“KREASI SEBUAH KARYA MUSIK SEDERHANA”

Makalah ini dususun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah: Materi Seni Budaya dan Keterampilan MI/SD

Dosen Pengampu:
Ungki Supianto, M. Pd

Disusun oleh:
1. Rega Agustina (2111240174)
2. Marsella Juniar Riski (2111240176)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI
SUKARNO BENGKULU
2023
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat
dan hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Kreasi Sebuah Karya Musik Sederhana tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Ungki Supianto, M.Pd pada mata kuliah Materi Seni Budaya dan Keterampilan
MI/SD selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca.

Kami mengucapakan terima kasih kepada Bapak Ungki Supianto, M.Pd. selaku
dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bengkulu, Oktober 2023

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Musik Sederhana ....................................................... 3

B. Ketepatan Dalam Memainkan Alat Musik Pianika ............................. 4
C. Not Lagu Wajib dan Daerah Diiringi
Alat Musik Pianika Dan Recorder ....................................................... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesenian merupakan hasil budi daya manusia yang bersifat indah. Pendidikan Seni
dibutuhkan untuk menyeimbangkan otak kanan dengan otak kiri. Inovasi Pembelajaran
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pembelajaran Seni Musik. Belajar
Seni Musik, selain kepekaan pendengaran juga diperlukan rasa suka dan
ketekunan.1 Menurut Permendikbud No.37 2018, “Tujuan program studi terdiri dari empat
keterampilan; (1) kemampuan sikap mental; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan; dan (4)
keterampilan. Ekstrakurikuler keterampilan ini ekstrakurikuler dan/atau melalui
pembelajaran ekstrakurikuler Rumusan kekuatan mental yang diartikulasikan adalah
“menghayati ajaran agama yang kita anut.” Rumusan kompetensi sikap sosial adalah “jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun ,
tanggap, positif dan tanggap terhadap berbagai persoalan ketika berinteraksi secara efektif
dengan orang lain dan masyarakat.2
Karakteristik mata pelajaran tersebut adalah memahami dan mengapresiasi tentang
music, tari, teater, dan rupa baik di daerah (tradisional) maupun nusantara. Konten
Mata Pelajaran Seni Budaya pada hakikatnya sama dengan konten mata pelajaran
lainnya, yakni memahami konsep-konsep dan mengaplikasikan konsep-konsep dalam
bentuk praktik. Tujuan pembelajaran yang diharapkan adalah memiliki pengetahuan
deklaratif dan keterampilan prosedural. Pengetahuan deklaratif seni budaya adalah
memahami konsep-konsep tentang musik, tari, teater, dan rupa. Kegiatan pembelajaran
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar karena pembelajaran pada
hakekatnya adalah aktivitas belajar antara guru dan siswa.
Berdasarkan kondisi pelaksanaan pembelajaran Musik bertopik Memainkan
Alat Musik Sederhana (Rekorder dan atau Pianika) di atas menjadi penting dilakukan
peninjauan pada kinerja guru yang mencakup: persiapan (preparation), penyajian
(presentation), aktivitas pembelajaran (learningactivity), dan penampilan (performance).
Kemampuan dasar yang dimiliki siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Mandau memainkan
alat music rekorder dan pianika, mereka baru bisa memahami dan mempraktikkan

1
Sriningsih, Endang. "Pecah Belah Bunyikan Melodi Indah untuk Meningkatkan Keterampilan
Pembelajaran Seni Musik Siswa Kelas IX 1 SMP Negeri 4 Mataram." JURNALISTRENDI: JURNAL
LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN 4.2 (2019): 334-343.
2

1
 alat music dengan lagu berkunci C. Seharusnya, jika materi lagu sudah tidak pada
kunci natural (C) selataknya siswa diberi pemahaman dan keterampilan memainkan
alat music rekorder dan disertai dengan tahapan pembelajaran secara berjenjang atau
sekwensial, mulai dari memainkan tangga nada G atau F, atau kunci lainnya hingga
memainkan melodi lagu Indonesia Raya atau Mengheningkan Cipta secara tepat baik
secara ritmis yang berkaitan dengan ketukan, tempo, meter, dan metronome, maupun
secara melodis yang berkaitan dengan nada, tangganada, interval, dan komposisi melodi.3

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Alat Musik Sederhana?

