Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENDIDIKAN SENI RUPA DAN PRAKARYA DI SD

“Teknik dan Prosedur yang digunakan dalam Seni Rupa dan Prakarya”

Dosen Pengampu:

Yandri S.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 2:

1.Sobrini Fauziah A1D121148


2.Dewi Fitria A1D121149
3. Muhammad Wasito A1D121150
4. Verny Nur Hoiriyah A1D121151
5. Lita A1D121152
6. Muhammad Masykur A1D121154
7. Diah Mulyani Arman A1D121155
8. Zilza Fhadilla A1D121156

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi

2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

memberikan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan

penuh keikhlasan dan dedikasi. Makalah ini kami sajikan sebagai bentuk telaah

mendalam mengenai "Teknik dan Prosedur yang Digunakan dalam Seni Rupa dan

Prakarya." Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan

yang lebih luas terkait dengan proses kreatif dan teknis di bidang seni rupa dan

prakarya.

Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini tidak terlepas dari

dukungan dan bimbingan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing, teman-teman

sejawat, dan semua pihak yang telah memberikan kontribusi, saran, dan masukan

untuk menyempurnakan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam

memperkaya wawasan mengenai seni rupa dan prakarya, serta memotivasi

pembaca untuk lebih menghargai dan memahami keindahan dalam setiap karya

seni yang diciptakan.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 2

A. Definisi Teknik dan Prosedur Karya Seni Rupa ......................................... 2

B. Teknik Pembuatan Seni Rupa .................................................................... 2

C. Proses Berkaya Seni Rupa ......................................................................... 7

D. Berlatih Berkarya ...................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 10

A. Kesimpulan ............................................................................................. 10

B. Saran ....................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni rupa dan prakarya merupakan bentuk ekspresi kreatif manusia

yang telah mengalami perkembangan pesat dalam sejarah seni. Karya seni

tidak hanya menjadi cerminan keindahan, tetapi juga mencerminkan

kompleksitas dan keanekaragaman pikiran manusia. Dalam konteks ini,

pemahaman mendalam tentang teknik dan prosedur yang digunakan dalam

seni rupa dan prakarya menjadi krusial.

Seni rupa dan prakarya telah menjadi bagian integral dari

kehidupan manusia sejak zaman prasejarah. Kreativitas manusia terungkap

melalui berbagai teknik dan prosedur yang digunakan dalam proses

penciptaan karya seni. Dalam bidang seni rupa dan prakarya, seniman

menggabungkan imajinasi, keterampilan teknis, dan kepekaan estetika

untuk menghasilkan karya yang memukau dan bermakna.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan teknik dan prosedur karya seni rupa?

2. Apa saja teknik pembuatan seni rupa?

3. Bagaimana proses pembuatan seni rupa?

4. Bagaimana cara berlatih berkaya seni rupa?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Teknik dan Prosedur Karya Seni Rupa

Teknik adalah cara yang digunakan untuk berkarya sesuai dengan

media yang dipilih.Penentuan teknik bergantung pada media yang

digunakan, misalnya media logam dan keramik memerlukan teknik khusus

dan peralatan yang tepat agar benda yang dibuat hasilnya sesuai keinginan.

Membicarakan bahan, media, dan teknik berkaitan dengan prosedur.

Prosedur adalah tata cara berkarya yang dimulai dari ide hingga

terciptanya karya. Dalam seni rupa ada beberapa proses berkarya yang

harus diikuti secara bertahap sesuai prosedur dan tidak dapat dilakukan

sembarangan

B. Teknik Pembuatan Seni Rupa

1. Teknik Akuarel ( Sapuan Basah)

Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas

kertas, kain, atau bidanglain. Bila menggunakan bidang gambar berupa

kertas, dapat menggunakan cat air, cat poster,atau tinta bak. Hasilnya

berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis

dalammenggores.

2
2. Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis

menggunakan titik-titikhingga membentuk objek.

3. Teknik Arsir

Teknik arsir dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau

alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap

terang atau gradasi.

3
4. Teknik Dussel (Gosok)

Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok

sehingga menimbulkankesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang

digunakan yaitu pensil, kerayon , dan konte.

5. Teknik Siluet (Blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar menggunakan

satu warna sehinggamenimbulkan kesan siluet.

4
6. Teknik Plakat

Teknik plakat yaitu cara menggambar menggunakan bahan cat air

atau cat poster dengansapuan warna yang tebal sehingga hasilnya

tampak pekat dan menutup.

7. Teknik Semprot

Teknik semprot yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan

bahan cat air menggunakansprayer. Untuk melukis dengan teknik ini

5
harus hati-hati untuk setiap poin lukisnya. Contohlukisan teknik

semprot yaitu gambar reklame.

8. Teknik Tempera

Teknik tempera adalah teknik melukis yang dilakukan khusus pada

dinding yang masih basahsehingga hasilnya akan menyatu dengan

desain arsiteknya.

