Dosen Pengampu:
SULTHONI
Oleh:
Offering A2
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas berkat rahmat dan juga karunia Tuhan Yang Maha Esa
sehingga makalah dengan judul ‘Hakikat Belajar & Pembelajaran’ ini dapat
terselesaikan. Makalah ini dibuat dengan maksud dan tujuan guna memenuhi
tugas pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Tidak hanya itu, penyusunan
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembaca mengenai
apa saja dan bagaimana hakikat dari belajar dan pembelajaran mulai dari
pengertian, konsep, dan juga macam-macamnya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
SAMPUL…………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR..……………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………1
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………..1
1.4 Manfaat Penulisan……………………………………………………………2
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
1
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Memahami makna dari belajar adalah salah satu kewajiban seorang calon
guru dan juga guru. Dengan mencapai kompetensi pembelajaran dari segi teori,
konsep, beserta hakikat dan tak lupa penerapannya adalah salah satu dari langkah-
langkahnya. Metode pembelajaran, sistem yang diikuti, tujuan, dan juga
perspektif yang harus diikuti seorang guru dapat memudahkannya dalam
mencapai kompetensi pembelajaran yang diinginkan. Perspektif sosial sampai
psikolgis juga dapat dijadikan acuan guru agar dapat menentukan bagaimana
penerapan belajar dan pembelajaran tersebut terealisasikan. Memberikan materi
yang sesuai dengan kurikulum dan juga model beserta metode adalah kunci
terpenting dalam kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Hal ini
dikarenakan betapa uniknya pelajar yang berasal dan tumbuh dari berbagai latar
belakang yang berbeda sehingga perlunya seorang guru agar dapat menerapkan
keterampilan mereka dan tersampaikan para murid. Tentunya pada proses belajar
dan pembelajaran ini tidak akan jauh dari kata kendala. Bisa jadi pada kondisi
yang membosankan, murid yang melakukan penolakan arus belajar, dan juga
masalah lain pada sistem juga dapat menjadi akar masalah dari proses
pembelajaran tersebut. Oleh karena itu pada makalah ini akan dituliskan berbagai
hakikat dari belajar dan pembelajaran yang berisi 6 bab mulai dari definisi,
konsep, tujuan, sistem, ciri-ciri dan juga metodenya guna pengkajian lebih lanjut
dari hakikat belajar dan pembelajaran.
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengidentifikasi pengertian dari belajar dan pembelajaran
2. Mengidentifikasi konsep dari belajar dan pembelajaran
3. Mengidentifikasi tujuan dari adanya belajar dan pembelajaran
4. Mengidentifikasi sistem pendidikan nasional yang berhubungan dengan
belajar dan pembelajaran
5. Mengidentifikasi ciri-ciri dari belajar
6. Mengidentifikasi metode pembelajaran.
2
BAB II KERANGKA TEORI
3
pokok dari proses belajar. Dasar-dasar psikologi yang menjadi fondasi
pembentukan karakter, metode pembelajaran yang sesuai, juga hubungannya
dengan dasar-dasar cara meningkatnya efisiensi belajar juga membantu sistem
dari pembentukan proses belajar dan pembelajaran yang lebih maju.
4
2.4. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
Pada UU RI No 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas), pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan adanya suasana proses belajar dan pembelajaran agar peserta didik
dapat secara aktif mengembangkan potensi dalam diri mereka untuk memiliki
kekuatan dalam spiritual kegamaan, pengenalan diri, kepribadian diri, kecerdasan,
akhlak yang mulia beserta keterampilan yang akan diperlukan oleh dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara nantinya. Sistem dari pendidikan nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan dasar negara Indonesia yakni Pancasila dengan
adanya UUD 1945 di mana akan berakar pada nilai agama, kebudayaan nasional
dan tanggap terhadap adanya tuntuan perubahan zaman dengan fleksibilitas yang
stabil. Sistem ini berfungsi guna mengembangkan kemampuan, watak, peradaban
bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
negara sertamenjadi manusia yang mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, berbudi
luhur dan juga beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5
cara berceramah dengan memberikan informasi teori secara lisan dan tidak
membutuhkan banyak alat bantu.
a. Kekurangan Metode Pembelajaran Konvensional
Siswa menjadi pasif.
Proses belajar membosankan.
Unsur paksaan untuk mendengarkan.
Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima
materi.
Evaluasi proses belajar sulit dikontrol, karena tidak ada poin pencapaian yang
jelas.
Proses pengajaran menjadi verbalisme atau berfokus pada pengertian kata-
kata saja.
b. Kelebihan Metode Pembelajaran Konvensional
Mendorong siswa untuk menjadi lebih fokus.
Guru dapat mengendalikan kelas secara penuh.
Memudahkan anak dengan gaya belajar auditori untuk menyerap materi yang
diberikan
Guru dapat menyampaikan pelajaran yang luas.
Dapat diikuti oleh jumlah anak didik yang banyak.
Mudah dilaksanakan.
6
b. Kelemahan Metode Pembelajaran Tanya Jawab
Siswa merasa takut bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani
dengan menciptakan suasana yang tidak tegang.
Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir dan
mudah dipahami siswa.
Sering membuang banyak waktu.
Kurangnya waktu dalam memberikan kesempatan pertanyaan kepada seluruh
siswa.
7
a. Kelebihan Metode Pembelajaran Konvensional Diskusi
Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide, gagasan, prakarya dan
terobosan baru dalam pemecahan masalah.
Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat orang lain.
Memperluas wawasan.
Membina untuk terbiasa musyawarah dalam memecahkan suatu masalah.
b. Kelemahan Metode Pembelajaran Diskusi
Membutuhkan waktu yang lama.
Tidak dapat dipakai untuk kelompok dengan anggota yang banyak
Informasi yang terbatas.
Dikuasai orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.
8
BAB II. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari materi yang telah dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
hakikat dari proses belajar dan pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh
tiap tenaga pendidik dan peserta didik guna memberi dan memperoleh adanya
bentuk dari pengetahuan, keterampilan, peruabahan perilaku, beserta nilai-nilai
positif sebagai pengalaman melalui materi-materi baik yang terstuktur dari sebuah
kurikulum beserta sistem yang ada. Hal ini pun meliputi adanya tujuannya guna
memperoleh pengetahuan, menanamkan konsep dan keterampilan, dan
pembentukan sikap yang juga dapat dilihat dari ciri-ciri belajar. Selain itu, sistem
yang telah diatur oleh UU RI No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas) juga menjadi dasar dari adanya sistem pendidikan di
Indonesia yang bermutu dengan penerapan metode-metode pembelajaran yang
bervariasi mulai dari metode pembelajaran ceramah hingga karyawisata.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hikmah, Nurul. (2017). Hakikat Pembelajaran dan Teori Belajar. Diakses pada 03
September 2022, dari
https://www.academia.edu/31714597/HAKEKAT_BELAJAR_PEMBELAJARA
N_DAN_TEORI_BELAJAR#:~:text=Hakekat%20Belajar%20dan
%20Pembelajaran%20Dari,dalam%20interaksi%20dengan%20lingkungannya
%20dan
unida.ac.id. (2019). Apa itu Pembelajaran? Diakses pada 04 September 2022, dari
https://unida.ac.id/pembelajaran/artikel/apa-itu-
pembelajaran.html#:~:text=Pembelajaran%20merupakan%20bantuan%20yang
%20diberikan,agar%20dapat%20belajar%20dengan%20baik.
10