Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN MAHKAMAH AGUNG RI

DALAM SPPA

PAHALA SIMANJUNTAK SH MH
Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten diperbantukan pada Puslitbang Diklat Kumdil
Mahkamah Agung RI
BIO DATA
• Nama : Pahala Simanjuntak, SH.MH;
• Alamat : Puspita Loka Blok H5No.15 BSD;
• Jabatan
/Pangkat : Hakim Tinggi / IVD;
• Kantor : Puslitbang Diklat Kumdil MA-RI;
• HP : 08129412359;
• E mail :
pahalasimanjuntak1955@gmail.com
TUJUAN PEMBELAJARAN
PESERTA MAMPU :

Memahami arah dan langkah kebijakan


Mahkamah Agung dalam pelaksanaan Sistim
Peradilan Pidana Anak--SPPA
LATAR BELAKANG
• Anak sebagai asset anak;
• Masa depan bangsa dan negara ditentukan
pembinaan dan pendidikan generasi muda
termasuk anak;
• UUD 45-Psl 27, setiap warga negara mempunyai
kedudukan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan, juga memperoleh hak untuk
mendapatkan pengajaran, berusaha untuk
mendapatkan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Latar belakang…………

• DALAM HAL ANAK MENGALAMI MASALAH HUKUM,


HARUS DIATUR SEDEMIKIAN RUPA, DIUPAYAKAN AGAR
TIDAK MENGALAMI TRAUMATIK DAN KEHILANGAN
MASA DEPAN;
• KELUARGA, NEGARA, PERSERIKATAN BANGSA BANGSA
WAJIB MENCARI SOLUSI TERBAIK UTK MEMBERIKAN
BEKAL PENDIDIKAN DAN KEAHLIAN PD ANAK,
TERMASUK BAGI ANAK BERHADAPAN DG HUKUM—
ABH.
• MENGADILI ANAK HRS BERBEDA DG MENGADILI BAGI
ORG DEWASA.
Undang Undang SPPA
• UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistim
Peradilan Pidana Anak;
• Diundangkan tgl 30 Juli 2012;
• Efektif berlaku sejak 30 Juli 2014;
• Psl 105 : paling lama 5 ( lima ) thn sejak
diberlakukan, setiap pengadilan wajib
memiliki Hakim ( Hakim Anak ).
ARAH KEBIJAKAN MA
DALAM PELAKSANAAN SPPA

1. KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA;


2. KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA—
INFRASTRUKTUR;
3. PENGUATAN REGULASI;
4. PENATAAN ADMINISTRASI;
1. KESIAPAN SDM
• UU SPPA, Pemeriksaan di sidang pengadilan
perkara anak, dilakukan oleh HAKIM ANAK;
( Psl 43, 45-47, 49 );
• Hakim Anak, baik pada tingkat pertama,
banding dan kasasi ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung;
• Hakim Anak, hakim sertifikasi khusus anak.
Pasal 92 :
– Pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
bagi penegak hukum dan pihak terkait secara terpadu.
– Pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan paling singkat 120 (seratus dua puluh) jam.
– Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dikoordinasikan oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum.
– Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur
dengan Peraturan Presiden.
PETA KEBUTUHAN HAKIM ANAK

• Jumlah minimal, Hakim Anak yang wajib


tersedia pada tahun 2019.
Kebutuhan Hakim / Unit
No Unit Kerja ∑ ∑ Keterangan
Kerja

1 Pengadilan Tinggi 30 3 90

2 Pengadilan Kelas I A Khusus 15 6 90

Jumlah hakim
3 Pengadilan Kelas I A 24 6 144 tersebut untuk
memenuhi
4 Pengadilan Kelas I B 78 3 234 kebutuhan
5 Pengadilan Kelas II 233 3 699 minimal

∑ 380 1.257
LANGKAH AKSELERASI MA
PERCEPATAN DIKLAT SECARA MANDIRI
• Rencana diklat sertifikasi Hakim Anak dilakukan
secara bertahap/ 3 tahun. Setiap tahun direncanakan
sebanyak419 peserta
Kebutuhan Hakim / Unit
No Unit Kerja ∑ ∑ Keterangan
Kerja
1 Pengadilan Tinggi 30 1 30
2 Pengadilan Kelas I A Khusus
15 2 30

3 Pengadilan Kelas I A 24 2 48
4 Pengadilan Kelas I B 78 1 78 Jumlah hakim tersebut
5 Pengadilan Kelas II 233 1 233 untuk memenuhi
kebutuhan minimal

380 419
2. KETERSEDIAAN SARANA DAN
PRASARANA—INFRASTRUKTUR
 Psl 2 butir (b & a), Anak dalam proses
peradilan pidana berhak dipisahkan dari org
dewasa dan diperlakukan secara manusiawi dg
memperhatikan kebutuhan sesuai dg
umurnya;
Psl 53, Anak disidangkan dlm ruang sidang
khusus Anak; Ruang tunggu sidang dipisahkan
dari ruang tunggu org dewasa; Waktu sidang
didahulukan dari waktu sidang org dewasa.
Sarana prasarana…….

