Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI DIRI

Nama : Witri Puji Azmiati

Nim : 141320008

Prodi : PGMI

1. pada pertemuan pertama diawali dengan penyampaian materi yang akan kita pelajari
selama belajar mata kuliah ”praktek seni rupa” dan seperti biasa pada pertemuan pertama
dijelaskan tata tertib dan kontrak perkuliahan untuk semester ini. Dilanjutkan dengan
pemberian materi yang pertama yaitu “Konsep dasar seni dan implikasinya bagi siswa MI”
disitu di terangkan bahwa seni merupakan sesuatu yang indah yang tercipta pada diri manusia
kadang tanpa manusia tersebut sadari, seni itu juga berhubungan dengan keterampilan.
Pendidikan seni disekolah dasar sebagai media perkembangan kretifitas dan pengembangan
bakat seni pada peserta didik selain itu seni juga berguna untuk menyeimbangkan orak kiri
dan kanan. Lalu yang kedua yaitu “Unsur Dasar Tari dan elemen Dasar Komposisi tari” di
materi ini kita di terangkan tentang Tari Kreasi Baru, tari kreasi baru merupakan
pengembangan atau hasil modifikasi dari tari tradisional, atau tari yang sudah ada
sebelumnya. Seni tari untuk MI untuk mengembangkan motorik selain itu untuk melatih
sikap disiplin, kerjasama, nasionalisme dan sebagainya.

2. pada pertemuan kedua dengan materi “Konsep, teknik, pengetahuan koreo, dan manfaat
seni tari bagi anak-anak”. Berbagai jenis tarian memiliki konsep atau variasi yang terdiri dari
ruang gerak, tenaga dan waktu yang berbeda-beda. Pendidikan seni tersendiri berpengaruh
pada perkembangan anak, seperti pada perkembangan sosialnya. Dengan tari anak juga dapat
memiliki karakter seperti: disiplin, kerjasama, nasionalisme dan sebaginya. Untuk koreo tari
anak kelas 1-3 gerakan yang di ajarkan lebih sederhana, sedangkan untuk komposisi tari anak
kelas 4-6 sudah lebih berkomposisi atau pakem. Musik yang digunakan untuk anak seusia MI
itu harus yang gembira atau ceria. Manfaat tari sendiri bagu anak MI ialah: membekali tubuh,
memfasilitasi siswa dan melatih kemampuan menampilkan apresiasi terhadap seni. Seni tari
bisa di salurkan melalui ektrakurikuler, pembelajaran SBDP, maupun workshop tari.

3. Pada pertemuan ketiga ini dengan materi “pengetahuan seni tari dan tata rias panggung”.
Ini merupakan tugas individu dimana mahasiswa membawa peralatan make up untuk
mempraktekkan make up tata rias panggung dan face painting. Make up panggung karakter
make up nya tegas dan untuk face painting mahasiswa di beri kebebasan untuk mengambar
sesuai dengan imajinasinya masing-masing.
4. Pada materi keempat ini dengan materi “Gerak dasar tari (kepala, badan, dan kaki)”.
Karena seni tari merupakan salah-satu bidang yang langsung menggunakan tubuh,maka pada
pertemuan kali ini kita di tunujukan bagaimana memahami gerak-gerak tari pada kepala,
badan, maupun kaki dimana kesemuanya itu menjadi gerakan yang lebih indah dan
berkompsisi, namun tentu dalam praktek mengajar di MI harus menyesuaikan kelasnya.

5. Membuat rancangan gerak tari secara kelompok.

6. Membuat rancangan gerak tari secara kelompok.

7. Membuat rancangan gerak tari secara kelompok.

8. UTS

9. Pada materi ke 9 tentang “lagu nasional dan daerah”. Lagu nasional merupakan lagu
kebangsaan yang diakui secara resmi serta simbol dari negara itu sendiri, lagu nasional juga
menjadi bentuk ekspresi nasionalisme dan patriotisme. Sedangkan lagu daerah dikenal
sebagai lagu rakyat karena lagu ini sebagian ditularkan dari keluarga dan lingkungan setempa
secara turun-temurun, fungsi dari lagu daerah sendiri antara lain: sebagai upacara adat,
sebagai pertunjukan, media bermain, dan penerang dalam pendidikan.

10. Pada pertemuan kali ini dengan materi “Kreasi Lagu Daerah”. Lagu daerah penting untuk
dikenalkan kepada masyarakat dan generasi penerus bangsa, karena dapat membangkitkan
rasa nasionalisme serta rasa kebhinekaan. Lagu daerah merupakan sebuah lagu dari suatu
daerah dan biasanya mempunyai tema kehidupan sehari-hari dari masyarakat setempat.
Pencipta lagu daerah umumnya tidak di ketahui asal penciptanya. Lagu daerah berfungsi
sebagai identitas negara, sebagai pengiring untuk sebuah tarian dan pertunjukan, sebagai lagu
pengiring upacara adat dan sebagainya.

11. Pada pertemuan ke 11 dengan materi tentang “Tampilan kreasi lagu daerah”. Ini
merupakan tugas individu per-mahasiswa untuk menyayikan lagu medley dengan instrumen
musik yang di unduh dari youtube. Adapaun lagu Medley merupakan rangkaian beberapa
lagu yang dimainkan secara bersambungan.

12. Pada pertemuan ke-12 dengan materi “Seni rupa dan pentingnya bagi siswa MI”.
Kurikulum 2013 menyajikan pendekatan tematik, yang salah satu muatan pelajarannya yaitu
SBdP yang memuat 3 bidang seni diantaranya seni tari, seni musik dan seni rupa. Mapel
SBdP memiliki peranan penting dalam membentuk peserta didik yang kecerdasan
Interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis spiritual, moral
dan emosional. Seni musik dikenalkan untuk peserta didik sebagai menunjang bertumbuh
kembangnya sikap dan karakter dalam diri setiap peserta didik. Materi lagu yang diajarkan
pada anak itu berupa lagu anak, lagu daerah, dan lagu wajib nasional.

13. Dengan materi “Kolase dan mozaik”. Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi
yang menggunakan bahan bermacam-macam selama bahan tersebut di padukan dengan bahan
dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili
ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya, sehingga menjadi karya seni rupa dua
dimensi yang dirangkum, dapat digolongkan/dijadikan bahan kolase. Kolase yang digunakan
di SD/MI lebih bahan bakunya lebih sederhana dan tidak membahayakan. Mozaik adalah
sebuah karya seni yang memiliki bentuk dua dimensi, yang membuat atau tiga dimensi yang
terbuat dari susunan kepingan atau pecahan bahan-bahan, yang ditempelkan membentuk
suatu gambar atau wujud yang diinginkan pesertanya, material mozaik berupa kepingan
kertas, kulit telur, daun, batu, kayu dan sebagainyaa. Contohnya yang telah di paparkan
waktu presentasi kelompok 1.

14. Dengan materi “mengayam dan montase” materi ini dipaparkan oleh kelompok 2,
menganyam merupakan proses menyilangkan bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan untuk
dijadikan satu kumpulan yang kuat dan boleh digunakan. Kegiatan menganyam merupakan
salah-satu kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan motorik halus
anak. Untuk anak SD/MI menggunakan bahan anyaman yang lebih sederhana dan aman yaitu
seperti kertas manila dengan warna yang berbeda. Montase, menurut KBBI montase
merupakan komposisi gambar-gambar yang dihasilkan dari kombinasi berbagai sumber.

15. Pengumpulan tugas refleksi diri

16. UAS

Anda mungkin juga menyukai