Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKAN SENI RUPA SD

UNTUK MEMENUHI TUGAS UJIAN AHIR SEMESTER


PENDIDIKAN SENI RUPA SD
Dosen pengampu Bapak Edi Sutardi,S.Sn.M.Sn

Disusun Oleh :

NAMA : KHOIRUL FATAH


NPM : 3062156104
SEMESTER : III ( Tiga )
KELAS 26/08 Non Reguler Banjarbaru

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN
2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw yang kita nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.

Saya bersyukur kepada Allah swt karena masih diberikan kesempatan untuk dapat mengerjakan
tugas ini dengan lancar dan tepat waktu.

Kali ini saya akan membahas “Pendidikan Seni Rupa SD untuk memenuhi tugas Ujian Ahir
Semester”

Makalah ini jauh dari kata sempurna, tolong dimaafkan. Maka dari itu kami mohon kritik dan
saran untuk kesempurnaan makalah ini.Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Saya juga berterima kasih kepada Bapak Edi Sutardi,S.Sn.,M.Sn selaku Dosen mata kuliah
Pendidikan Seni Rupa SD yang sudah memberikan tugas ini.Semoga makalah yang saya buat ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Terima Kasih.

Wassalamualikum Wr.Wb
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii

Daftar isi ................................................................................................................................. iii

I.PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 4


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 4

II.PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
1. Pengertian Seni Rupa ................................................................................................... 6
2. Peranan Mata Pelajaran Seni Rupa............................................................................... 6
3. Materi Seni Rupa umtuk Sekolah Dasar....................................................................... 6
4. Integrasi Pendidikan Seni Rupa ................................................................................... 8
5. Seni terapan dan seni murni.......................................................................................... 8
6. Simpulan ....................................................................................................................... 9
7. Lampiran ....................................................................................................................... 10

III.PENUTUP ........................................................................................................................ 12

A. Sumber Referensi ......................................................................................................... 12


I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep
titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Pendidikan seni merupakan saran untuk pengembangan kreativitas anak.


Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan
seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak
menjadi kreatif. Pendidikan kesenian merupakan pendidikan ekspresi kreatif yang dapat
mengembangkan kepekaan apresiasi estetik, dan membentuk kepribadian manusia seutuhnya,
seimbang baik secara lahir maupun batin, jasmani maupun rohani, berbudi luhur sesuai dengan
lingkungan dan konteks sosial budaya Indonesia. Dalam pengembangan kreativitas anak
bukanlah hal mudah. Bagi seorang pendidik harus mampu dan tahu mengenai filosofi dari seni
rupa itu sendiri, agar proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan untuk peserta didik
sesuai dengan karakter anak usia Sekolah Dasar (SD).

Berdasarkan pemaparan singkat tersebut, seni rupa dianggap sangat cocok untuk
diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar sehingga perlu adanya kajian mengenai “Seni
Rupa dalam Ruang Lingkup Sekolah Dasar (SD)”. Agar melalui pendidikan kesenian dapat
menumbuhkembangkan daya apresiasi seni, kreativitas, kognisi, kepekaan indrawi dan emosi
serta memelihara keseimbangan mental peserta didik

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan tentang apa itu seni rupa? Seni rupa terbagai menjadi beberapa jenis, sebutkan
dan jelaskan jenis/ cabang dari seni rupa tersebut dan berikan contohnya?
2. Apa peranan dan pentingnya mata pelajaran seni rupa untuk anak usia dini/Sekolah
Dasar?
3. Materi seni rupa yang bagaimana yang cocok untuk di terapkan dipembelajaran anak
sekolah dasar? Jelaskan alasannya.
4. Apakah Pendidikan seni rupa di sekolah dasar bisa di integrasikan dengan Pendidikan:
ahlak, moral, sosial, lingkungan/ alam, dan kepribadian? Berikancontohnya, yang
bagaimana dan dengan cara bagaimana mengintegrasikannya?
5. Jelaskan tentang apa itu seni terapan dan seni murni dalam seni rupa, berikan contoh
dari keduanya!
II.PEMBAHASAN
1. Seni rupa (dalam bahasa Inggris: visual art, bahasa Belanda: beeldende kunst) adalah cabang
seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume,
warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dilihat dari segi fungsinya
dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa
murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa
terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya.
Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2
dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimemnsi yang memiliki
panjang lebar serta ruang.

