KELOMPOK 3
NAMA-NAMA ANGGOTA:
2. R. TETY SUKMAWATI
4. HILIM QODRIYAH
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Assallamua’alaikum wr.wb
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
makalah dengan tema “Tantangan Pendidik Menilai Aspek Kognitif, Afektif, Dan
Adapun tujuan dari makalah ini untuk memenuhi tugas dosen pada Mata Kuliah
Assessmen Pembelajaran. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah
Psikomorik Dalam Rangka Pembelajaran Jarak Jauh” bagi para pembaca dan
pada Mata Kuliah Assessmen Pembelajaran, yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan Mata Kuliah
ini.
makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kiritk saran yang membangun akan penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. TUJUAN .................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ........................................................................................15
B. SARAN ...................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dan kebiasaan dari kelompok orang yang diwariskan dari satu generasi ke
Komponen berarti bagian dari sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam
menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan tidaknya proses pendidikan.
baik dalam jenjang PAUD, Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA, S1 maupun
tentang keadaan peserta didik, apakah pelajaran yang diberikan oleh guru
dapat dimengerti dengan baik atau tidak, apakah guru menjalankan tugas dan
1
mendukung pelaksanaan program-program pendidikan sehingga hasilnya
pendidikan yang lebih baik. Selain itu juga untuk meningkatkan mutu
membenahi sistem, peran serta dari seluruh komponen baik internal maupun
tersebut.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang ada, maka perumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik?
2. Apa contoh dan tujuan dari ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
psikomotorik?
tersebut ?
2
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian dari ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
psikomotorik.
2. Untuk mengetahui contoh dan tujuan dari ranah kognitif, ranah afektif dan
ranah psikomotorik.
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kemampuan seseorang dalam belajar dilihat dari beberapa ranah, menurut teori
taksonomi bloom ketiga ranah tersebut yaitu, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
proses, interaksi seseorang dalam belajar. Dalam hal ini akan dibawah secara jelas
adalah proses aktivitas yang melibatkan beberapa jenis kegiatan yang berkaitan
dengan mental seseorang. Kegiatan yang terkait antara lain, mencari, memperoleh,
diharapkan pada situasi dan kondisi yang tepat .” (2) Husdarta dan Nurian “Kognitif
adalah bentuk proses yang terus menerus tetapi hasil yang diperoleh tidak bersifat
kognitif akan terus berkembang sesuai dengan apa yang dipelajari di sekolah atau
lingkungannya.” (3) Chaplin “Kognitif adalah sebuah konsep yang bersifat umum
dimana mencakup semua bentuk pengenal, hal-hal yang termasuk antara lain
memberikan, menduga, dan menilai. Apabila kita lihat hal-hal yang termuat dalam
kognitif sangat komplek”. (4) Ahmad Susanto “Kognitif adalah proses berpikir,
peristiwa satu dengan yang lain. Kemampuan ini merupakan dasar dari segala jenis
4
kemampuan yang dimiliki seseorang. Hal ini juga dipengaruhi oleh minat seseorang
Bila diperhatikan pengertian kognitif dari pendapat ahli tersebut, maka setiap
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
tertentu.
anak adalah unik sehingga kadang anak tidak memiliki kemampuan yang baik
2. Pemahaman (comprehension)
Penilaian ini lebih tinggi daripada aspek pengetahuan, tidak hanya mengingat
tetapi memahami. Beberapa hal yang harus dimiliki pada tahap ini adalah
memahami makna, memahami konsep, dan lain-lain. Pada tahap ini juga
sudah ada tuntutan bagi seorang peserta didik untuk mengeksplorasi atas
Tidak hanya mengingat tapi juga memahami, tingakatan ini fokus pada
5
memahami sebuah konsep. Pemahaman ini dapat terjadi secara langsung
3. Penerapan (application)
Penerapan atas apa yang telah dipahami merupakan tahapan lebih lanjut
yang telah dipahami dengan menggunakan aturan dengan prinsip dari materi
4. Analisis (analysis)
5. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)
menyimpulkan sesuatu yang dikerjakan sudah benar atau belum. Hal ini
mempelajari pada tahap tertentu. Tahap ini juga penentu seseorang dalam
6. Mencipta/mengkreasi (create)
menciptakan sesuatu yang tergolong unik dari materi yang telah dipelajari.
6
Kreaasi dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada kreativitas
telah memiliki bakat atau pemahaman yang penuh atas konsep dasar. Kreasi
konsep yang disampaikan. Kreasi akan menambah nilai jual suatu objek.
dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari
dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
Adapun contoh yang termasuk dalam ranah kognitif diantaranya adalah sebagai
berikut;
1. Membaca
yang dapat dilihat ketika pertama kali mengenal huruf. Kemampuan ini
merupakan salah satu hal yang menunjukkan kognitif anak dalam beberapa
7
2. Mengingat
Kemampuan untuk mengingat apa yang telah dilalui baik berupa sebuah
satu hal yang cukup penting untuk melihat kemampuan kognitif seseorang
3. Penalaran logis
merupakan sesuatu yang perlu kita lakukan. Hal ini merupakan salah satu
ini dimulai pada tahap analisis yang dapat menghubungkan satu dengan yang
lain.
