Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“TAKSONOMI BLOOM”

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Metode
Perkembangan Kognitif AUD
Dosen Pengampu: Dalety Jelita Hayaty M.Pd

Oleh :

1. NURHIDAYATI
2. SUPIATUL AENA
3. WAHDAH QOTHRUNNADA

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NWDI PANCOR

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga makalah ini dapat diselesaikan.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen
pengajar. Makalah ini diharapkan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sebagai seorang mahasiswa. Serta dapat memahami nilai-nilai dasar yang direflesikan
dalam berpikir dan bertindak.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu atas ilmu baru yang
penulis dapatkan dari makalah ini yang merupakan salah satu ilmu yang belum pernah
penulis dapatkan sebelumnya. Semoga saja dalam penyusunan makalah ini dapat
memberikan manfaat.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari adanya berbagai kekurangan,


baik dalam isi materi, maupun penyusunan kalimat. Namun demikian, perbaikan
merupakan hal yang berlanjut sehingga kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah
ini sangat penulis harapkan.

Mudah-mudahan ini dapat membantu, meski sedikit kita mampu menjelaskan


secara lebih jelas lagi dan dengan harapan semoga kita semua mampu berinovasi dan
meningkatkan pengetahuan dengan potensi yang dimiliki. Amin.

Pancor, 09 Mei 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………....3

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.....................................................................................................4
B.Rumusan Masalah………………………………………………………………4

C.Tujuan Masalsah………………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Taksonomi Bloom……………………………………………………5


B. Landasan Taksonomi Bloom………………………………………………….5
C. Revisi Taksonomi Bloom……………………………………………………..6
D. Cara Menggunakan Taksonomi Bloom……………………………………….7

BAB III PENUTUP

A.SARAN……………………………………………………………………….9
B.KESIMPULAN……………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perumusan tujuan pembelajaran merupakan salah satu elemen dalam program


pelatihan. Tujuan pembelajaran sebuah program pelatihan akan mempengaruhi
materi, media pembelajaran, metode pembelajaran dan juga evaluasi. Tujuan
pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaannya. Layaknya
setiap orang tidak dapat menjadi ahli dalam semua bidang, begitupun dengan
merumuskan tujuan pembelajaran. Tidak semua tujuan pembelajaran harus mencapai
tingkatan tertinggi. Untuk membantu merumuskannya, salah satu model yang dapat
digunakan dalam hal ini adalah taksonomi bloom.

B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep taksonomi bloom

2. Apasaja landasan dari taksonomi bloom

3. Bagaimana revisi taksonomi bloom

4. Bagaimana cara menggunakan taksonomi bloom

C.Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep dari taksonomi bloom

2. Untuk mengetahui landasan taksonomi bloom

3. Untuk mengetahui revisi taksonomi bloom

4. Untuk mengetahui cara menggunakan taksonomi bloom

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Taksonomi Bloom

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Taksonomi Bloom? Secara singkat,


Taksonomi Bloom adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi yang
dibuat berdasarkan data penelitian ilmiah mengenai berbagai hal yang dikelompokkan
dalam sistematika.

Secara etimologis, kata “taksonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “tassein”
yang artinya mengklasifikasikan, dan “nomos” yang artinya aturan. Sehingga arti
taksonomi dapat didefinisikan sebagai hierarkhi klasifikasi atas prinsip dasar atau
aturan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, taksnomi ini dapat diklasifikasikan


ke dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai tiga ranah tersebut:

1. Ranah Kognitif  (Cognitive Domain)

Dalam hal ini, ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan dalam aspek
pengetahuan dan penalaran.

2. Ranah Afektif (Affective Domain)

Ranah efektif mencakup berbagai hal yang berhubungan dengan emosi,


seperti; emosi, motivasi, sikap, minat, dan semangat.

3. Ranah Psikomotorik (Psychomotoric Domain)

Ranah psikomotorik mencakup gerakan dan koordinasi jasmani,


keterampilan motorik, dan kemampuan fisik yang diukur dengan kecepatan,
ketepatan, jarak, dan teknik.

B. Landasan Taksonomi Bloom

Taksonimi yang diciptakan oleh Benjamin Samuel Bloom dibuat berdasarkan lima
prinsip dalam belajar. Adapun beberapa prinsip belajar tersebut adalaah:
1. Kematangan Jasmati dan Rohani; kematangan jasmani maksudnya adalah batasm
minimal umur dan kondisi fisik siswa cukup kuat untuk melaksanakan kegiatan
belajar. Sedangkan kematangan rohani maksudnya adalah kemampuan siswa
secara psikologis untuk mengikuti kegiatan belajar.
5
2. Keisiapan; seorang siswa harus memiliki kesiapan ketika hendak melakukan
kegiatan belajar. Kesiapan ini mencakup kesiapan fisik, mental, motivasi, minat,
serta perlengkapan belajar lainnya.
3. Memahami Tujuan; setiap siswa harus memiliki pemahaman mengenai arah
tujuan melakukan kegiatan belajar dan apa manfaat yang akan diperoleh. Dengan
pemahaman tersebut maka siswa akan lebih siap dalam kegiatan belajar.
4. Memiliki Kesanggupan; kegiatan belajar harus disertai dengan kesungguhan agar
hasil yang diperoleh dapat memuaskan sehingga tidak membuang-buang waktu
dan tenaga.
5. Ulangan dan Latihan; dengan melakukan ulangan dan latihan maka materi yang
telah dipelajari akan meresap dalam otak sehingga dimengerti sepenuhnya.