• Penyediaan sarana & prasarana hingga saat ini


belum sempurna;
• Acara sidang dan yg terkait dg proses perkara
Anak, sebelum sarana secara khusus tersedia,
dilaksanakan dg gunakan sarana yg ada tanpa
menghilangkan tata cara dan keadaan yg
ditetapkan dlm SPPA– tersendiri, sidang
tertutup dan dipisahkan dari org dewasa.
CONTOH SARANA DAN PRASARANA
SPPA DI PENGADILAN
RUANG TELECONFERENCE KORBAN/SAKSI
ANAK
CONTOH RUANG TUNGGU ANAK
3. PENGUATAN REGULASI
• Diversi adalah bentuk penyelesaian perkara
diluar proses peradilan pidana;
• diversi wajib dilakukan pada setiap tahap
peradilan;
• Ketentuan mengenai pedoman pelaksanaan
proses Diversi, tatacara dan koordinasi
pelaksanaan Diversi diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
• Pada saat SPPA efektif berlaku, 30 Juli 2004 PP
pelaksanaan Diversi belum ada;
• Peraturan Mahkamah Agung No. 4 Tahun 2014
Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam SPPA;
ditetapkan pd tgl 24 Juli 2014, diundangkan pd
tgl 24 Juli 2014;
• Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2015,
Pedoman Pelaksanaan Diversi Dan Penanganan
Anak yang Belum Berumur 12 Thn.
PERMASALAHAN
Dengan keluarnya PP no. 65 Thn. 2015, apakah
Perma masih mempunyai daya ikat ?
 Beberapa permasalahan yg blm diatur dalam PP
Diversi :
a. Bgmana penentuan syarat Diversi apabila dakwaan
bersifat alternatif, kumulatif yang aqncaman
hukumannya ada diatas 7 tahun dan ada yang
dibawah 7 tahun;
b. Bagaimana penentuan keadaan seseorang yg usia
dibawah 18 tahun tetapi sdh menikah ?
Permasalahan…………………

• Ad. a. Permasalahan (a) tdk diatur dlm PP,


diatur dalam Perma.
• Psl 3 Perma 4 Thn 2014 : Hakim wajib
mengupayakan Diversi dlm hal Anak didakwa
melakukan TiPi yg diancam pid penjara
dibawah 7 tahun dan pula didakwa dg
ancaman pid penjara 7 tahun atau lebih dalam
bentuk surat dakwaan subsideritas, alternatif,
kumulatif maupun kombinasi.
Permasalahan……………….

• Ad. B. SPPA maupun PP no. 65 Thn. 2015, tdk


mengatur. Diatur dlm Perma;
• Psl 2 Perma : Diversi diberlakukan thdp A nak
yg telah berusia 12 thn tp blm `18 thn atau
berumur 12 thn meskipun pernah kawin tetapi
blm berumur 18 thn, yg diduga melakukan
tindak pidana.
4. PENATAAN ADMINISTRASI;

• SPPA, PASAL 25(1) : REGISTER PERKARA ANAK


DAN ANAK KORBAN WAJIB DIBUAT SECARA
KHUSUS OLEH LEMBAGA YG MENANGANI
PERKARA ANAK;

• (2). DIATUR LEBIH LANJUT DENGAN PP.

• PP dimaksud sampai sekarang belum ada.


Administrasi………………

REGISTER PADA PENGADILAN NEGERI


1. REGISTER ANAK INDUK PENGADILAN NEGERI;
2. REGISTER ANAK SINGKAT INDUK;
3. REGISTER ANAK KORBAN DAN SAKSI;
4. REGISTER GRASI ANAK ;
5. REGISTER KESEPAKATAN DIVERSI;
6. REGISTER PENAHANAN ANAK;
7. REGISTER PERMOHONAN BANDING ANAK;
8. REGISTER PERMOHONAN KASASI PERKARA ANAK;
9. REGISTER PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI PERKARA ANAK;
10. REGISTER TIPIRING PERKARA ANAK;
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai