalan dengan perkembangan
IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media
maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak
melalui satu alat saja yang disebut Multi Media. Contoh: dewasa ini penggunaan
komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu
LCD (Liquid Crystal Display) sebagai media yang dimaksud adalah LCD
lunak (software), yaitu power point. Materi yang akan ditayangkan berupa materi
pembelajaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
atau Overhead Transparency (OHT) yang dibuat guru. OHT sebagaimana materi
yang disajikan dalam power point, dibuat guru dalam plastik/mika transparansi,
dapat dibuat berwarna-warni, dilengkapi dengan gambar, dan saat ini dapat pula
dibuat dengan bantuan komputer dan di cetak dengan printer pada plastik
transparan.
bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas
Prestasi belajar dalam hal ini sebagai faktor yang terpengaruh oleh
manipulasi penerapan atau penggunaan media, pada penelitian ini juga dibatasi,
yaitu skor atau nilai tes hasil belajar matapelajaran Kewirausahaan, yang sengaja
diberikan.
Luas sasaran penelitian ini juga terbatas hanya dilakukan pada siswa kelas
XI, SMK PGRI 3 dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri. Dengan sasaran
eksperimen 2 kelas, yaitu 1 kelas dari masing-masing sekolah tersebut yang akan
C. Rumusan Masalah.
D. Tujuan Penelitian.
rendah.
E. Kegunaan Penelitian.
2. Manfaat praktis:
b) Dijadikan salah satu sumber acuan dan informasi bagi para guru
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori.
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin, yang merupakan bentuk jamak dari
kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di tengah (antara dua pihak atau
kutub) atau suatu alat (Anitah, 2008;1). Media adalah segala sesuatu yang dapat
dapat mendorong proses belajar pada siswa. Media pembelajaran diharapkan tidak
menjadi sumber pembelajaran yang memiliki arti sangat erat dengan tujuan
pembelajaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
pembelajaran, baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun dibuat secara mandiri
untuk keperluan siswa. Dalam pembelajaran, media ajar dapat berupa rekaman
audio, audio-visual, foto, dll. Media ini memiliki tujuan agar siswa lebih jelas dan
mudah menangkap materi yang diajarkan serta dapat dipergunakan untuk belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
a) Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
lebih baik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
pembelajaran. Guru harus pandai menentukan media pembelajaran apa yang tepat
untuk sebuah topik, tertentu, karena tidak semua topik dapat dijelaskan dengan
sebuah konsep.
media pembelajaran itu sendiri, maka hasil pembelajaran akan jauh dari sasaran.
Apabila hal ini sampai terjadi, berarti penggunaan media pembelajaran mengalami
a) Dengan cara membeli media yang telah tersedia di pasaran yang dapat
dibeli guru dan langsung dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.
Pendekatan ini membutuhkan biaya besar, lagi pula belum tentu media itu
a. Tujuan
disusun.
b. Materi pembelajaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
digunakan.
d. Kondisi kelas
Keadaan atau kondisi kelas juga harus menjadi perhatian guru di saat akan
media tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran khusus (TPK) yang telah
ditetapkan. Selain kesesuaian dengan TPK, juga harus disesuaikan dengan jenis
sebagai berikut :
karena itu, agar tujuan yang dirumuskan dapat tercapai, guru hendaknya
b) Kegunaan Media
c) Kemampuan Guru
Media pembelajaran yang kita pilih harus dapat digunakan da;am berbagai
situasi (fleksibel), tidak rusak dalam beberapa kali pakai (tahan lama) dan
Itulah empat faktor yang harus diperhatikan guru dalam memilih media
pembelajaran.
sebagai berikut:
a. Dilihat dari jenisnya, terdiri dari: media auditif, media visual, dan
audiovisual.
b. Dilihat dari daya liputnya, terdiri dari: media dengan daya liput luas &
serentak, media dengan daya liput terbatas ruang dan tempat, dan
media kompleks.
bawah ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
jenis media ini adalah: gambar, foto, poster, peta, grafik, sketsa, papan
plastik atau dari film. yang termasuk jenis media ini adalah: film slide,
c) Media Visual Tiga Dimensi. Media ini mempunyai isi atau volume
sebagainya.
suara dalam waktu yang bersamaan, seperti: Film, Compact Disc, TV,
a. Media visual, yang terdiri dari: media visual yang tidak diproyeksikan,
b. Media audio
c. Media audio-visual
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
a. Petunjuk Pengoperasian
video/komputer).
§ Tekan source (input) untuk memilih input yang akan diproyeksikan atau
apabila automatic source dalam kondisi ‘on’ tunggu sampai 5-10 detik
sesuai kebutuhan.
Mematikan proyektor
· Apabila anda menekan hanya satu kali, maka di layar akan menanyakan
apakah anda yakin akan mematikan proyektor? Pilih tekan satu kali lagi
untuk mematikan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Keuntungan terbesar dari
program ini adalah tidak perlunya pembelian piranti lunak karena sudah berada di
dalam Microsoft Office. Jadi pada waktu penginstalan program Microsoft Office
dengan sendirinya program ini akan terinstal. Hal ini akan mengurangi beban
oleh Lee.
