LAPORAN TUGAS PROJEK

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

MELUKIS DI KACA

Kelompok 3
9D

TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Jalan Bangau Raya Depok 1 Telepon 0217521545 Fax 021-7764772

E-mail : smpn2depok@ymail.com
Webside : www.smpn2depok.co.cc
DEPOK JAYA - KOTA DEPOK
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, karena berkat karunia dan ridho-Nya

Laporan Tugas Projek Mata Pelajaran Seni Budaya Tahun Pelajaran 2023-2024

dapat terselesaikan pada waktunya.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Tugas Projek ini adalah sebagai

bukti hasil pekerjaan kami dalam melukis di kaca dalam pembelajaran Seni

Budaya di kelas 9 Tahun Pelajaran 2023-2024

Dukungan yang baik dari seluruh warga sekolah sangat kami harapkan,

demi kelancaran dan tercapainya tujuan penyelenggaraan pendidikan yang

baik di SMP Negeri 2 Depok.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan penyusunan Laporan

Tugas Projek ini. Untuk itu saya mohon maaf apabila di sana sini masih banyak

terdapat kekurangan. Meskipun demikian, besar harapan semoga laporan ini

dapat bermanfaat dalam pengembangan wawasan kompetensi khususnya

dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Amin.

Depok, Maret 2023

Penyusun,
Kelompok 3
 Pendahuluan

Lukisan kaca adalah hasil karya seni lukis yang dibuat pada media
permukaan kaca.
Sekilas pengertian lukisan kaca tersebut terdengar sederhana dan tidak
terlalu berbeda dengan lukisan biasanya. Tapi perlu diingat bahwa ketika
seni lukis kaca awalnya berkembang tanpa adanya bahan cat yang dapat
menempel dengan baik, seperti halnya cat minyak sekarang
Perbedaan media lukis menyebabkan bahan alami yang diolah menjadi
cat pun berbeda dengan media kanvas, begitu pula dengan daya tahan
dan warnanya. Cat untuk kaca tentunya berbeda dengan cat untuk teknik
lukis dinding.
Perbedaan media lukis tidak hanya berpengaruh pada bahannya,
terdapat pula perbedaan teknik pembuatan di daerah yang menekuni seni
ini.
Sebagai contoh pengrajin lukisan kaca di daerah Solo melukis pada
bagian depan kaca (seperti melukis pada kanvas biasanya). Sementara
pelukis kaca Cirebon melukis pada bagian belakang kaca (melukis
terbalik).
Pada kali ini kelompok kami yakni kelompok 3 akan mencoba
melakukan pelukisan pada kaca untuk memenuhi tugas seni budaya yang
sudah diberikan pak dien.
 Tujuan
Tujuan kami dalam melukis ikan koi dengan beragam motif batik ialah selain
memperkenalkan beberapa batik-batik daerah yang ada di Indonesia, kami
juga ingin mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam batiknya.
Serta kami juga ingin menunjukkan nilai-nilai yang terdapat pada kehidupan
manusia dengan menyampaikannya melalui lukisan ini.

Anggota Kelompok 3:
- Bintang Budi Wicaksono (13)
- Regelio Raihan Araya (32)
- Naufal Dzaky Darmanshah (26)
- Muhammad Arya Wibawa (22)
- Haura Jachinda Athailah (18)
Alat dan Bahan

- Kaca (dengan frame nya juga)

- Pensil
- Spidol (permanen dan tidak permanen)
- Cat Warna
- Thinner
- Kuas
- Palet

Prosedur Pengerjaan
1) Menentukan tema
2) Mencari ide dan berbagai referensi Internet
3) Menyiapkan alat & bahan
4) Membuat sketsa
5) Mencetak sketsa pada kaca (pada bagian kaca dalam)
6) Lalu menebalkan dan merapihkan cetakan pada kaca
7) Menentukan kombinasi warna untuk nanti memulai melukis
lukisan yang sudah dicetak
8) Mulai melakukan pelukisan
9) Mengeringkan lukisan
10) Setelah lukisan kering, mulai melakukan pelukisan background
11) Setelah background selesai dilukis keringkan
Foto pengerjaan
Makna Lukisan
Lukisan yang kami buat yakni “ikan koi yang berusaha lepas dari
sebuah gerbang untuk berenang bebas kelautan”. Ikan koi disini
bermakna Manusia dan gerbang disini bermakna kekangan yang
mengekang manusia untuk hidup bebas dan laut ini bermakna kebebasan
yang tak terbatas.
Selain yang diatas ada juga beberapa detail kecil yang kami tambahkan
seperti beberapa motif batik yang ditambahkan pada badan ikan koi dan
ekor ikan serta kami menambahkan 1 ekor ikan koi kecil.
Makna dari detail kecil yang kami tambahkan akan kami jabarkan
sebagai berikut:
-batik parangpada badan ikan koi: salah satu makna pada batik kawung
adalah pantang menyerah. Manusia merupakan mahluk yang tidak ingin
dikekang, maka dari itu manusia terus pantang menyerah mencari cara
untuk mendapatkan kebebasan yang ia cari
-batik kawung pada sirip atas ikan: makna dari batik kawung ialah
kesempurnaan, kemurnian dan kesucian dan kekoksongan nafsu/hasrat
duniawi. Manusia pada dasarnya harus memiliki sifat ini jika ingin
mencari kebebasan, karena tidak semua kebebasan itu baik untuk
dirinya.
-makna batik mega mendung pada ekor ikan: Konsep awan di batik
mega mendung sendiri memiliki makna kebebasan yang tanpa batas.
Semua manusia pada dasarnya memiliki kebebasan tidak ada yang
berhak untuk mengekangnya setiap manusia bebas memilih pilihan
untuk dirinya sendiri.
-makna ikan koi kecil: makna dari ikan koi kecil yang ingin mengerjar
ikan koi besar ialah tanggung jawab yang selalu mengikuti. Pada
dasarnya jika manusia diberi kebebasan pasti selalu ada tanggung jawab
yang mengikutinya. Untuk itu manusia harus selalu bertanggung jawab
akan dirinya

Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil lukisan kami ialah untuk jangan menyerah akan
hidup. Jika hidup kita merasa dikekang jangan dibiarkan begitu saja.
Setiap manusia mempunyai hak untuk hidup bebas. Tetapi kebebasan itu
pasti akan diikuti oleh tanggung jawab yang sepantar dengan kebebasan
yang diraih.
Kesimpulan lain yang kami dapat ialah dalam proses pengerjaannya.
Terutama dalam memilih warna dan pengecatan harus hati-hati dan
teliti. Karena jika salah bisa fatal akibatnya.