2.Peranan dan pentingnya mata pelajaran seni rupa untuk anak usia dini

a. Bisa mengembangkan kreativitas anak


b. Anak bisa belajar mengekspresikan diri
c. Meningkatkan konsentrasi
d. Bisa membangun kerja sama dan tanggung jawab
e. Bisa meningkatkan rasa percaya diri
3.Materi seni rupa yang cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran seni rupa sekolah
dasar
a. Coretan Krayon / Menggambar
Materi ini bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas pada anak. Selain itu, untuk membuat
goresan menggunakan krayon tentu diperlukan koordinasi mata dan otot halus tangan.
Sehingga, secara perlahan anak akan belajar untuk memegang pensil atau krayon dengan benar.
Peralatan yang harus disiapkan untuk aktivitas ini juga sangat mudah, yaitu cukup siapkan
krayon atau pensil warna dan satu lembar kertas putih. Kemudian minta anak untuk menggambar
bebas di seluruh permukaan kertas.
b. Warnai Gambar
Selain menggambar, materi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan aspek seni pada anak
yaitu dengan cara mewarnai. Sama seperti aktivitas menggambar, mewarnai juga bisa
meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak.
Peralatan yang harus disiapkan pun cukup mudah, yaitu menyiapkan gambar tanpa warna dan
krayon atau pensil warna. Kemudian minta anak untuk mewarnai gambar tersebut sesuai
keinginannya.
c. Buat Karya Seni Mosaik
Aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak usia dini juga bisa dilakukan dengan
membuat karya seni mosaik. Aktivitas ini bisa meningkatkan konsentrasi dan kreativitas pada
anak. Hal ini karena karya seni bergaya mosaik ini diperlukan konsentrasi agar bisa
menghasilkan karya yang menarik. Agar bisa membuat karya seni mosaik, Anda hanya perlu
menyiapkan satu lembar kartu stok, lem kertas, dan kertas warna-warni.
Kemudian buat sketsa sederhana, misalnya membuat gambar bunga di kartu stok. Setelah itu
siapkan kertas warna-warni dan potong berbentuk kotak-kotak kecil. Setelah potongan siap,
tempelkan pada gambar bunga yang sudah dibuat di kartu stok menggunakan lem kertas.
d. Berkreasi dengan Stik Es Krim
Berkreasi menggunakan stik es krim juga menjadi cara tepat untuk meningkatkan aspek seni
pada anak usia dini. Anda bisa mengajak anak menyusun stik es krim menjadi bentuk-bentuk
menarik, seperti membuat bangunan rumah sederhana. Agar stik es krim terlihat lebih menarik,
Anda bisa mewarnainya menggunakan cat air.
e. Berkreasi dengan Manik-manik
Materi untuk mengembangkan seni pada anak yaitu dengan berkreasi menggunakan manik-
manik atau meronce. Peralatan yang disiapkan yaitu manik-manik dengan berbagai motif, tali,
dan gunting.
Setelah semua peralatan siap, ajak anak membuat berbagai kreasi dari manik-manik, misalnya
membuat kalung, gelang, atau strap masker. Aktivitas ini bisa meningkatkan kreativitas dan
konsentrasi pada anak. Selain itu, berkreasi dengan manik-manik atau meronce juga bisa melatih
kekuatan otot-otot jari tangan.
Terdapat berbagai aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak, mulai dari
menggambar hingga berkreasi dengan manik-manik, Aktivitas di atas merupakan aktivitas
menyenangkan dan mudah dilakukan. Selain itu, aktivitas tersebut juga bisa merangsang motorik
halus dan meningkatkan kreativitas pada anak.