Word yang sudah dikenal oleh kebanyakan pemakai komputer. Pemakai tidak
dengan komputer dapat dikurangi yaitu hanbatan pengetahuan tehnis dan teori.
Pengajar atau ahli bahasa dapat membuat sebuah program pembelajaran bahasa
membuat presentasi, namun fasilitas yang ada dapat dipergunakan untuk membuat
internet. Dengan demikian kemampuan atau kapasitas baik isi maupun kualita
visualnya akan sangat luas dan bagus, karena sebagaimana kita ketahui internet
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
yang dibuat diatas bahan transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran
8,5” x 11” (Sadiman dkk, AS, 1996:63). Sedangkan menurut Aziz Wahab
dianggap penting dan dapt diperjelas dengan menggunakan warna yang berbeda
waktu sesuai dengan yang dikehendaki karena pacing kontrol sepenuhnya ada di
2) Menuntut perhatian dan penataan letak (layout) proyektor dan layar, agar
3) Untuk menunjuk suatu gambar, guru cukup menunjuk dengan pensil pada
2008:30)
prinsip bahwa tidak ada satupun media yang cocok untuk semua jenis materi dan
memberikan akibat yang kurang baik pada siswa. Tujuan penggunaan media
hanyalah sekedar untuk membantu guru, agar siswa lebih mudah menghayati
materi yang disampaikan. Kehadiran guru tetap diperlukan, karena tidak ada
2. Sikap Kewirausahaan
t0erhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide,
obyek, pribadi, dan peristiwa. Masih banyak lagi definisi sikap yang lain,
oleh sudut pandang dari penulis yang berbeda. Namun demikian, jika dicermati
hampir semua batasan sikap memiliki kesamaan padang, bahwa sikap merupakan
suatu keadaan internal atau keadaan yang masih ada dalam dari manusia. Keadaan
internal tersebut berupa keyakinan yang diperoleh dari proses akomodasi dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
bahwa:
penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama
berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan
harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
produksinya.
(new market), (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau
komponen baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
sumber daya.
diketahui sepenuhnya.
yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan,
memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima
adalah:
atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak
memahami diri sendiri. Oleh karena itu wirausaha yang sukses adalah
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang
tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin
berhasil. Pada situasi ini ada dua alternatif yang harus dipilih yaitu alternatif
risiko tergantung pada: (1) Daya tarik setiap alternative, (2) Kesediaan untuk
d. Kepemimpinan
adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
ü Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun
kualitas individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai serta tingkah laku yang
a. Managerial skill
b. Conceptual skill
berelasi)
keputusan)
a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke
mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang
waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus
d. Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki
maupun waktu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
e. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada
merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak
dapat diselesaikan.
tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
g. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh
tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para
3. Prestasi Belajar.
yang dinyatakan dalam bentuk nilai/skor dari hasil tes mengenai sejumlah
prestasi adalah "Hasil yang dicapai oleh tenaga atau daya kerja seseorang dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
diukur. Moh. Ali menyatakan prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan,
berprestasi apabila dapat menyelesaikan tugas dengan hasil yang maksimal, hal ini
adalah suatu nilai yang menunjukkan hasil tertinggi yang pernah dicapai dalam
belajar menurut kemampuan dalam mengerjakan sesuatu pada suatu saat tertentu.
keberhasilan yang dicapai seseorang (siswa) yang dilakukan dalam proses belajar,
diadakan evaluasi atau penilaian terhadap usaha belajar yang telah dilakukan di
sekolah.
Prestasi belajar yang dicapai peserta didik tergantung pada apa yang
kemajuan umur, latar belakang pribadi masing-masing, sikap dan bakat terhadap
suatu bidang pelajaran, jenis mata pelajaran yang diberikan dan sebagainya (A.
Tabrani, 1994:60).
a) Bahan atau hal yang harus dipelajari yaitu bahan pelajaran, kesulitan dan
keluarga, masyarakat desa dan kota, lembaga dan badan sosial lainnya.
keras (sarana dan prasarana) dan perangkat lunak (kurikulum program dan
(1991:39), yaitu:
terhadap prestasi belajar yang dicapai. Disamping itu ada faktor lainnya
seperti motivasi belajar, minat dan perhatian siswa, sikap dan kebiasaan
b) Faktor yang datang dari luar diri siswa atau lingkungan, yaitu hal-hal
mempengaruhi prestasi belajar siswa secara umum adalah faktor dari dalam diri
siswa, yaitu kondisi fisiologis dan psikologis seperti motivasi belajar, perhatian
siswa, sikap dan kebiasaan belajar, intelegensi dan lain-lain, dan faktor dari luar
diri siswa, yaitu meliputi kondisi proses belajar mengajar, lingkungan sekolah dan
pengaruh yang berbeda pada setiap individu. Seringkali faktor dari dalam yang
berpengaruh lebih kuat, namun dapat pula sebaliknya faktor dari luar yang lebih
kuat pengaruhnya.
bermasyarakat.
masing.
4.3 Tujuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
3. Solusi masalah
4. Pembuatan keputusan.
Hasil penelitian Eka Putranto Hadi (UNS, Tesis, 2007) adalah (1) Terdapat
multimedia dan media pembelajaran VCD terhadap prestasi belajar siswa mata
sebesar 5,439 dengan nilai signifikan sebesar 0,023 < 0,05. Dengan terbuktinya
prestasi belajar yang berbeda dengan media pembelajaran VCD. (2) Terdapat
perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar tinggi dan motivasi
belajar rendah terhadap prestasi belajar siswa mata matematika SMP Negeri Kota
sebesar 0,000 < 0,05. Dengan terbuktinya hipotesis tersebut membuktikan bahwa
siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih baik prestasi belajarnya
dibandingkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. (3) Terdapat interaksi
belajar siswa mata pelajaran matematika SMP Negeri Kota Semarang ditunjukkan
dengan nilai F sebesar 8,343 dengan nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05.
(1) Ada perbedaan pengaruh antara pemanfaatan media OHP dan komputer
(menggunakan program power point) terhadap prestasi belajar fisika. (2) Ada
prestasi belajar fisika. Dari uji lanjut diperoleh bahwa siswa motivasi tinggi
motivasi tinggi media OHP, juga siswa motivasi tinggi dengan menggunakan
media OHP sama baiknya dengan siswa motivasi rendah media komputer. Tetapi
siswa motivasi tinggi menggunakan komputer lebih baik dengan siswa motivasi
rendah media OHP, motivasi rendah menggunakan komputer lebih baik dengan
siswa motivasi rendah media OHP, juga siswa motivasi tinggi dengan
menggunakan media OHP lebih baik dengan siswa motivasi rendah menggunakan
media OHP.
siswa, hal ini dapat diketahui dari rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen
mencapai 80,53 dengan rentangan 77,5-84,5 termasuk dalam kriteria baik; (2)
flash professional 8 belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal, hal ini dapat
diketahui dari rata-rata prestasi belajar kelompok kontrol mencapai 70,53 dengan
rentangan 69,5-76,5 termasuk dalam kriteria cukup; dan (3) Ada perbedaan
prestasi belajar antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini
dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel yaitu 4,542 > 1,997 dan nilai probabilitas
yang diperoleh sebesar 0,00 sehingga nilai signifikasi kurang dari 0,05.
SMA, menyimpulkan tidak ada pengaruh pada prestasi belajar siswa antara yang
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F-hitung sebesar: 1,132, dengan taraf
signifikansi (sign) = 0,289, yang berarti tidak signifikan. Karena hasil analisis
bahwa perbedaan prestasi belajar yang dicapai siswa bukan merupakan pengaruh
dari penggunaan media (VCD dan OHP/OHT), tetapi oleh karena faktor lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) kelas yang
dikenai perlakuan dengan media VCD sebesar: 74,00, sedangkan yang dikenai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
perbedaan tersebut tidak terbukti cukup signifikan, sehingga hasil analisis varian
C. Kerangka Berpikir.
yang telah dikaji berdasarkan sumber-sumber teori atau kajian pustaka. Kerangka
efektif, karena partisipasi siswa sangat kecil, sementara guru terlalu mendominasi,
besar, yakni dengan cara memperbanyak waktu agar dimanfaatkan oleh siswa. Di
penting.
penelitian ini akan dicoba dieksperimenkan penggunaan media LCD, dan OHP.
Kewirausahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa dalam penerapan media LCD, dan
termotivasi untuk lebih menguasai materi, di samping juga merasa tidak bosan
selama mengikuti pelajaran, Siswa lebih banyak terlibat, materi akan menjadi
lebih konkrit, materi akan menjadi lebih mudah dicerna dan diingat, sehingga
siswa dan karakteristik media pembelajaran itu sendiri dapat berakibat hasil
justru yang nampak dominan adalah penjelasan guru. Transparansi (OHT) yang
merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, dan nilai. Pertanyaan yang muncul,
apakah semua informasi dapat mempengaruhi sikap? Tidak semua informasi dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
tergantung pada isi, sumber, dan media informasi yang bersangkutan (Morgan dan
Dilihat dari segi isi informasi, bahwa informasi yang menumbuhkan dan
keyakinan tersebut akan didapat siswa sendiri melalui proses belajar. Seperti di
atas telah disebutkan, bahwa untuk dapat memberikan pesan yang persuasif
kepada sasaran didik haruslah dibawa pada obyek telaah melalui proses
secara individual, dan dibawa ke model belajar sambil bekerja yang selaras
kewirausahaan siswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
lain pada proses pembelajaran, baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun
dibuat secara mandiri untuk keperluan siswa. Dengan media pembelajaran, bahan
pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para
menunjukkan kepekaan dan perhatian siswa yang meningkat terhadap materi yang
Sementara itu ada faktor lain yang juga diduga kuat pengaruhnya terhadap
informasi dari buku teks, mungkin juga dari fakta empirik, guru atau
mereka. Di samping itu, guru juga memiliki peranan yang kuat dalam
berikut:
MEDIA PROSES
PEMBELAJARAN BELAJAR HASIL
LCD OHP MENGAJAR BELAJAR
SIKAP
KEWIRAUSAHAAN
Tinggi Rendah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
D. Hipotesis.
rendah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
tercapai secara tepat dan sistematis. Metodologi penelitian dapat diartikan sebagai
yang utama dalam penelitian. Jadi dengan kata lain hasil penelitian akan
A. Rancangan Penelitian.
1990:68).