2. Bagaimana Ketepatan Dalam Memainkan Alat Musik Pianika?
3. Apa Not Lagu Wajib dan Daerah DiiringiAlat Musik Pianika Dan Recorder?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian alat musik sederhana

2. Untuk mengetahui ketepatan dalam memainkan alat musik pianika
3. Untuk mengetahui not lagu wajib dan daerah diiringi alat musik pianika dan recorder

3
Fernando, Dicky Fernando Dicky, and Jagar Lumbantoruan. "Pembelajaran Materi Musik Sederhana
Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Kelas VII-5 SMPN 5 Mandau." EDUMUSIKA 1.1 (2023): 01-09

2
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Musik Sederhana

Dalam penilaian kemajuan anak pada setiap pengajaran musik, guru terlebih
dahulu melihat tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
Berdasarkan tujuan itulah guru mengumpulkan keterangan yang diperlukan untuk
menentukan tingkat pemahaman dan ketrampilan anak dalam bernyanyi atau
memainkan alat musik, membandingkan hasil penilaian yang terdahulu dengan yang
ada pada saat ini, kemudian membandingkanhasil penilaian saat ini dengan tujuan
pengajaran musik yang dicapai oleh anak, mengamati secara konsisten kegiatan bernyanyi
atau bermain alat musik tersebut sambil ikut sarta didalamnya.4

Permainan musik adalah aktivitas musik yang dilakukan manusia. Dalam prosesnya,
permainan musik dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Dalam permainan
musik secara sederhana harus memperhatikan segala unsur musik dalam memainkannya,
sepetti ritme, nada melodi dan harmoni, maka dalam hal ini permainan musik harus menjadi
perhatian terutama dalam pengenalan ritem pada suatu alat musik yang akan dimainkannya.

Musik sederhana yang dimaksud bukan menggunakan alat sebenarnya,

melainkan memanfaaatkan benda yang berada di lingkungan sekitar yang dapat
mengeluarkan bunyi jika yang dimainkan oleh anak-anak itu sendiri sambil menyanyikan
lagu anak-anak. Namun kendala lain juga datang dari orang tua dan masyarakat yang
menganggap jika bermain musik mereka tidak belajar, hal inilah yang mendorong para
guru kurang menggunakan musik dalam pembelajaran.5

B. Ketepatan Dalam Memainkan Alat Musik Sederhana Pianika

Alat musik pianika adalah alat musik yang memiliki bilah-bilah nada (tuts),
dimainkan dengan cara ditiup. Bilah-bilah nada pada pianika ada yang berjumlah 32 tuts
(jenis P-32D), ada juga yang berjumlah 36 tuts (jenis M-36). Tuts yang berwarna putih

4
Agsriyani, Dwi. "Peningkatan kemampuan seni menyanyi menggunakan alat musik sederhana pada
anak kelompok B melalui metode demontrasi." Jurnal Educatio FKIP UNMA 7.2 (2021): 404-409.
5
Azizah, Sarah Aulia, Diah Ratnasari, and Alfi Aulia Farhah. "PENGARUH BERMAIN MUSIK
SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI RA AL-FIRDAUS KECAMATAN
MAJA KABUPATEN MAJALENGKA." Prosiding Seminar Nasional Pendidikan. Vol. 3. 2021.

3
 menghasilkan nada-nada pokok, sedangkan bilah-bilah nada yang berwarna hitam
menghasilkan nada kromatis. Dalam pembagian jenis alat musik, alat musik pianika
merupakan jenis alat musik melodis yaitu alat musik yang dapat digunakan untuk
memainkan melodi lagu. Pianika adalah alat musik tiup kecil yang memiliki wilayah nada
sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang
dihubungkan ke mulut.6 Dalam memainkan alat music pianika, tangan kiri memegang
pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut
meniupnya.