4. Pendidikan seni rupa di sekolah dasar bisa di integrasikan dengan Pendidikan: ahlak,
moral, sosial, lingkungan/ alam, dan kepribadian
Karena pendidikan seni rupa itu sendiri berfungsi untuk mengenalkan dan mempelajari
budaya bangsa kita di masa lalu disamping sebagai sarana menumbuhkan dan mengembangkan
individu peserta didik dalam rangka mempersiapkan hari depannya.Pendidikan seni rupa dapat
menjadi sarana untuk menumbuhkan karakter pada peserta didik selain itu juga dapat
menumbuhkan ahlak, moral, sosial, lingkungan/ alam, dan kepribadian peserta didik
. Dengan mempelajari budaya bangsa di masa lalu, peserta didik akan dapat menemukan
beragam nilai-nilai luhur yang patut untuk ditanamkan dalam dirinya dan bersedia untuk
melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa yang ada. Melalui pendidikan seni rupa pula
peserta didik dituntut untuk berkreativitas, dalam proses kreativitas ini peserta didik akan
mendapatkan bermacam-macam karakter yang akan menjadi kepribadiannya. Karakter yang
dimaksud seperti jujur, sabar, bekerja keras, tanggung jawab, disiplin,simpati,mandiri. Dalam
proses berkreasi peserta didik akan merasakan bagaimana caranya sabar dalam menciptakan
sesuatu, bertanggung jawab dengan apa yang diperbuatnya, jujur dalam proses berkreasi (tidak
mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya), disiplin dalam mengerjakan sesuatu
agar bisa tepat waktu,simpati terhadap teman sebayanya dan mandiri dalam proses
berkreasi,semua ini merupakan karakter yang diperlukan peserta didik dalam menggapai cita-
citanya.
5.Seni terapan dan seni murni beserta contohnya
Seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata
contoh seni rupa murni
Seni lukis
Seni grafis
Seni patung
Seni instalasi
Seni pertunjukan
Seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu
contoh seni rupa terapan
Desain
Desain grafis
Desain busana
Desain produk
Arsitektur
Kriya
Kriya tekstil
Kriya kayu
Kriya keramik
Kriya rotan

KESIMPULAN
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua
yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik
beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses
pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya.
Selain menggambar, materi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan aspek seni pada anak
yaitu dengan cara mewarnai. Aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada anak usia dini
juga bisa dilakukan dengan membuat karya seni mosaik. Hal ini karena karya seni bergaya
mosaik ini diperlukan konsentrasi agar bisa menghasilkan karya yang menarik.
Materi untuk mengembangkan seni pada anak yaitu dengan berkreasi menggunakan manik-
manik atau meronce. Terdapat berbagai aktivitas untuk mengembangkan aspek seni pada
anak, mulai dari menggambar hingga berkreasi dengan manik-manik, Aktivitas di atas
merupakan aktivitas menyenangkan dan mudah dilakukan.
Karena pendidikan seni rupa itu sendiri berfungsi untuk mengenalkan dan mempelajari budaya
bangsa kita di masa lalu disamping sebagai sarana menumbuhkan dan mengembangkan individu
peserta didik dalam rangka mempersiapkan hari depannya.
LAMPIRAN
III.PENUTUP
A.Sumber Referensi

 https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/seni-rupa-dalam-ruang-lingkup-
sekolah-dasar/
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa
 http://yd.blog.um.ac.id/pentingnya-pengembangan-aspek-seni-untuk-anak-usia-dini/
 http://yd.blog.um.ac.id/aktivitas-untuk-mengembangkan-aspek-seni-anak-usia-dini-
dalam-kehidupan-sehari-hari/
 https://almasoem.sch.id/pembentukan-karakter-melalui-pendidikan-seni-rupa/

Anda mungkin juga menyukai