terhadap variabel lain. Maka ketagori atau jenis metode penelitian ini adalah
yang paling canggih dan dilakukan untuk menguji hipotesis” (Sudjana, 1999:19).
sesuatu variabel bebas dengan sesuatu variabel tergantung (Best, John W.,
variabel yang menjadi perhatian utama, yakni variabel bebas dan variabel terikat.
adalah variabel yang diamati/diukur sebagai akibat dari manipulasi variabel bebas.
(Ardhana, 1982:34)
lebih sesuai dengan karakteristik data hasil penelitian. Alasan lain penggunaan
statistika.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
A2 A2B1 A2B2
Keterangan:
A1B1: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan
media LCD dan memiliki sikap kewirausahaan tinggi.
A1B2: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan
media LCD dan memiliki sikap kewirausahaan rendah.
A2B1: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan
media OHP dan memiliki sikap kewirausahaan tinggi.
A2B2: Prestasi belajar siswa yang dikenai perlakuan pembelajaran dengan
media OHP dan memiliki sikap kewirausahaan rendah.
belajar antara siswa yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi dan rendah, dan
perbandingan prestasi belajar antara yang menggunakan media berbeda, dan sikap
kewirausahaan berbeda, serta interaksi antara kedua variabel tersebut akan dapat
diuji sekaligus.
commit
Kota Kediri dan SMK Pawyatan Daha to user
Kota Kediri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Peneliti secara random akan memilih satu kelas di SMK PGRI 3 yang akan
dikenai perlakuan pembelajaran dengan media LCD, dan satu kelas di SMK
Pawyatan Daha yang akan dikenai perlakuan pembelajaran dengan media OHP.
ketersediaan media baik perangkat keras (hard ware) maupun perangkat lunak
(soft ware).
1. Populasi
a set (or collection) of all elements processing one or more atributes of interest
commit to user
(dalam Arikunto, 1987:103). Menurut Sutrisno Hadi (1996:70) pengertian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
I, adalah siswa kelas XI SMK PGRI 3 dan SMK Pawyatan Daha Kota Kediri,
pada tahun pelajaran 2010/2011. Populasi penelitian terdiri atas 16 kelas, yaitu
randomisasi.
2. Sampel.
Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat sama
Arikunto, adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1996:104).
yang diambil dalam penelitian, tidaklah menjadi persoalan yang baku, yang lebih
populasi tersebut memiliki peluang atau kesempatan yang sama untuk menjadi
dengan cara undian, ditetapkan masing-masing 1 kelas untuk SMK PGRI 3 dan 1
Menurut John W.Best (dalam Faisal, 1992:83) menyatakan bahwa variabel ialah
gejala atau faktor atau variabel lain. Sedangkan variabel terikat adalah variabel
yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya faktor atau gejala pada variabel
bebas.
Sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, dalam penelitian ini dapat
1. Variabel Bebas.
Kewirausahaan.
Sikap Kewirausahaan.
2. Variabel Terikat.
kewirausahaan.
pada akhir pemberian perlakuan. Tes yang digunakan adalah tes buatan guru,
penelitian/eksperimen.
2. Instrumen Penelitian
metode. Misalnya instrumen untuk metode tes adalah soal tes, instrumen untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
adalah:
semester ganjil.
3) Tes hasil belajar, yaitu instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
yang pada umumnya berlaku, dengan materi, alokasi waktu, metode dan sumber
Tidak pernah = 1. Cara pemberian skor untuk tes pilihan ganda dengan
memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban salah.
Untuk menjamin validitas dan reliabilitas instrumen, yaitu tes hasil belajar
dan angket motivasi belajar dilakukan analisis melalui prosedur teoritis dan
empiris dengan uji coba (try out preleminier). Validitas secara teoritis dipenuhi
dengan prinsip validitas wajah (face validity) dan validitas isi (content validity).
Validitas wajah yaitu dengan cara menyusun soal dengan format yang sudah
dikenal siswa, atau yang biasanya digunakan dalam tes atau ulangan-ulangan.
Sedangkan validitas isi dipenuhi dengan cara menyusun soal-soal sesuai dengan
materi dan indikator pada pokok bahasan tersebut, sehingga tes benar-benar
commit to user
mengukur apa yang seharusnya diukur.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
SMK PGRI 3 Kediri yang bukan sampel penelitian. Validitas tes hasil belajar
Untuk memudahkan proses analisis hasil uji coba instrumen, dan agar
koefisien korelasi butir soal (corrected item total correlation) dengan tabel nilai-
dikurangi jumlah item soal. Jika hasil analisis menunjukkan lebih besar atau sama
dengan nilai r-tabel berarti butir tersebut valid. Sebaliknya jika lebih kecil dari nilai
sebagaimana disebutkan di atas. Jika koefisien Alpha lebih besar atau sama
dengan nilai r-tabel berarti reliabel, sebaliknya jika lebih kecil dari nilai r-tabel
Uji coba (try out) dilakukan untuk soal tes maupun questioner sikap
reliablilitasnya. Try out dilakukan pada 34 siswa kelas XIMb-2 SMK PGRI 3
Jumlah item soal tes hasil relajar berjumlah 40 soal pilihan ganda,
selanjutnya setelah diuji cobakan diperoleh data item yang valid dan augur
sebagai berikut:
nilai validitas item yang dinyatakan dengan Corrected Total Item Correlations
degree of freedom (df) = n - k, yaitu jumlah responden dikurangi jumlah butir soal
(34 - 40 = 6). Nilai r-tabel (two tailed) pada df: 6 sebesar: 0,707.
setelah diuji cobakan diperoleh data item yang valid dan augur sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
nilai validitas item yang dinyatakan dengan Corrected Total Item Correlations
stabil.
tabel Berarti reliabel. Sebaliknya jika koefisien Alpha (hasil analisis) < r-tabel, maka
commit rangkuman
dengan koefisien Alpha, berdasarkan to user hasil analisis sebagaimana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
disajikan pada tabel di atas, diketahui bahwa untuk angket sebesar: 0,9824, dan
untuk tes sebesar: 0,9832. Koefisien Alpha tersebut jauh diatas nilai r-tabel, (0,707
dan 0,811), maka instrumen penelitian baik angket maupun tes hasil belajar
dinyatakan reliabel.
VA KRA JKA/dbA
F = ¾¾¾ = ¾¾¾¾ = ¾¾¾¾
VD KRD JKD/dbD
(åXA)2 (åXT)2
(åXA)2
JKD = å XT2 - ¾¾¾
nA
Dimana:
V = variansi
A = antar kelompok (A1, A2, A3, dst.)
D = dalam kelompok
KR = kuadrat rerata
JK = jumlah kuadrat
Db. = derajat kebebasan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
akan dilakukan uji asumsi, melalui uji normalitas (normalitas sebaran data) dan
varians dilakukan terhadap data tes prestasi belajar yang diperoleh pada akhir
eksperimen.
Jika hasil uji normalitas menunjukkan taraf signifikansi (sig.) lebih dari
atau sama dengan 0,05 (5%) berarti tidak signifikan, berarti skor tes prestasi
Sebaliknya jika hasil uji normalitas menunjukkan taraf signifikansi (P) kurang
dari 0,05 (5%) berarti signifikan, artinya skor tes prestasi belajar kelompok
Demikian pula halnya dengan hasil uji homogenitas varians. Jika hasil uji
homogenitas varians menunjukkan taraf signifikansi (sig.) lebih dari atau sama
dengan 0,05 (5%) berarti tidak signifikan, berarti varians kelompok subyek yang
diberi perlakuan berbeda adalah homogen. Sebaliknya jika hasil uji homogenitas
menunjukkan taraf signifikansi (sig.) kurang dari 0,05 (5%) berarti signifikan,
artinya varians kelompok subyek yang diberi perlakuan berbeda adalah tidak
homogen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
59
diterima.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
1. Tempat Penelitian
Guru Republik Indonesia (PGRI) 3 Kota Kediri, dan Sekolah Menengah Kejuruan
SMK PGRI 3 Kediri berlokasi di Jl. KH. Achmad Dahlan no. 76,
berdiri sejak tanggal 23 Juli 1997 dengan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
SMK PGRI 3 Kediri bernaung dibawah yayasan YPLP PGRI Kota Kediri yang
kejuruan. Status SMK PGRI 3 saat ini Terakreditasi dengan nilai B. Pada tahun
pelajaran 2010/2011 memiliki 18 (delapan belas) kelas dengan jumlah siswa 757
untuk jurusan Akuntansi dan Pemasaran pada Tingkat I, II dan III. Sedangkan
SMK Pawyatan Daha Kediri berlokasi di Jl. Balowerti II/30 Kota Kediri.
Sedangkan SMK Pawyatan Daha telah berdiri sejak 1987 dengan bidang keahlian
Saat ini memiliki 16 (enam belas) kelas dengan jumlah siswa seluruhnya 673.