C. Revisi Taksonomi Bloom

Pada tahun 1994, salah seorang murid Bloom, Lorin Anderson Krathwohl dan
para ahli psikologi aliran kognitivisme memperbaiki taksonomi Bloom agar sesuai
dengan kemajuan zaman. Hasil perbaikan tersebut baru dipublikasikan pada tahun 2001
dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Revisi hanya dilakukan pada ranah kognitif.

Revisi tersebut meliputi:

1. Perubahan kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja untuk setiap level
taksonomi.
2. Perubahan hampir terjadi pada semua level hierarkhis, namun urutan
level masih sama yaitu dari urutan terendah hingga tertinggi. Perubahan
mendasar terletak pada level 5 dan 6. Perubahan-perubahan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
o Pada level 1, knowledge diubah menjadi remembering [mengingat].
o Pada level 2, comprehension dipertegas menjadi understanding
[memahami].
o Pada level 3, application diubah menjadi applying [menerapkan].
o Pada level 4, analysis menjadi analyzing [menganalisis].
o Pada level 5, synthesis dinaikkan levelnya menjadi level 6 tetapi dengan
perubahan mendasar, yaitu creating [mencipta].
o Pada level 6, Evaluation turun posisisinya menjadi level 5, dengan
sebutan evaluating [menilai].

Jadi, Taksonomi Bloom baru versi Kreathwohl pada ranah kognitif terdiri dari enam
level: remembering [mengingat], understanding [memahami], applying [menerapkan], analyz
ing [menganalisis, mengurai], evaluating [menilai] dan creating [mencipta]. Revisi

6
Krathwohl ini sering digunakan dalam merumuskan tujuan belajar yang sering kita kenal
dengan istilah C1 sampai dengan C6.

D. Cara Menggunakan Taksonomi Bloom


Dalam kaitannya dengan tugas guru, pengajar atau widyaiswara dalam menyusun
kurikulum, pemilihan kata kerja kunci yang tepat memegang peranan penting dalam
menjelaskan tujuan program diklat, kompetensi dasar dan indikator pencapaian agar
konsep materi tersampaikan secara effektif.

Kata kerja kunci tersebut merupakan acuan bagi instruktur dalam menentukan
kedalaman penyampaikan materi, apakah cukup memahami saja, mendemonstrasikan,
menilai, dan sebagainya.

Langkah-langkah yang harus digunakan dalam menerapkan Taksonomi Bloom


adalah sebagai berikut:

1. Tentukan tujuan pembelajaran


2. Tentukan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai apakah peningkatan
knowledge, skills atau attitude. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan karakteristik
mata diklat [pelajaran], dan peserta didik
3. Tentukan ranah kemampuan intelektual sesuai dengan kompetensi pembelajaran.

o Ranah kognitif : Tentukan tingkatan taksonomi, apakah pada tingkatan


Mengingat, Memahami, Menerapkan, Menganalisis, Menilai, Membuat.
o Ranah Psikomotorik : Kategorikan ranah tersebut, apakah termasuk
Persepi, Kesiapan, Reaksi yang diarahkan, Reaksi natural [mekanisme],
Adaptasi, Reaksi yang kompleks Kreativitas.
o Ranah Afektif: Kategorikan ranah tersebut, apakah termasuk
penerimaan, Responsif, Nilai yang dianut [Nilai diri], Organisasi dan
Karakterisasi.
4. Gunakan kata kerja kunci yang sesuai, untuk menjelaskan instruksi kedalaman
materi, baik pada tujuan program diklat [pelajaran], kompetensi dasar dan
indikator pencapaian.
5. Sebagai tambahan, untuk penerapan taksonomi bloom dalam ranah kognitif, dapat
ditentukan pula media pembelajaran yang sesuai dengan mengacu pada Bloom’s

7
Cognitive Wheel. Pilihan media pembelajaran ini dapat dilihat pada lingkaran
terluar yang berwarna hijau.

Walaupun Bloom’s Cognitive Wheel ini belum direvisi, namun masih dapat
dijadikan acuan mengingat perubahannya yang tidak terlalu signifikan. Untuk lebih
jelasnya penerapan taksonomi bloom ini dapat dilihat dalam Bloom’s Cognitive
Wheel berikut ini.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Disimpulkan bahwa Taksonomi Bloom merupakan struktur hierarki yang


mengidentifikasikan skills. mulai dari tingkat terendah hingga tertinggi. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara melalui 3 ranah yaitu:
(1) ranah kognitif
(2) ranah afektif
(3) ranah psikomotorik.

B. Saran

Setelah mengkaji tentang Taksonomi Bloom,kritik dan saran yang bersifat


membangun sangat kami harapkan demi menyempurnakan makalah ini.Dan semoga
dengan dibuatnya makalah ini kita dapat memahami dan mengambil nilai-nilai
penting dalam pembahasan makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://pusdiklat.perpusnas.go.id/berita/read/160/taksonomi-bloom-model-dalam-
merumuskan-tujuan-pembelajaran

https://www.defantri.com/2017/06/taksonomi-bloom-apa-dan-bagaimana-
menggunakannya.html

https://www.smpn2lobalain.sch.id/read/31/taksonomi-bloom

https://www.studocu.com/id/document/universitas-sains-alquran/makalah/makalah-teori-
pembelajaran/19999103#:~:text=disimpulkan%20bahwa%20Taksonomi%20Bloom
%20merupakan,dan%20(3)%20ranah%20psikomotorik.

10

Anda mungkin juga menyukai