4. Memperhatikan
yang dimiliki.
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif
mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Beberapa
8
seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar
afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Menurut Kratwhol (1964) klasifikasi tujuan ranah afektif terbagi menjadi lima
kategori, yaitu:
Dalam proses penilaian yang dilakukan oleh seorang pendidik, ranah afektif
inilah yang paling sulit untuk diukur, karena ini berkaitan erat dengan sikap dan nilai
seorang anak. Beberapa contoh dari ranah afektif antara lain adalah sebagai berikut:
3. Bertutur kata yang baik dan sopan, wujud dari kemampuan seseorang
ini akan membuat seseorang dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
9
4. Menyampaikan pendapat, keberanian seorang anak dalam menyampaikan
tepat merupakan sesuatu yang baik. Hal ini termasuk dalam salah satu
tertentu. Psikomotorik memiliki hubungan erat dengan kerja otot hal ini
menyebabkan gerak tubuh atau bagian lainnya. Hal ini berkaitan dengan
(memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk
kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran
dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam
lingkungan kerjanya.
antara lain:
10
1. Penilaian berdasarkan tingkah laku
kognitif. Tugas portofolio juga dapat menjadi tugas akhir dalam materi
belajar.
3. Tugas
Pemberian tugas dalam waktu yang singkat akan membuat seorang anak
berusaha melakukan yang terbaik. Misal saat materi pelajaran IPA yang
11
adalah jantung, maka secara langsung anak akan membuat jantung
seperti apa yang pernah di pelajari. Dan Tugas yang dikerjakan dengan
mahir.
4. Kemampuan menulis
memasuki masa sekolah. Hal ini terjadi ketika awal pendidikan dasar,
menulis.
dalam mengingat huruf dan angka. Semakin mengenal angka dan huruf
Karya yang telah dibuat akan dianggap sebagai hasil atas keterampilan
yang dimiliki oleh seorang anak. Semakin baik karya yang dihasilkan
12
Sejarah taksonomi bloom bermula ketika awal tahun 1950-an, dalam Konferensi
terbanyak butir soal yang diajukan hanya meminta siswa untuk mengutarakan
kemampuan berpikir (thinking behaviors). Masih banyak level lain yang lebih tinggi
yang harus dicapai agar proses pembelajaran dapat menghasilkan siswa yang
kompeten di bidangnya. Akhirnya pada tahun 1956, Bloom, Englehart, Furst, Hill dan
mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi. Tentunya untuk mencapai tujuan
yang lebih tinggi, level yang rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam kerangka
konsep ini, tujuan pendidikan ini oleh Bloom dibagi menjadi tiga domain/ranah
ilmu; kaidah dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek. Taksonomi untuk
13
2. Afektif, berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan
mesin.
Bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantoro pun menggambarkan hal yang sama
dalam ungkapan cipta, rasa, dan karsa. Atau ada juga yang menyebutnya dengan:
kata kerja operasional yang menggambarkan bentuk perilaku yang ingin dicapai
melalui suatu pembelajaran. Kata kerja operasional diperlukan oleh Guru saat
14
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
harus mengarah ke hal-hal yang lebih baik dari sebelumnya. Belajar yang dilakukan
oleh individu akan mengubah tingkat perkembangan mental yang terwujud pada tiga
satu dengan yang lain. Kemampuan ini merupakan dasar dari segala jenis
kemampuan yang dimiliki seseorang. Hal ini juga dipengaruhi oleh minat seseorang
Sedangkan afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ranah
afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai.
perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-
ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
tertentu. Psikomotorik memiliki hubungan erat dengan kerja otot hal ini
menyebabkan gerak tubuh atau bagian lainnya. Hasil belajar psikomotor ini
15
sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam bentuk
B. SARAN
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki
nantinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan sarantentang
16
DAFTAR PUSTAKA
https://enggar.net/2016/06/kata-kerja-operasional-baru-taksonomi-
bloom/
http://abazariant.blogspot.com/2012/10/definisi-kognitif-afektif-dan-
psikomotor.html
http://kumpulan-artikel-sekolah.blogspot.com/2017/02/Pengertian-
dan-Tingkatan-Ranah-Kognitif-Ranah-Afektif-dan-Ranah-
Psikomotorik.html
https://dosensosiologi.com/pengertian-kognitif/
https://bukuanakcerdas.org/2016/02/19/apa-itu-kognitif-afektif-dan-
psikomotorik/
iii