6
9. Teknik Kolase

Teknik kolase adalah teknik melukis yang dilakukan dengan

memotong kertas menjadi bagiankesil-kesil lalu potongan kertas

tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuklukisan.

C. Proses Berkaya Seni Rupa

Pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui proses yang

bertahap. Tahapan ini tiap karya berbeda berdasarkan karakteristik bahan,

teknik, alat, dan media yang digunakan. Proses pembuatan karya diawali

dari motivasi yang bisa dari dalam diri maupun dari luar diri perupanya.

Selanjutnya mencari atau menentukan ide yang bisa didapatkan dari

pengamatan. Idetesebut kemudian diwujudkan dalam rencana pembuatan

yang diikuti dengan pemilihan bahan,media, alat, dan teknik yang akan

digunakan. Setelah itu, proses pembuatan karya seni rupa tersebut.

7
D. Berlatih Berkarya

1. Menggambar bentuk adalah kegiatan merekam objek di atas sebidang

datar (dua dimensi)melalui media secara tepat dan mirip sesuai

objeknya dengan memperhatikan bentuk, warna, perspektif, proporsi,

komposisi dan bayang-bayang. Pada perkembangannya, istilah gambar

bentuk hanya ditujukan untuk objek-objek dari benda mati yang

dikenal dengan still life,sedangkan untuk gambar bentuk dengan objek

manusia dikenal dengan istilah menggambarmodel. Ciri utama

menggambar bentuk yaitu harus menggunakan objek yang dilihat

secaralangsung, tidak boleh hasil imajinasi. Oleh karena itu, perlu

ketelitian dalam mengamati objekyag digambar. Selain itu, dalam

menggambar bentuk harus membedakan bagian benda yang terkena

sinar dan yang tidak (bayangan benda).

2. Objek menggambar bentuk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa

bentuk dasar, yaitu bentuk geometris dan nongeometris. Bentuk

geometris meliputi bentuk kubistik (bentuk dasar piramida, kubus,

balok, prisma, dan limas), silindris (bentuk dasar kerucut dan tabung),

dan bentuk bola. Bentuk nongeometris yaitu objek-objek yang

bentuknya tidak beraturan, contohnyasebongkah kayu, air, api, sayur-

sayuran, dan sebagainya.

3. Media yang digunakan dalam menggambar bentuk antara lain bidang

gambar (karton, kertasgambar, dan lain-lain) dan pewarna. Dalam

membuat gambar bentuk yang baik, harusdiperhatikan beberapa

8
prinsip seni rupa (desain), yaitu perspektif, komposisi, proporsi, dan

bayang-bayang. Hal ini bertujuan agar gambar yang dibuat sesuai dan

mirip dengan bentukaslinya

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Teknik seni rupa melibatkan berbagai metode kreatif, seperti teknik

akuarel, pointilis, arsir, dussel, siluet, plakat, semprot, tempera, dan

kolase. Masing-masing teknik memiliki karakteristik dan kegunaan

tersendiri.

2. Proses berkarya seni rupa melibatkan langkah-langkah yang sistematis,

dimulai dari motivasi, pencarian ide, perencanaan, pemilihan bahan,

media, alat, hingga tahap pembuatan karya secara keseluruhan. Proses

ini memerlukan dedikasi dan keahlian untuk menghasilkan karya seni

yang berkualitas.

3. Dalam berlatih berkarya, penggambaran bentuk menjadi kegiatan

utama. Objek yang digambar dapat berupa bentuk geometris maupun

nongeometris, dengan penggunaan media dan prinsip seni rupa yang

tepat.

B. Saran

1. Mendorong seniman untuk menggali lebih dalam dan mendiversifikasi

teknik yang digunakan dalam seni rupa dan prakarya, sehingga dapat

menciptakan karya yang lebih beragam dan inovatif.

2. Menekankan pada pemahaman konsep desain, seperti perspektif,

komposisi, proporsi, dan bayang-bayang, untuk meningkatkan kualitas

visual dari setiap karya seni.

10
3. Mengintegrasikan penggunaan media modern dalam seni rupa dan

prakarya, seperti digital art, untuk mengikuti perkembangan teknologi

dan memberikan variasi baru dalam ekspresi seni.

11
DAFTAR PUSTAKA

Restian, A. (2020). Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar (Vol. 1).

UMMPress.

Sundari, R., Karyono, T., & Soeteja, Z. (2020). Pengembangan Buku Pengayaan

Bermuatan Lokal Bagi Mahasiswa PGSD. Muallimuna: Jurnal Madrasah

Ibtidaiyah, 6(1), 31-43.

Mayar, F. (2022). Seni Rupa untuk Anak Usia Dini. Deepublish.

Sudita, I. K., & Suryawan, I. G. (2023). Sejarah Seni Rupa Timur. PT.

RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.

12

Anda mungkin juga menyukai