KELAS : 10 MPLB 01
DISUSUN OLEH :
1. RENO DIZKY PERMANA
2. M. HAYKAL SHOBARI
3. MUKTI WIBOWO
4. NUR HABIBAH HUMAIRAH
5. RISKA ANGGRAENI
6. ALVI ZAHRATUN ANNISA
7. TANU WIJAYA
8. M. ARIZAL
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang “SENI RUPA” . Makalah ini
disusun sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Team Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
ii
UNIT V
Mengalami
• A.1. Mengalami, merasakan, merespon, dan bereksperimen dengan aneka sumber, termasuk
karya seni rupa dari berbagai budaya era.
• A.2 Eksplorasi aneka media, bahan, alat, teknologi dan proses.
Menciptakan
• C.1 Menggunakan aneka media, bahan, alat, teknologi dan proses dengan keterampilan,
kemandirian dan keluwesan yang semakin meningkat untuk menciptakan atau
mengembangkan karyanya.
• C.3 Memilih, menggunakan dan/atau menggabungkan aneka media, bahan, alat, teknologi
dan proses yang sesuai dengan tujuan karyanya.
Berpikir dan Bekerja Artistik
• BBA.2 Memiliki kepekaan untuk merespon dan menyambut tantangan dan kesempatan di
lingkungannya
A. Menentukan Alat, Bahan dan Teknik untuk Membuat Karya Dua Simensi
Siswa diajak untuk memilih bahan dan material yang terdapat di lingkungan sekitar
rumah dan sekolah untuk membuat karya dua dimensi sebagai ujian akhir semester ganjil.
Pemilihan bahan dan material dapat dilakukan oleh masing-masing siswa maupun dengan
cara diskusi berkelompok.
B. Merealisasikan Konsep Karya Dua Dimensi dengan Alat, Bahan dan Teknik
Yang Dipilih
Kegiatan Membuat Mandala
Mandala merupakan kumpulan lingkaran dalam sebuah bujur sangkar dan diatur
mengelilingi titik pusatnya. Umumnya Mandala dibuat di atas kertas atau kain dengan
cara digambar atau diukir. Mandala mengandung makna simbol meditatif. Mandala dapat
dipahami dalam dua cara. Pertama dalam konsep eksternal sebagai perlambang visual
tentang alam semesta dan ke dua dalam konsep internal sebagai panduan berbagai
aktivitas kebudayaan Asia seperti meditasi
1
Esensi Mandala sebagai salah satu bentuk seni yaitu untuk melatih kesabaran dan
keterampilan dalam menyusun bentuk dari bidang geometri yang simetris, melatih
kepekaan siswa dalam memanfaatkan elemen dari benda-benda di sekitar dan
memanfaatkan kerja kelompok sehingga dapat menjadi sarana melatih eksperimentasi
proses berkarya.
2
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan dalam merealisasikan konsep karya dua dimensi melibatkan pemilihan
alat, bahan, dan teknik yang tepat. Penggunaan media seperti pensil, cat air, atau digital,
dengan kanvas atau kertas sebagai bahan, memungkinkan ekspresi kreatif. Teknik yang
digunakan, seperti pensil shading atau teknik layering dalam seni digital, memainkan
peran penting dalam mencapai detail dan estetika yang diinginkan. Penting juga
mempertimbangkan harmoni unsur desain seperti warna, komposisi, dan tekstur untuk
menciptakan karya yang berkualitas dan sesuai dengan konsep yang diusung.
SARAN
1. Pemilihan Media dan Bahan: Sesuaikan media dengan konsep Anda. Jika ingin
kekentalan warna, cat air atau cat minyak dapat menjadi pilihan. Untuk kecepatan dan
fleksibilitas, pertimbangkan seni digital. Kanvas berkualitas tinggi atau kertas tebal
dapat menjadi bahan yang baik.
2. Teknik yang Mendukung Konsep: Pilih teknik yang sesuai dengan konsep Anda.
Misalnya, jika ingin menonjolkan detail, pertimbangkan pensil detail atau teknik
layering dalam seni digital. Teknik seperti kollase atau teknik campuran juga dapat
memberikan dimensi ekstra pada karya Anda.
3. Eksperimen dengan Warna: Pemilihan palet warna yang tepat dapat menguatkan
konsep karya. Eksperimen dengan kontras, harmoni, atau monokromatik sesuai
dengan nuansa yang ingin Anda sampaikan.
3
6. Konsistensi dengan Gaya: Pastikan bahwa alat, bahan, dan teknik yang Anda pilih
konsisten dengan gaya umum karya Anda. Ini membantu menciptakan identitas visual
yang khas.
7. Evaluasi dan Koreksi: Selalu evaluasi karya Anda secara berkala dan bersedia untuk
melakukan koreksi jika diperlukan. Terkadang, perubahan kecil dapat membuat
perbedaan besar dalam keseluruhan estetika karya dua dimensi Anda.
4
5