Jumlah guru sebanyak 56 dan karyawan 10. SMK Pawyatan Daha merupakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
salah satu dari sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pawyatan Daha
Kediri, yang mengelola sekolah mulai dari jenjang TK hingga Perguruan Tinggi.
penelitian, yaitu kelas XI-AK1 SMK Pawyatan Daha Kediri berjumlah 44 siswa
yang selanjutnya disebut kelas eksperimen, dan kelas XI-MB2 SMK PGRI 3
seluruh sampel penelitian baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, setelah
kategori Rendah sebanyak 12 siswa. Untuk kelas kontrol dari 43 siswa diketahui
sebanyak 24 siswa dengan kategori Tinggi, dan 19 siswa dengan kategori Rendah.
Sikap Sikap
Wirausaha- Wirausaha-
eksp kont
N Valid 44 43
Missing 0 1
Mean 78,5607 75,5821
Median 80,0000 76,6700
Mode 83,33 80,00
Std. Deviation 6,94761 8,41100
Variance 48,26934 70,74491
Range 23,34 30,00
Minimum 63,33 56,67
Maximum 86,67 86,67
Sum 3456,67 3250,03
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
20 12
10
6
10
Frequency
2 Std. Dev = 8,41
Frequency
eksperimen lebih nampak membentuk kurva juling positif, demikian pula untuk
Data prestasi belajar diperoleh dari hasil tes yang dilakukan pada akhir
tabel berikut:
Hasil Hasil
belajar-eksp belajar-kont
N Valid 44 43
Missing 0 1
Mean 64,7727 54,0698
Median 62,5000 50,0000
Mode 62,50 50,00a
Std. Deviation 15,31470 12,11334
Variance 234,54017 146,73311
Range 50,00 37,50
Minimum 37,50 37,50
Maximum 87,50 75,00
Sum 2850,00 2325,00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
kelas ekperimen yang hampir seluruhnya lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
analisis tendensi sentral untuk kelas kontrol. Namun demikian standart deviasi
untuk kelas kontrol menunjukkan lebih rendah, dan skor terendah (minimum) baik
untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol menunjukkan sama, yaitu 37,50.
gambaran hasil yang disajikan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
16 16
14 14
12 12
10 10
8 8
6 6
4 4
Frequency
Frequency
Std. Dev = 15,31 Std. Dev = 12,11
2 2
Mean = 64,8 Mean = 54,1
0 N = 44,00 0 N = 43,00
40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0
B. Pengujian Hipotesis
Sesuai dengan hipotesis penelitian yang telah dirumuskan, maka data yang
diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis varian 2-jalur. Dan untuk
akan dilakukan uji asumsi, meliputi uji normalitas dan uji homogenitas varians.
sikap kewirausahaan dan data prestasi belajar yang diperoleh dari sampel berasal
Sikap Sikap
Wirausaha- Hasil Wirausaha- Hasil
eksp belajar-eksp kont belajar-kont
N 44 44 43 43
Normal Parameters a,b Mean 78,5607 64,7727 75,5821 54,0698
Std. Deviation 6,94761 15,31470 8,41100 12,11334
Most Extreme Absolute ,186 ,168 ,142 ,199
Differences Positive ,122 ,150 ,094 ,190
Negative -,186 -,168 -,142 -,199
Kolmogorov-Smirnov Z
1,231 1,116 ,932 1,302
Asymp. Sig. (2-tailed)
,096 ,165 ,350 ,067
nampak bahwa taraf signifikansi (Asymp.sig.) yang dihasilkan untuk data sikap
hipotesis nol (ho) yang menyatakan ”data berdistribusi normal”, diterima. Dan
hipotesis kerja (ha) yang menyatakan “data berdistribusi tidak normal”, ditolak.
(kesamaaan) varians data sikap kewirausahaan maupun data prestasi belajar yang
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Sikap Wirausaha Based on Mean 1,314 1 85 ,255
Based on Median 1,236 1 85 ,269
Based on Median and
1,236 1 82,832 ,269
with adjusted df
Based on trimmed mean 1,237 1 85 ,269
Hasil belajar Based on Mean 1,482 1 85 ,227
Based on Median 1,153 1 85 ,286
Based on Median and
1,153 1 81,959 ,286
with adjusted df
Based on trimmed mean 1,601 1 85 ,209
diketahui bahwa untuk data sikap kewirausahaan maupun prestasi belajar, taraf
berdasarkan pada besarnya koefisien atau taraf signifikansi (sig.) yang dihasilkan,
yaitu yang lebih besar dari 0,05 (5%) berarti hipotesis nol (ho) yang menyatakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
“varians data adalah homogen”, diterima. Dan hipotesis kerja (ha) yang
bahwa varians data-data sikap kewirausahaan maupun data prestasi belajar dari
terpenuhi, yaitu karena sebaran data seluruhnya dinyatakan normal dan homogen,
Value Label N
Sikap Wirausaha 1,00 Rendah 31
2,00 Tinggi 56
Perlakuan 1,00 Eksperimen 44
2,00 Kontrol 43
Descriptive Statistics
hasil analisis varians antar jalur (A), yaitu antar prestasi belajar yang
menggunakan media media LCD dan media OHP, diperoleh hasil F-hitung sebesar:
Sedangkan hasil F-hitung antar jalur (B), yaitu antar sikap kewirausahaan
sebagai berikut:
hipotesis yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan
dengan nilai Sig. (α) ≤ 0.05 (5%), F hitung (5,198) ≥ F-tabel (2,72), berarti nilai F-
hipotesis kerja (Ha) diterima, hipotesis nihil (Ho) ditolak. Jadi kesimpulannya:
Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara
yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan nilai Sig.
(α) ≤ 0.05 (5%), F hitung (76,166) ≥ F-tabel (2,72), berarti koefisien F-hitung adalah
perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar siswa antara yang
yang telah ditetapkan pada Bab III, hasil tersebut di atas menunjukkan nilai Sig.
(α) ≤ 0.05 (5%), F hitung (11,690) ≥ F-tabel (2,72), berarti koefisien F-hitung adalah
(Ha) diterima, hipotesis nihil (Ho) ditolak. Jadi kesimpulannya: Terdapat interaksi
Uji lanjut atau disebut juga Post-Hoc test dilakukan menggunakan teknik
uji Scheefe, untuk membuktikan perbedaan mean antar kelompok/sel. Uji Scheefe
antar sel menunjukkan bahwa dari 6 sel yang dibandingkan, 5 sel menunjukkan
nilai yang signifikan. Sedangkan 1 sel yaitu sel A2B1 x A2B2 (Media OHP,
perbedaan mean antara siswa yang memiliki sikap kewirausahaan rendah, dan
diajar dengan media LCD dengan yang memiliki sikap kewirausahaan rendah, dan
eksperimen dan kelompok kontrol berangkat dari kondisi awal yang sama
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. Mean Std. Error Difference
F Sig. t df (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Post-tes Equal variances
2,316 ,132 5,499 85 ,000 16,5610 3,01182 10,573 22,549
assumed
Equal variances
5,502 84,96 ,000 16,5610 3,01024 10,576 22,546
not assumed
Pre-tes Equal variances
,139 ,710 ,860 85 ,392 2,7525 3,20068 -3,6113 9,11631
assumed
Equal variances
,860 85,00 ,392 2,7525 3,19998 -3,6099 9,11491
not assumed
hitung sebesar: 0,860, sig. 0,392, berarti tidak signifikan. Artinya tidak terdapat
perbedaan kemampuan awal siswa kelas ekperimen dan kelas kontrol sebelum
materi, dan kesesuaian dengan tingkat kesulitan, tingkat kemampuan belajar dan
pola belajar siswa. Artinya tidak semua media cocok atau sesuai dengan semua
Crystal Display) adalah media pendidikan yang berupa peralatan elektronik yang
pembantu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F-hitung sebesar: 5,198 dengan taraf
signifikansi (sig.) = 0,025, yang berarti signifikan. Karena hasil analisis varians
penggunaan media (LCD dan OHP/OHT), bukan oleh karena faktor lain. Dengan
Nilai rata-rata (mean) yang diperoleh untuk kelas yang dikenai perlakuan
dengan media LCD sebesar: 64,77, sedangkan yang dikenai perlakuan dengan
disesuaikan dengan media yang digunakan guru. Media LCD yang secara teoritis
media OHP.
sendiri, maka hasil pengajaran akan jauh dari sasaran. Hal tersebut dapat
disampaikan dengan lebih jelas, lengkap, dan penampilan yang menarik, juga guru
atau memperjelas apa yang disampaikan guru. Selain pesan atau materi
OHP juga dirasakan seperti penjelasan biasa yang dilakukan guru saat tidak
menggunakan media.
Hasil penelitian ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh IGK
perhatian dan penataan letak (layout) proyektor dan layar, agar tidak terjadi
distorsi proyeksi.
besar pengaruhnya dalam hal efektifitas penggunaan media. Semakin guru dapat
kemasan sebuah media, akan semakin tinggi pula minat dan perhatian siswa, dan
prestasi belajarnya. Hal tersebut juga akan menjadikan siswa lebih memahami
serta memaknai isi pesan didalam media yang digunakan guru. Dengan kata lein
media bukan sekedar sebagai alat, melainkan juga menjadi sarana untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
77
posotif atau negatif terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi,
situasi, ide, konsep dan sebagainya (Gerungan, 2000: 54). Lebih lanjut
dimeukakan bahwa sikap merupakan suatu keadaan internal atau keadaan yang
masih ada dalam dari manusia. Keadaan internal tersebut berupa keyakinan yang
dapatkan.
berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. (Kasmir,
2007: 18).
kewirausahaan siswa.
yang signifikan pada prestasi belajar kewirausahaan antara siswa yang memiliki
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
Hal tersebut dibuktikan dengan nilai F-hitung sebesar: 76,166, dengan taraf
yang menyatakan bahwa salah satu ciri sikap wirausaha adalah rasa percaya diri.
Percaya diri merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi
tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak
berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk memahami diri sendiri.
Oleh karena itu wirausaha yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan
percaya diri.
Siswa yang memiliki sikap kewirausahaan tinggi adalah siswa yang juga
memiliki rasa percaya diri tinggi. Siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi
selalu optimis, sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi pula.
Sebaliknya, siswa yang tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi cenderung
Sehingga prestasi belajar yang dicapainya juga tidak maksimal atau rendah.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
Wirausaha yang sukses menurut Suryana (2003: 14) pada umumnya adalah
yang dirancang secara kreatif dan inovatif, misalnya melalui penggunaan media
pembelajaran.
2001), pada dasarnya merupakan sarana lain pada proses pembelajaran, baik
sebagai penjelas dari bahan ajar maupun dibuat secara mandiri untuk keperluan
siswa. Dengan media pembelajaran, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa
pembelajaran pada dasarnya juga merupakan sarana lain pada proses pengajaran,
baik sebagai penjelas dari bahan ajar maupun dibuat secara mandiri untuk
keperluan siswa. Dengan media pembelajaran, bahan pelajaran akan lebih jelas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan
kewirausahaan pada diri siswa diduga akan menumbuhkan minat dan ketertarikan
siswa untuk mempelajari materi, yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi
belajarnya.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa untuk hasil analisis varians interaksi
antara penggunaan media dan siksp kewirausahaan (A*B) diperoleh hasil F-hitung =
11,690, dengan taraf signifikansi (sig.) = 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan hasil uji lanjut (uji Scheefe) juga menunjukkan bahwa 5 dari
6 sel menunjukkan adanya perbedaan mean yang signifikan. Hanya sel A2B1 x
signifikan. Artinya tidak terdapat perbedaan mean antara siswa yang memiliki
sikap kewirausahaan rendah, dan diajar dengan media LCD dengan yang memiliki
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
81
hasil yang paling baik. Temuan tersebut sesuai dengan asumsi teori yang telah
mengutak-atik dan ingin menelaah konsep lebih jauh pesan dalam media
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
pencapaian prestasi belajar siswa. Artinya masih terdapat faktor lain sebesar
45,00% yang dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak teridentifikasi
Sumbangan dua variabel tersebut sudah cukup besar dan berarti, mengingat
bahwa prestasi belajar yang dicapai siswa memang dipengaruhi oleh banyak
faktor. Sebagaimana asumsi teori yang menyatakan bahwa prestasi belajar yang
dicapai peserta didik tergantung pada apa yang dipelajari, bagaimana bahan
Perbedaan dalam prestasi belajar yang dicapai peserta didik disebabkan beberapa
masing-masing, sikap dan bakat terhadap suatu bidang pelajaran, jenis mata
berikut:
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI SMK PGRI 3 dan SMK
Pawyatan Daha Kota Kediri. Oleh sebab itu hasil penelitian ini tidak dapat
kesimpulan hasil penelitian ini juga tidak dapat berlaku untuk semua
Kewirausahaan.
3. Keterbatasan instrumentasi.
meyakinkan hasil penelitian ini, karena dalam penelitian ini hanya dua
pelaksanaan eksperimen.
matapelajaran Kewirausahaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan.
Setelah seluruh hasil analisis dideskripsikan dan dibahas, berikut ini akan
rendah.
B. Implikasi
hasil akhir pembelajaran berupa nilai yang diukur berdasarkan penguasaan konsep
bagaimana proses untuk mendapatkan kompetensi tersebut. Oleh karena itu sikap
pengembangan pembelajaran jika tidak disadari dan dimanfaatkan oleh guru untuk
Implikasi praktis dari simpulan hasil penelitian ini adalah hasil belajar
kewirausahaan yang dicapai siswa juga terkait dengan konteks pemahaman siswa
mengenai dunia nyata (dunia usaha/dunia industri). Dengan demikian sangat perlu
Semakin banyak siswa memahami seluk beluk dunia bisnis, diduga akan semakin
meningkat sikap wirausahanya, dan pada akhirnya juga akan meningkatkan hasil
belajarnya.
ditingkatkan tidak hanya hasil belajar siswa, tetapi juga kualitas proses belajar
atau aktivitas belajar siswa. Jika penggunaan media berteknologi masih dirasakan
sebagai hal yang belum mungkin dilakukan guru, hendaknya tetap ada upaya
C. Saran-Saran
hasil penelitian ini yang membuktikan bahwa OHP yang sering digunakan
guru, yang selama ini dianggap sesuai untuk semua karakteristik materi,
sesuai dengan tuntutan kurikulum baru berbasis KBK harus mau bergeser dari
yang mereka pilih sendiri. Hal ini terbukti dari hasil penelitian ini yang
siswa.
dengan LCD guru akan banyak memperolah pengalaman belajar, mulai dari
siswa, guru akan memperoleh kepuasan jika karya berupa media tersebut
belajarnya.
menggunakan teknologi canggih masih sangat terbatas. Oleh sebab itu kepada
diperlukan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
88
singkat saja guru-guru sudah akan dapat membuat dan menggunakan media
LCD, apalagi saat ini komputer atau laptop bukan lagi menjadi barang mewah
yang hanya dimiliki oleh sebagian kecil guru, melainkan telah menjadi barang
commit to user