Kegunaan tuts pianika:

1. Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau asli

2. Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada-nadaa kromatis

Teknik penjarian pada pianika dengan cara memberi simbol-simbol angka pada
jarijari tangan kanan yaitu: (a) angka 1 untuk ibu jari, (b) angka 2 untuk jari telunjuk, (c)
angka 3 untuk jari tengah, (d) angka 4 untuk jari manis, dan (e) angka 5 untuk jari
kelingking.

C. Not Lagu Wajib dan Daerah Diiringi Alat Musik Pianika Dan Recorder

Lagu wajib nasional adalah sebuah lagu dimana tiap-tiap liriknya berisikan
peristiwa-peristiwa sejarah ke-merdekaan di Indonesia dimulai dari hari kemerdekaan
Indonesia, lagu tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga lagu yang
memuji perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan,sehingga lagu wajib na-sional
sering diajarkan di tingkat pendidikan dasarkarena lagu itu sendiri mudah untuk diajarkan
namun untuk pengamalan lagu itu sendiri dapat diamalkan hingga perguruan tinggi,
bahkan kehidupan bermasyarakat sehari-hari.7 Lagu wajib nasional sering juga disebut
lagu perjuangan karena setiap lirik lagunya terdapat makna yang mengandung berbagai
peristiwa sejarah penting bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Lagu wajib nasional dapat
dimanfaatkan dalam penanaman nilai dan karakter nasionalisme karena kandungan
sejarahnya dan juga berbentuk lagu sehingga mudah untuk dihafalkan.8

6
Henny Widyawati. PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PIANIKA MELALUI METODE
TUTOR SEBAYA”. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 3 November 2016, hal 227-234
7
Ratih, Koesoemo, et al. "Penguatan nilai dan karakter nasionalisme melalui lagu wajib nasional di MI
muhammadiyah tanjungsari, boyolali." Buletin KKN Pendidikan 2.2 (2020): 75-78.
8
Ratih, Koesoemo, et al. "Penguatan nilai dan karakter nasionalisme melalui lagu wajib nasional di MI
muhammadiyah tanjungsari, boyolali." Buletin KKN Pendidikan 2.2 (2020): 75-78.

4
 Not angka pianika lagu Nasional Ibu Kita Kartini:9

12 3 4 5 3 1
Ibu kita kartini
61 765
Putri sejati
46 543 1
Putri Indone- sia
24 321
Harum namanya

12 3 4 5 3 1
Ibu kita kartini
6 17 6 5
pendekar bangsa
4 65 43 1
Pendekar kaum- nya
24 3 21
untuk merdeka

4 3 46 5 6 5 3 1
Wahai ibu kita kartini
32 3 453
Putri yang mulia
4 3 46 56 531
Sungguh besar cita-citanya
32 4721
bagi Indonesia

9
Galih permadi. TribunJateng.com dengan judul Not Pianika Lagu Ibu Kita Kartini dan Liriknya:
https://jateng.tribunnews.com/2022/08/02/not-pianika-lagu-ibu-kita-kartini-dan-liriknya. Diakses pada 24
oktober 2023

5
6
 Lagu Daerah adalah lagu yang memiliki ciri khas yang brbeda antara daerah dngan
daerah yang lain. Perbedaan atau ciri khas tersebut terletak pada lenggak-lenggok nadanya.
Untuk mengetahui asal suatu lagu daerah ada beberapa cara yaitu: (1) bahasa yang
digunakan adalah bahasa daerah, (2) menggunakan alat musik daerah setempat, (3)
melagukan nyanyian atau cengkok menurut daerah setempat.10 Lagu daerah merupakan
salah satu warisan budaya yang kaya di Indonesia. Setiap daerah memiliki lagu daerah
yang berbeda-beda, baik dari segi lirik, melodi, maupun tariannya. Lagu daerah
memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak-anak, khususnya siswa SD,
karena dapat menanamkan nilai-nilai budaya, moral, dan sosial yang terkandung di
dalamnya.Pada era globalisasi sepertisaat ini, keberadaan lagu daerah seringkali terlupakan
oleh generasi muda karena tergeser oleh musik modern. Oleh karena itu, perlu adanya
upaya untuk melestarikan lagu daerah agar tetap hidup dan dapat memberikan manfaat yang
besar bagi pembentukan karakter anak-anak.

Not angka pianika lagu daerah Anak Kambing Saya:11

11 111 76 1 7 65

Mana dimana anak kambing saya

52 2 2 2 2 12 3 4 3 2 1

Anak kambing tuan ada di pohon waru

11 111 7 6 17 65

Mana dimana jantung hati saya

5 2 2 2 2 2 12 3 4 3 21

Jantung hati tuan ada di kampung baru

44 444 6 6

Caca marica he hei

10
Rochani, Siti. Lagu Daerah. PT Balai Pustaka (Persero), 2012.
11
Abduh imanulhaq. TribunJateng.com dengan judul Not Angka Anak Kambing Saya:
https://jateng.tribunnews.com/2021/03/15/not-angka-anak-kambing-saya. Diakses pada 23 oktober 2023

7
33 333 5 5

Caca marica he hei

2 2 2 2 2 54 3 3 2 21

Caca marica ada di kampung baru

44 444 6 6

Caca marica he hey

33 333 5 5

Caca marica he hey

22 222

Caca marica

54 3 3 2 21

ada di kampung baru...

8
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesenian merupakan hasil budi daya manusia yang bersifat indah. Pendidikan Seni
dibutuhkan untuk menyeimbangkan otak kanan dengan otak kiri. Inovasi Pembelajaran
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pembelajaran Seni Musik. Belajar
Seni Musik, selain kepekaan pendengaran juga diperlukan rasa suka dan ketekunan.
Dalam pembagian jenis alat musik, alat musik pianika merupakan jenis alat musik melodis
yaitu alat musik yang dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu. Pianika adalah alat
musik tiup kecil yang memiliki wilayah nada sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan
tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut

B. Saran

Demikian makalah ini kami buat semoga dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca
khususnya, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk memperbaiki
makalah kami berikutnya

9
 DAFTAR PUSTAKA

Azizah, S. A., Ratnasari, D., & Farhah, A. A. (2021, October). PENGARUH BERMAIN
MUSIK SEDERHANA TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B DI RA
AL-FIRDAUS KECAMATAN MAJA KABUPATEN MAJALENGKA. In Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 3, pp. 789-791).

Agsriyani, D. (2021). Peningkatan kemampuan seni menyanyi menggunakan alat musik

sederhana pada anak kelompok B melalui metode demontrasi. Jurnal Educatio FKIP
UNMA, 7(2), 404-409.

Fernando, D. F. D., & Lumbantoruan, J. (2023). Pembelajaran Materi Musik Sederhana Dalam
Pembelajaran Seni Budaya Di Kelas VII-5 SMPN 5 Mandau. EDUMUSIKA, 1(1), 01-
09.

Sriningsih, E. (2019). Pecah Belah Bunyikan Melodi Indah untuk Meningkatkan Keterampilan
Pembelajaran Seni Musik Siswa Kelas IX 1 SMP Negeri 4
Mataram. JURNALISTRENDI: JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN
PENDIDIKAN, 4(2), 334-343.

Henny Widyawati. PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PIANIKA MELALUI

METODE TUTOR SEBAYA”. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 3
November 2016, hal 227-234
Ratih, K., Srijono, D., Laksono, G. Y., Dewi, A. K., Jusup, B., Fitriyani, F., ... & Mirwanti, W.
(2020). Penguatan nilai dan karakter nasionalisme melalui lagu wajib nasional di MI
muhammadiyah tanjungsari, boyolali. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 75-78.

Rochani, S. (2012). Lagu Daerah. PT Balai Pustaka (Persero).

Abduh imanulhaq. TribunJateng.com dengan judul Not Angka Anak Kambing Saya:
https://jateng.tribunnews.com/2021/03/15/not-angka-anak-kambing-saya. Diakses
pada 23 oktober 2023
Galih permadi. TribunJateng.com dengan judul Not Pianika Lagu Ibu Kita Kartini dan
Liriknya: https://jateng.tribunnews.com/2022/08/02/not-pianika-lagu-ibu-kita-kartini-
dan-liriknya. Diakses pada 24 oktober 2023

10